MODUL 12 TEORI MOTIVASI A. Definisi dan Konsep Motivasi Motivasi adalah pekerjaan yang dilaksanakan seseorang dalam memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain untuk mengambil tindakan. Motivasi menjelaskan mengapa orang berperilaku tertentu untuk mencapai serangkaian tujuan : Dalam kaitannya dengan pekerjaan, teori motivasi secara khusus berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : - Apa yang menyebabkan pegawai-pegawai bekerja lebih keras? - Bagaimana kinerja pegawai dapat diperbaiki? - Bagaimana kehadirankerja (absensi) dapat diperbaiki? - Jenis pembayaran dan bonus kinerja yang bagaimana yang paling efektif? - Rencana pengaturan kerja yang bagaimana yang akan menghasilkan tingkat kerja terbaik? Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas pada umumnya merupakan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh para manajer pada diri mereka sendiri ketika mencoba memutuskan bagaimana mencapai kinerja sebaik mungkin dari pegawai mereka. Kunci keperhasilan organisasi terletak pada kinerja para pegawainya, dan bahwa mutu kinerja akan tergantung pada sikap pegawai terhadap pemimpinya.
B. Pandangan-pandangan tentang Motivasi Setiap pegawai memiliki suatu kontrak penempatan yang menyatakan atau menjelaskan bahwa pegawai harus berusaha keras melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai imbalan pemilik perusahaan akan memberikan penghargaan berupa gaji dan tunjangan. Sebagai contoh orang akan mengharapkan organisasi menyediakan keamanan dan kesehatan lingkungan kerja yang layak dan memperlakukan orang secara adil. Sebaliknya organisasi mengharapkan hasil kerja yang sepadan untuk gaji yang sesuai dan kesetiaan pegawai. Apa yang penting dari titik pandang organisasi adalah mencoba untuk meyakinkan bahwa harapan masing-masing pegawai dapat dipenuhi kalau tidak pegawai dapat menjadi terasing dan tidak akan bekerja sesuai kemampuannya. - Teori motivasi berupaya merumuskan apa yang membuat orang menyajikankinerja yang baik. - Teori motivasi akan membantu para pemilik modal memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang agaknya akan membuat perbedaan pengaruh paling penting.
Hierarki Kebutuhan Manusia Faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi adalah : Kebutuhan dan keinginan manusia. Mengapa seseorang berkeinginan untuk mencapai sesuatu? Dasarnya adalah untuk memenuhi sesuatu yang dibutuhkan. Manusia memiliki berbagai kebutuhan secara fisik, kejiwaan, dan politik. C. Teori-teori Motibvasi Motivasi merupakan dorongan, hasrat, bahkan kebutuhan. Teori motivasi Maslow mengenai hierarki kebutuhan manusia. Hierarki Kebutuhan Manusia Kebutuhan Untuk Berprestasi (Aktualisasi Diri) Kebutuhan Harga Diri Kebutuhan sosial/Afiliasi (Saling Mencintai dan Memiliki) Kebutuhan Terhadap Keamanan Kebutuhan Fisiologis
1. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan sandang dan pangan. 2. Kebutuhan Rasa Aman Baik fisik maupun psikis. 3. Kebutuhan Sosial/Afiliasi Manusia adalah makhluk sosial yang ingin diterima menjadi anggota kelompok masyarakat tertentu dan ingin ikut aktif dalam berbagai kegiatan. 4. Kebutuhan Harga Diri Manusia pada umumnya ingin merasa dibutuhkan dan dihargai. 5. Kebutuhan Aktualisasi diri Merupakan tingkat motivasi yang berkenaan dengan kebutuhan seseorang untuk mengembangkan bakat dan keahliannya. F.W. Taylor dan Manajemen Ilmiah Manajemen ilmiah, manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan.Pendekatan ini memusatkan perhatian membuat pekerjaan seefektif mungkin dengan merampingkan metode kerja, pembagian tenaga kerja dan penilaian pekerjaan. Pekerjaan dibagi-bagi kedalam berbagai komponen, diukur dengan menggunakan teknik-teknik penelitian pekerjaan dan diberi imbalan sesuai dengan produktivitas.
Teori Motivasi Kesehatan Herzberg Faktor-faktor kesehatan Motivator - Kebijakan perusahaan dan tata usaha - Pencapaian - Pengawasan - Pengakuan - Gaji - Sifat Pekerjaan - Hubungan Antarpribadi - Tanggung jawab - Kondisi kerja - Kemajuan Faktor-faktor kesehatan tidak akan mendorong minat para pegawai, akan tetapi jika faktor-faktor itu dianggap tidak dapat memuaskan dalam berbagai hal, umpamanya karena gaji tidak cukup tinggi atau kondisi kerja kurang menyenangkan. Motivatornya sebaliknya, adalah faktor-faktor yang agaknya mendorong semangat guna mencapai kinerja yang lebih tinggi danpekerjaan dengan mutu lebih baik. Harapan akan kemajuan, misalnya mungkin menyebabkan seseorang bekerja lebih keras meskipun pada waktu yang sama kurangnya harapan. Segi menarik teori Herzberg adalah, gaji tidak dianggap sebagai motivator. Dalam banyak hal terutama bagi pegawai profesional dan manajerial. Teori Manusia Kompleks - Manusia Ekonomi; termotivasi oleh imbalan keuangan. - Manusianya dipengaruhi terutama oleh sifat hubungan kemitraan dalam pekerjaan.