Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Konsep Dasar RISET Suhardi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Konsep Dasar RISET Suhardi."— Transcript presentasi:

1 Konsep Dasar RISET Suhardi

2 Silabus No Materi Tugas 1 Konsep dasar Riset Tugas 1, Artikel 1 2
Isu, Motivasi, Tujuan & Kontribusi Riset Tugas 2, Artikel 2 3 Teori & Pengembangan Hipotesis Tugas 3, Artikel 3 4 Rancangan Riset Tugas 4, Artikel 4 5 Pengukuran Tugas 5, Artikel 5 6 Sampel Tugas 6, Artikel 6 7 Teknik Pengumpulan Data Tugas 7, Artikel 7 8 UTS 9 Validitas dan Realibilitas 10 Model Empiris 11 Pengujjian Statistik I 12 Pengujjian Statistik II 13 Ringkasan, Simpulan, Diskusi, Keterbatasan dan Saran 14 Evaluasi Hasil Riset 15 Presentasi I 16 Presentasi II 17 UAS

3 Tugas Ringkasan materi pada setiap pertemuan
Proposal Riset dikumpul saat ujian Mid Mini Riset Kelompok

4 Literatur Jogiyanto Metodologi penelitian bisnis. Salah kaprah dan Pengalaman–pengalaman.

5 PENDAHULUAN Definisi Penelitian
“suatu investigasi atau keinginan saintifik yang terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya” (Uma Sekaran, 2003)

6 Ilmiah? Observasi langsung terhadap fenomena
Variabelvariabel, metoda-metoda dan prosedur- prosedur riset didefinisikan dengan jelas Hipotesis-hipotesis diuji secara empiris Mempunyai kemampuan mengalahkan hipotesis saingan Justifikasi kesimpulan secara statistik tidak secara bahasa Mempunyai porses membetulkan dirinya sendiri

7 MAN IS CURIOUS PEOPLE HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN)
ILMIAH NON ILMIAH LOGIKA = KEBETULAN = AKAL SEHAT (COMMON SENSE) = WAHYU = INTUISI = TRIAL AND ERROR = SPEKULASI = KEWIBAWAAN/OTORITAS PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan HASIL PENELTIAN

8 PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH
METODE ILMIAH CARI KEBENARAN CIRI: SERUPA, KONSISTEN, OBYEKTIF LOGIKA LANDASAN TEORI METODOLOGI PENELITIAN APLIKASINYA PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN, YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN INDUKSI) PROSES/SIKLUS

9 LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI
PENELITIAN RISET LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI PROBLEM PELAKSANAAN TO GET ANSWER searching for the true RAGU-RAGU BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER

10 RUANGLINGKUP DAN SIFAT PROSES PENELITIAN EKONOMI DAN BISNIS
GEJALA Sosial/Ekonomi/BISNIS PENELITI KONDISI OBYEKTIF AGGAPAN DASAR LANDASAN TEORI TUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN EKSPLORATIF DESKRIPTIF VERIVIKATIF DEVELOPMENT JENIS PENELITIAN Penelitian murni Penelitian Lapangan

11 Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya
Penelitian Labolatorium Berdasar tempatnya Penelitian kepustakaan Penelitian Lapangan, dll. Penelitian Ilmu-Ilmu Alam Penelitian Pendidikan Berdasar Bidang Ilmu Penelitian Ilmu Ekonomi Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

12 Berdasarkan Tingkat explanasi:
Deskriptif: penelitian yang penekanannya pada keingintahuan lebih jauh dari peneliti terhadap sesuatu masalah (hal). Asosiatif: penelitian yang penekanannya pada sejauh mana hubungan antar variabel saling berpengaruh. Komparatif: penelitian yang penekanannya pada membandingkan variabel satu dengan lainnya

13 Berdasarkan Metodanya :
Survey: penelitian yang dilakukan dengan mengambil langsung data dari populasi. Ex Post Facto: penelitian untuk mencari faktor-faktor yang menimbulkan kejadian yang sudah lewat. Experimen: penelitian dengan menggunakan variabel kontrol. Ada pre exp, true exp, dan quasi exp. Policy: penelitian untuk memberikan arah kebijakan bagi pemegang kebijakan.

14 Penelitian Dasar (Basic Research)
Berdasar Penerapan nya Penelitian Dasar (Basic Research) Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu. Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.

