FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hama & Penyakit Cabai.
Advertisements

PENGOLAHAN BENIH Perontokan Pengeringan Pembersihan
PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ) Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan.
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN
TEKNIK-TEKNIK PENGENDALIAN HAMA
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
PESTISIDA » BIOSIDA Pemberantasan  Pengendalian  Pengelolaan
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
PENGELOLAAN PENYAKIT TANAMAN
Faktor Biotik.
VII. CUACA/ IKLIM TERHADAP HAMA - PENYAKIT
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
PRODUKSI BENIH (BIJI).
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
Pengendalian Penyakit Tanaman
2 Prinsip-prinsip Dasar Perlindungan Hutan Bagian 1 C H A P T E R
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
A. Ya B. Tidak A. Ya B. Tidak Tanaman anda bisa di katakan sehat.
BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG
Pokok Bahasan: RANCANGAN REKOMENDASI PENANGANAN
Pokok Bahasan: Sampel Klinik Tanaman
Faktor-faktor yang diintrodusir oleh manusia
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Bahan yang digunakan : Air panas Sinar : Sinar Inframerah
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN
HAMA DAN PENYAKIT ULAT SUTERA
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PENGUJIAN BENIH Pengujian Benih
Masalah Pengeringan Benih
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
KELEMBABAN UDARA.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Tujuan : Untuk menentukan potensi perkecambahan
MENDESKRIPSIKAN POTENSI DAN PERAN PEMBENIHAN DALAM PERTANIAN
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT)
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Ilmu Penyakit Tumbuhan
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan epidemi penyakit tumbuhan yaitu :
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
IV. AZAS-AZAS MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
III4. Kelembaban udara A. Definisis
Control of Plant Disease
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
PENGENDALIAN MIKROORGANISME
PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN ADALAH
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
Perlindungan Hutan 7 VII. MIKORIZA
Kerusakan Bahan Pangan
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Ns. Liza Phonna, S.Kep September 26, K3 - AAKNAS SKA Oleh.
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH Lingkungan Kondisi benih yang bebas patogen, suhu dan kelembaban (RH) memegang peranan penting dalam perkembangan dan tingkat kerusakan benih yang disebabkan oleh serangan patogen. Patogen dari jenis Cendawan, menghendaki temperatur optimum untuk hidup dan berkembang. Mis : Aspergillus, sp Temp. Optimum 30-35 ◦C Penicellium, sp Temp. Optimum 30 ◦C Mucor, sp Temp. Optimum 30 ◦C ***Kelembaban optimum 85-90 ◦C Patogen dari Bakteri umumnya hidup dan berkembang pada kelembaban (RH) 90-92 %.

Lamanya Daya Hidup Patogen Patogen akan lama hidup, selagi benih itu masih hidup. Ada Patogen berumur singkat, akan tetapi ada yang hidup meskipun benih telah mati. Lama Patogen dapat hidup pada benih tergantung jenis Patogen. Mikroflora Mikroflora dalam tanah memegang peran penting dalam menentukan berhasil tidaknya serangan Patogen pada benih. Tipe Perkecambahan Serangan Patogen dilapangan bisa terhambat oleh tipe perkecambahan benih epigeal dan hypogeal. Cara Bercocok Tanam Kondisi kedalaman tanam, teknis pesemaian lansung, kerapatan tanaman, waktu tanam, sistem pengairan waktu panen, pemilihan areal tanam mempunyai tingkat keberhasilan penyebaran Patogen lewat benih, serta serangan Patogen lewat benih, . Jasad Renik yang terbawah oleh benih jasad renik dari golongan cendawan bakteri, nematoda, virus dapat terbawa oleh benih.

CARA-CARA UNTUK MENCEGAH PEMINDAHAN PATOGEN LEWAT BENIH Prophylaxis Pencegahan terhadap kontaminasi, infeksi Patogen atau kondisi lingkungan yang dapat menguntungkan perkembangan Patogen dan penyakit : Exclusion Mencegah agar Patogen ataupun benih yang telah terinfeksi tidak masuk kedaerah dimana Patogen tersebut belum terdapat (karantina). Evasion Mencegah tanaman atau benih bebas dari Patogen, yaitu : Menggunakan benih-benih bersertifikat, membuat tempat produksi benih daerah terisolir sehingga bebas dari Patogen.

Eradikasi Cara untuk mengelimir Patogen dari benih setelah Patogen tersebut diketahui terdapat dalam benih. Rotasi Tanaman Cara rotasi tanaman untuk suatu periode tertentu, memutus siklus hidup Patogen-patogen akan kehilangan tanaman inang untuk beberapa musim tanam. Sanitasi Dilakukan pada tempat penyimpanan benih, yaitu : Fumigasi Gas, Chloropicrin atau Gas Formaldehide. Penggunaan Bahan Kimia Perlakuan bahan kimia untuk membasmi Patogen Benih. Perlakuan Thermotherapy Dilakukan pada Patogen yang sulit dilakukan dengan kimia : Perlakuan air panas temp. 49-57 ◦C selama 30 menit. Uap Panas, 1-3 hari disebut “humifikasi”. Udara Kering dan panas.

Proteksi Cara yang diberikan sebelum terjadi kontaminasi atau infeksi oleh Patogen pada benih tanaman. Pemilihan Areal Tanam Areal bebas dari Patogen atau vektor sehingga didapat benih bebas Patogen. Cara Bercocok Tanam : Sumber benih Sistem tanam Sistem Pengairan Pengawasan Patogen diladang Cara Panen. Cara Penyimpanan Benih hasil panen harus cukup kering sebelum disimpan, selama penyimpanan benih dijaga tetap kering. Tempat penyimpanan harus diberi fumigasi mencegah timbulnya hama-penyakit.