Analisis Keterisian data SIPD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Advertisements

PERKEMBANGAN HARGA KEBUTUHAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh: Dr. Lely Yulifar, M.Pd/ Ketua Tim Fasilitasi TANGGAPAN TERHADAP.
FORUM SKPD BIDANG SARPRAS 23 MARET 2016
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) TAHUN 2015
Sikda PENGELOLAAN DATA INFORMASI SOFTWARE.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Ponorogo, 6 Juli 2017 Dinas Kominfo Provinsi Jatim PPID Agus DM
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Latar Belakang Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Bab VII Pasal 31,
Membangun Ketersediaan Data Dalam Mendukung Efektivitas ONE DATA ONE MAP FOR EAST KALIMANTAN Melalui Sistem Informasi Data.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
MEKANISME PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDS/M-MSPD TAHUN 2011
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
SAKIP 2017 SISTEM AKUNTABLITAS INSTANSI PEMERINTAH
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL BIDANG PERUMAHAN (Dalam Rangka Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015) Permenpera No. 22 Tahun.
UPAYA PERCEPATAN PELAKSANAAN PUAP TA. 2009
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
OKTOBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
SINGGLE DATA DALAM PEMBANGUNAN BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SEKRETARIAT BKSP JABODETABEKJUR
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
MEKANISME PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDS-MSPD TAHUN 2012
RAPAT KOORDINASI PROVINSI DENGAN KABUPATEN/KOTA
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Bappeda Provnsi Riau Teluk Kuantan, 16 Agustus 2017.
PENINGKATAN KINERJA TKSK
Pengembangan E-government
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN AD HOC
SISTEM DATA PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Penyusunan Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja
BPBD CECEP KURNIA.
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
BPS KABUPATEN BULELENG
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT MUSRENBANG-2018
Menyongsong SDGs: Kesiapan Kabupaten/kota di Jawa Barat
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN 2018
PAPARAN HASIL MONITORING SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
Gambaran umum Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
SISTEM STATISTIK NASIONAL (SSN) SATU DATA INDONESIA (SDI)
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
Drs. H. Dadang Darmawan, M.Si. Sekretaris Bappeda Kabupaten Ciamis
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH E-Database SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH Permendagri 98 Tahun 2018 SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH.
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pembangunan Jawa Barat Disdik Provinsi Jawa Barat
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
RANCANG BANGUN SIGA SULSEL
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR STRATEGIC PLANNING PW IPPNU JAWA BARAT FIELD PROJECT PATRIOT MILLENIAL STUDENT.
PROFIL BIRO KESEJAHTERAAN SOSIAL
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Analisis Keterisian data SIPD Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

Tentang Pusdalisbang

Gagasan Satu Data dan Pembentukan Pusdalisbang Pergub No 113 Tahun 2009 Tentang Organisasi Tata Kerja UPTB Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Diharapkan Pusdalisbang dapat mewujudkan Satu Data untuk Pembangunan Jawa Barat Data yang Valid, Seragam dapat memudahkan proses perencanaan pembangunan Gedung Pusdalisbang (dalam proses pembangunan) Perlunya suatu lembaga yang menangani pengelolaan integrasi data untuk mewujudkan Satu Data Pembangunan Jawa Barat Latar Belakang Struktur Organisasi Belum optimalnya integrasi data perencanaan pembangunan yang bersumber dari OPD prov, kab/kota dan instansi vertikal Ketidakseragaman tolok ukur (indikator) format data, tahapan pengelolaan data serta sistem penyajian, sehingga menyulitkan integrasi data Kebutuhan Data Akurat sangat mendesak Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

VISI DAN MISI PUSDALISBANG Struktur Organisasi Bappeda VISI DAN MISI PUSDALISBANG EK FISIK SOSBUD PP PEM PPE Kepala Bappeda Sekretariat UPTB Pusdalisbang Bidang VISI Mewujudkan Satu Data untuk pembangunan Jawa Barat yang berkualitas dan akuntabel MISI Tugas Pokok Pengumpulan, pengelolaan dan analisa data spasial dan aspasial Penyusunan standardisasi pengelolaan data, validasi data & verifikasi data dalam forum data Kerjasama dan koordinasi dalam penyelenggaraan data dan informasi pembangunan dengan institusi lain yang terkait Pelayanan data dan informasi pembangunan Provinsi Jawa Barat Rekomendasi kebijakan pembangunan berdasarkan hasil analisis data Menyediakan data dan informasi pembangunan yang cepat, akurat dan terkini Meningkatkan kualitas dan kuantitas analisis data dan informasi untuk perbaikan perencanaan pembangunan Menjalin komunikasi dalam tugas pelayanan data dan informasi hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pengelola data & informasi pembangunan jawa barat . Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat 4

