Flying Book No:6 Peran Alif Lam Mim telkom.net

Presentasi berjudul: "Flying Book No:6 Peran Alif Lam Mim telkom.net"— Transcript presentasi:

1 Flying Book No:6 Peran Alif Lam Mim Fahmi-Basya @ telkom.net
hotmail.com KH.FAHMI BASYA PUSAT STUDI ISLAM DAN KEPURBAKALAAN Peran Alif Lam Mim

2 Semula kita melihat ada phenomena seperti ini:
Tentu di sini kita katakan ada kali dua: 1 1 4 6 x 2 Dan di sini ada geser ke kanan dua langkah 2 2 8 Geser dua langkah ke kanan 2 2 8 6

3 Kali dua pada no surat, dan geser ke kanan dua langkah
Di dalam Al-Qur’an, (114,006) Surat ke 114 ayatnya 6 1 1 4 6 x 2 Kali dua pada no surat, dan geser ke kanan dua langkah 2 2 8 Geser dua langkah ke kanan Dan surat ke 2 ayatnya 286 2 2 8 6 (2,286) Phenomena ini kita sebut PDS.I

4 Semula kita melihat ada phenomena seperti ini:
Tentu di sini kita katakan ada kali tujuh belas: 3 2 x 17 Dan di sini ada geser ke kanan satu langkah 5 1 2 Geser satu langkah ke kanan 5 1 2

5 Kali 17 pada no surat, dan geser ke kanan satu langkah
Di dalam Al-Qur’an, (003,200) Surat ke 3 ayatnya 200 3 2 x 17 Kali 17 pada no surat, dan geser ke kanan satu langkah 5 1 2 Geser satu langkah ke kanan Dan surat ke 5 ayatnya 120 5 1 2 (5,120) Phenomena ini kita sebut PDS.II

6 PDS artinya Program Dua Sekawan
PDS artinya Program Dua Sekawan. Dikatakan sekawan, karena yang satu x 2, dan yang lain x17, dimana 2+17 = 19 Hasil dari PDS.I adalah ayat surat ke 2, yaitu 286 Hasil dari PDS.II ialah ayat surat ke 5, yaitu 120 Dua bilangan 120 dan 286 ini melihatkan bentuk berpasangan dalam tanda kutip “genap dan ganjil”, yaitu 120 = deret pangkat dua bilangan genap dan 286 = deret pangkat dua bilangan ganjil 120 = 2² + 4² + 6² + 8² = 19 286 = 1² + 3² + 5² + 7² + 9² + 11²

7 Demi malam-malam sepuluh Demi Genap Demi Ganjil
Demi Fajar Demi malam-malam sepuluh Demi Genap Demi Ganjil Dan malam bila berjalan Bukankah di dalam itu ada perhatian bagi yang berbatu-batu ? (Al-Qur’an, surat Al-Fajar, ke 89, ayat 1-5). By the Dawn; By the ten Nights; By the Even and Odd (contrasted); And by the Night when it passeth away;- Is there (not) in these an adjuration (or evidence) for those who understand? (Al-Qur’an, surat Al-Fajar, ke 89, ayat 1-5).

8 1² 3² 5² 7² 9² 11² Lalu kita melihat ada Piramida 286
Pada phenomena inilah dilihatkan bahwa Alif Lam Mim itu dapat mewakili sebuah BALOK. 1² 3² 5² Itu alasan (Sulthon), mengapa ayat pertama surat Al-Baqarah itu isinya hanya Alif Lam Mim. 7² 9² 11² Jumlah balok =1²+ 3²+5²+ 7²+ 9²+ 11²= 286 buah balok

9 Itulah PR kita yang pertama, yang sudah 15 abad belum terselesaikan.
PR (Pekerjaan Rumah) seperti ini ada 6 buah. Yaitu 6 buah surat yang dibuka dengan Alif Lam Mim saja. Surat ke 2, ke 3, ke 29, ke 30, ke 31 dan ke 32.

