Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Etika Bisnis Internasional

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Etika Bisnis Internasional"— Transcript presentasi:

1 Etika Bisnis Internasional
Bisnis Int SAP Etika Bisnis Internasional Pertemuan 12

2 Etika dalam Bisnis Internasional
Bisnis Int SAP Etika dalam Bisnis Internasional Definisi Penyebab perbedaan etika Masalah2 etika Penentu perilaku etis Pendekatan filosofis etika etika bisnis budiarsa dharmatanna

3 Norma Moral Umum dalam Bisnis Internasional
Relatifkah Nilai Moral ? Tiga Jawaban Relativitas Moral Menyesuaikan Diri dengan Etika Negara Lain Memegang Teguh Etika Moral Bisnis Di negara Lain tidak perlu memperhatikan norma etika bisnis budiarsa dharmatanna

4 Aspek Etis dalam Korporasi (KMN)
Fenomena KMN Kekosongan Hukum Taraf Internasinal 10 Aturan Etis De Goerge etika bisnis budiarsa dharmatanna

5 10 Aturan Etis De Goerge KMN tidak boleh akibatkan kerugian langsung
KMN harus memberi surplus manfaat KMN harus memberi Kontribusi Pembangunan KMN harus menghormati HAM seluruh karyawan KMN harus menghormati budaya setempat KMN harus membayar pajak yang Fair KMN & Pemenrintah harus memperkuat Baskground Institutions Kegagalan usaha harus dipikul secara moral pemegang saham mayoritas KMN harus beroperasi secara aman Alih teknologi kmn harus dilaksanakan secara aman etika bisnis budiarsa dharmatanna

6 Masalah Korupsi dalam Taraf Internasional
Skandal Suap Lockheed Alasan Suap bertentangan dengan Etika Melanggar Etika Pasar Orang tak berhak juga dapat Imbalan Diberikan dalam keadaan Kelangkaan Mengundang perbuatan Ilegal Lainnya etika bisnis budiarsa dharmatanna

7 Berbagai Issue etika Penerapan Peraturan tenaga kerja:besaran gaji,lama bekerja per hari, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja contoh terjadi di Nike,I Pod Hak azazi :bebas berserikat,mengeluarkan pendapat,berpindah,bebas dari tekanan politik. Contoh Afsel sebelum tahun 1994 Lingkungan: tingkat emisi,pembuangan limbah,kerusakan lingkungan sekitar tempat usaha. Korupsi (speed money/grease money) untuk mencegah korupsi di berbagai negara,anggota OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) 1999 memberlakukan Convention on Combating Bribery for Foreign Public Officials in International Business Transactions.:menyogok pegawai negeri merupakan tindakan kriminal. Kewajiban moral MNC menjaga hubungan dengan pemerintah/membela masyarakat setempat.? etika bisnis budiarsa dharmatanna

8 Dilema etika Suatu situasi dimana secara etis,
Bisnis Int SAP Dilema etika Suatu situasi dimana secara etis, tak ada alternatif yang dapat diterima . Munculnya dilema dan berbagai masalah etika internasional berakar dari perbedaan sistim politik,hukum,kemajuan ekonomi,serta budaya antar bangsa. Seorang manager harus mampu mencari solusi yang dapat diterima Contoh,Mc Donald melarang anak dibawah 16 th bekerja. Seorang manager MC D di salah satu negara Afrika ‘memecat’ anak perempuan umur 12 th yang bekerja di Mc D.Padahal anak tersebut harus menghidupi adiknya.Akhirnya dia harus menjadi PSK dan setahun kemudian meninggal karena AIDS. Adiknya menyusul dua tahun kemudian krn TBC etika bisnis budiarsa dharmatanna

9 Penentu perilaku etis Proses Etika Pengambilan pribadi keputusan
Budaya organisasi Kepemimpinan Target Kinerja yang Tdk sesuai realitas etika bisnis budiarsa dharmatanna

10 Penentu perilaku etis (lanjutan)
Etika pribadi : dari orang tua,sekolah,lingkungan,agama,media. Budaya organisasi: nilai dan norma yang berlaku dan dijalankan karyawan suatu organisasi. Target kinerja yang tidak sesuai dengan realitas.Contoh target dari parent company ke subsidiary seperti pengiriman pada saat hari raya.(biasanya terkendala) etika bisnis budiarsa dharmatanna

11 Penentu perilaku (lanjutan)
Proses pengambilan keputusan: tiap tindakan untuk mencapai tujuan organisasi harus mempertanyakan :”apakah tindakan ini etis?” Kepemimpinan: harus mempunyai sikap/perilaku etis yang menjadi panutan/contoh bagi anak buahnya etika bisnis budiarsa dharmatanna