PROSES PENGELOLAAN SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI DATA SUMBER DATA : BPS , Kemnetrian/Lembaga, Badan Dunia , Swasta, B. JENIS DATA : Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus C. SARANA : Media Pelaporan D. TATA LAKSANA : Pemutakhiran Data secara periodik CHANNELING DATA SOURCE Data hasil survey dan pengolahan melalui Pusdalisbang Spasial Aspasial SMS Gateway; Web; Penunjang Lainnya Supervisi BPS EXECUTING processing FORUM DATA A. DATA PROCESSING : Pengolahan, Validasi, Analisis B. JENIS DATA : Spasial dan aspasial INFRASRUKTUR PENGOLAH DATA SARANA : Software , Harddware, Brainware (SDM) TATA LAKSANA : Institusi, Prosedur, Biaya dan Legalisasi SISTEM LAYANAN SATU DATA PEMBANGUNAN JABAR Aplikasi KM 0 Pro Poor Aplikasi Geodatabase Online Jabar Infrastruktur Jaringan Clearing House Otorisator Data Validasi dan verifikasi data publikasi SMS web PENGGUNA Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

Geo Database Satu Data Online Kab/Kota OPD Keterkaitan antara pengumpulan, validasi dan verifikasi data serta keterkaitan dengan Pusat Executing Data Source Chanelling Data Source Geo Database Geo Database Satu Data Online Kab/Kota OPD Validasi dan Verifikasi Data Forum Data Pengumpulan dan seleksi data SIPD/LEMHANAS /SDDKN,DLL Querying

Tentang Perda No 24 Tahun 2012 10

SATU DATA Pembangunan Jawa Barat Perda No. 24 Tahun 2012 SATU DATA Pembangunan Jawa Barat Azas Maksud Tujuan Ruang Lingkup Kepastian Hukum; Keterpaduan; Keakuratan; Kemanfaatan; Kemutakhiran; Aksesibilitas. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan pengendalian pembangunan yang efektif, melalui pengelolaan data pembangunan daerah yang akurat, mutakhir, terintegrasi, lengkap, akuntabel, dinamis, handal, sahih, mudah diakses dan berkelanjutan. Memiliki satu basis data pembangunan yang akurat, terpusat dan terintegrasi. Menghasilkan analisis kebijakan pembangunan yang tepat, aktual, bermutu dan akuntabel bagi provinsi, kabupaten/kota dan pemangku kepentingan. Menghasilkan perencanaan pembangunan secara terukur dan komprehensif. Mewujudkan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan yang terpercaya. Sistem pengelolaan data pembangunan; Kebijakan dan strategi; Perencanaan; Pengelolaan SATU DATA Pembangunan; Sumber Daya Manusia; Kelembagaan; Koordinasi; Kerjasama dan Kemitraan. Perda No 24 tahun 2012 dapat di download di: http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/

Tentang Draft Pergub Pengelolaan Satu data 10

Beberapa Petunjuk teknis/pedoman yang harus dibuat/ditindaklanjuti dari Perda dimaksud, yaitu: Pembangunan Sistem Satu Data Pembangunan Jawa Barat pasal 8, ayat 4; Pengumpulan Data Pembangunan Pasal 16, ayat 7; Pengolahan Data Pembangunan Pasal 17, ayat 8; Pembentukan Tim Verifikasi dan Validasi Data (Kepgub)pasal 18, ayat 3; Diseminasi Data Pembangunanpasal 19, ayat 4; Data rahasia  pasal 20, ayat 2 ; Forum Data Pembangunan  pasal 25, ayat 2; Koordinasi Pengelolaan Satu Data  pasal 26, ayat 2 Kerjasama/Kemitraan (Kesepahaman dan/atau Perjanjian Bersama pasal 28, ayat 2; Insentif dan Disinsentif  pasal 31 dam 32

