Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INDRA MAULIZA, 5401406006 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INDRA MAULIZA, 5401406006 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN."— Transcript presentasi:

1 INDRA MAULIZA, 5401406006 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : INDRA MAULIZA - NIM : 5401406006 - PRODI : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga) - JURUSAN : PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : babl_cool88 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Ir. Siti Fathonah, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Ir. Sulistyawati - TGL UJIAN : 2011-08-24

3 Judul HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

4 Abstrak Salah satu masalah gizi utama masyarakat Indonesia adalah anemia. Penderita anemia paling banyak dijumpai adalah kelompok ibu usia produktif karena mereka mengalami menstruasi dan kehamilan yang kesemuanya itu membutuhkan asupan gizi seimbang dan juga memerlukan pengetahuan gizi yang baik. Terpenuhinya asupan gizi ibu bisa dilihat secara tidak langsung dari status gizinya. Penelitian bertujuan untuk: a) mengetahui pengetahuan gizi; b) mengetahui status gizi; c) mengetahui gambaran anemia; d) mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan anemia; e) mengetahui hubungan antara status gizi dengan anemia; f) mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan status gizi dengan anemia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu usia produktif di Desa Mangli antara usia 20 – 40 tahun dengan sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini pengetahuan gizi dan status gizi, dan variabel terikatnya anemia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: a) dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang ibu-ibu usia produktif di desa Mangli; b) wawancara terstruktur digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi ibu; c) tes hemoglobin digunakan untuk mengetahui anemia ibu usia produktif; dan d) antropometri digunakan untuk mengetahui status gizi ibu usia produktif, dalam penelitian ini indeks antropometri yang digunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Metode analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini adalah: a) Pengetahuan gizi ibu usia produktif di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang mayoritas adalah kurang baik sebesar 48,40%, cukup sebesar 43,30% dan baik sebasar 8,30%; b) Status gizi ibu usia produktif di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang mayoritas adalah normal yaitu sebesar 75,00%, gemuk tingkat ringan 15,33%, gemuk tingkat berat sebesar 6,67% dan kurus tingkat ringan sebesar 5,00%; c) gambaran anemia ibu usia produktif di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang mayoritas menderita anemia yaitu sebesar 61,67% dan 38,33% tidak menderita anemia; d) Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan anemia pada ibu usia produktif di Desa Mangli dilihat dari p value = 0,034 dengan tingkat keeratan hubungannya dalam katagori lemah dilihat dari r = 0,274 ; e) Tidak ada hubungan antara status gizi dengan anemia ibu usia produktif di Desa Mangli dilihat dari p value = 0,547 dengan tingkat keeratan hubungannya dalam katagori sangat lemah dilihat dari r = 0,079 ; f) tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dan status gizi dengan anemia ibu usia produktif di Desa Mangli dilihat dari p value 0,099. Saran untuk masyarakat untuk meningkatkan pendidikan non formal seperti penyuluhan posyandu dan PKK, untuk kader Posyandu dan PKK yang merupakan kelompok pembina lebih meningkatkan pengetahuan gizinya khususnya anemia dan lebih bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa Mangli agar digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi seperti kangkung, bayam, glandir.

5 Kata Kunci pengetahuan gizi, status gizi, anemia

6 Referensi Ali, M. 1998. Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa Allen, L.H. 2000. Anemia and Iron Deficiency: Effects on Pregnancy Outcome. Online http://www.ajcn.org (akses 26/06/11) Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Anwar, R.C. dan Sudjahri, S.I. 1980. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga II. Jakarta : CV. Jasanku Arikunto. S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta Azwar A. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jalarta : LIPI Baliwati, Y.F, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta : Penebar Swadaya DeMaeyer, E.M. 1993. Pencegahan dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi. Teremahan oleh Arisman. Jakarta : Widya Medika Hadi, S. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset Inayati, P.C. 2009. Hubungan Antara Status Gizi dan Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Santri Putri Pondok Pesantren Al – Hidayah Kecamatan Karangagung, Kabupaten Grobogan. Skripsi. Ilmu Kesehatan Masyarakat. FIK UNNES Ita, M. 2008. Faktor Resiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Semarang Tahun 2008. Skripsi. Ilmu Kesehatan Masyarakat. FIK UNNES Kardjati, S., A. Alijahbana, J.A., dan Rusin.1985. Aspek Kesehatan Anak Balita. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia Kartasapoetra, G. Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktivitas Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta Khomsan, A. dkk. (2006). Studi Tentang Pengetahuan Gizi Ibu dan Kebiasaan Makan Pada Rumah Tangga di Daerah Dataran Tinggi dan Pantai. Online http://journal.ipb.ac.id (akses 15/06/11) Nikmawati, E.E. Dkk. (2009). Intervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu balita dan kader Posyandu Untuk Peningkatan PSK (Pengetahuan Sikap dan Keterampilan) Serta Status Gizi Balita. Online http://file.upi.edu.com (akses 15/06/11) Notoadmodjo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta _____________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta Pudjiastuti. (2009). Korelasi Antara Status Gizi Ibu Menyusui Dengan Kecukupan Asi. Online http://www.scribd.com (akses 15/06/11) Rahmani, N. 2001. Hubungan Antara Status Anemia Gizi Besi Dengan Status Kesehatan Pada Wanita Usia Produktif di Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Skripi. Teknologi Jasa dan Produksi FT UNNES Royston, E dan Amstrong, S. 1975. Pencegahan Kematian Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan. Jakarta : Binarupa Aksara Sajogyo. 1994. Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan di Kota. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Sediaoetama, A.D. 1999 Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Prestasi di Indonesia Jilid 1. Jakarta : Dian Rakyat ______________ 2000 Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Prestasi di Indonesia Jilid 2. Jakarta : Dian Rakyat Soegianto, S. Djoko, W. dan Jawawi. 2007. Penilaian Status Gizi dan Baku Antropometri WHO-NCHS. Surabaya : CV Duta Prima Airlangga Souganidis, E.S, dkk. 2010. Determinants of Anemia Clustering Among Mother and Children in Indonesia. Online http://www.ncbi.com (akses 2/08/11) Sudjana.2002. Metoda Statistik. Bandung : Tarsito Sugiri. 2008. Remaja Jangan Terburu – Buru Menikah. Gemari, Desember. Halaman 8. Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara ________, dkk. 2006. Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta : UI – Press Suhardjo, dan Kusharto. 1992. Prinsip – Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisisus Sujianto, A.E. 2009. Aplikasi Statistik Dengan SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi Pustaka Supariasa, IDN., B. Bakri, I. Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC PT Rineka Cipta Suciati. 1994. Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tan, A. 1996. Wanita dan Nutrisi. Jakarta : Bumi Aksara Tim Pustaka Phoenix. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Media Pustaka Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama Wirakusumah, E.S. 1999. Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi. Jakarta : PT Trubus Agriwidya

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "INDRA MAULIZA, 5401406006 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN ANEMIA PADA IBU USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google