Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN"— Transcript presentasi:

1 ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
Dr. Bambang Ismanto, M.Si

2 Konsep dan Etimologis Adiministrasi
Administrasi  Ad + Ministrare  To + Serve  Melayani Konotasi Pekerjaan Pembantu Teknis Ketatausahaan (Administrasi Dlm Arti Sempit) Administrasi (Dlm Arti Luas)  Konsep Manajemen Dan Konsep Organisasi

3 Ad: intensif, ministrare: melayani, membantu, dan memenuhi.
lanjutan Ad: intensif, ministrare: melayani, membantu, dan memenuhi. Administrator: memberikan pelayanan prima. Administratie: pekerjaan yg berhubungan dgn ketatausahaan (sempit). Ilmu/seni mengelola sumberdaya 7M + 1I (man, money, material, machine, methods, marketing, minutes + information (Usman, 2009) Segenap proses penyelenggaraan dlm setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.(The Liang Gie)

4 lanjutan cara atau sarana menggerakkan organisasi, dengan tugas mengarahkan organisasi mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan Hodgkinson (1978: 5). Mendefinisikan ” Administrasi adalah aspek-aspek yang lebih banyak berurusan dengan formulasi tujuan, masalah-masalah yang menyangkut nilai, dan komponen manusia dalam organisasi.

5 lanjutan administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. (Siagian)

6 Pengertian Manajemen Seni melaksanakan pekerjaan melalui orang lain.(Parker dalam stoner & freeman, 2000) Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian (P4) sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Usman, 2009)

7 Persamaan dan Perbedaan Administrasi & Manajemen
Persamaan: to control: mengatur & mengurus. Persamaan dalam pemakaian secara umum: Administrator dan manajer sama (sutisna, 1987) Perbedaan: bahwa Administrasi lebih cocok digunakan pd lembaga2 pemerintah yg mengutamakan kepentingan sosial, sedang manajemen cocok untuk lembaga swasta yg lebih mengutamakan komersial (Sutisna, 1987)

8 Filsafat Ilmu Administrasi
Ontologis, nilai dasar pemikiran manusia yang menggambarkan tentang kebenaran dasar (apriori), yang dikandung oleh ilmu administrasi itu sendiri. Epistemologis, perkembangan ilmu administrasi dalam pemikiran manusia terhadap rasionalitas melahirkan pandangan yang bercakrawala dan tidak dapat dijangkau sampai batas akhirnya. Aksisologis, ilmu administrasi akan memberikan makna yang hakiki apabila dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga memberikan kemudahan dan kelayakan berpikir serta bertindak bagi manusia yang mendalami ilmu administrasi.

9 Administrasi Sebagai Filsafat
Definisi filsafat merupakan sikap terhadap kegiatan tertentu. Semua administrator memiliki filosofi: yang merupakan panduan sistem nilai cara yang disepakati administrator untuk menangani masalah organisasi. Contoh, keyakinan bahwa organisasi harus mencari pertumbuhan, efisiensi, kekuatan, pemimpin kuat, dll. Sistem nilai individu ditentukan oleh norma-norma budaya dan pendidikan dan pengalaman yang ia telah lakukan.

10 Perbedaan Administrasi & Manajemen ( Hodgkinson)
Fokus : penetapan arah Berada pada level atas Berorientasi pada tujuan Pola pikir sebagai seni / art MANAJEMEN Fokus : bagaimana mencapai arah yang ditetapkan Berada pada level menengah - bawah Berorientasi pada sasaran / cara mencapai tujuan Masalah teknis / science

11 Hakikat Administrasi “Proses Kerjasama Sekelompok Manusia Yang Didasarkan Pada Pelayanan, Rasionalitas, Efektivitas Dan Efisiensi Untuk Mencapai Tujuan Yang Telah Ditentukan Sebelumnya”

12 Ruang Lingkup Menurut perspektif makro adalah proses penentuan tujuan, alokasi sumber daya, dan koordinasi kegiatan pencapaian tujuan. Perspektif makro ini menekankan pada aspek filosofi tentang apa tujuan dan makna kehidupan. Apa tujuan yang kita inginkan dan bagaimana mencapainya, serta bagaimana seharusnya orang berperilaku.

13 Ruang Lingkup (lanjutan)
Menurut perspektif mikro adalah perilaku administrasi seperti sikap, pendekatan, persepsi, dan nilai-nilai yang dianut oleh para administrator. Stephen P. Robbins (2001) mengemukakan bahwa perilaku administrasi dipengaruhi oleh sejarah organisasi, norma-norma pendidikan, dan pengalaman.