RUANG LINGKUP Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini, meliputi: Pembangunan Sistem Satu Data Pembangunan Jawa Barat; Pengumpulan Data Pembangunan; Pengolahan Data Pembangunan; Penyajian Data Diseminasi Data Pembangunan; Analisis data Data Rahasia; Tata Cara Koordinasi Pengelolaan Satu Data Pembangunan Jawa Barat; dan Insentif dan disinsentif. Forum Data;  Matriks Satu Data Pembangunan Jawa Barat

Matriks Data BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1 NO D A T A SATUAN PERIODE DATA CARA MEMPEROLEH DATA SUMBER DATA DIGUNAKAN UNTUK KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 1. RT ; 4. Kab/Kota; 2. Desa/Kel; 5. Provinsi; 3. Kecamatan; 6. Pusat. 7 8 BADAN PUSAT STATISTIK Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) Poin Tahunan Survai   RPJMD, LKPJ, SIPD, Indeks Kesehatan Indeks Pendidikan Indeks Dayabeli Purchasing Power Parity (PPP)= Daya Beli Masyarakat RPJMD, LKPJ, SIPD, LKPJ, Tannas Purchasing Power Parity (PPP) pada kelompok perempuan MDGs Perlu di hitung, BPS tdk mengeluarkan data ini. Indeks Gini RPJMD, LKPJ, SIPD, Tannas, Permen 54/2010 Indeks Pemberdayaan Gender Indeks Pembangunan Gender BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1 Prosentase eks korban bencana yang mendapat bantuan bahan bangunan rumah Persen Tahunan KPA   RPJMD, RKPD 2 Jumlah anggaran persediaan bantuan tanggap darurat bencana Rp Juta 3 Jumlah pelaksanaan upaya mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim Orang RPJMD 4 Jumlah sumber daya penanggulangan bencana berkualitas 6 7 8 9 11 12 13 Tingkat partisipasi pilar masyarakat/relawan dalam penanggulan bencana RKPD 14 Tingkat upaya mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim 15 Presentase ketahanan masyarakat terhadap bencana 16 Jumlah sumber daya penanggulan bencana berkualitas orang 17 Jumlah Kawasan Rawan Letusan Gunung Merapi Ha SIPD 18 Jumlah Kawasan Rawan Tsunami

Arsitektur Jaringan

Tim Pengelola SIPD

8 kelompok data diuraikan dalam 31 jenis data. PENGUMPULAN DAN PENGISIAN DATA SIPD PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH D A T A S I P D Data SIPD terdiri dari 8 kelompok yang meliputi: umum; sosial budaya; sumber daya alam; infrastruktur; ekonomi; keuangan daerah; politik, hukum, dan keamanan; dan insidensial 8 kelompok data diuraikan dalam 31 jenis data. Telah dilakukan penyederhanaan elemen data dengan memisahkan data mentah dan data olahan. Implikasinya, jumlah data yang perlu diinput dari daerah menjadi berkurang (2673 elemen data) 7

TIM SIPD Provinsi Pasal 9 Pengarah: Gubernur Penanggung Jawab: Sekda Gubernur melalui Bappeda provinsi membentuk tim pengelola SIPD provinsi Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Penanggung Jawab: Sekda Ketua: Kepala Bappeda Sekretaris: Pusdalisbang Unsur Terkait Lainnya Koordinator Bidang: Kepala OPD Koordinator Bidang: Kepala OPD Koordinator Bidang: Kepala OPD Pasal 9 Tim pengelola SIPD provinsi melaksanakan tugas: mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD provinsi; mengevaluasi pengumpulan, pengisian, dan hasil evaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota di wilayahnya; memberikan pelatihan bagi tim pengelola SIPD kabupaten/kota.

TIM SIPD Kabupaten/Kota Pasal 10 Bupati/Walikota melalui Bappeda kab/kot membentuk tim pengelola SIPD kab/kot Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota Pengarah: Bupati/Walikota Penanggung Jawab: Sekda Ketua: Kepala Bappeda Sekretaris: Kepala Bidang Pengolah Data Unsur Terkait Lainnya Koordinator Bidang: Kepala SKPD Koordinator Bidang: Kepala SKPD Koordinator Bidang: Kepala SKPD Pasal 11 Tim pengelola SIPD kabupaten/kota bertugas: mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD kabupaten/kota; dan mengevaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota.

