Rencana Program Kegiatan Pembelajaran (RPKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar Metode Evaluasi dan Penilaian Metode Ajar (STAR) Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 3 Dapat menjelaskan Prosedur inspeksi dan perawatan Ruang lingkup: 1) Kehandalan/reliability 2) Pengecekan Hour Meter 3) Periodic replacement parts Waktu: 1x pertemuan @100 menit √ - Kuis: TCL dan SCL Membaca bahan ajar sebelum kuliah, diskusi kelompok, Mengerjakan kuis dan tugas rumah Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Andi Ahmad Ismail, ST, MEng Franciscus Urip Tri Wahyudi,ST. Pustaka :1), 2) Bahan Pustaka : Maintenance Management and System Preventive Maintenance and Program, PT. Hexindo Adiperkasa Tbk, Jakarta. Maintenance Training Text Zaxis 200 Class, Hitachi Construction Machinnery Co., Ltd.
Pertemuan 3 BAB II Langkah – langkah Perawatan Diskripsi singkat: Dalam pertemuan ke 3 ini membahas tentang prosedur umum perawatan alat berat. Kemudian juga dibahas hal – hal lain yang berhubungan dengan prosedur umum ini seperti kehandalan / reliability, pengecekkan hour meter, dan penjelasan mengenai penggantian komponen secara periodik. Manfaat Mahasiswa dapat memahami prosedur umum perawatan alat berat yang benar. Learning outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur umum perawatan alat berat yang benar. Relevansi Mahasiswa dapat melaksanakan prosedur umum perawatan alat berat yang benar.
BAB II LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN 2.1. Peringatan Secara Umum Tentang Keselamatan Dalam Pelaksanaan Perawatan 2.1.1. Umum Gunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti topi dan helm, kacamata pengaman. Ketika bekerja dalam team, gunakan aba-aba yang telah dikoordinasikan sebelumnya demi keelamatan bersama. Cegah orang yang tidak berkepentingan mendekat ketika pekerjaan inspeksi dan perawatan dilakukan. Pergunakan grease dan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Kebersihan oli dan grease harus terjaga. Pemeriksaan dan penggantian oli dilakukan di daerah yang bebas debu untuk mencegah kontaminasi debu ke dalam oli. 2.1.2. Sebelum melakukan pekerjaan perawatan 1. Parkir unit di derah yang rata dank eras serta aktifkan rem parkirnya. 2. Perhatikan ventilasi udara ketika bekerja di ruang tertutup. 3. Cucilah unit, terutama bersihkan oli / grease dan lubang-lubang oli untuk mencegah kotoran dan debu bercampur dengan pelumas.
2.1.3. Ketika melaksanakan pekerjaan perawatan Kecuali mendapat instruksi khusus, pekerjaan perawatan dilakukan dalam keadaan engine mati. Bila dalam keadaan hidup, harus dilakukan oleh 2 orang, seorang sebagai operator dan duduk di kabin, dan yang lain melakukan pekerjaan perawatan. Mereka harus bekerja sama untuk menjamin keselamatan kerja yang maksimal. Gantungkan tanda peringatan; contoh : DILARANG START atau SEDANG DALAM PERBAIKAN. Letakkan di kunci kontak. Buanglah oli setelah dipanasi sampai mencapai temperature kerja. (30 - 40°C) Hati-hati saat membuka tutup radiator, angkatlah tuasnya terlebih dahulu. Hindari membuka tutup tangki hidrolik dan saluran pembuangan saat oli masih panas. Setelah penggantian oli, filter, strainer, dll buanglah udara yang terjebak di dalamnya. Untuk semua saluran oli yang dilengkapi strainer, strainer jangan dibuka saat mengisi oli. Grease dan oli tidak boleh terlalu banyak / sedikit dari jumlah yang dibutuhkan. Periksa dipstick saat pengisian oli. Bersihkan grease dan oli yang tercecer setelah pengisian ataupun penambahan. Saat penggantian filter, periksa olinya; apakah ada kotoran atau geram yang tertahan. Saat membuka komponen yang memiliki O ring, seal, gasket; bersihkan tempat dudukannya dan gantilah dengan yang baru.
