LULUK TRI WULANDARI, M.Hum SISTEM APLIKASI PUSTAKAWAN: sebuah aplikasi untuk kemajuan Pustakawan Indonesia LULUK TRI WULANDARI, M.Hum
Pendahuluan Sistem Aplikasi Pustakawan adalah sistem aplikasi untuk fungsional Pustakawan yang dibuat terhubung dengan software Lontar (Perpustakaan UI) dan Sipeg (Sistem Kepegawaian UI)
Yaitu aplikasi yang dapat memudahkan Pustakawan dalam melaporkan kegiatan yang dikerjakannya
MASALAH YANG DIHADAPI PUSTAKAWAN
Masalah yang dihadapi pustakawan Membuat laporan pekerjaan secara manual Beberapa kegiatan & bukti fisik kegiatan Pustakawan tidak terdokumentasi dengan baik Kenaikan jabatan Pustakawan menjadi terhambat Proses yang menyita waktu
Sesuai dengan penelitian di Perpustakaan X
Pemahaman pustakawan di Perpustakaan X Jakarta terhadap kebijakan Jabatan Fungsional Pustakawan masih kurang menyeluruh sumber: Pramarta, 2015 Sosialisasi jabatan fungsional pustakawan harus dilakukan secara berkala
Perlu adanya pengawasan jabatan fungsional pustakawan menggunakan Laporan Kerja Pegawai memantau langsung SDM melalui rapat sumber: Pramarta, 2015
Motivasi pegawai memilih jabatan fungsional pustakawan : Sistem fungsional pustakawan rumit dan menyulitkan sehingga kurang menarik minat pegawai Deputi X (Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan) Sistem dan mekanisme kerja organisasi Deputi II menurut pandangan pegawai tidak memberikan peluang untuk mengembangkan profesionalisme fungsional pustakawan Pegawai Deputi X memilih fungsional pustakawan karena ada kemudahan saat masuk, mendapat tunjangan jabatan, kenaikan golongan, jabatan dan pangkat yang melekat, kecepatan naik golongan, perpanjangan masa pensiun, dan peningkatan kinerja Dorongan dari teman, atasan, anggota tim penilai, pejabat structural dan pejabat Pembina pustakawan berperan dalam menumbuhkan dan memperkuat motivasi pegawai Deputi X untuk memilih jabatan fungsional pustakawan Sumber: Sumiati, 2009
KENYATAANNYA…
secara manual harus dilakukan kegiatan itu semua
Pemanfaatan kebijakan jabatan fungsional pustakawan untuk meningkatkan karir pustakawan dg lebih cepat masih relatif rendah
KENDALANYA sumber: Pramarta, 2015 Angka kredit dalam setiap butir pustakawan dirasakan terlalu kecil Kurangnya pengawasan terhadap pustakawan secara langsung Kurangnya kesadaran dan motivasi diri pustakawan untuk meningkatkan profesionalisme Kurangnya sosialisasi dan pembinaan kebijakan Jabatan Fungsional Pustakawan Pemahaman pustakawan yang kurang menyeluruh terhadap kebijakan Jabatan Fungsional Pustakawan
KENDALANYA 1. Pemahaman pustakawan yang kurang menyeluruh terhadap kebijakan Jabatan Fungsional Pustakawan
2. Kurangnya kesadaran dan motivasi diri pustakawan untuk meningkatkan profesionalisme
3. Kurangnya pengawasan terhadap pustakawan secara langsung
4. Kurangnya sosialisasi dan pembinaan kebijakan Jabatan Fungsional Pustakawan
5. Angka kredit dalam setiap butir pustakawan dirasakan terlalu kecil
Universitas Indonesia memiliki Sistem Aplikasi Kepegawaian (Sipeg) dimana setiap pegawai UI harus menginput kegiatan pelatihan, pendidikan, seminar yang dilakukannya dalam data diri setiap pegawai. Kondisi yang ada: http://sipeg.ui.ac.id
Adanya software Lontar Perpustakaan UI yang dapat merekam kegiatan input data yang dilakukan Pustakawan Kondisi yang ada: http://lib.ui.ac.id
Kondisi yang ada Butir kegiatan pustakawan PERMENPAN No.9 th 2014
Solusi yang diajukan Membuat sebuah sistem aplikasi Pustakawan yang terhubung dengan sistem yang sudah ada yaitu Lontar dan Sipeg UI
SISTEM APLIKASI PUSTAKAWAN (SIAP) UI Sistem Kepegawaian (Sipeg) UI Sistem Lontar UI Butir kegiatan pustakawan
TUJUAN APLIKASI Meningkatkan jumlah Pustakawan yang akan naik jabatan. Memudahkan Pustakawan dalam membuat laporan kegiatan yang telah dilakukannya; Memudahkan penyajian laporan Pustakawan yang bersifat realtime berbasis Lontar; Menghemat waktu Pustakawan dalam menyusun laporan kegiatan Memudahkan Pustakawan dalam membuat laporan untuk pengajuan kenaikan jabatan berbasi Sistem Kepegawaian (Sipeg) Meningkatkan jumlah Pustakawan yang akan naik jabatan.
Tujuan aplikasi dari sisi manajemen Sejarah tri darma pustakawan dapat diretrieve dg mudah informasi archive thd kegiatan yang dilakukan pustakawan sejak awal hingga akhir diketahui oleh pustakawan dan atasan dg mudah Memudahkan memonitor perkembangan pustakawan Memudahkan membuat dan melihat pemetaan pustakawan Dapat mengontrol pustakawan aktif dan tidak aktif, serta mengontrol sdm yang mendekati batas “warning” Dapat mengurangi resiko kesalahan rekapitulasi PAK & penghitungan yg dilakukan secara manual
Tujuan aplikasi dari sisi manajemen 1. Sejarah tri darma pustakawan dapat ditelusur dg mudah
2. informasi archive thd kegiatan yang dilakukan pustakawan sejak awal hingga akhir diketahui oleh pustakawan dan atasan dg mudah
3. Memudahkan memonitor perkembangan pustakawan
4. Memudahkan membuat dan melihat pemetaan pustakawan
5. Dapat mengontrol pustakawan aktif dan tidak aktif, serta mengontrol sdm yang mendekati batas “warning”
6. Dapat mengurangi resiko kesalahan rekapitulasi PAK & penghitungan yg dilakukan secara manual