Keterisian Data SIPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Ranking Keterisian Data SIPD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Keterisian Data SIPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 Jumlah Total Element Data Provinsi Jawa Barat : 729  Jumlah Element Data Tersedia Provinsi Jawa Barat : 362  Jumlah Element Data Tidak Tersedia Provinsi Jawa Barat : 367  Jumlah Element Data Terisi Provinsi Jawa Barat : 321   Persentase Keterisian Data Provinsi Jawa Barat :88.67 % NO NAMA DAERAH % KETERISIAN DATA 1 Kabupaten Bandung 15.11% 2 Kabupaten Bandung Barat 25.18% 3 Kabupaten Bekasi 62.80% 4 Kabupaten Bogor 62.40% 5 Kabupaten Ciamis 0.15% 6 Kabupaten Cianjur 1.42% 7 Kabupaten Cirebon 3.71% 8 Kabupaten Garut 26.87% 9 Kabupaten Indramayu 12.37% 10 Kabupaten Karawang 0.00% 11 Kabupaten Kuningan 89.18% 12 Kabupaten Majalengka 88.64% 13 Kabupaten Purwakarta 1.89% 14 Kabupaten Subang 3.40% 15 Kabupaten Sukabumi 34.85% 16 Kabupaten Sumedang 82.82% 17 Kabupaten Tasikmalaya 51.71% 18 Kota Bandung 92.81% 19 Kota Banjar 3.25% 20 Kota Bekasi 82.47% 21 Kota Bogor 97.08% 22 Kota Cimahi 10.78% 23 Kota Cirebon 36.79% 24 Kota Depok 28.65% 25 Kota Sukabumi 23.65% 26 Kota Tasikmalaya 9.27% 27 Kabupaten Pangandaran 20.93%

Ranking Keterisian Data SIPD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Keterisian Data SIPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Ranking Keterisian Data SIPD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Keterisian Data SIPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Jumlah Total Element Data Provinsi Jawa Barat : 729  Jumlah Element Data Tersedia Provinsi Jawa Barat : 161  Jumlah Element Data Tidak Tersedia Provinsi Jawa Barat : 568  Jumlah Element Data Terisi Provinsi Jawa Barat : 15  Persentase Keterisian Data Provinsi Jawa Barat :9.32 % NO NAMA DAERAH % KETERISIAN DATA 1 Kabupaten Bandung 75.84% 2 Kabupaten Bandung Barat 14.92% 3 Kabupaten Bekasi 25.52% 4 Kabupaten Bogor 0.00% 5 Kabupaten Ciamis 0.07% 6 Kabupaten Cianjur 7 Kabupaten Cirebon 8 Kabupaten Garut 1.95% 9 Kabupaten Indramayu 0.15% 10 Kabupaten Karawang 11 Kabupaten Kuningan 12 Kabupaten Majalengka 35.15% 13 Kabupaten Purwakarta 1.23% 14 Kabupaten Subang 15 Kabupaten Sukabumi 36.32% 16 Kabupaten Sumedang 96.06% 17 Kabupaten Tasikmalaya 4.38% 18 Kota Bandung 28.45% 19 Kota Banjar 20 Kota Bekasi 21 Kota Bogor 22 Kota Cimahi 23 Kota Cirebon 22.68% 24 Kota Depok 25 Kota Sukabumi 26 Kota Tasikmalaya 3.22% 27 Kabupaten Pangandaran

Ranking Keterisian Data SIPD Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

SUSUNAN PERSONALIA Pengisian SIPD tahun 2014 l. pengarah : Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat" ll. Pembina : Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat lll. Kelompok Kerja Provinsi Penanggungjawab : Kepala tsadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Ketua : Kepala Balai Unit Pelaksana Teknis Badan Pusdalisbang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat" Wakil Ketua : Kepala Seksi Pelayanan lnformasi dan Komunikasi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat' Sekretaris : Kepala Seksi Pendataan dan Analisa pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Anggota : Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik dan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat lr. Agus Hermawan, M.Si (Bappeda Provinst Jawa Barat). Widianto Nugroho Adi, ST, MT (Bappeda Provinsi Jawa Barat). Dino Wisnu Wardhana, ST, MA, MSE (Bappeda Provinsi Jawa Barat)' Maya Hikmatyati, S.Si (Bappeda Provinsi Jawa Barat). Widhi Depi Saputro, S. Kom (Bappeda Provinst Jawa Barat). Widhy Kurniatun, ST, M.Si (Bappeoa Provtnsi Jawa Barat)" Ferdian Gumiwa, S.P (Bappeda Frovinsi Jawa Sekretariat Duden Jaenudin (Bappeda Provinsi Jawa Barat).