12 Pendekatan filosofis etika
Bisnis Int SAP Pendekatan filosofis etika Straw men .sebutan ini dikemukakan oleh para akademisi etika bisnis untuk memperlihatkan kerangka pengambilan keputusan yang ‘kurang pantas’ Friedman :doctrine satu2nya kewajiban sosial suatu bisnis adalah meningkatkan keuntungan,asalkan bisnis bertindak sesuai peraturan/hukum yang berlaku Cultural relativism :seseorang harus menyesuaikan/menerapkan etika budaya dimana ia menjalankan bisnisnya. Friedman : bisnis tdk perlu mengeluarkan kep sosial diluar yang telah ditetapkan. Memakai tenaga kerja anak (sesuai standar usia minimum di negara tsb),boleh saja. Cultural relativism: di suatu negara yang membolehkan ‘perbudakan’,MNC boleh melakukan hal yang sama. “Facilitating payment” boleh saja dilakukan bila di negara tsb memperbolehkan etika bisnis budiarsa dharmatanna

13 Pendekatan Filosofis Etika Straw men (lanjutan)
Bisnis Int SAP Pendekatan Filosofis Etika Straw men (lanjutan) Righteous Moralist:Penerapan etika negara asal perusahaan di negara lain tempatnya berbisnis. The Naïve immoralist:Jika seorang manager MNC melihat perusahaan2 dari negara lain tidak mengikuti norma/etika di negara tempat berbisnis, dia juga melakukan hal sama. Contoh Righteous moralist:tidak boleh menyembunyikan penghasilan perusahaan untuk laporan pajak,Di Italy, petugas pajak selalu menduga SEMUA perusahaan bohong,shg harus membayar 2x jumlah pembayaran lagi. Jika memang diterapkan, semua MNC harus menerapkan standar sama penggajian dinegara lain (padahal,tidak cocok untuk perhitungan bisnis) Contoh the Naïve immoralist: seorang manager Amerika membayar “uang keamanan” pada bos obat bius (krn perusahaan lain juga) etika bisnis budiarsa dharmatanna

14 Bisnis Int SAP Pendekatan filosofis etika Utilitarian and Katian :pendekatan yang sesuai dengan etika Utilitarian Ethics: Nilai moral suatu tindakan ditentukan oleh konsekwensi yang diperoleh dan keputusan terbaik adalah yang menghasilkan barang(jasa) terbaik untuk masyarakat luas. Aliran Utilitarianisme : maximisasi barang,minimisasi kerugian. (tetapi blm memikirkan keadilan untuk kelompok minoritas) and Kantian Ethics: Seseorang harus di perlakukan sbg tujuan dan bukan sematamata cara untuk mencapai tujuan orang lain. Utilitarian approach philosophers: David Hume ( ),Jeremy Bentham ( ),John Stuart Mills ( ).Salah satu cara menjalankan etika ini dengan cost-benefit analysis,risk assessment. Misal drilling di alaska di tempat konservasi,dihitung dahulu benefit (dapat minyak banyak,,buka lapangan kerja) dibanding dengan biaya (perusakan alam sekitar. Kantian Ethics by Immanuel Kant ( ). Manusia bukan mesin,harus dihormati dan diakui memiliki kebutuhan . etika bisnis budiarsa dharmatanna

15 Pendekatan filosofis etika Utilitarian dan Kantian (lanjutan)
Bisnis Int SAP Pendekatan filosofis etika Utilitarian dan Kantian (lanjutan) Rights theories :manusia memiliki hak dasar dan kemudahan(privileges) yang melampaui batas dan budaya antar bangsa.(perlu membangun standar etika minimum) Justice theories: Pencapaian distribusi barang dan jasa yang adil .Ketidakadilan masih diperbolehkan apabila menguntungkan semua pihak. Right theories Un Universal Declaration of Human Rights (sudah di ratifikasi negara anggota PBB) article 1,23,29.Berdasarkan teori ini, masyarakat/lembaga harus memberikan jasa yang menjamin hak2 orang lain.misal negara maju membuang limbah berbahaya ke negara berkembang,harus memberitahu masyarakat setempat bahaya akan limbah tsb bagi kesehatan dan lingkungan. Justice theories by John Rawl:veil of ignaorance .tidak membeda2kan ras,agama,jenis kelamin,bangsa,latar belakang keluarga,dll dalam distribusi ekonomi.contoh ekonomi pasar,jual beli yang menguntung,karena tidak semua orang mempunyai sumber daya sama. etika bisnis budiarsa dharmatanna

16 Pengambilan keputusan yang beretika
Dalam menerima dan promosi pegawai Budaya organisasi yang menempatkan keutamaan nilai dan etika.(perlu menyusun kode etik perusahaan) Memastikan pimpinan yang beretika dan konsisten Proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan dimensi etika thd stakeholders. Membangun keberanian moral: berani menolak bila tidak etis etika bisnis budiarsa dharmatanna


Download ppt "Etika Bisnis Internasional"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google