Sistem Informasi Berbasis Internet Ali Rokhman Source: Allan Affuah & Christopher Tucci (2003), Internet Business Models and Strategies, McGraw-Hill, New.

Presentasi berjudul: "Sistem Informasi Berbasis Internet Ali Rokhman Source: Allan Affuah & Christopher Tucci (2003), Internet Business Models and Strategies, McGraw-Hill, New."— Transcript presentasi:

1 Sistem Informasi Berbasis Internet Ali Rokhman Source: Allan Affuah & Christopher Tucci (2003), Internet Business Models and Strategies, McGraw-Hill, New York.

2 Tugas Blog (individu)  Paling lambat Kamis, 3 Januari 2013, mengirimkan alamat blog ke arokhman@yahoo.com dengan subyek blog spasi nama spasi NIM  Berisi tentang pengalaman menggunakan sistem informasi untuk keperluan kuliah dan pribadi, minimal 500 kata

3 Web-based Information System  Prinsip dasar sistem informasi:  Input  Proses  Output  Data  Proses  Informasi  Bukan hanya ada feedback  Kemampuan mengirimkan  Ubiquitous  Ada di mana-mana

4 Definisi Internet  Interconnection-networking  Sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

5 Sejarah Internet  Pada awalnya internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network)  Dibentuk untuk tujuan militer.  Hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah

6 Sejarah Internet  Semua universitas di negara tersebut ingin bergabung  membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya  Dipecah menjadi 2 yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas  Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet

7 Fungsi-fungsi Internet  Mediating technology  Universality  Network Externalities (memperluas jaringan)  Disribution Channel  Time Moderator  Information Asymmetry Shrinker  Infinite Virtual Capacity  Low Cost Standard  Creative Destroyer  Transaction-Cost Reducer

8 Mediating technology  Teknologi penghubung  Bisnis-ke-bisnis (B2B), bisnis ke konsumen (B2C), konsumen ke konsumen (C2C), atau konsumen ke bisnis (C2B), Government ke masyarakat (G2C)  Menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat seperti antara pendengar dengan pembayar iklan dijembatani oleh radio  Transformasi ”brick & mortar” ke “click & mortar”  Siapa pun orangnya yang konek Internet punya power untuk menyebarkan informasi kepada siapa pun yang mempunyai koneksi dengan Internet (kasus prita)

9 Universality  Memperluas dunia:  Siapa pun dan di mana pun dapat dengan mudah menawarkan produknya kepada siapa pun dan di manapun orangnya di belahan dunia lainnya.  Pemusik di Nagoya, dapat menjadikan hasil gubahannya ke belahan dunia lainnya dengan menampilkannya di Web.  Pembuat software di India dapat menjual produknya ke seluruh dunia dengan cara yang sederhana, yakni dengan menampilkannya pada sebuah website yang di-hosting Dallas.

10 Universality  Mempersempit dunia:  Seorang tenaga ahli dari Afrika Selatan tidak harus pindah ke California untuk bekerja di Silicon Valley  Seorang tentara USA tidak harus pulang ke negaranya untuk memperpanjang masa berlaku SIM  AIGRP Project, kerja sama penelitian yang beranggotakan penelitian Indonesia – Australia

11 Network Externalities  Memperluas jaringan  Semakin banyak orang yang terkoneksi dalam jaringan Internet, berarti semakin banyak manfaat yang dapat diambil dari jaringan tersebut.  Seorang marketer promosi produk melalui Internet  Mailing list dan grup jejaring sosial yang beranggota banyak orang menjadi target pemasaran produk  Jejaring sosial: facebook, twitter, linkedin dll

12 Disribution Channel  Untuk produk digital seperti software musik, video, informasi, tiket pesawat terbang atau pertunjukkan, jasa perantara, perusahaan asuransi, dan data penelitian, semua dapat disebarkan melalui Internet.  Jika produk itu tidak bisa didistribusikan melalui Internet, namun informasi lainnya seputar harga, waktu pengiriman, dan informasi lainnya dapat didistribusikan

13

14  Bhinneka.com

15 Time Moderator  Kemampuan Internet untuk memperpendek dan memperpanjang waktu  Menghemat waktu bagi calon mahasiswa yang menginginkan informasi rumah di sekitar Grendeng; melalui Web  Selama 24 jam non stop, 7 hari seminggu, dapat diakses siapa pun dan di manapun  Pembuatan selama 24 jam sehari: Teknisi di Jepang mengerjakan bagian yang pertama, dilanjutkan lain teknisi di Israel, proses selanjutnya dikerjakan oleh teknisi di US, proses terakhir dikembalikan lagi ke Tokyo

16  Pengalaman kunjungan ke Thailand harus mengerjakan laporan penelitian

17 Information Asymmetry Shrinker  Satu pihak mempunyai informasi, sedangkan pihak lain sebagai partnernya tidak mempunyai informasi  Internet membantu dapat mengurangi kesenjangan ini melalui asimetri informasi  Produsen kamera telah memamerkan produk berikut harganya melalui website, maka calon pembeli ketika pergi ke toko kamera sudah berbekal informasi tentang kamera yang diminatinya  Pemerintah menampilkan prosedur dan tarif layanan, RAPBD, LPJ

18 Infinite Virtual Capacity  Kapasitas virtual tidak terbatas  Gordon More (More’s Law) dari Intel memprediksikan bahwa setiap 18 bulan kemampuan prosesor komputer akan berlipat dua sedangkan harganya cenderung tetap  Komuintas virtual seperti ruang ngerumpi di Internet mempunyai kapasitas member yang tidak terbatas yang dapat bergabung kapan pun sepanjang dia inginkan  FB menjadi album foto

19

20

21 Low Cost Standard  Mudah & murah diadopsi  Pembiayaan Internet jauh lebih murah dibandingkan dengan komunikasi jarak jauh lainnya  Karena Internet itu merupakan satu standar, maka koneksi dari Indonesia ke Jepang, tidak harus membayar biaya interkoneksi antar wilayah dan antar negara  Kirim e-mail tidak ada perangko biasa, kilat, kilat khusus  Kecenderungan biaya makin murah  Semakin banyak pengguna semakin murah

22 Creative Destroyer  Menjadikan komunikasi interaktif yang lebih cepat dengan biaya yang rendah  Killer application: membunuh aplikasi yang telah ada;  Koran  E-News  Book  E-Book  Card  E-Card  Surat kilat khusus, telegram  E-mail  Facebook membunuh apa/siapa?

23 Transaction-Cost Reducer  Menurunkan biaya transaksi  Biaya yang harus dikeluarkan oleh penjual dan pembeli;  mencari informasi produk  negosiasi koresponden  penandatanganan kontrak  transoprtasi bagi pembeli dan penjual.  Perusahaan seringkali harus mencari pemasok yang tepat untuk mensuplai komponen yang dibutuhkan. Pembeli harus mempelajari tentang reputasi penjual, kualitas produk dan harganya.

24 Internet dan Public Service Internet Properties  Mediating technology  Universality  Network externalities  Distribution channel  Time moderator  Info asymmetry shrinker  Infinite virtual capacity  Low cost standard  Creative destroyer  Transaction cost reducer 4-C Coordination Community Content Communication Services Model Lingkungan Performance

25 Thank you very much Arigatou gozaimasu Terima kasih