Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisis Leverage.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisis Leverage."— Transcript presentasi:

1 Analisis Leverage

2 Tujuan Pembelajaran: Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukan bagaimana perubahan jumlah penjualan akan mempengaruhi laba operasional dan laba bersih

3 Ada 2 jenis risiko:  Risiko Usaha (risiko bisnis) adalah berbagai variabilitas dari hasil pengembalian yang diharapkan sebelum pajak (EBIT) terhadap total aktiva perusahaan.  Risiko Keuangan adalah risiko tambahan bagi pemegang saham biasa yang timbul karena penggunaan leverage keuangan dan tercermin pada berbagai variabilitas arus laba bersih (net income = NI)

4 Definisi Leverage adalah penggunaan assets dan sumber dana (source of funds) oleh perusahaan yang mengeluarkan biaya tetap agar dapat meningkatkan keuntungan potensial bagi pemegang saham. Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki perusahaan. Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern.

5 Dilihat dari income statement (full costing)
Sales Revenue XXX Cost of good sold (Fc dan Vc) XX Operating Leverage Gross profit XX (Degree of operating Operating expenses XX Levrage= DOL) EBIT XX _________________________________ Ineterst XX Financial Leverage EBT XX (Degree of financial Tax rate XX Leverage = DFL) EAT XX

6 Laporan Laba/rugi (pendekatan margin kontribusi)
Penjualan xx HPP – variabel xx Beban operasional variabel xx Margin kontribusi xx Beban – produksi tetap xx Beban – operasional tetap xx EBIT xx Beban bunga xx EBT xx Tax (pajak) xx EAT xx

7 Tingkat Leverage Operasi
Leverage operasi lebih tepat didefinisikan dalam bentuk seberapa jauh perubahan tertentu dari volume penjualan berpengaruh pada laba operasi bersih (net operating income, NOI). Untuk mengukur pengaruh perubahan volume penjualan terhadap profitabilitas, maka kita hitung tingkat leverage operasi ( degree of operating leverage, DOL ), yaitu rasio dari perubahan presentase laba operasi terhadap perubahan presentase unit yang terjual atau pendapatan total (total revenue = TR).

8 Perhitungan Tingkat Leverage Operasi Secara Aljabar
% perubahan laba operasi (EBIT) % perubahan penjualan  Atau Q (P – V) S – VC CM DOL = = = Q (P – V) – F S – VC – F EBIT

9 CONTOH : Perusahaan A,B dan C laporan keuanganannya tahun 2009 sbb:
Laporan laba-rugi perusahaan A,B dan C ($ 000) Keterangan Perus.A Perus B Perus C Penjualan $ $ $ Biaya variable Marjin kontribusi Biaya tetap EBIT Harga/unit $ Sales volume/unit /u /u /u Biaya variable/unit $20/u $60/u $,25/u

10 JAWAB : Q(P-V) (100-20) > DOL A = = =2,4 Q(P-V)-F 600(100-20) 900( ) >DOL B = = 1,74 900( ) – 1.200 ( 100 – 25) >DOL C= = 3. 1.200 (100 – 25) –

11 INTERPRETASI : DOLA= 2,4 artinya tingkat elastisitas operasi pada out put penjualan terhadap EBIT sebesar 24% , ini berarti bahw apabila penjualan perusahaan A naik 10% maka laba operasi akan naik 2,4 x 10% = 24%. Sebaliknya , bila penjualan turun 10% maka penurunan tersebut berakitbat EBIT juga turun sebesar 2,4 x 10% = 24%. Kondisi ini juga berlaku pada perusahaan B dan C Kalau di masing-masing perusahaan,terjadi perubahan kenaikan atau penurunan atas penjualan, biaya tetap, biaya variable, harga, sales volume, maka DOL ini akan berubah juga. Perusahaan C lebih besar resikonya ketimbang perusahaan A dan B, karena kontribusi laba yang diperoleh digunakan untuk menutup biaya tetap yang lebih besar atau $ atau 60% dari total penjualan.

12 Leverage Keuangan Leverage keuangan menunjukkan sampai seberapa banyak sekuritas berpendapatan tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan Risiko keuangan adalah risiko tambahan yang ditanggung pemegang saham sebagai akibat dari leverage keuangan

13 Masalah Finansial Leverage
Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai biaya tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) .

