Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T."— Transcript presentasi:

1 Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.
PEMBANGKITAN SINYAL Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.

2 Sinyal Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik.

3 Sinyal Terdapat 2 tipe dasar sinyal, yaitu:
Sinyal waktu kontinyu (continous-time signal) variable independent (yang berdiri sendiri) terjadi terus-menerus dan kemudian sinyal dinyatakan sebagai sebuah kesatuan nilai dari variable independent. - sinyal waktu kontinyu dinyatakan dengan fungsi x(t) 2. Sinyal waktu diskrit (discrete-time signal) menyatakan waktu diskrit dan mengakibatkan variabel independent hanyamerupakan himpunan nilai diskrit. - sinyal waktu diskrit dinyatakan dengan fungsi x(n)

4 Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Periodik
Suatu sinyal waktu kontinyu x(t) dikatakan periodik terhadap waktu dengan periode T jika ; x(t + T) = x(t) untuk semua nilai t, − ∞ < t < ∞ contoh, sinyal periodik memiliki persamaan seperti berikut x(t) = A cos( ωt + θ)

5 Sinyal Diskrit Pada teori system diskrit, lebih ditekankan pada pemrosesan sinyal yang berderetan.

6 Sinyal diskrit

7 Sinyal Diskrit Sinus Diskrit
Deret eksponensial real adalah deret yang nilainya berbentuk an, dimana a adalah nilai real. Deret sinusoidal mempunyai nilai berbentuk Asin(ωon + φ).

8 Sinus Diskrit

9 Pembangkitan Sinyal Waktu Kontinyu Sinusoida

10 figure

11 Pembangkitan Sinyal Persegi

12 figure

13 Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrit, Sekuen Konstan

14 figure

15 Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrit, Sekuen Pulsa

16 figure

17 Pembentukan Sinyal Sinus waktu Diskrit

18 figure

19 clear all; clc; Fs = 100; %Frekuensi sampling 100 kali per detik t = [0:2*Fs+1]'/Fs; %waktu sampling adalah sepanjang 2 detik Fc = 10; % Frekuensi carrier 10 Hz x = sin(2*pi*t); % menghasilkan sinyal sinus sebagai sinyal informasi subplot(2,1,1);%menghasilkan 3 gambar dalam 1 jendela plot(t,x); %menampilkan sinyal x sebagai fungsi waktu t hold on; %menahan gambar sinyal x ydouble = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-sc'); %modulasi am-dsb-sc plot(t,ydouble,'r'); %menampilkan sinyal ydouble sebagai fungsi waktu t xlabel('waktu t (detik)');%memberikan komentar pada sumbu datar gambar ylabel('amplituda');%memberikan komentar pada sumbu tegak gambar axis([ ]);%membatasi sumbu datar dengan nilai 0 sampai 2 dan sumbu %tegak dengan nilai -1 sampai 1 grid on %menampilkan garis putus-putus grafik

20 ydoubletc = amod(x,Fc,Fs,'amdsb-tc',1);%memodulasi x dengan am-dsb-fc
subplot(2,1,2);%menghasilkan 3 gambar dalam 1 jendela, untuk jendela ke-2 plot(t,x); %memplot sinyal x terhadap t hold on %menampilkan sinyal x sebagai fungsi waktu t xlabel('waktu t (detik)'); %memberikan komentar pada sumbu datar gambar ylabel('amplituda AM-DSB-FC'); %memberikan komentar pada sumbu tegak gambar plot(t,ydoubletc,'r');%menampilkan sinyal ydoubletc sebagai fungsi waktu t, berwarna merah


Download ppt "Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google