Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tini Surtiningsih Agus Supriyanto

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tini Surtiningsih Agus Supriyanto"— Transcript presentasi:

1 Tini Surtiningsih Agus Supriyanto
MIKROBIOLOGI Tini Surtiningsih Agus Supriyanto

2 Dunia Mikroba dan Penamaannya
PROTISTA : EUKARIOT, mempunyai inti sel sejati Jamur ganggang PROKARIOT, tidak mempunyai dinding inti bakteri Ganggang biru

3 Penggolongan Mikroba Menurut Whittaker 1969, Makhluk hudup dibagi dalam 5 dunia : 1. Tumbuhan, nutrisi melalui fotosintesa 3. Hewan : nutrisi melalui pengunyahan 2. Fungi (mushroom), nutrisi melalui absorbsi 4. Protista (eukariotik) : kapang, yeast 5. Monera (prokariotik) : bakteri

4 virus Tidak dapat digolongkan ke dalam kedua golongan tsb
Tidak dapat disebut sel karena tidak mempunyai bagian bagian sel Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja

5

6

7 Fungi/Kapang ASPERGILLUS NIGER

8 Rhizopus sp

9 YEAST : Saccharomyces cereviceae

10 Candida albicans

11 VIRUS

12 Manfa’at Mikrobiologi
Bidang Industri : Industri Kimia, Farmasi, Makanan dan minuman Kesehatan / medisinal Pertanian Lingkungan : tanah, air, udara Kesenjataan/ senjata biologi : Antrax, demam berdarah, tiphus

13 Mikrobiologi Industri
Indusri Kimia : Kimia Organik Alkohol, Etanol : Saccharomyces cereviceae, Sarcina ventriculi Asam asetat : Acetobacter acetigenum, A. xilinoides, A. orleanse Asam sitrat : Aspergilus niger, Penicillium Sirup glukosa : S. cereviceae

14 Aceton / Butanol : Clostridium acetobutylicum
Polysaccharida : Leuconostoc mesentroides Gum xantan : Xanthomonas campestris

15 Enzim amilase : Bacillus subtilis, A. oryzae, A. niger,
E. protase : Rhizopus sp, A. oryzae, E. Ribonuklease, pectinase, oksidase, selulase, katalase : A. niger E. Invertase : Saccharomyces cereviceae

16 Industri Kimia Anorganik
Biomining Emas danlogam mulia lainnya, Uranium, Platinum, Perak Bioremediasi : Logam, minyak dan bahan toksik lainnya Bioleaching : Logam mulia Energi / gas methan :Bahan organik /sampah, Methanobacterium, Methanococcus, Methanobacilus

17 Industri Farmasi Antibbiotik : Tetracyclin : Streptomyces aureofaciens
Penicilin : Penicillium chrysogenum Bacitracin : Bacillus licheniformis Carbomycin : S. halstedii Chloramphenicol : S. venezuelae Fumagalin : Aspergillus fumigatus Neomycin : S. fradie Streptomycin : S. griseus

18 Farmasi : Vitamin Riboflavin : Eremothecium ashbyi
Vitamin B12 : Pseudomonas denitrificans Vitamin C : Gluconobacter oxidans Steroid : Rhizopus nigricans Insulin : E. coli Vaksin : polio, hepatitis, tetanus, cacar

19 Industri Makanan & minuman
Tempe : Rhizopus oligosporus Oncom : Neurospora sitophyla Kecap : Aspergilus wendtii Nata de coco : Acetobacter xilinum Yoghurt : Lactobacillus bulgaricus, Streptoccocus thermophilus Yacult / susu asam : L. acidophilus

20 Pertanian Kompos Bakteri penambat Nitrogen : Azotobacter, Rhizobium, Anabaena Mineralisasi N : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus Pelarut P : Mikoriza, Thiobacillus desulfovibrio Biopestisida : Trichoderma sp.

21 Medicinal Penyakit tifus : Salmonella typhi Kolera : Vibrio cholerae
Tetanus : Clostridium tetani Meningitis : Neisseria meningitids Disentri : Shigella shigae TBC : Mycobacterium tuberculosis Influenza : virus

22 BAKTERI Bakteri adalah mikroorganisme berukuran kecil, uni seluler / bersel satu Hanya dapat dilihat dengan mikroskop Penampakannya sering kali terlihat karena aktivitasnya, seperti infeksi pada luka, susu / daging membusuk, Fosil bakteri yang ditemukan dari gol. Cyanobacteri 2500 juta th, makhluk pionir di muka bumi, pemberi Oxygen ke atm.