14 Financial leverage itu merugikan (unfavorable leverage) kalau perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan dari penggunaan dana tersebut sebanyak beban tetap yang harus dibayar. Salah satu tujuan dalam pemilihan berbagai alternative metode pembelanjaan adalah untuk memperbesar pendapatan bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham biasa.

15 CONTOH : Perusahaan A,B dan C laporan keuanganannya tahun 2009 sbb:
Laporan laba-rugi perusahaan A,B dan C ($ 000) Keterangan Perus.A Perus B Perus C Penjualan $ $ $ Biaya variable Marjin kontribusi Biaya tetap EBIT Harga/unit $ Sales volume/unit /u /u /u Biaya variable/unit $20/u $60/u $,25/u

16 Berapakah Degree of Financial Leverage (DFL) PT A, B dan C, bila diketahui PT A menanggung biaya bunga sebesar $ PT B $ PT C $ dan beban pajak untuk semua perusahaan 40%? Jawab: % perubahan EAT / EPS DFL = % perubahan EBIT atau Degree of Financial Leverage (DFL) DFL= EBIT = Q (P - V) – F EBIT-I Q (P - V) – F - I Dimana: Q= jumlah unit produk P= harga jual per unit V= biaya variabel per unit T= biaya tetap I= biaya bunga

17 Jawab: A B C EBIT Interest EBT Tax 40% EAT DFL 1,33 1,25 1,21 EBIT DFL = EBIT - I

18 Jawab: seandainya EBIT PT A naik 10%, berapa DFL PT A tersebut?
A EBIT naik 10% EBIT Interest EBT Tax 40% EAT DFL 1,33 % perubahan EAT 13,33% DFL = = = 1,33 % perubahan EBIT 10%

19 INTERPRETASI : DFL A= 1,33 artinya apabila EBIT perusahaan A naik 10% maka EAT akan naik 1,33 x 10% = 13,3%. Sebaliknya , bila EBIT turun 10% maka penurunan tersebut berakitbat EAT juga turun sebesar 1,33 x 10% = 13,3%. Kondisi ini juga berlaku pada perusahaan B dan C Kalau di masing-masing perusahaan,terjadi perubahan kenaikan atau penurunan atas EBIT, maka DFL ini akan berubah juga. Perusahaan A lebih besar resikonya ketimbang perusahaan B dan C karena kontribusi laba yang diperoleh digunakan untuk menutup bunga yang lebih besar atau $ atau 25% dari EBIT. B = 20% dan C = 17,5%

20 Combined Leverage/Total Leverage
Total leverage menunjukkan perubahan dalam penjualan yang menyebabkan perubahan dalam EAT/NI % perubahan dlm laba bersih (EAT) DTL = % perubahan dlm penjualan atau CM EBIT DTL = DOL x DFL = x EBIT EBIT – I CM = ----- EBIT - I

21 Hitung DTL PT A, PT B dan PT C
DTL (PT A) = DOL x DFL = 2,4 x 1,33 = 3,192 DTL (PT B) = 1,74 x 1,25 = 2,175 DTL (PT C) = 3 x 1,2 = 3,63

22 Soal latihan Berikut ini adalah data dari PT Tauladan dan PT Amanah th 2009 Penjualan Biaya variabel Margin kontribusi Beban Tetap EBIT Interest EBT Tax 30% EAT Hitunglah : - a. DOL, DFL, DTL PT Tauladan dan Amanah - b. Jika penjualan naik 20% hitung kembali poin a

23 Jawab: Penjualan Rp jt Biaya variabel ,4 jt Margin kontribusi ,6 Beban Tetap EBIT ,6 Interest EBT ,6 Tax 30% ,38 EAT ,22

24 DOL =-------------- 1,47 DFL =-------------- 1,42
PT Tauladan PT Amanah % perubhn EBIT DOL = ,47 % perubhn sales 40% = 2 0% = 2 % perubhn EAT DFL = ,42 % perubhn EBIT 53,33% 4 0% = 1,33

25 DTL = ---------------- 2,08 % perubhn penj 53,33% = ----------- 20%
% perubhn EAT DTL = ,08 % perubhn penj 53,33% = 20% = 2,67


Download ppt "Analisis Leverage."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google