2.1.4. Mendudukkan bagian-bagian bergarak dari mesin yang masih baru Setiap unit baru membutuhkan pengoperasian yang hati-hati pada 100 jam pertama, dan biasanya hanya 80% dari beban maksimal. Hal ini dimaksudkan untuk mendudukan komponen-komponen yang bergerak di posisinya. Unit harus dioperasikan dengan hati-hati : Setelah engine start, biarkan pada putaran rendah (low idle) selama ±5 menit, sebelum beroperasi. Hindari menjalankan engine dengan putaran tinggi (fast idle). Hindari menjalankan; menambah putaran engine; secara tiba-tiba, mengerem mendadak; dan berbelok tajam. Pada Hour Meter 250, oli dan filternya harus diganti dengan yang baru. Lakukan perawatan berkala sesuai manual book setiap unit. Gunakanlah selalu bahan bakar dan pelumas yang direkomendasikan pabrik.
2.1.5. Kurva Bak Mandi ( Bathtub Curve) 2.1.6. Kehandalan (Reliability) Peluang bahwa sebuah komponen akan mampu melaksanakan sebuah fungsi yang spesifik dalam suatu kondisi operasi dan periode waktu tertentu. Secara umum konsep reliability dapat digambarkan dalam bathtub curve untuk menjelaskan siklus hidup komponen.
Nama kurva tersebut disesuaikan dengan bentuk kurva, dimana kurva tersebut menyatakan tiga hal: Infant Mortality Stage: pada tahap awal pengembangan produk, terdapat beberapa part, material, proses yang tidak terpantau oleh bagian quality control. Item yang tidak standard ini kemudian rusak lebih cepat dari pada total waktu hidup produk. Saat masalah ini muncul dan perlahan diperbaiki, tingkat kerusakan populasi akan menurun dan menstabilkan populasi. On Average Stage: saat stabilisasi populasi selesai, laju kerusakan produk menjadi konstan. Namun, kita tidak dapat memprediksikan secara pasti kapan kerusakan terjadi karena terjadinya kerusakan tersebut secara random. Aging and Wearout Stage: saat masa pemakaian produk meningkat, beberapa mekanisme kegagalan potensial dapat terjadi namun tidak secara random. Faktanya, kerusakan tersebut berdasarkan waktu atau siklus dan mengarah pada penuaan dan keausan. Dengan demikian, laju kerusakan akan mulai naik dan umur pakai produk mendekati akhir.
2.2. Prosedur Inspeksi dan Perawatan Yang Benar Pelajari cara perawatan dengan benar. Ikuti prosedur perawatan dan inspeksi yang benar dari buku manual ini. Periksalah unit setiap hari sebelum dinyalakan. Periksa kontrol dan instrument. Periksa coolant, bahan bakar dan level oli. Periksa terhadap adanya kebocoran, terjepit, terbakar atau rusak pipa dan sambungan. Berjalan di sekeliling unit, untuk memeriksa kondisi umum, suara bising, panas, dll. Periksa komponen yang kendor ayau hilang. Jika ada masalah dengan unit , perbaikilah sebelum dioperasikan atau hubungi distributor resminya. PENTING : Gunakan selalu bahan bakar dan pelumas yang direkomendasikan. Gunakan hanya komponen orisinil Hitachi. Kelalaian penggunaan dapat berakibat cedera serius, kematian dan kerusakan mesin. Kelalaian tidak menggunakan bahan bakar, pelumas dan komponen orisinil berakibat pada hilangnya garansi produk. Jangan pernah mengubah setingan governor mesin dan katup pengaman system hidrolik. Lindungi komponen kelistrikan dari air dan uap. Jangan mencopot komponen elektronik seperti main controller, sensors, dll.
