Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

LESSON LEARNED STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "LESSON LEARNED STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI"— Transcript presentasi:

1 LESSON LEARNED STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO/MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 23 Juni 2014

2

3

4 IWJ-2006 : Perkuliahan 2

5

6 TUGAS AKHIR SKRIPSI LAPORAN KARYA ILMIAH

7 KEBENARAN ILMIAH

8 Sikap Ilmiah Ilmuwan The value of “I don’t know”
Ingin tahu Selalu bertanya berbagai hal yang dihadapinya Kritis Tidak puas dengan jawaban tunggal Terbuka Bersedia mendengar keterangan dan argumen orang lain meskipun berbeda pendapat. Obyektif Mengesampingkan sikap apriori terhadap orang lain Menghargai karya orang lain Berjiwa besar menghargai karya orang lain Berani mempertahan-kan kebenaran Sikap ilmiah membuat orang berani mengatakan dan mempertahankan kebenaran Mempunyai pandangan ke depan Tanggap terhadap perkembangan IPTEKs

9 Menemukan Per[masalah]an Skripsi
BUKAN “Judul Skripsi” Tanpa dilandasi permasalahan yang kuat, kerangka pikir & kajian ilmiah Menemukan Per[masalah]an Skripsi Ditopang permasalahan yang kokoh, Argumentasi/kerangka pikir & kajian ilmiah yang kuat

10 HAMBATAN UTAMA PENYUSUNAN SKRIPSI
Sebagian mahasiswa mengajukan “Judul Skripsi” tanpa dilandasi argumensi permasalahan yang kuat. Akibatnya: mahasiswa tidak dapat menjawab secara akurat dengan pertanyaan terkait dengan judul skripsi yang diajukan, seperti: pendekatan penelitian yang akan dipakai, variabel dan jenis variabel yang akan diteliti, ketersediaan sumber referensi, jenis data penelitian, teknik analisis data yang akan dipakai, dan sebagainya.

11 Dampak Judul Skripsi

12 Bagaimanakah Strategi Menemukan Per[masalah]an
??? JUDUL SKRIPSI

13 Strategi Menemukan Masalah
Membaca dan membaca: jurnal, majalah, buku teks. Membaca skripsi  hanya sebagai pendorong semangat & menambah wawasan.  bukan “dicopy” Buatlah peta konsep masalah. Bekerjasama dengan teman. Konsultasi dengan dosen. Menguasai Statistika Menguasai Metodologi Penelitian Pendidikan

14 Cara 1: Ajukan permasalahan dengan kata: apa (what), mengapa (why), bagaimana (how), dimana (where), dan kapan (when). Pembatasan permasalahan: Apa (What) Mengapa (Why) Dimana (Where) Unit produksi sekolah Dipengaruhi: standar mutu, produktifitas, mutu produk SMK “Budi Mulia” Yogyakarta Manajemen produksi Layanan purna jual

15

16 Cara 2: Buatlah bagan masalah atau peta konsep (concept mapping)
Pilihlah masalah lebih spesifik

17 Kontribusi Media, Sumber Belajar, dan Siklus Pembelajaran terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Program Studi Keahlian Informatika SMK Budi Mulia Yogyakarta

18 Contoh Permasalahan : Apakah ada peningkatan kualitas pembelajaran antara media web dan media simulasi melalui metode pembelajaran ilmiah (scientific learning)? (kuasi eksperimen) Bagaimanakah memanfaatkan media android untuk pembelajaran? (penelitian pengembangan) Apakah ada perbedaan antara siswa yang suka bermain playstation dengan siswa yang tdk suka terhadap kreativitas siswa? Apakah ada pengaruh kebisingan terhadap reaksi emosional seseorang ? Apakah ada perbedaan emosi antara pengemudi sepeda motor pria yang mengendarai motor matic dan motor manual?