10 Jumlah Alif Lam Mim di enam surat itu :
No Surat ke Alifnya Lamnya Mimnya Jumlahnya N x 19 nya 1 2 4502 3202 2195 9899 521 x 19 3 2521 1892 1249 5662 298 x 19 29 774 554 344 1672 88 x 19 4 30 544 393 317 1254 66 x 19 5 31 347 297 173 817 43 x 19 6 32 257 155 158 570 30 x 19 Jumlah 8945 6493 4436 19874 1046 x 19

11 Bilangan 1046 itu kita temukan pada susunan balok seperti ini:
1045 1045 = 55 x19 285 = 15 x19 286 285

12 Itu bukti bahwa satu balok di atas piramida 286 itu mewakili phenomena ALIF LAM MIM, karena ia berasal dari kumpulan balok sebanyak 1046, yang di dalam Al-Qur’an diidentifikasi sebagai ALIF LAM MIM. Sekarang kita jadi tahu Superset dari Piramida 286, yaitu kumpulan balok berjumlah 1045 1045 286

13 11³ = 1331 11 11 11 Semua bangsa bisa menghitung bilangan.
Dan itu sama di seluruh dunia Bahwa : = 1331 Bahwa : 11 11 x 11 x 11 = 1331 Bahwa : 11³ = 1331 11 Jika balok 11³ ini diambil satu, phenomenanya seperti Ka’bah dengan hajar aswad di sudutnya. Jumlah balok semua jadi = 70 x 19

14 Itulah cikal bakal phenomena Ka’bah.2
Jika tiga huruf Alf,Lam, Mim harus mewakili sebuah balok, maka salah satu graffnya harus meliwati diagonal ruang balok itu. mim Kalau tidak ? Kalau tidak, ia hanya mewakili bidang, bukan benda ruang. Diagonal Ruang lam alif Itulah cikal bakal phenomena Ka’bah.2

15 GRAFF Huruf-huruf Al-Quran dulunya sebagai lambang Bilangan.
Seperti kata ABJAD itu sendiri berasal dari 1,2,3,4, dimana 1 = Alif, (A), 2 = Ba (B), 3 = Jim (Ja) dan 4 = Dal (D). Tabel berikut melihatkan semua bilangan yang diwakili oleh huruf-huruf itu. Alif = 1 Ya = 10 Qof = 100 Ghain = 1000 Ba = 2 Kaf = 20 Ra = 200 Jim = 3 Lam = 30 Syin = 300 Dal = 4 Mim = 40 Ta = 400 Hha = 5 Nun = 50 Tsa = 500 Wau = 6 Sin = 60 Kho = 600 Zai = 7 ‘Ain = 70 Dzal = 700 Ha = 8 Fa = 80 Dho = 800 Tho = 9 Shod = 90 Zho = 900

16 Macam himpunan huruf yang dijadikan pembuka surat
Dari huruf-huruf itu yang dipakai sebagai pembuka surat Hanya 14 macam huruf. 1.Alif, 2.Lam, 3.Mim, 4.Shod, 5.Ra, 6.Kaf, 7.Hha, 8.Ya 9.’Ain, 10.Tho, 11.Sin, 12.Ha, 13.Qof, dan 14.Nun. Macam himpunan huruf yang dijadikan pembuka surat juga sebanyak 14 macam himpunan huruf, yaitu : 1.{Alif,Lam,Mim} 2.{Alif,Lam,Mim,Shod} 3.{Alif,Lam,Ra} 4.{Alif,Lam,Mim,Ra} 5.{Kaf,Hha,Ya,’Ain,Shod} 6.{Tho,Hha} 7.{Tho,Sin,Mim} 8.{Tho,Sin} 9.{Ya,Sin} {Shod} 11.{Ha,Mim} 12.{‘Ain,Sin,Qof} 13.{Qof} {Nun}