Pembagian Tugas Keterisian Data No Penaggung Jawab Data Jenis Data 1 Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik dan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Umum 2 lr. Agus Hermawan, M.Si Sosial Budaya 3 Widianto Nugroho Adi, ST, MT Infrastruktur 4 Dino Wisnu Wardhana, ST, MA, MSE dan Widhy Kurniatun, ST, M.Si Ekonomi 5 Maya Hikmatyati, S.Si Keuangan Daerah 6 Widhi Depi Saputro, S. Kom dan Ferdian Gumiwa politik, hukum, dan keamanan 7 Duden Jaenudin insidensial

TERIMA KASIH

Tim pengelola SIPD provinsi Pasal 8 Gubernur melalui Bappeda provinsi membentuk tim pengelola SIPD provinsi. Tim SIPD provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terdiri dari: Pengarah : Gubernur Penanggungjawab : Sekretaris Daerah provinsi Ketua : Kepala Bappeda provinsi Sekretaris : Kepala Bidang pada Bappeda provinsi yang melaksanakan tugas di bidang pengelolaan data Koordinator Bidang : Kepala SKPD provinsi terkait sesuai kebutuhan Dalam Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat melibatkan unsur terkait sesuai dengan kebutuhan. Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Pasal 9 Tim pengelola SIPD provinsi melaksanakan tugas: mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD provinsi; mengevaluasi pengumpulan, pengisian, dan hasil evaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota di wilayahnya; memberikan pelatihan bagi tim pengelola SIPD kabupaten/kota.

Tim pengelola SIPD kabupaten/kota Pasal 10 Bupati/walikota melalui Bappeda kabupaten/kota membentuk tim pengelola SIPD kabupaten/kota. Tim SIPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terdiri dari: Pengarah : Bupati/walikota Penanggungjawab : Sekretaris Daerah kabupaten/kota Ketua : Kepala Bappeda kabupaten/kota Sekretaris : Kepala Bidang pada Bappeda kabupaten/kota yang melaksanakan tugas di bidang pengelolaan data Koordinator Bidang : Kepala SKPD kabupaten/kota terkait sesuai kebutuhan Dalam Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat melibatkan unsur terkait sesuai dengan kebutuhan. Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota. Pasal 11 Tim pengelola SIPD kabupaten/kota bertugas: mengumpulkan dan mengisi data dan informasi SIPD kabupaten/kota; dan mengevaluasi data dan informasi SIPD kabupaten/kota.

Konsep Arsitektur Jaringan Pusdalisbang Internet Firewall Server Local Area Network Pusdalisbang Aplication Server Network Area Storage (NAS) Sistem Backup Diskominfo OPD Badan Infromasi Geospasial Database Server ARCGIS Server OPD OPD

Badan Informasi Geospasial Diskominfo Internet OPD Kab/Kot Pusdalisbang K/L Pemda WAN Pemprov Jabar WAN BIG

Pusat Data dan Analisa Pembangunan Produk dan Layanan Pusat Data dan Analisa Pembangunan (PUSDALISBANG)

KM 0 Pro Poor - Online

Radius 10 km dari Gedung Sate Nama KRTS : RAHWAN Lihat Detail Radius 10 km dari Gedung Sate KM 0 Pro Poor JABAR RUMAH TANGGA SASARAN RAHWAN Jl. CIHANJUANG RT03 RW 08 Dsn. IV 8,73 KM DARI GD. SATE 10,18 KM DARI KANTOR BUPATI BANDUNG BARAT RAHWAN 10,18 km 12,5 km 8,73 km KANTOR BUPATI GEDUNG SATE KRT dari Keluarga Tampak Depan Jarak yang ditempuh 12.5 Km atau 25 menit menggunakan kendaraan bermotor dengan rute sbb: Belok kanan menuju Jl. Diponegoro 0,1 Km Belok kanan menuju Jl. Layang Pasupati 0,2 Km Belok kiri menuju Jl. Layang Pasupati 1,8 km Terus ke Jl. Layang Pasupati 1,3 Km Terus lurus ke Jl. Dr. Djunjunan 1,3 Km Terus ke Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 1,1 Km Belok ke kiri rnenuju Jl. Terusan. Prof. Dr. Sutami 40 m Belokan kanan menuju Jl. Sari Asih 0,2 Km Belok kiri menuju Jl. Sari Asih 0,8 Km Belokan kanan menuju Jl. Terusan Geger Kalong Lurus ke Jl. Terusan Geger Kalong Hilir 0,3 Km Belokan kanan ke Jl. Sariwangi 0,9 Km Belok kanan menuju Cihanjuang. 2,7 Km. RAHWAN R. Keluarga Dapur K. Mandi 18

