KURVA SINUSOIDA v = vmcos( ωt + θ ) Bentuk umum :

Presentation on theme: "KURVA SINUSOIDA v = vmcos( ωt + θ ) Bentuk umum :"— Presentation transcript:

1 KURVA SINUSOIDA v = vmcos( ωt + θ ) Bentuk umum :
Contoh bentuk gelombang sinusoida : A 5 0 π/2 π 3π/2 2π 5π/2 3π 7π/2 4π θ -5 5cost : π/2 π π/2 2π 5π/2 3π 7π/2 4π θ A 5 -5 5cos4t :   π/ π/ π/ π/ π/8 3π/ π/8 π θ 5 -5

2 5cos(4t+450) : 5sint : 5sin(4t+450) : A 5cos4t 5cos(4t+450) 5
-π/ π/ π/8 π/ π/8 π/ π/8 3π/ π/8 π θ -5 5sint : A 5 5cost 5sint=5cos(t-900) 5 π/2 π π/2 2π π/2 3π π/2 4π θ 5 -5 5sin(4t+450) : A 5cos4t 5sin(4t+450) = 5cos(4t-450) 5 -π/4 -π/ π/8 π/ π/8 π/ π/8 3π/ π/8 π θ -5

3 RANGKAIAN DASAR AC TUJUAN PERKULIAHAN TEORI Z= V / I V = I • Z
1. Dapat mempelajari karakteristik impedansi dari rangkaian R-L-C. 2. Dapat mempelajari hubungan antara resistansi, reaktansi, impedansi dan sudut fase TEORI Resistansi total pada jaringan listrik arus bolak-balik AC dari sebuah rangkaian disebut dengan impedansi Z. Dengan menggunakan aplikasi dari hukum Ohm yang diterapkan pada rangkaian arus bolak-balik AC, didapat bahwa : Z= V / I V = I • Z I = V / Z Z= V / I A. R-L-C SERI

4 dengan magnitudo impedansi total dan sudut fase :
Nilai impedansi dari R-L-C seri adalah : Z = R + j( XL – XC ) dengan magnitudo impedansi total dan sudut fase : Z = |Z| θ dimana nilai dari XL adalah |Z| =   dan nilai dari XC adalah Diagram impedansi, yaitu hubungan antara R, XL dan XC :

5 Gambar Rangkaian R-L-C Paralel
B. R-L-C PARALEL Gambar Rangkaian R-L-C Paralel atau Nilai impedansi dari hanya rangkaian R-L paralel : atau Nilai impedansi dari hanya rangkaian R-C paralel : atau

6 impedansi total rangkaian R-L-C paralel dapat diselesaikan
dengan menyelesaikan terlebih dahulu komponen induktif dan kapasitif yang dimisalkan dengan Z1 : Maka impedansi total rangkaian R-L-C paralel adalah :