Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Prodi Adm. Bisnis FISIP UNEJ

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Prodi Adm. Bisnis FISIP UNEJ"— Transcript presentasi:

1 Konsep Dasar Strategi Operasi: mendefinisikan bagaimana perusahaan bersaing
Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Prodi Adm. Bisnis FISIP UNEJ Matakuliah Kebijakan dan Strategi Operasi 19 Agustus 2014 (1)

2 Kontrak Perkuliahan Kuliah dimulai pk – (toleransi mahasiswa terlambat 15 menit, lebih dari itu tidak boleh masuk kelas). Toleransi dosen (saya) terlambat sampai dengan 30 menit, lebih dari itu kuliah dianggap kosong, kecuali ada pemberitahuan dari saya bahwa saya datang terlambat (mungkin karena kendaraan mogok dijalan, dsb). Mahasiswa berpakaian rapi (tidak memakai kaos oblong dan sandal jepit) selama mengikuti kuliah Minimal mengikuti kuliah sampai dengan 75%. Kurang dari itu tidak boleh mengikuti UAS Metode pembelajaran: student centre learning Model perkuliahan: ceramah, diskusi kelompok, studi lapangan, tugas individu dan atau kelompok Komponen penilaian hasil belajar: tugas individu, kelompok, kuis, UTS, UAS

3 Capaian Pembelajaran (1)
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kebijakan & strategi operasi dan macam komponen variasinya serta bagaimana hal itu berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana strategi operasi mengarah ke penciptaan nilai bagi pelanggan. Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara strategi operasi membantu perusahaan meraih keunggulan bersaing. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep trade off diantara strategi-strategi yang berbeda dan kebutuhan bagi perusahaan menyelaraskan strategi operasinya yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pasar khusus dalam melayaninya.

4 Capaian Pembelajaran (2)
Mahasiswa dapat menjelaskan perbendaan antara order-qualifiers dan order-winners berkaitan dengan strategi operasi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana perusahaan mengintegrasi manufaktur dan jasa serta menyediakan sebuah “bundle of benefits” menyeluruh bagi pelanggan mereka.

5 Isu Manajerial Membangun dan melaksanakan strategi yang efektif
Menemukan tantangan-tantangan persaingan yang terus meningkat di lingkungan bisnis global. Ingat dengan 5 kekuatan persaingan industri (Porter, 1980) Mempertahankan eksistensi dan perkembangan perusahaan dengan mengadopsi kemajuan teknologi. Melakukan proses pembelajaran organisasi sehingga tingkat kesalahan bisa diperkecil dari waktu ke waktu Melihat, mendengar, merasa, dan berpikir untuk menangkap peluang (masa depan).

6 Sejarah Singkat Strategi Operasi
Strategi perusahaan dibangun (dulu) oleh fungsi marketing dan keuangan. Oleh sebab itu: Wickham Skinner percaya bahwa strategi operasi (manufaktur) melengkapi strategi perusahaan dan sebagai senjata bersaing. lemah menghadapi persaingan dan para pesaing global, fokusnya terbatas pada biaya tenaga kerja rendah dan assembly-line production.

7 Strategi Operasi: Penambahan Value bagi Pelanggan
Jika manfaat melebihi biaya, pelanggan merasakan value produk atau jasa. “Value is in the eye of the beholder” What affects customer perceptions of value?

8 Memaksimalkan Value Added dalam Operasi

9 Bagaimana Menambah Value?
Mengurangi biaya produk ke pelanggan. Membuat produk lebih siap tersedia. Menyediakan layanan lebih cepat. Menyediakan ke pelanggan tambahan informasi yang relevan. Menyeragamkan produk ke kebutuhan spesifik pelanggan.

10 Konsep umum STRATEGI Strategy is action plans
Strategi adalah sejumlah rencana yang luas, sistematis, terintegrasi, yang menghubungkan kekuatan perusahaan dengan lingkungan eksternalnya dan dari hubungan tersebut perusahaan mendapatkan manfaat (ekonomi dan non ekonomi). Strategi dibangun berdasarkan serangkaian analisis lingkungan eksternal dan internal agar diperoleh ancaman dan peluang (lingkungan eksternal) serta kekuatan dan kelemahan (lingkungan internalnya)

11 Model Strategi Generik (1)
Competitiveness Competitive Priorities Posisi bersaing perusahaan di pasar. Bagaimana fungsi operasi menyediakan keunggulan bersaing perusahaan. Prioritas (low cost, high quality, fast delivery, flexibility, and service).