Output Rekap dan Grafik

Satu Data Pembangunan Jabar - Online

Satu Data Pembangunan Jabar – Online Pendidikan

Penduduk Usia 15 tahun ke atas, berijazah SD dan tidak sekolah lagi KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH BOGOR 580.308 608.285 1.188.593 SUKABUMI 426.115 431.001 857.116 CIANJUR 459.170 445.251 904.421 BANDUNG 394.862 424.846 819.708 GARUT 402.204 425.753 827.957 TASIKMALAYA 346.842 375.149 721.991 CIAMIS 300.512 335.098 635.610 KUNINGAN 193.770 204.048 397.818 CIREBON 299.365 282.735 582.100 MAJALENGKA 219.004 219.656 438.660 SUMEDANG 179.474 201.019 380.493 INDRAMAYU 224.654 192.223 416.877 SUBANG 216.146 214.250 430.396 PURWAKARTA 118.599 118.702 237.301 KARAWANG 278.764 271.625 550.389 BEKASI 218.449 233.932 452.381 BANDUNG BARAT 238.629 249.536 488.165 KOTABOGOR 76.763 91.769 168.532 KOTASUKABUMI 30.672 34.390 65.062 KOTABANDUNG 153.959 196.992 350.951 KOTACIREBON 20.560 26.151 46.711 KOTABEKASI 104.415 132.813 237.228 KOTADEPOK 83.464 114.503 197.967 KOTACIMAHI 32.040 40.381 72.421 KOTATASIKMALAYA 92.963 101.641 194.604 KOTABANJAR 24.469 27.702 52.171 5.716.172 5.999.451 11.715.623 KOTA BANJAR Sumber: SP 2010

Peta Sebaran Penduduk yang Tidak Sekolah, usia dia atas 15 tahun ke atas, dan hanya punya ijazah SD di Kabupaten Sukabumi

Rekapitulasi Sebaran Penduduk yang Tidak Sekolah, usia dia atas 15 tahun ke atas, dan hanya punya ijazah SD di Kabupaten Sukabumi

Penduduk Usia 15 tahun ke atas, berijazah SMP dan tidak sekolah lagi KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH BOGOR 290.693 269.466 560.159 SUKABUMI 126.087 115.278 241.365 CIANJUR 101.993 85.502 187.495 BANDUNG 239.553 237.624 477.177 GARUT 138.785 126.967 265.752 TASIKMALAYA 89.195 83.367 172.562 CIAMIS 96.594 91.581 188.175 KUNINGAN 54.203 50.208 104.411 CIREBON 121.974 104.443 226.417 MAJALENGKA 63.716 63.480 127.196 SUMEDANG 72.991 71.386 144.377 INDRAMAYU 97.338 80.547 177.885 SUBANG 90.372 85.786 176.158 PURWAKARTA 50.517 50.254 100.771 KARAWANG 127.731 119.456 247.187 BEKASI 150.889 156.821 307.710 BANDUNG BARAT 99.135 92.042 191.177 KOTABOGOR 56.801 56.875 113.676 KOTASUKABUMI 17.560 18.160 35.720 KOTABANDUNG 151.925 158.893 310.818 KOTACIREBON 15.101 16.048 31.149 KOTABEKASI 121.066 138.815 259.881 KOTADEPOK 97.758 110.621 208.379 KOTACIMAHI 38.731 42.912 81.643 KOTATASIKMALAYA 36.634 35.626 72.260 KOTABANJAR 11.075 10.670 21.745 2.558.417 2.472.828 5.031.245 KOTA BANJAR Sumber: SP 2010

Satu Data Pembangunan Jabar – Online Perumahan

Satu Data Pembangunan Jabar – Online Elektrifikasi

Satu Data Pembangunan Jabar – Online Data-data Realtime

Pesawat yang terbang melintasi Jawa Barat (Realtime)