17 Demikian Graff, dan ini kita namakan Ka’bah ½
Bentuk sederhana dari Graff yang mewakili ke 14 macam himpunan huruf itu diawali dengan Phenomena Alif Lam Mim mewakili sebuah Balok. 1.Kita hanya menambah Shod untuk mewujudkan graf Alif Lam Mim Shod Dan menambah Ra untuk Alif Lam Ra dan Alif Lam Mim Ra 2.Kita hanya menambah Ha untuk Ha Mim Ra 3.Selanjutnya ‘Ain Sin Qof Ya 200 shod 10 4.Selanjutnya Ya Sin 90 Qof 40 4a.terjadi Ya ‘Ain Shod 100 Mim 5.Selanjutnya Tho Sin Tho Sin Mim Tho Hha 60 Sin Nun 50 70 6.Selanjutnya Kaf Hha Ya & Nun ‘Ain Lam Kaf 30 alif 20 1 Ha Hha 8 5 Tho Kecuali bilangan 9 (Tho) yang di luar balok, semua bilangan pada balok berjumlah 684 = 36 x 19. 9 Demikian Graff, dan ini kita namakan Ka’bah ½

18 1 9 Alif =1 Lam = 30 Mim = 40 Shod = 90 Ra = 200 Ha = 8 Hha = 5
Tho = 9 Kaf = 20 Ya = 10 Qof = 100 Sin = 60 ‘Ain = 70 Nun = 50 200 90 10 100 40 60 50 70 30 1 20 8 5 9

19 Jika kita tinggalkan dua titik dari diagram itu, yaitu 8 = Ha di tengah dan 9 = tho di Maqom Ibrahim, Maka kita dapat mulai membuat Graff “No Surat Jumlah ayat”. pada rangka Ka’bah yang kita sebut Ka’bah.2 Ka’bah.2 8 9

20 Jadi kita meletakkan 91 di sudut Yamani. Ka’bah.2
Graff 9115998 kita pasangkan di lantai dasar. Yaitu dengan meletakkan 15 di sudut Batu. Surat 91 ayatnya 15 Jadi kita meletakkan 91 di sudut Yamani. Ka’bah.2 Terjadi Graff 9115 Dan 99 di sudut Iraqi 91 Surat ke 15 ayatnya 99 dan surat 99 ayatnya 8 15998 15 8 8 99 9

21 Karena surat ke 8 ayatnya 75, kita meletakkan 75
Karena surat ke 8 ayatnya 75, kita meletakkan 75. Dan karena surat ke 39 ayatnya 75, kita meletakkan juga 39. Ada 4 surat lagi yang ayatnya 8, yaitu surat ke 95, surat ke 94 surat ke 98 dan surat ke 102. 82 Ka’bah.2 39 75 58 87 Surat ke 19 ayatnya 98 74 Surat 74 ayatnya 56, surat 56 ayatnya 96, surat 96 ayatnya 19. Jadi ada graff: 74569619 56 19 91 96 15 Dua surat lagi ayatnya 19, yaitu surat 87 dan 82 8 8 98 94 Lalu 58, sebagai titik sambung ke kursi 99 9 9 63 x 19 95 102

22 Ka’bah 2 itu berubah bentuk ketika kita bersujud:.
Phenomena itu menceritakan tentang sesuatu ditabrak sesuatu. Di hadapan bilangan 39 itu ada bilangan 58. Bilangan 58 ini ditabrak oleh bilangan –39, hasilnya = 19 Jadi datang –39 di hadapan 39. 82 Ka’bah.2a 39 75 58 19 87 74 56 19 91 96 15 8 8 98 94 99 9 9 95 102

23 Ka’bah.2 & Kursi Surat 75 ayatnya 40 7540 Surat 58 ayatnya 22 5822
55 34 54 31 78 Surat 75 ayatnya 40 7540 40 22 76 85 Surat 58 ayatnya 22 5822 82 39 75 58 63 x x 19 = 88 x19 87 74 56 19 91 96

24 Demikian Flying Book No 6
Ka’bah 2 diperlukan pada Flying Book 101