Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Magnet  Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain
Advertisements

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
OLEH ENY SETYAWATI SOETRISNO, M.M
KENAMPAKAN BENTUK MUKA BUMI
BENTUK ENDAPAN Bentuk endapan batubara di alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Bentuk endapan batubara ini sangat erat kaitannya dengan gejala geologi.
Stabilitas Lereng (slope stability)
Diastropisme.
PROSES ALAM ENDOGEN JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN
Kapasitas Dukung Tanah (Soil Bearing Capacity)
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Fisika kebumian patahan
BANGUNAN PENGENDALI EROSI
Geologi Struktur Eksplorasi LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Grafika Komputer (Defiana Arnaldy, M.Si)
OCEANOGRAFI MORFOLOGI DASAR LAUT.
Tenaga Endogen Tektonisme
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 4)
Created By : Sofia Zahro, S. Pd.
GEOLOGI STRUKTUR.
Sesar naik.
Materi Struktur Air & Batuan “ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: STRUKTUR AIR Air Adalah Molekul Sederhana Yang Terdiri Dari.
TANAH LONGSOR.
Teknologi Dan Rekayasa
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
Analisis Kontur.
Proyeksi dan Perspektif
TEORI TENTANG LEMPENG TEKTONIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
OLEH : HERYDICTUS FRIDOLIN D
Yunita Syafitri Rambe, ST, MT
PRINSIP GAYA & DEFORMASI
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Created By : Anita Iskhayati, S.Kom
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Lintasan Kompas Ditempuh apabila peta dasar yang diperlukan tidak tersedia. Adanya singkapan detail yang penting tidak dapat dipetakan pada skala peta.
AIR PERMUKAAN.
Penampang Stratigrafi Suatu gambaran urutan vertikal lapisan lapisan batuan sedimen pada lintasan yang dipilih. Setiap titik dalam urutan mengikuti kaidah.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 02
Rekayasa gempa (ts 1440) CHAPTER 1
The Lithosphere “We live on a dynamic planet. Energy from the sun and from the earth’s interior, coupled with the erosive power of flowing water, have.
MAGNET Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
APERSEPSI Benda-benda di alam wujudnya 3 dimensi, sedangkan kita menggambar pada bidang kertas 2 dimensi. Bagaimana agar benda.
WELCOME TO: 7 Bhe (S B I).
DOSEN PENGAJAR GEOLOGI STRUKTUR Program Studi S-1 Teknik Pertambangan
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
Analisis kestabilan lereng
TSUNAMI BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SMA SEMESTER 2 Disusun oleh :
LIPATAN kelompok IV ICAL ERVIAWAN ILMAN BORAHIMA IMAM PERMANA JUSMAN KURNIA KURNIA RAHMAN M. AL-FURQAN.
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
Bentuk muka bumi Daratan: Bentuk muka bumi daratan dapat kita
GEOLOGI STRUKTUR.
LIPATAN.
Perencanaan Bendung.
ALAT-ALAT TAMBANG ANDI PARUNG WANGLOAN.
Sleeper Gold Mine, Nevada
Contoh lipatan dan patahan
KRAKTRISTIK DDAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
 Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik- titik dengan ketinggian sama.  Nama lain garis kontur adalah garis tranches, garis tinggi dan garis.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Dosen Teknik Pengairan FT UB
N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology.
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
KESTABILAN LERENG Pada umumnya tanah atau batuan di alam berada dalam keadaan seimbang dalam artian lain keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah.
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PERENCANAAN DIMENSI BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT. Struktur Geologi Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT.

Struktur Geologi …. ? Struktur Geologi ≈ bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari gaya yang bekerja di dalam bumi. unsur-unsur struktur geologi : - perlipatan (fold), - patahan (fault) - rekahan (Joints/fracture)

Dip dan Strike menggambarkan bidang perlapisan, bidang sesar, rekahan atau kenampakan planar lainnya Strike adalah arah suatu garis (ditentukan menggunakan kompas dan berpatokan pada arah utara) yang terbentuk karena perpotongan antara bidang horizontal dengan bidang miring, misalkan bidang perlapisan dan bidang sesar. Dip suatu bidang adalah sudut dan arah inklinasi terhadap horizontal. Dip harus diukur tegak lurus terhadap arah strike

(A) (B) (A) Konsep dip dan strike. (B) Sikuen lapisan miring yang menggambarkan konfigurasi perlipatan dan hilangnya lapisan bagian atas karena erosi (Hamblin & Christiansen, 1995)

