Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) & TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAPAT TAHUNAN ANGGOTA IALKI 2010
Advertisements

UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Pendidikan Tinggi di Indonesia
ASPEK HUKUM Penyelenggaraan BPJS
MEMPERSIAPKAN SMK MENYONGSONG AEC 2015
PAPARAN KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
PENINGKATAN KUALITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN
MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI dyp sugiharto Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Pelatihan Applied Approach Universitas.
& Globalisasi Pendidikan Pancasila.
Disampaikan pada Kuliah Umum di Universitas Muria Kudus, 16 Mei 2016
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PERUBAHAN PARADIGMA PERTANGGUNGJAWABAN PENELITIAN
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Oleh : Prof. DR. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
MENCETAK TENAGA PROFESIONAL DIBIDANG TRANSFUSI DARAH
PERANAN KOMPETENSI DALAM MENGHADAPI MEA 2015
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
8 April 2016 MEA & TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN Oleh :
PHILOSOFIS, HAKIKAT, SERTA TATA KELOLA MAGANG
MENINGKATKAN KEGIATAN TRIDHARMA PT
PROSPEK DAN TANTANGAN HUKUM INTERNASIONAL DI ASEAN DAN INDONESIA PASCA PIAGAM ASEAN: PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nandang Sutrisno.
Peran Dewan Komisaris Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi Asean 2015
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
PENGUATAN PERAN SPI DALAM MENUJU GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE
KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem Munawar Ketua LP3M-UB
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
DASAR FILOSOFIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Kurikulum UNNES 2015 Selaras dengan KKNI dan Konservasi Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun 2016.
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
untuk Memperkuat Daya Saing SDM di Pasar Global
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN MENGAHADAPI MEA 2015
Kurikulum Unnes 2015 Selaras dengan KKNI dan Konservasi Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik (PPA) Tahun 2015.
PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PERTEMUAN KE XII PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KERANGKA ACFTA (Asean China Free Trade Area )
PENINGKATAN AKREDITASI INSTITUSI UNTUK PERGURUAN TINGGI BERKUALITAS
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
ANALISIS EKONOMI POLITIK TERHADAP MEA
(sudut pandang kewirausahaan) Indonesian Entepreneur Society (IES)
ACFTA Asean-China Free Trade Area
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
Oleh : Setiawan Wakil Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya
MSDM Indonesia dalam MEA
Analisis Kebijakan Penggunaan Mata Uang Tunggal di ASEAN
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
KURIKULUM UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Globalisasi Indonesia Meratifikasi Putaran Uruguay, GATT 1994 disahkannya Undang- Undang No. 14 Tahun 1994, fakta ini memberikan arah tegas kepada aspek.
KOMPETENSI SDM LOGISTIK PETERNAKAN UNTUK MENDUKUNG SISLOGNAS
Universitas sahid jakarta
DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Paradigma baru pendidikan keperawatan mengahadapi persaingan global
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
PEMBEKALAN SERTIFIKASI PROGRAMMER
Transcript presentasi:

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) & TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN Oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologidan Pendidikan Tinggi Plh. Rektor Universitas Negeri Manado Disampaikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan umum tentang MEA dan Tantangan Dunia Pendidikan di Politeknik Negeri Madiun 26 Agustus 2016