12 Model Strategi Generik (2)
Competitive Priorities

13 Sumber Keunggulan Bersaing
Sejumlah Kecenderungan: Produk dan proses-proses yang bersahabat dengan lingkungan Pemakaian informasi : Jumlah data yang banyak dapat membantu memberikan input lebih akurat dan transformasi lebih murah. Keunggulan bersaing dapat diperoleh melalui produk dan jasa yang menyediakan level umpan balik tinggi.

14 Model Strategi Generik (3)
Critical Success Factors Sejumlah aktifitas, kondisi, sistem deliveri yang diperlukan perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis. Distinctive (Core) Competency Kapabilitas spesifik yang menciptakan preferensi bagi perusahaan dan produk atau jasanya di pasar untuk meraih posisi kepemimpinan sepanjang waktu. Matching distinctive competencies to critical success factors creates sustainable competitive advantage.

15 Generic Strategy Model

16 Model Strategi Generik (4)
Corporate strategy Strategi umum yang diadopsi oleh perusahaan yang mendefinisikan secara spesifik bisnisnya dimana perusahaan akan bersaing dan sejumlah sumberdaya diperlukan serta dialokasikan. Corporate Business Functional Operational

17 Model Strategi Generik (5)
Strategic Business Unit (SBU) Bisnis yang berdiri sendiri dalam konglomerat (perusahaan keluarga “besar”) yang beroperasi seperri perusahaan independen. Bagaimana SBU menuju ke pasar spesifik yang menyediakan produk atau jasa untuk melayaninya. Business Unit Strategy

18 Model Strategi Generik (6)
Functional Strategies Operations Strategy Strategi yang dibangun oleh fungsi-fungsi dalam perusahaan (misal marketing atau produksi) untuk mendukung strategi bisnis. Bagaimana fungsi operasi mengkontribusi ke keunggulan bersaing.

19 Model Strategi Generik (7)
Structural Operations Strategy Decisions Lokasi: dimana lokasi perusahaan kita? Kapasitas: bagaimana kita membuat fasilitas? Integrasi vertikal: rantai pasokan yang bagaimana yang kita pilih untuk mengendalikan diri kita? Teknologi proses: tipe proses yang bagaimana yang kita pilih untuk membuat produk?

20 Model Strategi Generik (8)
Infrastructural Operations Strategy Decisions Workforce: whom do we hire? Manajemen kualitas: bagaimana kita mendefinisikan, mengukur dan memonitor kualitas dalam perusahaan? Kebijakan dan prosedur: bagaimana kita mendefinisikan bagaimana kerja kita diselenggarakan dan bagaimana keputusan-keputusan dibuat? Struktur organisasi: apa struktur hirarkhis yang kita pilih untuk organisasi?

21 Strategi Operasi dan Trade-Offs
Factory Focus and Trade-offs Plant-within-a-Plant (PWP) concept (Skinner) Perusahaan tidak bisa fokus pada semua prioritas kompetitif (cost, quality, delivery, and flexibility). Memfokuskan kinerja pada 1 prioritas akan membatasi kemampuan pada prioritas lainnya. Different locations with a facility would focus on their own competitive priority.

22 Operations Strategy and Trade-Offs (cont’d)
Questioning the Trade-Offs World-class operations led to the establishment of a hierarchy among the competitive priorities. Increased competitive capabilities led to increased performance on all priorities by all competitors. Focus shifted from cost minimization to maximizing the value added. Customer value is enhanced by the focus on multiple priorities.

23 Time Line for Operations Strategies

24 Example of Trade-Offs on Superior Performance Curves

25 Order Qualifiers and Order Winners
The minimum characteristics of a firm or its products that a firm must have to be considered as a source of purchase. Order Winners Characteristics of a firm that distinguish it from its competition so that it is selected as the source of purchase. ISO-9000 certification

26 Distinguishing between Order-Qualifiers and Order-Winners

27 Contemporary Issues in Operations Strategy:
Focusing on Core Capabilities Specific strengths that allow a company to achieve its competitive priorities and to differentiate itself from its competitors. Focusing is achieved by: Divesting non-critical activities. Subcontracting ancillary activities and services Integrating Manufacturing and Services Creating a total package of good and services to better address the overall needs of customers.

28 Approaches for Integrating Manufacturing and Services
Demonstration of Knowledge and Expertise Reassuring customers by allowing them to view the production process and have access to production employees. Customer Training Providing product training to customers to build product loyalty and increased use of products.

29 jadilah manusia berpengetahuan
Terakhir dari Saya… Selamat belajar, jadilah manusia berpengetahuan


Download ppt "Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Prodi Adm. Bisnis FISIP UNEJ"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google