Unit alat berat Hitachi dibagi dalam 7 kelas dan 2 model seperti terlihat dalam tabel di bawah. Ketika mengacu kepada teks dan gambar yang serupa dengan kelas mesin dalam buku manual ini, periksalah apakah model mesin ini termasuk yang dapat menggunakan tabel ini. Semua informasi, ilustrasi dan spesifikasi dalam buku manual ini berdasarkan kepada informasi produk terbaru yang ada pada saat penerbitan. Perubahan dapat dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya
2.2.1. Pengecekan Hour Meter secara Periodik Jarak pada tabel perawatan periodic adalah untuk operasi di kondisi normal. Jika mesin beroperasi di kondisi yang tidak normal anda harus memperpendek jarak perawatannya. Pelumasan, pengecekan dan pengesetan dilakukan dalam jangka waktu yang ditunjukkan dalam tanel petunjuk perawatan. PENTING : Selalu gunakan bahan bakar dan pelumas yan direkomendasikan. Kelalaian mengikuti anjuran ini dapat berakibat pada kerusakan mesin dan hilangnya garansi produk.
2.2.2. LAYOUT
TABEL PETUNJUK PERAWATAN ZX120, 180, 200, 270, 330 class Tabel petunjuk perawatan direkatkan pada sisi dalam dari tutup tool box. ZX225 class Tabel petunjuk perawatan direkatkan sisi kana rangka, di bawah kabin. Pelumasan atau perbaikan komponen dalam interval yang diinstruksikan agar perawatan yang perlu dapat dilakukan regular. Simbol – simbol berikut digunakan dalam tabel petunjuk perawatan.
2.2.3. Tabel petunjuk perawatan: ZX200 Class
2.2.4. Mempersiapkan Unit Untuk Perawatan Sebelum melakukan prosedur perawatan yang diberikan dalam bab-bab berikut, parkir unit seperti gambar di bawah, unless otherwise specified. ParkIr mesin di permukaan datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch selektor auto idle/auto acceleration ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar kunci ke posisi OFF. Cabut kunci dari switch. (Jika perawatan harus dilakukan dalam kondisi mesin hidup, jangan biarkan mesin tanpa pengawasan.) Tarik tuas pilot control shut-off (1) ke posisi LOCK. Sebelum memulai kerja, pasang “Do Not Operate” label pada tuas control kanan.
KAP DAN ACCESS COVERS ZX120, 180 Class Jangan biarkan kap dan access covers terbuka ketika mesin parkir di lereng, atau ketika angin kencang. Kap dan access covers dapat tertutup dengan tidak sengajan dan dapat mengakibatkan cedera. Ketika membuka atau menutup kap dan access covers, hati-hati jangan sampai jari terjepit. Lepas kunci (ada 2) untuk membuka tutup mesin. Tahan pegangan pada access cover, angkat covernya sampai cover itu terpasang dengan pengaitnya. (1). Setelah membuka access cover sebelah kiri atau kanan, jangan lupa untuk memasukkan pengait (2) ke dalam libang pengunci coverinto cover (3) untuk menahan cover.
KAP DAN ACCESS COVERS ZX200, 225, 270, 330 Class WASPADA : Jangan biarkan kap dan access covers terbuka ketika mesin parkir di lereng, atau ketika angin kencang. Kap dan access covers dapat tertutup dengan tidak sengajan dan dapat mengakibatkan cedera. . Ketika membuka atau menutup kap dan access covers, hati-hati jangan sampai jari terjepit. Lepas kunci (ada 2) untuk membuka tutup mesin. Tahan pegangan pada access cover, angkat covernya sampai cover itu terpasang dengan pengaitnya. (1). Setelah membuka access cover sebelah kiri atau kanan, jangan lupa untuk memasukkan pengait (2) ke dalam libang pengunci coverinto cover (3) untuk menahan cover.
Ketika membuka cover kiri belakang, buka dahulu cover kanan depan (kecuali ZX225 Class). Kemudian tariklah cover kiri belakang seperti diilustrasikan.