Curiculum Vitae Nama : Prof Dr. H. JAMAL WIWOHO, S.H., M.Hum. Tempat tgl lahir : Magelang, 8 November 1962 Tempat tinggal Pendidikan Status HP e-mail Website Twitter Facebook Pekerjaan Pengalaman : Jl Manunggal 1/43 Solo, Jateng 0271-856848 : S1 FH UNS, S2 Hukum Ekm & Tek Undip, S3 PDIH Undip : Berkeluarga, 1 Istri , 3 Anak : 08122601681 : jamal@jamalwiwoho.com atau jamalwiwoho@yahoo.com : www.jamalwiwoho.com : @jamalwiwoho : jamalwiwoho : - Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti - Plh. Rektor Universitas Negeri Manado : - Wakil Rektor II UNS Surakarta - Ketua forum PR II / WR II Se – Indonesia Sekretaris Prodi S3 Ilmu Hukum FH UNS Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo Lain-lain: Reviewer Nasional DP2M Dikti, Tim PAK Dikti, Instruktur Brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, Saksi Ahli di beberapa Pengadilan, dll. Dosen S2/S3 tidak tetap di Univ Diponegoro, Univ Trisakti Jkt, Univ Taruma Negara Jkt, Univ Djuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Slamet Riyadi dan UNSA Solo, Univ Brawijaya Malang (disertasi) dll.

Masyarakat Ekonomi ASEAN Indonesia termasuk salah satu negara dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) yang akan bergulir mulai akhir tahun 2015 ini. Pembentukan MEA berawal dari kesepakatan para pemimpin ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Desember 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan daya saing ASEAN serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing. Modal asing dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan warga ASEAN. Saat itu, ASEAN meluncurkan inisiatif pembentukan integrasi kawasan ASEAN atau komunitas masyarakat ASEAN melalui ASEAN Vision 2020 saat berlangsungnya ASEAN Second Informal Summit. Inisiatif ini kemudian diwujudkan dalam bentuk roadmap jangka panjang yang bernama Hanoi Plan of Action yang disepakati pada 1998.

Tujuan Dibentuknya MEA Untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah - masalah dibidang ekonomi antar negara ASEAN. Gambaran karakteristik utama MEA : pasar tunggal dan basis produksi kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi kawasan dengan pembangunan ekonomi yang adil kawasan yang terintegrasi ke dalam ekonomi global Dampak terciptanya MEA adalah terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Konsekuensi atas kesepakatan MEA yakni dampak aliran bebas barang bagi negara-negara ASEAN, dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas investasi, dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal.

FORA KERJASAMA GLOBAL C - AFTA I-AFTA AEC WTO China-A-countries 2010 India-A-countries 2011 A-E-countries 2015 130 countries 2020

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Trans Pasific Partnership Agreement (TPP)

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 (Single Market and Production Base) Free Flow of Goods Free Flow of Services Free Flow of Investment Free Flow of Capital Free Flow of Professionals and Skilled Labors

ROADMAP MOBILITAS BEBAS TENAGA KERJA KOMPETEN & PROFESIONAL 2008-2009 2010-2011 2012-2013 2014-2015 Harmonisasi regulasi Perbaikan sistem dan penguatan institusi Persiapan dan pelaksanaan MRA Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sudah disepakati Perluasan, penyiapan dan pelaksanaan untuk bidang profesi lain BIDANG PROFESI YANG TELAH MEMILIKI MRA BIDANG PROFESI 1 ENGINEERS 5 MEDICAL DOCTOR 2 ARCHITECT 6 DENTIST 3 ACCOUNTANT 7 NURSES 4 LAND SURVEYORS 8 LABORS IN TOURISM

Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi The Ultimate Goal Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi berbasis NQF SDM INDONESIA SDM ASING GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Prof. Dr. Illah Sailah, 2012

IMPLIKASI PERKEMBANGAN GLOBAL Internasionalisasi Pedidikan Tinggi Kompetisi Global Kolaborasi Global Pengakuan Komunitas Global

Dampak Positif Dampak positif lainnya yaitu investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Begitu pula kita dapat menarik investasi dari para pemodal - pemodal ASEAN. Para pengusaha akan semakin kreatif karena persaingan yang ketat dan para professional akan semakin meningkatakan tingkat skill, kompetansi dan profesionalitas yang dimilikinya

