Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERUBAHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DR Hidayatullah 08 Rabbi’ul awal 1434H Masjid Al-Ikhlash BSD 1-6.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERUBAHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DR Hidayatullah 08 Rabbi’ul awal 1434H Masjid Al-Ikhlash BSD 1-6."— Transcript presentasi:

1 PERUBAHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DR Hidayatullah 08 Rabbi’ul awal 1434H Masjid Al-Ikhlash BSD 1-6

2 I. Muqaddimah 1.Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi- Nya yang terakhir sebagai rahmat dan petunjuk bagi seluruh ummat manusia (QS.2:185) untuk meraih keselamatan, kedamaian, kebahagiaan, kesejahtraan, keberkahan dan keridlaan Allah, dunia dan akhirat (QS.16:97). 2.Al-Qur’an antara lain berfungsi korektif, klarifikatif dan konfirmatif terhadap isi kitab2 yang dibawa oleh Nabi2 terdahulu yang mengalami “intervensi” manusia (QS.5:48). 3.Ajaran al-Qur’an bersifat universal, mencakup seluruh dimensi dan seluruh aspek hidup dan kehidupan (QS.25:1; 6:32).

3 3.Keberlakuan al-Qur’an tidak terbatas oleh batas-batas geografis, bahkan waktu. Ia merupakan rahmat bagi seluruh alam (QS.21:107). 4.Al-Qur’an berlaku sampai hari Qiyamat, karena tidak ada lagi nabi yang diutus setelah Muahammad saw. dan tidak ada lagi wahyu yang diturunkan setelah al-Qur’an (QS.33: 40). 5.Oleh karena itu sangatlah rasional dan visioner bila salah satu petunjuk al-Qur’an terkait dengan perubahan, selama perubahan itu tidak keluar dari koridor, tidak menyimpang dari perjanjian primordial (QS.9:20; 51:56; 21:25; 7:172).

4 II. Macam Perubahan (QS.95:4-6)  Perubahan ke arah positif konstruktif  Perubahan ke arah negatif destruktif

5 بسم الله الرحمن الرحيم لقد خلقنا الإنسان فى أحسن تقويم. ثم رددناه أسفل سافلين. إلاالذين آمنوا وعملوا الصلحات فلهم أجر غير ممنون.

6 ◄ من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح ، ومن كان يومه متساويا مع أمسه فهو خاسر، ومن كان يومه أسوأ من أمسه فهو هالك. ( الحديث )

7 III. Makna Perubahan Dalam konteks al-Qur’an Perubahan :  Bermakna hiponimi terhadap amal shalih.  Merupakan makna esensial dari makna hijrah.  Bukan hanya berubah dari –misalnya– hitam menjadi putih, kafir menjadi mukmin, musyrik menjadi muwahhid

8 Perubahan dalam konteks al-Qur’an mencakup:  Perbaikan/koreksi, peningkatan kualitas dan kuantitas, soliditas dst. …  Perubahan pola pikir, orientasi, konsep, kebijakan, taktik, strategi, program, sikap, prilaku budaya, kebudayaan dan peradaban. Semuanya ke arah positif konstruktif.

9 IV. Perubahan Menurut al-Qur’an Antara lain (QS.22:5-7; 20:55; 28:88; 55:26; 14:1; 13:11) :  Perubahan merupakan sunnatullah  Perubahan merupakan missi utama dari Risalah Nabi Muhammad saw.  Perubahan merupakan metode untuk meraih sukses serta kebahagiaan dunia dan akhirat.

10 Misi Utama Risalah Nabi Muhammad saw (QS.14:1) كتاب أنزلناه إليك لتخرج الناس من الظلمات إلى النور

11 Penjelasan Sahabat Ja’far bin Abdul Muththalib ra. Kepada Raja Habasyah/Etiopia saat Hijrah I:  Karakteristik jahiliyyah: أيها الملك ! كنا قوما أهل جاهلية، نعبد الأصنام، ونأكل الميتة، ونأتي الفواحش، ونقطع الأرحام، ونسيئ الجوار، ويأكل القوي منا الضعيف، وكنا على ذلك ، حتى بعث الله لنا رسولا...