Lipatan (Folds) Lipatan (Folds) adalah Struktur tiga dimensi yang berukuran mikroskopis hingga ratusan kilometer lebar menunjukkan kenampakan perlipatan, kubah (dome) dan cekungan (basin) besar. berperan sebagai perangkap minyak dan gas bumi serta mengontrol sejumlah lokasi endapan bijih. Jenis Lipatan (folds) : - monoklin (monoclines), - antiklin (anticlines) - sinklin (synclines)

Monoklin adalah lipatan sederhana dengan kemiringan (dipping) landai atau hampir horisontal seperti lengkungan seperti tangga (steplike). Antiklin adalah bentuk sederhana dengan lapisan melengkung keatas dan kedua sayap lipatan (limbs) memperlihatkan kemiringan menjauh dari puncak lipatan (fold crest). Sinklin adalah lipatan sederhana yang kedua sayap lipatan menuju ke sumbu lipatan.

Jenis lipatan berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya : Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap. Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama. Lipatan Harmonik atau Disharmonik adalah lipatan berdasarkan menerus atau tidaknya sumbu utama. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya. Lipatan Chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar. Lipatan Isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar. Overtune anticline & syncline

Bagian Lipatan : Hinge plane : bidang imajiner yang membagi lipatan menjadi dua bidang yang sama besar. Lebih presisi lagi, maka hinge plane berada pada pelengkungan maksimum lipatan. Overtuned fold dan recumbent fold umumnya dijumpai pada barisan pegunungan yang terbentuk oleh kompresi pada convergent plate boundaries Plunging fold adalah lipatan dengan sumbu lipatan yang memiliki inklinasi. Domes (kubah) dan basins (cekungan) adalah bentuk membundar – oval yang masing-masing sepadan dengan antiklin dan sinklin.

Sesar (Faults) Sesar (faults) adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Indikasi suatu sesar / patahan dapat dikenal melalui : a) Gawir sesar atau bidang sesar; b). Breksiasi, gouge, milonit, ; c). Deretan mata air; d). Sumber air panas; e). Penyimpangan / pergeseran kedudukan lapisan; f) Gejala-gejala struktur minor seperti: cermin sesar, gores garis, lipatan dsb

Jenis Sesar (Faults) Jenis sesar berdasarkan tipe dasar dari sesar yang dikenali, yakni sesar normal (normal faults), sesar naik (thrust faults) sesar mendatar (strike-slip faults). jenis/tipe sesar (faults) berdasarkan arah relatif pergeseran : Dip Slip Faults Normal Faults Horsts & Gabens Half-Grabens Reverse Faults A Thrust Fault Strike Slip Faults Transform-Faults

Jenis Sesar (Faults) Sesar Normal adanya pergeseran vertikal dan batuan diatas bidang sesar (hanging wall) yang bergerak menuruni bidang sesar relatif terhadap footwall. Sesar normal biasanya adalah terinklinasi curam antara 65 – 90O. Pergerakan vertikal ini menghasilkan cliff atau scrap Sesar Naik (thrust faults dan reverse faults)

Jenis Sesar (Faults) Sesar mendatar (strike-slip faults) Ditandai dengan tidak dijumpai tebing yang tinggi, kenampakan yang lurus memanjang dan adanya ketidakmenerusan pada jenis bentangalam (landscape) dan pembelokan sungai tiba-tiba

Reverse Fault (Bidang Sesar < 45°) Thrust Fault (Bidang Sesar < 15°) Strike Slip Fault Transforms Fault

Normal Fault (Dip Slip Fault) Normal Fault (Oblique Normal Fault)

Rekahan (Joints) Rekahan (Joints) adalah kenampakan struktural pada batuan yang tersingkap di permukaan bumi seperti simple cracks, fractures tidak terjadi secara random, melainkan sebagai dua set rekahan yang berpotongan pada sudut antara 45 hingga 90 derajat. ditemukan pada batuan yang getas (brittle) seperti batupasir. terekspresi dalam, paralel dan mengontrol perkembangan sungai, percabangan sungai dan aktivitas pelarutan. merupakan gabungan dari kompresi (compression) dan tarikan (tension). memberikan permeabilitas yang penting bagi migrasi air tanah (groundwater migration) dan akumulasi minyak bumi (petroleum). Jadi, analisis rekahan penting bagi eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam.

Rekahan (Joints) mengontrol pengendapan emas, perak, tembaga dan endapan bijih lainnya. Larutan hidrotermal yang berasosiasi dengan intrusi batuan beku bermigrasi sepanjang dinding rekahan (joint walls) membentuk mineral veins. Pada proyek konstruksi seperti pembuatan bendungan (dam), terkait dengan keberadaan sistem rekahan pada batuan, maka perlu diberikan perhatian ketika membuat perencanaan proyek (project planning) karena terkait dengan kestabilan bendungan.