15 Penelitian Development
Berdasar Sifatnya Penelitian Eksploratif Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang sekali atau belum ada Penelitian Deskriptif Penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu Penelitian Development Penelitian yang dimaksud untuk melakukan Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala

16 Diagnostik Preskriptif Evaluatif Berdasar Bentuknya
Penelitian untuk mendapatkan keterangan mengenai sebab-sebab terjadinya suatu gejala tertentu Preskriptif Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam mengatasi masalah tertentu Evaluatif Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program yang dijalankan

17 Penelitian Kualitatif
Berdasar Pendekatan Filosofis dan disiplin Ilmu (terkait dengan data) Penelitian Kualitatif Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian Kuantitatif Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan, mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik

18 Perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif
Aspek Kuantitatif Kualitatif Maksud Membuat deskripsi obyektif tentang fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena dapat dikontrol melalui beberapa intervensi Mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan memperhitungkan konteks yang relevan 2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,meramalkan fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik. Memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memperbanyak_pemahaman yang mendalam.

19 Aspek Kuantitatif Kualitatif 3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan. Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses. 4. Model penjelasan Penemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subyektif dan terpisah dari konteks. Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat konteks dan harus diinterpretasikan kasus-perkasus. 5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Historikal, etnografis dan studi kasus.

20 Aspek Kuantitatif Kualitatif 6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan. Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses. 7. Data Random/acak: dimaksudkan dalam sampel yang dianggap mewakili. Naratif, deskriptif, dalam kata-kata mereka yang diteliti, dokumen pribadi, catatan lapangan, artifak, dokumen resmi, video. 8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Terutama menghasilkan data numerik yang biasanya dianalisis secara statistik. Data kasar terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian. Induktif, model-model, teori, konsep, metode perbandingan tetap. Biasanya data dianalisis secara deskriptif yang sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan pengamatan.

21 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Observasi Identifikasi & rumusan masalah Theoretical Framework Merumuskan Hypothesis Mendesain penelitian Pengumpulan data

22 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Mengolah & menganalisis data Interpretasi data (deduksi) Membuat laporan Penelitian

23 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENELITIAN
Masalah: menarik bagi peneliti & hasil penelitian ada manfaatnya. Sikap Peneliti: jujur, rajin, sungguh-sungguh, memiliki pengetahuan, bertanggungjawab dan kooperatif.

24 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Penelitian yang baik harus sistimatis, artinya mengikuti langkah yang teratur. Antara lain: observasi, merumuskan masalah, study literatur, merumuskan hypotesis, mendisain penelitian, sampling, alat ukur, mengumpulkan data, analisa data, menyimpulkan hasil penelitian dan akhirnya menyususn laporan penelitian.

25 OBSERVASI Adalah: pengamatan langsung peneliti terhadap objek/lokasi penelitian. Dengan observasi maka kita dapat memperoleh data pendahuluan yang mungkin dapat digunakan untuk menentukan rumusan masalah yang menarik untuk diteliti.

26 MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Dari beberapa masalah yang telah teridentifikasi saat melakukan observasi, maka peneliti dapat menentukan masalah yang paling menarik dan merumuskannya.

27 STUDY LITERATUR Adalah penelusuran literatur yang bersumber dari buku, media, pakar, hasil penelitian orang lain untuk menyusun dasar teori yang kita gunakan dalam melakukan penelitian.

28 MERUMUSKAN HYPOTESIS Dengan dasar teori dari hasil penelusuran literatur, maka kita dapat merumuskan jawaban sementara (hypotesis) atas masalah yang kita teliti.

29 DESAIN PENELITIAN Yaitu suatu model penelitian yang akan kita lakukan sesuai dengan rumusan masalahnya.

30 SAMPLING Apabila populasi penelitian yang telah ditentukan terlalu besar/luas, maka tentunya kita membutuhkan sampel sebagai bagian yang mewakili populasi.

31 INSTRUMEN PENELITIAN Adalah alat yang dibutuhkan untuk pengambilan data dalam penelitian. Instrumen sangat penting bagi keakuratan data.

32 ANALISA DATA Adalah proses pengolahan data yang telah terkumpul dan selanjutnya dilakukan analisa terhadap data untuk diambil kesimpulannya (sebagai hasil penelitian)

33 LAPORAN PENELITIAN Sebagai langkah akhir dari proses penelitian, agar penelitian itu dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan refrensi bagi penelitian lain, maka hasil penelitian dibuat dalam bentuk laporan.

34 Struktur laporan riset
Pendahuluan Kajian Teori dan Pengembangan Hipotesis Disain Riset Hasil dan Pembahasan Ringkasan, Simpulan, diskusi, implkikasi, kekurangan-kekurangan dan saran-saran Lampiran-lampiran Daftar Pustaka

35 Terima kasih www.suhardi.ubb.ac.id


Download ppt "Konsep Dasar RISET Suhardi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google