Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Proposisi, Dalil, Teori, dan Fakta

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Proposisi, Dalil, Teori, dan Fakta"— Transcript presentasi:

1 Proposisi, Dalil, Teori, dan Fakta
Proposisi dan Dalil Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dan kriteria. Apabila suatu proposisi sudah dirumuskan sedemikian rupa dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya, maka proposisi tersebut disebut hipotesis. Bila proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung oleh data empiris dinamakan dalil. Dalil adalah singkatan dari suatu pengetahuan tentang hubungan sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum apabila dibandingkan dengan penemuan-penemuan empiris dimana dalil tersebut didasarkan.

2 Teori dan Fakta Teori memegang peranan yang sangat penting dan merupakan dasar bagi ilmu. Teori baru akan menjadi fakta setelah terbukti kebenarannya. Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematik dengan gejala sosial maupun natural yang ingin diteliti. Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposisi ataupun dalil. Fakta adalah observasi yang dapat dibuktikan secara empiris. Teori menunjukkan hubungan antara fakta, dimana fakta-fakta tersebut disusun dalam bentuk yang sistematis sehinggga dapat dipahami. Fakta tidak dapat mengembangkan ilmu jika hanya dikumpulkan tanpa sistem yang disusun berdasarkan teori. Fakta dalam ilmu adalah hasil observasi, bukan secara acakan, akan tetapi relevan dan bertalian dengan teori.

3 Peranan Teori Teori mempunyai fungsi antara lain :
Teori Mengarahkan Perhatian Teori memberi orientasi atau arah kepada penelitian dan dengan demikian membatasi fakta-fakta yang harus dipelajari dari dunia kenyataan yang sangat luas. Teori Merangkum Pengetahuan Teori merangkum fakta-fakta dalam bentuk generalisasi dan prinsip- prinsip, sehingga fakta-fakta tersebut lebih mudah difahami dalam kerangka generalisasi tersebut Teori Meramalkan Fakta Melalui teori dicoba meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang dengan jalan mempelajari kondisi-kondisi yang menuju kepada kejadian tersebut.

4 Teori mempunyai fungsi antara lain :
Teori Memberikan Rencana Konseptual Melalui rancana konseptual tersebut fenomena-fenomena yang relevan disistematiskan, diklasifikasikan, dan dihubungkan. Teori memperjelas celah yang ada dalam ilmu Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu, dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yang akan dibuat abstraksinya.

5 Peranan Fakta Teori dapat memberi petunjuk untuk mengungkapkan fakta-fakta baru. Sebaliknya, fakta dapat memberikan dorongan untuk menyusun teori baru atau mengubah/merekontruksi dan menggantikan teori lama. Peranan fakta antara lain : Fakta dapat merupakan alasan untuk menolak teori yang ada. Setiap teori harus cocok dengan fakta. Fakta menyebabkan lahirnya teori baru. Ada kalanya suatu fakta yang diamati secara kebetulan dapat menimbulkan teori baru. Fakta dapat juga memberi dorongan untuk mempertajam rumusan teori yang telah ada. Fakta dapat mengubah orientasi teori. Fakta-fakta baru yang diperoleh ada kalanya baru sesuai dengan teori jika teori tersebut dirumuskan kembali. Fakta-fakta tersebut memperterang teori dan mengajak seseorang untuk mengubah orientasi teori.

6 Hubungan Teori dan Penelitian
Teori memberikan dukungan kepada penelitian dan dilain pihak penelitian juga memberikan kontribusi kepada teori. Teori dapat memandu penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan hasil yang diharapkan. Teori dapat juga meningkatkan arti dari penemuan penelitian, karena dengan teori dapat membuat hasil penelitian tersebut menjadi suatu kasus proporsi abstrak yang lebih umum. Tanpa teori, penemuan akan merupakan keterangan-keterangan empiris yang berpencar dan sulit difahami.

7 Teori memberikan kontribusi kepada penelitian antara lain :
Teori meningkatkan keberhasilan penelitian. Teori dapat menghubungkan penemuan yang nampaknya berbeda-beda kedalam suatu keseluruhan/kesatuan serta memperjelas proses yang terjadi di dalamnya. Teori dapat memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yang diamati dalam penelitian. Makin banyak penelitian yang dituntun oleh teori, maka makin banyak pula kontribusi penelitian yang secara langsung dapat mengembangkan ilmu. Penelitian juga memberikan kontribusi kepada teori. Penelitian dapat menguji teori, dapat memperjelas konsep-konsep teori, dan dapat pula menyarankan untuk mengadakan reformulasi terhadap suatu teori atau mengembangkan teori lama. Kontribusi yang lebih jelas dari penelitian terhadap teori yaitu dalam mengadakan klarifikasi terhadap konsep yang telah digunakan untuk memformulasikan teori itu sendiri.

8 CONTOH DALIL KONSEP AGROHUTANI MERUPAKAN PENDEKATAN YANG PERLU DIMASYARAKATKAN, DALAM RANGKA OPTIMASI PEMANFAATAN LAHAN PERTANIAN KERING


Download ppt "Proposisi, Dalil, Teori, dan Fakta"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google