14 Konsep dan Teori Ilmu Administrasi
Pada sisi makro pembahasan di fokuskan tentang seberapa besar peranan pemerintah dibandingkan dengan peranan sektor swasta. Sedangkan pada sisi mikro dibahas manajemen kegiatan-kegiatan pemerintah dan organisasi swasta, serta apa kendala dan peluang yang dihadapi.

15 Paradigma Administrasi
KONSEP DASAR SKLP. MANUSIA TUJUAN KERJASAMA BIMBINGAN, KEPEMIMPINAN & PENGENDALIAN SARANA&PRASARANA MANAJEMEN KEPEMIMPINAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUMAN REALTIONS TUJUAN ADMINISTRASI ORGANISASI STATIS/ORGANOGRAM DINAMIS (INTERAKSI INTERNAL & EKSTERNAL NILAI-NILAI PELAYANAN, RASIONALITAS, EFEKTIVITAS, EFISIENSI

16 PERBEDAAN MAKNA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
Efektif Fokus Pada Output Dan Mengerjakan Sesuatu Hal Yang Benar (Doing The Right Things) Terkait Dg Pencapaian Tujuan Serta Kinerja Dari Proses Pelaksanaan Pekerjaan; Efisien Fokus Pada Input Dan Bagaimana Kita Mengerjakan Dengan Baik Dan Benar (Doing Things Right)terkait Dg Kualitas Masukan/Modal Yg Dimiliki Organisasi Perbandingan Terbaik Antara Input Dg Output (Output Harus Lebih Besar Dari Input); “Effectiveness Is The Foundation Of Success, While Efficiency Is A Minimum Condition For Survival After Success Has Been Achieved” SUMBER: MULLINS, L.J. (1989), STEERS (1977), ROBBINS, 1987, PETER DRUCKER, (1973)

17 FOKUS KAJIAN STUDI ILMU ADMINISTRASI
Sumber Daya Manusia organisasional Mencakup manajemen, kepemimpinan, pengambilan keputusan, human relations dan organisasi seluruh bidang kehidupan baik bisnis maupun publik Bidang publik mencakup administrasi negara(termasuk instansi pemerintah, lembaga legislatif, badan peradilan, BUMN/D), dan administrasi lembaga non-pemerintah seperti yayasan, koperasi, rumah sakit, dsb. Bidang bisnis mencakup administrasi niaga termasuk lembaga- lembaga perekonomian, organisasi dunia usaha, budaya perusahaan,

18 PENGAMBILAN KEPUTUSAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI, MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA ADMINISTRASI ORGANISASI MANAJEMEN KEPEMIMPINAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN M HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

19 PERBEDAAN ADMINISTRASI DG MANAJEMEN
“DITUJUKAN PADA PENENTUAN TUJUAN POKOK DAN KEBIJAKANNYA” “SUATU PROSES DAN LEMBAGA YG BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP PENENTUAN TUJUAN, DIMANA ORGANISASI & MANAJEMEN DIGARISKAN SERTA PEMBERIAN PENGARAHAN KEBIJAKAN UMUM (GENERAL POLICIES)” MANAJEMEN “DITUJUKAN PADA PELAKSANAAN KEGIATAN DG MAKSUD MENYELESAIKAN/MENCAPAI TUJUAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN YG TELAH DITENTUKAN” PROSES DARI PARA MANAJER AGAR KEGIATAN-KEGIATAN SERTA MENGATUR TINDAKAN- TINDAKAN DALAM MEREALISASIKAN TUJUAN UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN YANG TELAH DITENTUKAN

20 SUB-SUB DISIPLIN ILMU ADMINISTRASI
MANAJEMEN (KEPEMIMPINAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN) TEORI ORGANISASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN MATERIIL/LOGISTIK MANAJEMEN PERKANTORAN KOMUNIKASI ORGANISASI KEBIJAKAN PUBLIK HUKUM ADMINISTRASI TEKNOLOGI ADMINISTRASI MANAJEMEN EKONOMI PUBLIK MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH

21 HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI DG ILMU2 LAIN
POL EK SOS BUD PSI HKM TEK

22 HUBUNGAN PROSES POLITIK & ADMINISTRASI
PROSES ADMINISTRASI PUBLIK MASY. B EVALUASI KEBIJAKAN ARTIKU- LASI KPT. BUDAYA POLITIK SOSIALISASI POLITIK REKRUITMEN POLITIK KOMUNIKASI POLITIK PEMBUATAN, PENERAPAN, DAN PENGHAKIMAN BIROKRASI AGREGASI KPT. PELABKS. JAKPOL SIDANG UMUM PRODUK POLITIK PROSES POLITIK

