Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Uji Korelasi dan Regresi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Uji Korelasi dan Regresi"— Transcript presentasi:

1 Uji Korelasi dan Regresi

2 Uji Korelasi Digunakan untuk uji hubungan antara 2 variabel.
Variabel yang digunakan bersifat simetris Minimal terdiri dari 2 variabel Korelasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan uji regresi

3 Kekuatan Korelasi ( R ) Kekuatan korelasi berkisar antara 0 s.d.1
0-0,20 : sangat lemah 0.21-0,40 : lemah 0,41-0,60 : cukup 0,61-0,80 : kuat 0,81-1,00 : sangat kuat

4 Sifat Korelasi Positif : searah antara variabel x dengan variabel y
Negatif : berlawanan antara variabel x dan y

5 Output spss uji korelasi

6 Pengujian hipotesis uji korelasi
H0 : tidak terdapat hubungan antara x dengan y Ha : ada hubungan antara x dengan y Jika nilai sig alpha < 0,05 maka H0 di tolak Lihat nilai R dan sifat hubungannya Interpretasikan

7 Aplikasi Statistika dalam Penelitian
Statistika deskriptif Statistika Inferensia

8 Manfaat Statistika Deskriptif
Mengumpulkan ,Meringkas, menyajikan data sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna. Penyajian data dalam TDF, Diagram batang, diagram Lingkaran, diagram titik, diagram gambar

9 Pemanfaatan Ukuran Pemusatan dan Ukuran Persebaran
Untuk mengetahui karakteristik suatu data. Dapat menginterpretasikan suatu data sehingga dapat diambil penarikan kesimpulan. Dapat menggunakan uji statistika yang tepat sesuai dengan karakteristik data

10 Uji regresi Digunakan untuk melakukan prediksi
Melibatkan minimal 2 variabel, IV (variabel prediktor) dan DV ( variabel respons) Regresi Linear Sederhana Regresi Multivariat Regresi variabel Dummy

11 Persamaan regresi sederhana
Y = a + b X + e Y = DV X = IV a = konstanta b = variabel e = error standard

12 Aplikasi Statistika Inferensia
Analisis Regresi Linear Analisis regresi merupakan metode analisis data yang memanfaatkan hubungan antara dua variabel atau lebih (Berat Badan dengan Umur; FEV1 dengan Tinggi Badan; Berat Badan dengan Umur dan Asupan Gizi). Y=variabel dependen, tak bebas, tergantung, respon, outcome. X=variabel independen, bebas, tak tergantung, prediktor. Tujuan: Menyelidiki bentuk/pola hubungan antara Y dengan X. Mengestimasi/menduga mean atau rata-rata dari Y populasi berdasarkan X yang diberikan.

13 contoh : tentukan pers.regresinya
Gaji ( juta ) tabungan ( juta) 10 5 50 25 40 20 45 23 12 7 28 14

14 y x xy x2 y2 . Σy Σx Σxy Σx2 Σy2

15 Pengujian Koefisien Regresi
Statistik Uji: H0 ditolak apabila

16 Analisis Korelasi Analisis korelasi merupakan metode analisis data yang mengukur derajat hubungan antara dua variabel random X dan Y melalui sebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi r. Kuadrat dari koefisien korelasi disebut koefisien determinasi yang merepresentasikan besarnya proporsi variasi dalam variabel y yang dijelaskan oleh variabel x dalam model. Dengan menggunakan pasangan data berat badan dan umur anak balita, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar dan koefisien determinasi sebesar 0.914

17 Pengujian Koefisien Korelasi
Statistik Uji: H0 ditolak apabila:

18

19 Seorang peneliti ingin mengetahui seberapa baik dia dapat memprediksi length of stay seorang pasien apabila diketahui variabel independennya number of previous admissions, age dan sex. Untuk itu telah dikumpulkan data untuk 15 pasien sbb:

20 Uji Regresi Sederhana

21 Koefisien Determinasi ( R squared)
Menyatakan seberapa besar sumbangan variabel X terhadap variabel Y dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya R squared = R X R

22 Uji Regresi

23 Uji Regresi

24 Uji Regresi


Download ppt "Uji Korelasi dan Regresi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google