12  Misi Perubahan Berdimensi Vertikal:.... فدعانا إلى الله لنوحده ونعبده ونخلع ما كان يعبد آباؤنا من دونه من الأحجار والأوثان وغير ذلك... وأمرنا بالصلاة والزكاة و الصيام...  Misi Perubahan Berdimensi Horizontal  Menyangkut Amar Ma’ruf: وأمرنا بصدق الحديث وأداء الأمانة وصلة الأرحام وحسن الجوار والكف عن المحارم و الدماء...

13  Menyangkut Nahi Munkar: ونهانا عن الفواحش وقول الزور وأكل مال البتيم وقذف المحصنة

14 V. Aktualisasi Perubahan  Tidak boleh keluar dari koridor.  Harus konsisten dengan (tidak menyimpang dari) Perjanjian primordial.  Harus merupakan sinergi dari keseluruhan peran Islam secara kaffah (sinergi antara ‘aqidah, syari’ah dan akhlak – sinergi antara keseluruhan pilar Agama: Iman, Islam dan Ihsan).

15 Lanjutan  Harus didukung oleh Ilmu Pengetahuan- teknologi dan profesionalisme secara positif. (QS.58:11)

16 Koridor dan Perjanjian  Koridor Perubahan (QS.21:25): La ilaha illa’llah Muhammad Rasulu’llah  Perjanjian Primordial (QS.7:172-173): Mengimani Allah Menauhidkan /Mengesakan Allah Menjalani hidup dan kehidupan sesuai konsep keesaan Allah dalam kapasitas manusia selaku makhluk, hamba dan khalifah-Nya di muka bumi.

17 VI. Dampak Buruk Perubahan Dan cara Penangkalannya Dampak buruk perubahan  Rusaknya fitrah manusia dan kemanusiaan yang diindikasikan oleh dominannya karakteristik dan prilaku asfala safilin serta penuhanan kepada selain Allah.

18 Sebab terjadinya dampak buruk perubahan:  Ekses dari kemajuan iptek  Ekses globalisasi  Aktualisasi perubahan yang keluar dari koridor dan menyimpang dari perjanjian primordial.  Realisasi perubahan yang tidak sinergis antara keseluruhan peran Islam.  Aplikasi perubahan yang tidak didukung oleh iptek secara positif dan profesionalisme

19 Hindar diri dari dampak buruk perubahan:  Mengaktualisasikan perubahan sesuai koridor dan perjanjian primordial secara sinergis antara keseluruhan peran Islam ke dalam realitas hidup dan kehidupan dalam seluruh dimensi dan aspek-aspeknya akan dapat memperoteksi diri, anak, keluarga, keturunan, masyarakat, bangsa, negara, manusia dan kemanusiaan dari dampak buruk perubahan; dan akan mengantarkan manusia—sesuai tujuan Islam—kepada keselamatan serta hasanah dunia da akhirat.

20 VII. Khatimah ◄ من عمل صالحا من ذكر أوأنثى وهو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة ولنجزينهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون (QS.16:77) ◄ وعد الله الذين آمنوا وعملوا الصالحات ليستخلفنهم فى الأرض (QS.24:55) ◄ الذين آمنوا وهاجروا وجاهدوا فى سبيل الله بأموالهم وأنفسهم أعظم درجة عند الله وألئك هم الفائزون. يبشرهم ريهم برحمة منه ورضوان وجنات لهم فيها نعيم مقيم خالين فيها أبدا إن الله عنده أجر عظيم (QS.20-22)


Download ppt "PERUBAHAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DR Hidayatullah 08 Rabbi’ul awal 1434H Masjid Al-Ikhlash BSD 1-6."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google