23 MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT
SCHOOL OF THOUGHT CENTRAL FOCUS HISTORICAL ERA REPRESENTATIVE THEORISTS The theory of bureaucracy Identifying the structural characteristics that facilitate administrative efficiency. s Max Weber Scientific Management Theory Using scientific study and rational planning to enable fast and efficient task performance s Frederick W.Taylor Frank Gilbert Henry Gantt Administrative management theory (Modern Administration Theory) Identifying the administrative principles that allow organizations to accomplish complex tasks S Henri Fayol James Mooney Luther Gullick MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT

24 MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT REPRESENTATIVE THEORISTS
SCHOOL OF THOUGHT CENTRAL FOCUS HISTORICAL ERA REPRESENTATIVE THEORISTS Pre-Human Relations theory Enhancing morale and securing cooperation by depersonalizing the authority relationship 1920 Mary Parker Follett Human Ralations Theory Adjusting workers to the workplace and securing their cooperation using various behavior methodes s Elton Mayo Fritz-Roethlisberger

25 MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT REPRESENTATIVE THEORISTS
SCHOOL OF THOUGHT CENTRAL FOCUS HISTORICAL ERA REPRESENTATIVE THEORISTS Natural System Theory Maintaining cooperative systems by offering inducements and exercising moral leadershsip s Chester Barnard Structural- Functional Theory Identiying the functional and dysfunctional consequences of bureaucracy s Robert Merton Philip Selznick Alvin Gouldner Peter Blau Open System Theory Keeping The organizational system viable through internal maintainance and external adjustment s Katz and kahn James -D.Thompson Joan Woodward Burn & Stalker Lawrence & Lorsch

26 MAJOR SCHOOLS OF THOUGHT REPRESENTATIVE THEORISTS
SCHOOL OF THOUGHT CENTRAL FOCUS HISTORICAL ERA REPRESENTATIVE THEORISTS Human Resources theory Enhancing motivation and productivity by satisfying the full range of human needs s Kurt lewin Rensis Likert Abraham Maslow Chris Argyris Douglas McGregor Frederick Herzberg Quality Management Theory Institutionalysing a cultural commitment to continuous improvement and customer satisfaction s Armand-Feigenbaum W.Edwards- Deming Joseph Juran Organizational Culture and leadership theory Creating a culture committed to high performance through visionary leadership and symbolic management s Edgar Schein William Ouichi Pascale and Athos Tom Peters

27 KARAKTERISTIK BIROKRASI (MAX Weber)
Organisasi berdasarkan hierarkhi (tingkatan-tingkatan) Birokrasi dapat diterapkan dlm organisasi pemerintah/swasta Struktur tugas dibuat rasional (antara wewenang & t.jawab) Formalisasi, tindakan2 berdasarkan pada peraturan/ketentuan Manajemen terpisah dari pemilikan Tidak ada hak milik terdapap jabatan Tuntutan kemampuan dan pelatihan khusus bagi setiap jabatan Pejabat (birokrat) dipilih berdasar kompetisi kemampuan Unsur legalitas, bhw setiap jabatan memiliki batas wewenang yg jelas dan tegas.

28 Fayol’s Fourteen Administrative Principles
Division of Work Authority And Responsibility Discipline Unity of Command Unity of Direction Subordination of Individual Interest to General Interest Remuneration of Personnel 8. Centralization 9. Scalar Chain 10. Order 11. Equity 12. Stability of Tenure of Personnel 13. Initiative 14. Esprit De Corps

29 Konsepsi Fungsi Organisasi (Henry Fayol)
Fungsi teknis, produksi, adaptasi Komersial, membeli, menjual, barter Fungsi keuangan, mencari dana dan menggunakan secara optimal Fungsi keamanan, perlindungan aset dan pegawai Fungsi akunting, pembiayaa, statistik Fungsi administrasi, unsur2nya; perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, kordinasi, pengendalian

30 Prinsip Umum Penyusunan Organisasi (L. Gulick dan Urwick)
Mencocokan orang dengan struktur Adanya satu pimpinan puncak Adanya kesatuan komando Adanya staf umum dan khusus Dasar pembagian sub divisi Adanya pendelegasian Keseimbangan tanggungjawab dan wewenang Rentang kendali yang tepat