19 Sistematika Laporan TAS
Bagian Awal Bagian Inti: Bab I: Pendahuluan Bab II: Kajian Pustaka Bab III: Metode Penelitian Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V: Simpulan dan Saran Bagian Akhir

20 Latar Belakang Masalah
BAB I - PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah KESALAHAN UMUM KELEMAHAN Cakupan tidak terfokus pada permasalahan yang akan diteliti. Permasalahan SMK di Yogya  berisi cakupan dunia/ luar negeri. Alinea/paragraf tidak berisi permasalahan, tetapi rumusan/definisi suatu “pengertian” atau “permasalahan” Tidak koheren antar alinea Kalimat diawali kata depan: untuk, dari, maka, sedangkan, dsb. Cara mengutip sumber. Tersirat jawaban penelitian Struktur kalimat tidak jelas “aktif”/”pasif”. “Obyek yang menjadi permasalahan” tidak jelas saat menyusun kalimat  sehingga kalimat & alinea tidak jelas. Menggunakan kata “kita”, “kami”, “penulis”. Menggunakan kata pengganti “...nya”. Kalimat permasalahan berisi “opini”, kurang didukung data/fakta.

21 Strategi Perbaikan Laporan  kecenderungan kalimat pasif  obyek penelitian yang dilaporkan. Contoh kalimat: Data ini menunjukkan bahwa [Kesalahan struktur] Data ini dapat dijelaskan bahwa ..... Alinea/paragraf berisi: Main idea Supporting ideas (biasanya dukungan data/fakta) Conclusion

22 Contoh Alinea Kemiskinan merupakan permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat kita. Dari data BPS menunjukkan bahwa angka kemiskinan terus meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, maka membutuhkan perannya pemerintah untuk mengatasinya. Masyarakat Indonesia sedang dihadapkan pada permasalahan kemiskinan yang terus meningkat setiap tahun. Data BPS (2012) dapat diketahui kenaikan angka kemiskinan sebesar 7,25% pada tahun 2010, sebesar 9,10% pada tahun 2011, dan menjadi sebesar 10,40% pada tahun Data ini dapat dinyatakan bahwa kemiskinan menjadi permasalahan yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

23 Identifikasi Masalah Kesalahan Umum Solusi
Tidak disintesiskan dari latar belakang masalah. Dibuat dalam bentuk 1 (satu) kalimat yang disajikan per butir masalah: 1, 2, 3, dst. Terlepas dari latar belakang masalah. Masih ditemui ada kutipan. Sintesis dari latar belakang masalah. Dibuat dalam bentuk narasi (what, how, why). Terkait dengan latar belakang masalah. Tidak ada lagi kutipan.

24 Batasan Masalah Kesalahan Umum Solusi
Masalah terlepas dari identifikasi masalah. Tidak dijelaskan batasan masalahnya. Tidak diarahkan pada rancangan kajian teori Bagian dari identifikasi masalah Jelaskan batasan masalahnya (what, who, where). Buat dalam bentuk narasi.

25 Rumusan Masalah Kesalahan Umum Solusi
Tidak menggunakan kata “tanya” baku. Pemilihan kata “tanya” tidak tepat dengan permasalahan. Rumusan masalah tidak memperhatikan pendekatan penelitian yang digunakan. Kata “tanya”  “...kah” diakhiri tanda “?” Bagaimanakah  deskripsi Apakah  jawab dikotomi “ya/tidak”  hipotesis. Perhatikan pendekatan penelitian yang digunakan.

26 Kajian Teori BAB II – KAJIAN PUSTAKA KESALAHAN UMUM SOLUSI
Konstruksi tidak mengarah pada rancangan instrumen penelitian. Cara mengutip sumber. Cara menulis sumber di Bab II vs Daftar Pustaka tidak match. Kutipan langsung ditulis 2 spasi dan lebih dari 5 baris. Banyak kajian teori yang tidak terkait dengan masalah penelitian. UU, PP, Permen dijadikan kajian teori utama. Sumber kajian kuno Pertimbangkan “variabel/aspek/ faktor”  “Subvariabel/dimensi”  Indikatornya. Bush (2013)  di Bab II. Bush, J. (2013) di Daftar Pustaka. Kutipan langsung 1 spasi maks. 5 baris. Usahakan 1 variabel/aspek/faktor  2 sumber B. Ind. + 1 sumber B. En. Usahakan sumber kajian 10 tahun terakhir.