2.2.5. PENGGANTIAN KOMPONEN PERIODIK Untuk menjamin operasi yang aman, lakukanlah inspeksi periodic pada mesin. Sebagai tambahan, dalam daftar komponen di bawah ini, jika mengalami kerusakan dapat mengakibatkan masalah keamanan atau kebakaran yang serius. Sangatlah sulit untuk mengukur seberapa besar kerusakan, fatigue atau pelemahan dari komponen yang terdaftar di bawah ini hanya berdasarkan pengamatan visual. Untuk itu gantilah komponen tersebut pada interval yang ditunjukkan tabel di bawah. Jika ada yang kedapatan rusak, gantilah sebelum mesin dihidupkan tanpa harus mengikuti intervalnya. Juga ketika mengganti selang, periksa klemnya dari kerusakan, ganti bila perlu. Pastikan untuk melakukan inspeksi periodic pada semua selang, seperti ditunjukkan di bawah, kencangkan atau ganti komponen yang bermasalah. Konsultasikan dengan dealer resmi untuk penggantian yang benar.
2.3. PETUNJUK PERAWATAN A. PEMBERIAN GREASE (gemuk) (See Page 7-15) PENTING : Lumasi bucket dan link pivots tiap hari sampai break-in operation (50 jam) terpenuhi. Jika suatu bucket yang tanpa adjustment devices (yang khusus digunakan pada seri Zaxis) digunakan, lumasi 2 pin koneksi bucket tiap 250 jam.
D. SISTEM BAHAN BAKAR (See Page 7-47) E. SISTEM HIDROLIK (See Page 7-29))
F. PENYARING UDARA (See Page 7-56) G. SISTEM PENDINGIN (See Page 7-59) PENTING : Gunakan air keran atau air tawar sebagai pendingin. Jangan menggunakan cairan asam atau air alkali. Gunakan coolant dengan Hitachi Long-Life Coolant (LLC) dicampur dengan perbandingan 30 - 50 %.
H. SISTEM ELEKTRONIK (See Page 7-65) I. MISCELLANEOUS (lain-lain) (See Page 7-70)
Kesimpulan Kehandalan atau reliability dapat diartikan sebagai peluang bahwa sebuah komponen akan mampu melaksanakan sebuah fungsi yang spesifik dalam suatu kondisi operasi dan periode waktu tertentu. Konsep reliability dapat digambarkan dalam bathtub curve untuk menjelaskan siklus hidup komponen. Latihan Soal 1. Pada tabel “PERIODIC REPLACEMENT PARTS (2.2.5)” dijelaskan penggantian komponen pada bagian Engine dan Hidrolik yang diganti dalam inteval 2 tahun. Sebutkan nama komponen-komponen yang dimaksud. 2. Sebutkan bagian – bagian yang harus diperiksa menurut Maintenance Guide. Kunci jawaban 1. Engine 1. Fuel Hose (fuel tank to filter) 2. Fuel Hose (fuel tank to injection pump) 3. Oil Filter Hose (engine to oil filter) 4. Heater Hose (heater to engine) Hydrolic System Base Machine 1. Pump Suction Hose 2. Pump Delivery Hose 3. Swing Hose Front Attachment 1. Boom Cylinder Line Hose 2. Arm Cylinder Line Hose 3. Bucket Cylinder Line Hose 4. Pilot Hose Kunci jawaban 1.
2. Bagian – bagian yang harus diperiksa adalah : 1. Greasing 2. Fuel System 3. Hydrolic System 4. Air Cleaner 5. Cooling System 6. Electric System 7. Miscellaneous Petunjuk Penilaian dan Umpan Balik Nilai maksimal penyelesaian tes formatif adalah 100, sehingga tiap soal memiliki bobot 100/n (n adalah jumlah soal). Dari nilai pengerjaan tes formatif, tingkat serapan materi ajar oleh mahasiswa dapat diukur. Hasil ukuran tersebut akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran materi berikutnya. Tindak Lanjut Kompetensi mahasiswa diharapkan dapat diukur dari nilai pengerjaan tugas, latihan dan tes formatif. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 40, dianggap belum memenuhi kompetensi, dan diharuskan melakukan ujian ulang.
Thank you for your attention End of 3rd meeting Thank you for your attention