31 Perkembangan Ilmu Administrasi
(MENURUT RALPH C. DAVIS & ALAN C. FILLEY, 1990, PP 13-16); Phase Scientific Management Konsep Yg Dikembangkan; Studi Gerak & Waktu, Insentif, Kartu Instruksi, Standar Syarat Kerja; Phase Administrative ( ) Konsep Yg Dikembangkan Fungsi2 Mgt. Poccc, Dg Penekanan Pd Prinsip Pembag. Pek, Wewenang & Tanggungjawab, Kesatuan Perintah, Rentang Kendali; Phase Industrial Relations Dg Konsep Yg Dikembangkan ; Personnel Management, Human Relations, Labor Relations; Phase Behavioral Decision Theory Dg Konsep Yang Dikembangkan Dari Psikologi, Sosiologi Dan Anthropolgy

32 Pergeseran Paradigma Manajemen
Management By Doing: Orientasi Pada Pelaksanaan, Dan Pimpinan Masih Sangat Dominan Dalam Setiap Aktivitas Organisasi; Management By Directing: Pada Tahapan Ini, Yang Menjadi Isu Utamanya Adalah Pengarahan, Dan Komando; Management By Result/Mbo: Pada Tahapan Ini Telah Terjadi Pergeseran Dari Pengendalian (Command And Control) Menjadi Penentuan Tujuan, Penetapan Sasaran, Dan Target, Serta Mulai Dikembangkan Motivasi Pegawai; Management By Process: Orientasi Pada Tahapan Ini Pada Nilai- nilai, Dan Yang Penting Unsur Sdm Telah Di Dudukkan Sebagai Sumber Daya Potensi Yg. Nilainya Terus Dapat Dikembangkan Management By Knowledge: Pada Tahapan Ini, Manajemen Tidak Hanya Berkaitan Dengan Modal Material, Tetapi Pada Human Capital, Brain Capital, Intelectual, Emotional Capital, Bahkan Pada Spiritual Capital, Serta Lebih Dikembangkannya Networking, Teknologi Informasi, Dan Pengembangan Tim Yang Dinamis. 32

33 PENGGOLONGAN ILMU ADMINiSTRASI
ADMINISTRASI NEGARA ADMINISTRASI BISNIS/SWASTA ADMINISTRASI INTERNASIONAL ADMINISTRASI SOSIAL

34 Ilmu Administrasi Negara (Publik)
Adalah ilmu yang mempelajari semua proses, manajemen, organisasi dan individual (sebagai official) sehubungan dengan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh badan legislatif, eksekutif dan peradilan. Definisi ini mencakup kegiatan formulasi, penetapan kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan.

35 Konsep Administrasi Publik
Administrasi Pembangunan Birokrasi Publik Kebijakan Publik Pelayanan Publik

36 Prinsip-prinsip Administrasi Publik (Nigro & Nigro)
Struktur organisasional: yg dikoordinasikan oleh manajemen Struktur Organisasi: hrs disusun berdasarkan 4 kriteria; Tujuan dari pelayanan yg akan diberikan Proses-proses yg akan dipakai Orang-orang yg akan bekerja dan Peralatan yg akan digunakan Kesatuan Perintah atau Kesatuan Arah Pendelegasian Wewenang Rentang Kendali (span of control) Perencanaan (planning) Variabel-variabel psikologis manusia hrs dipertimbangkan 11/04/2017

37 lanjutan Nigro mengemukakan bahwa fungsi2 administrasi publik dapat dilihat dari fungsi2 administrasi yg dikemukakan Fayol, yakni planning, organizing, commanding, coordinating, dan controllling. Nigro juga mengemukakan bhw fungsi2 tsb dapat dilihat juga dari pendapat Gullick ttg adanya 7 fungsi administratif POSDCORB, yakni: Planning (mengembangkan garis-garis besar kegiatan dan metode pelaksanaannya untuk mencapai tujuan organisasi) Organizing (mengembangkan struktur formal dari wewenang berdasarkan pengelompokan kerja) 11/04/2017

38 Fungsi Administrasi Publik (1)
Nigro mengemukakan bahwa fungsi2 administrasi publik dapat dilihat dari fungsi2 administrasi yg dikemukakan Fayol, yakni planning, organizing, commanding, coordinating, dan controllling. Nigro juga mengemukakan bhw fungsi2 tsb dapat dilihat juga dari pendapat Gullick ttg adanya 7 fungsi administratif POSDCORB, yakni: Planning (mengembangkan garis-garis besar kegiatan dan metode pelaksanaannya untuk mencapai tujuan organisasi) Organizing (mengembangkan struktur formal dari wewenang berdasarkan pengelompokan kerja) 11/04/2017

