Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor Pertemuan 3
Cara Perhitungan Pendapatan Nasional Cara Pengeluaran (Expenditure Approach) Menjumlahkan nilai pengeluaran dari berbagai golongan masyarakat terhadap barang dan jasa yang diproduksikan dalam suatu perekonomian
Perumusan Model Pendekatan Pengeluaran Y = C + I + G + (X – M) Keterangan C = Konsumsi I = Investasi G = Pemerintah X-M = Ekspor Neto
Cara Perhitungan Pendapatan Nasional Cara Produk Neto Menjumlahkan nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi. Biasanya menjumlahkan nilai tambah dari 11 sektor ekonomi, yang terdiri dari sektor pertanian, pertambangan, bangunan, industri, pengolahan pengangkutan, dan lainnya.
Cara Perhitungan Pendapatan Nasional Cara Pendapatan (Income Approach) Menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yaitu; Pekerja menerima gaji atau upah Kewirausahaan menerima untung Tanah menerima sewa Modal menerima bunga
Model Cara Pendapatan PNB Atau GNP = W + R + I + F Keterangan: W = Upah I = Bunga R = Sewa F = Keuntungan
Sifat Produk Nasional Bruto (GNP) GNP merupakan ukuran moneter. GNP memperhitungkan barang dan jasa akhir saja. GNP tidak memperhitungkan nilai yang timbul dari transaksi yang tidak dilakukan dipasar; misal, transaksi barang bekas, kualitas produk, waktu luang, kerusakan lingkungan, dan distribusi serta komposisi output.
Keseimbangan Pendapatan Nasional Dalam Perekonomian 2 Sektor
Perekonomian 2 Sektor Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan Y = C + I
Perekonomian 2 Sektor Tanpa Tabungan
Perekonomian 2 Sektor Dengan Tabungan
Hubungan Konsumsi & Tabungan (C + S)
Kecondongan Mengkonsumsi & Menabung Kecondongan Mengkonsumsi Marginal (MPC) Kecondongan Mengkonsumsi Rata-rata (APC) Kecondongan Menabung Marginal (MPS) Kecondongan Menabung Rata-rata (APS)
Kecondongan Mengkonsumsi & Menabung Kecondongan Mengkonsumsi Marginal atau Marginal Propensity To Consume (MPC) Perbandingan antara perubahan konsumsi yang dilakukan dengan pendapatan disposabel yang diperoleh
Kecondongan Mengkonsumsi Rata-rata Average Propensity To Consume (APC) Perbandingan di antara tingkat pengeluaran konsumsi dengan tingkat pendapatan disposabel ketika konsumsi dilakukan
Contoh Perhitungan
Kecondongan Menabung Kecondongan Menabung Marginal Atau Marginal Propensity To Save (MPS) Perbandingan diantara perubahan tabungan dengan perubahan pendapatan disposabel
Kecondongan Menabung Rata-rata Average Propensity To Save (APS) Perbandingan antara tabungan dengan pendapatan disposabel
Contoh Perhitungan
Hubungan Antara Kecondongan Mengkonsumsi & Menabung MPC + MPS = 1 APC + APS = 1
Contoh Perhitungan
Fungsi Konsumsi & Tabungan Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional
Fungsi Konsumsi C = a + b Y Keterangan : a = Konsumsi rumah tangga ketika Pendapatan nasional adalah 0 b = kecondongan mengkonsumsi marginal C = Tingkat konsumsi Y = Pendapatan Nasional
Fungsi Tabungan Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional
Fungsi Tabungan S = - a + (1 – b) Y Keterangan : a = Konsumsi rumah tangga ketika Pendapatan nasional adalah 0 b = Kecondongan Mengkonsumsi Marginal C = Tingkat Konsumsi Y = Pendapatan Nasional
Investasi (i) Pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa dalam perekonomian
Penentu Tingkat Investasi Investasi, keuntungan, dan tingkat bunga Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan Kemajuan teknologi Tingkat pendapatan nasional & perubahannya Keuntungan yang diperoleh
Keseimbangan Perekonomian Negara Menggunakan contoh angka pendapatan nasional dan pembelanjaan agregat Menggunakan grafik Menggunakan cara pembuktian secara matematis
Keseimbangan Perekonomian Negara Dalam Angka
Keseimbangan Perekonomian Negara Cara Matematis Y = C + I S = I Contoh Jika Konsumsi ( C ) = 90 + 0.75 Y InvestasI (I) = 120 Tentukan keseimbangan pendapatan nasional 2 sektor ?