ERA KOMPETISI PRODUKTIVITAS ETOS KERJA DAYA SAING DEREGULASI PELAYANAN PUBLIK

Namun, selain peluang yang terlihat di depan mata, ada pula hambatan menghadapi MEA yang harus kita perhatikan. Hambatan tersebut di antaranya : Mutu pendidikan tenaga kerja masih rendah, di mana hingga Febuari 2014 jumlah pekerja berpendidikan SMP atau dibawahnya tercatat sebanyak 76,4 juta orang atau sekitar 64 persen dari total 118 juta pekerja di Indonesia. Ketersediaan dan kualitas infrastuktur masih kurang sehingga mempengaruhi kelancaran arus barang dan jasa. Menurut Global Competitiveness Index (GCI) 2014, kualitas infrastruktur kita masih tertinggal dibandingkan negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Sektor industri yang rapuh karena ketergantungan impor bahan baku dan setengah jadi. Keterbatasan pasokan energi. Lemahnya Indonesia menghadapi serbuan impor, dan sekarang produk impor Tiongkok sudah membanjiri Indonesia. Apabila hambatan-hambatan tadi tidak diatasi maka dikhawatirkan MEA justru akan menjadi ancaman bagi Indonesia.

Peran Mahasiswa Indonesia dalam Asean Economic Community (AEC) Peran akademik dalam AEC adalah dengan melakukan penelitian 1 Bahwa dalam menanggapi AEC melainkan dengan kolaborasi adalah bukan dengan persaingan 2 Kemampuan mereka dilihat dari aspek intelektualitas, kecerdasan dan penguasaan wawasan keilmuan. Ilmu dan wawasan yang dimiliki selain akan memperluas cakrawala pandangan, juga memberikan bekal teoritis maupun praktis dalam pemecahan masalah Lulusan perguruan tinggi harus melengkapi dirinya dengan keterampilan dan kompetensi kerja yang siap pakai. SDM Indonesia yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi merupakan syarat wajib agar bisa bersaing secara sehat dengan tenaga kerja dari negara- negara lain 3 4

Lanjutan........ •Menghadapi AEC jangan sampai gamang dan takut. Ini karena Indonesia sudah terbukti bisa menghadapi berbagai krisis. Semua pihak termasuk BEM harus bekerjasama, bersinergi dan bersatu agar Indonesia tidak menjadi pasar bagi negara- negara Asean. Apabila semua berusaha, pasti ada kesempatan untuk menangkap peluang di tengah ancaman asalkan mempunyai kemampuan, potensi, dan kreatifitas 5 •Mahasiswa sebagai pucuk generasi muda merupakan ladang utama orang-orang yang mempunyai daya kreatif tinggi. 6 •Mahasiswa yang berilmu penggetahuan luas, menyukai hal-hal baru, bersemangat juang tinggi, berpikiran kritis, dan berkepedulian sosial tinggi, merupakan agen yang mampu mengembangkan perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan pekerjaan. 7 •Mahasiswa yang telah berani berwirausaha membuktikan bahwa usaha yang dilakukan mereka dapat membuahkan hasil yang manis karena selain menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, menambah pengalaman diri sendiri, juga dapat memotivasi mahasiswa lain untuk melakukan hal yang serupa 8

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA GLOBAL PENGAKUAN MUTU PENDIDIKAN DITENTUKAN OLEH Kemampuan berkompetisi secara global Kompetensi berkolaborasi global Kompetensi dengan Pengakuan Komunitas global

STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran 2 Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Rumusan capaian pembelajaran lulusan : mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI 1 3 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

2 1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Merupakan penguasaan konsep, falsafah secara teori, metode, bidang ilmu dan/atau tertentu sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3 4 Kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, Pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis

LULUSAN PERGURUAN TINGGI PADA ERA MEA PERLU MEMILIKI Hard Skills Soft Skills Kemampuan Berkomunikasi Baik Lisan, Tulisan, Maupun Gambar Kemampuan Bekerja Secara Mandiri dan di Dalam Tim Kemampuan Berlogika dan Kemampuan Menganalisis yang Memadai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

20