39 lanjutan Staffing (perencanaan fiscal dan accounting)
(merekrut dan melatih staf serta memelihara kondisi kerja yang menyenangkan) Directing (memimpin organisasi dengan membuat keputusan) Coordinating (mengintegrasikan dan menyelaraskan unit yang saling berkaitan) Reporting (proses dan teknik memberikan informasi pekerjaan yang telah dan sedang dilaksanakan) Budgeting (perencanaan fiscal dan accounting) 11/04/2017

40 Public Adm. Vs Business Adm
Adm. Publik pendekatannya lebih makro tidak hanya tentang organization entity (wujud/keberadaan org) tetapi juga mencakup eksternalities yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan kepentingan masyarakat Adm. Privat (swasta) pendekatannya lebih mikro yaitu menurut kepentingan perusahaan sebagai suatu organisasi dan bermotif mencari keuntungan

41 Perbedaan Administrasi Negara Dg Administrasi Niaga
PUBLIC SERVICE LEGALISTIC APPROACH BUREAUCRACY NO COMPETITION SOCIAL WELFARE ADMINISTRASI NIAGA PROFIT MOTIVE TIDAK TERLALU TERIKAT DG. KETENTUAN YG BERLAKU MENGUTAMAKAN HASIL BEKERJA DG SANGAT EFFIENCT FREE COMPETITION KESEJAHTERAAN INDIVIDU/KELOMPOKNYA

42 Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis
Kepemilikan Eksternal Internal dan/ Eksternal Sudut Pandang Dari Kepentingan Masyarakat Dari kepentingan Privat Sumber Legitimasi Warga Negara/ Masyarakat pada Umumnya Pemilik Modal/ Pemegang Saham Orientasi Pelayanan Masyarakat Keuntungan Pengaruh Lingkungan Nilai-nilai dan Sistem Politik Terutama dari Konsumen Teori-teori Bersifat Lokal Bersifat Universal Pelayanan yang Diberikan Diatur Oleh Pemerintah Diatur oleh Mekanisme Pasar

43 Peter F.Drucker’s, The Deadly Sins in Public Administration (Kesalahan Fatal dalam Administrasi Negara) Tujuan yang Terlalu Muluk (Have a Lofty Objectives) Tanpa Adanya Prioritas (Try To Do Several Things At Once) Terlalu Yakin Bahwa Organisasi yang Besar Baik (Believe That “Fat” is Beautiful) Jangan Berkesperimen Harus Dogmatis (Don’t Experiment Be Dogmatic) Memastikan Bahwa Anda Tidak Dapat Belajar Dari Pengalaman (Make Sure That You Cannot Learn From Experience) Ketidakmampuan Menghentikan Program/ Kegiatan yang Salah (The Inability to Abandon)

44 Mitos dalam Reformasi Sektor Publik
Pemerintah dapat diperbaiki dengan anggaran dan kegiatan yang lebih banyak (Mitos Liberal) Pemerintah dapat diperbaiki dengan anggaran dan kegiatan yang lebih sedikit (Mitos Konservatif) Pemerintah dapat diperbaiki dengan mengelolahnya seperti cara bisnis (Mitos Swasta) Pegawai negeri dapat mempunyai kinerja tinggi dengan memberi gaji yang cukup (Mitos Pegawai) Pemerintah dapat diperbaiki dengan memperkerjakan SDM yang lebih baik (Mitos Orang)

45 Definisi Pendidikan: Usaha sadar dan terencana untk mewujudkan suasana beljr & proses pembelajarn agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yg diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No.20 th. 2003)

46 Definisi Manajemen Pendidikan:
Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien (Usman, 2009).

47 NILAI-NILAI DASAR PENGELOLAAN SEKOLAH
1. OTONOMI PENGELOLAAN SEKOLAH (perumusan kebijakan sekolah dan pengambilan keputusan – termasuk Kurikulum) 2. PARTISIPASI STAKEHOLDERS SEKOLAH (sesuai dengan batas-batas kewenangan) 3. TRANSFARANSI PENGELOLAAN SEKOLAH (program dan anggaran) 4. AKUNTABILITAS MANAJEMEN SEKOLAH (doing the right things and doing things right)

48 Click to edit company slogan .
Thank You ! Click to edit company slogan .


Download ppt "ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google