27 Sumber Pustaka

28 KAJIAN TEORI INI SEBAGAI ACUAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN
Kunci Kajian Pustaka Apa yang dimaksud dengan X (variabel/aspek/ faktor)  “Pengertian”  dari teori mana/siapa digunakan sebagai acuan (2 B. Id & 1 B. En). Dari sudut pandang apa anda lihat (dimensi)  3 “dimensi” cukup. Dari dimensi itu  apa indikatornya! KAJIAN TEORI INI SEBAGAI ACUAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN Sumber informasi: pnri.go.id  e-resources.go.id

29 Kajian Penelitian yang Relevan
Kesalahan Umum Solusi Tidak terkaitan dengan penelitian yang dikaji. Cara menulis tidak terstruktur. Pilih yang terkait erat dengan penelitian. Susun dengan alur: Siapa Tahun Judul Metode Temuan Baca jurnal.

30 Kerangka Pikir Kesalahan Umum Solusi
Terlepas dari kajian teori dan penelitian yang relevan. Tidak dibuat ilustrasi berupa bagan/diagram sebagai alat bantu kerangka pikir. Masih ada kutipan. Sintesis kajian teori dan kajian penelitian yang relevan untuk solusi penelitian Buat bagan/diagram untuk mempermudah kerangka pikir. Kutipan tidak diperlukan lagi.

31 BAB III – METODE PENELITIAN
KESALAHAN UMUM SOLUSI Masih ada kutipan Definisi operasional  tidak terukur Belum dapat memastikan populasi & sampel, subyek & obyek penelitian. Kisi-kisi instrumen tidak terkait dengan kajian teori & definisi operasional. Belum paham uji validitas & reliabilitas instrumen  dengan SPSS. Pengkategorian kecenderungan data Pemilihan analisis data Bab III  what will you do? Definisi operasional  what, [dimensi], who, where. Populasi  ukuran sampel  teknik sampling. Uji validitas & reliabilitas  rumus statistika. Acuan pengkategorian data  kurva normal  data ideal instrumen. Deskriptif, korelasi, regresi, anova.

32 Kisi-kisi instrumen penelitian
Variabel/Aspek/ Faktor Sub Variabel/ Dimensi Indikator Deskriptor Jumlah Butir X1 1. a. a1, a2 2 b. B1, b2, dan b3 3 2. c. 3. X2 dst dst.

33

34 Pahami dasar jenis statistika untuk analisis data

35 Jenis Data

36 Pahami Sifat Dasar Data

37 Pahami populasi, sampel & teknik sampling
Diitentukan dg. RUMUS POPULASI SAMPEL Teknik Sampling Ukuran Sampel Generalisasi Diteliti

38 g Teknik Sampling Probability [Acak] Non Probability [Tidak Acak] 1.
Simple random sa mpling 2. Proportionate stratified random sampling 3. Disproportionate stratified - Systematic 4. Area sampling (sampling daerah/ wilayah) Cluster Sampling sistematis Sampling kuota Sampling aksidental Purposive sampling 5. Sampling jenuh 6. Snowball sam plin g

39 Pahami uji asumsi/persyaratan hipotesis

40 Pahami sifat terima/tolak ho & Ha
Nilai Sig. pen [0,05] Nilai tabel t atau F SPSS Terima Ho < Sig. [hasil hitung] < Tolak Ho atau Terima Ha Terima Ho > Nilai t atau F [hasil hitung] > Tolak Ho atau Terima Ha

41 BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KESALAHAN UMUM SOLUSI Interpretasi data penelitian  data empirik dipakai sebagai acuan deskripsi data. Penyajian tabel dicampur dengan grafik. Pembahasan tidak diperkuat dengan kajian teori. Data ideal instrumen digunakan sebagai acuan Gunakan ilustrasi (grafik) untuk mempertajam pembahasan Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan kajian teori yang digunakan. Gunakan kata SB, S, SK.

42 BAB V – SIMPULAN DAN SARAN
Kesalahan Umum Solusi Tidak terkait dengan rumusan masalah Tidak dapat membedakan implikasi dan keterbatasan penelitian. Saran yang diberikan tidak berdasarkan hasil penelitian. Sesuaikan dengan rumusan masalah (jawabannya). Implikasi  dampak hasil penelitian. Keterbatasan  permasalahan lain yang berpengaruh selama penelitian dan hal itu bermanfaat untuk diteliti.

43 Terima kasih semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasih semoga bermanfaat


Download ppt "LESSON LEARNED STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google