23 Ukuran Bakteri Ukuran bakteri adalah mikrometer (mm), atau mikron (m), 1 mm = 0,001 mm Ukuran terkecil : panjang 0,2 mm Chlamydia, 0,15-0,3 mm Dialister pneumosintes Ukuran terbesar : 250 mm Spirohaeta, mm Spirillum volutanas Diameter berkisar antara 1 – 10 mm Bulat : 0,7 – 1,3 mm Batang : 0,2 – 2 mm

24 Bentuk bakteri Bakteri dapat terlihat dalam bentuk uni seluler, atau dalam bentuk grup : dua, empat, delapan, berrantai, kubus, anggur Bentuknya : coccus, basil, koma, spiral, jarum, botol, pipih, berflagel, berhifa,

25 Vibrio Vibrio Staphylococcus aureus 4 Spiral

26 Other shapes Alysiella filiformis Leptothrix (sheathed)
(tricome-shaped) Leptothrix (sheathed) Yersinia pestis (pleumorfic) Streptomyces (filamentous) Galionella Prosthecomicrobium (star-shaped) Square bacteria

27 STRUKTUR SEL BAKTERI External structure (di luar dd sel 1. Flagella
2. Axial filaments 3. Pili 4. Glycocalix a. Capsule b. Slime layer Dinding sel Internal structure (di dlm dd sel) 1. Cytoplasma 2. Ribosomes 3. Nuclear regeon 4. Internal membrane systems 5. Inclusions a. Granules b. Vesicles 5. Endosperms a. Sporulation b. Germination

28 Dinding sel bakteri Tipis dan lentur
Tekanan turgor ditentukan secara osmotik Tebal dinding sel nm Beratnya : 20% BK. Sel Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan / rantai peptidoglikan jala peptidoglikan 2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram -

29 Fungsi dinding sel Memberi bentuk sel
Memberi kekuatan dan perlindungan Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral yang BM. Kecil Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan masuknya zat2

30 Gram positive Wall Structure

31 Gram negative Wall Structure

32 Summary pictures gram positive & gram negative
Berdasar perbedaan komposisi dd sel  pengelompokan bakteri  Gram +/-  pewarnaan Gram

33 Hasil pengecatan Gram

34 Bakteri gram positif

35 Bakteri gram negatif

36 Membran Sitoplasma Terdiri dari lipida lapis rangkap
Lapis hidrofob : fosfolipid Lapis hidrofil : trigliserida Berat kering membran = 10% B.K. sel 75% protein 20-30% fosfolipid <2 % Karbo hidrat

37 Fungsi Membran Sitoplasma
Memelihara gradien osmosis dan transport larutan makanan Mengorganisir sintetis dinding sel Tempat pelekatan dan pemisahan DNA/inti sel selama pembelahan sel Tempat berlangsungnya sebagian proses bioenergi Tempat pelekatan pangkal flagel

38

39 Kapsul Menyelubungi bagian luar dinding sel
Berupa cairan kental, hasil sekresi sel Tidak mempunyai bentuk teratur Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul Unsur penyusun kapsul : polisakarida, polipeptida, protein polisakarida, asam amino, as. Uronat, pentosa, fosfat, asetat, format, piruvat

40 Kapsul

41 Flagel / Cemeti Alat bantu mobilitas bakteri
Ukuran flagel : 5-20 x 0,02 mm Bahan penyusunnya : protein “flagelin” Pergerakan/mobilitas bakteri dipengaruhi oleh lingkungan, seperti : Khemotaksis : oleh rangsangan kimia (nutrisi) Aerotaksis : ada/tidaknya oksigen (aerob/anaerob) Fototaksis : bergerak ke arah cahaya Magnetotaksis : medan magnet (bakt kutub utara akan mati jika dipindah di kutub selatan

42

43 Pili Merupakan rambut halus yang mengitari bakteri
Hanya pada bakt. gram negatif Fungsinya melekatkan bakt. satu dan lainnya memungkinkan terjadinya perpindahan DNA (konjugasi) Menempel pada dinding luar sel

44

45 BAKTERI BAKTERI Eubakteri Archaea bakteri ACTINOMYCETES

46

47 Archaea Bakteri Bakteri yang hidup dilingkungan ekstrim :
Grup Methanogenesis, Extrim halophiles, Extrim thermophiles Dinding sel nya rigid Dinding sel tidak disusun oleh petidoglikan tetapi oleh komponen lain

48

49 ACTINOMYCETES Bakteri berbentuk filamen / benang
Pada umumnya penghasil antibiotik Actynomycetes terdiri dari : Streptomyces Actinomyces

50

51

52

53 Bentuk2 ACTINOMYCETES

54 Bentuk koloni ACTINOMYCETES

55 Fungi mikroskopis /Kapang/Mold


Download ppt "Tini Surtiningsih Agus Supriyanto"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google