Akuntansi Manajemen Kelompok 05 (AK5-B3) Akumulasi Biaya Proses
Tujuan Kalkulasi Biaya Proses Tujuan dari kalkulasi biaya proses adalah untuk menentukan biaya dari unit – unit yang di produksi dalam suatu periode. Prosedur biaya yang harus diterapkan tergantung pada jenis operasi pabrik yang dilaksanakan. Kalkulasi biaya proses di gunakanakan untuk barang-barang yang di produksi melalui pemprosesan yang berkesinambungan atau melalui proses produksi massal.
Karakteristik Kalkulasi Biaya Proses Biaya di bebankan keperkiraan barang dalam proses pada setiap departemen. Laporan biaya produksi digunakan untuk mengumpulkan,mengikhtisarkan,dan menghitung biaya per unit dan total biaya. Barang dalam proses pada akhir priode akan dinilai kembali dalam satuan unit ekuivalen. Biaya-biaya dari unit-jadi pada satu departemen akan di transfer ke departemen pemprosesan berikutnya agar pada akhirnya dapat diketahui total biaya untuk barang jadi selama satu priode, dan biaya yang harus dibebankan ke barang dalam proses.
Akumulasi Biaya Peseanan, Pekerja, Overhead Pabrik Kalkulasi Biaya per Depatemen Arus Produk Arus Produk Berurutan Arus Produk Sejajar Arus Produk Selektif Akumulasi Biaya Peseanan, Pekerja, Overhead Pabrik Biaya Bahan Biaya Pekerja Biaya Overhead Pabrik Penggabungan Biaya Pekerja & Overhead Pabrik
6. Laporan Biaya Produksi Gabungan Dep. Peracikan 1. Produksi Ekuivalen 2. Biaya per Unit 3. Disposisi Biaya Dep. 4. Dep. Pengujian 5. Dep. Perampungan 6. Laporan Biaya Produksi Gabungan
Barang Rusak Faktor lain dalam Memperhitungkan Unit yg Hilang Waktu Terjadinya Kehilangan Unit Kehilangan Unit yg Normal & Abnormal Barang Rusak
Penambahan Bahan Kenaikan Biaya per Unit Pertambahan Unit Barang Jadi dan Perubahan Biaya per Unit
Contoh Kasus PT. Armada memproduksi produknya secara massa melalui satu departemen produksi. Jumlah biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2012 adalah : Data produksi dan biaya PT. Armada bulan Januari 2012 Diminta : 1. Hitunglah Biaya Harga Produksinya 2. Buatlah Laporan Biaya Produksi 3. Catat kedalam Jurnal KETERANGAN Biaya Bahan Baku Rp. 6.000.000 Biaya Tenaga Kerja Rp. 8.500.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 15.000.000 Produksi yang Di hasilkan : ProdukJadi 3.000kg Produk dalam proses akhir bulan dengan tangkat penyelesaian : 1.000kg BBB : 100%, BTK : 40%, BOP : 30%
Penyelesaiaan : Mencari unit equivalen : Unit Selesai + (% penyelesaian x unit setengah jadi ) Jenis Biaya Total Unit Equivalen Biaya per Unit BBB Rp. 6.000.000 3.000+ (100% x 1000) = 4.000 Rp. 1.500 BTK Rp. 8.500.000 30.00 + (40% x 1000) = 3.400 Rp. 2.500 BOP Rp. 15.000.000 3.000 + (30%x 1000) = 3.300 Rp. 4.545 Rp. 29.500.000 Rp. 8.545
Maka, Harga Pokok ProduksiJadi : 3.000 x 8.545 = Rp. 25.636.364 Harga Pokok dalam Proses (WIP) = BB = 100% x 1000 x 1500 = Rp. 1.500.000 TK =40% x 1000x 2500 = Rp. 1.000.000 BOP = 30% x 1000 x 4545 = Rp. 1.363.636 Rp. 3.863.636 Rp. 29.500.000
Jurnal : BDB-BB 6.000.000 Persediaan BB 6.000.000 BDP-BTK 8.500.500 BDB-BB 6.000.000 Persediaan BB 6.000.000 BDP-BTK 8.500.500 Gaji dan Upah 8.500.500 BDP-BOP 15.000.000 Macam-macam biaya yang dikredit 15.000.000 Barang Jadi 25.636.364 BDP-BB 4.500.000 BDP-TK 7.500.000 BDP-BOP 13.695.000 Barang Dalam Proses 3.863.636 BDP-BB 1.500.000 BDP-TK 1.000.000 BDP-BOP 1.363.630
Terima Kasih
Pertanyaan