LESSON LEARNED DISKUSI PENAJAMAN PROGRAM BPTP 2018 KEPALA BBP2TP Disampaikan pada Penutupan Workshop Penajaman Program Pengkajian 2018 BPTP Bogor, 8 Juli 2017
PENYELARASAN PENTING Output kegiatan yang sdh dihasilkan dari kegiatan “on top” strategis Kementan dan Balitbangtan jangan dilakukan lagi di kegiatan in-house (misalnya: perbenihan); Kajian terhadap komoditas dan/atau alsin harus dikoordinasikan dg BB/Balit yg berkompeten; Output (paket) kegiatan in-house harus dapat digunakan sesuai dengan sasaran pengguna; Teknologi terekomendasi mensyaratkan adanya komunikasi dg pihak pemda (selaku stakeholders utama); Bagi BPTP yg mempunyai agroekosistem tertentu yg dominan, diupayakan mnjd center of excellence; Susunan prioritas kegiatan harus dipertimbangkan secara matang krn terkait dg ketersediaan anggaran; Kegiatan diseminasi 2018 harus disusun scr terstruktur (teknologi, metode, sasaran beneficeries, ukuran manfaat)
TINDAK LANJUT (1) Hasil diskusi prioritas kegiatan 2018 harus dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan di daerah; Perbaikan matrik program dikirimkan paling lambat 17 Juli 2017; Proposal lengkap dikirimkan paling lambat 31 Juli 2017; Tim Evaluator dapat dimanfaatkan sbg mitra diskusi dalam perbaikan matrik dan penyusunan proposal 2018; Prioritas kegiatan hasil diskusi akan direkapitulasi, dan apabila ada kegiatan yang duplikasi antar BPTP yg berlebihan atau tidak perlu; akan dilakukan penyesuaian oleh BB Pengkajian. Prioritas kegiatan 2018 yg tdk teralokasikan biaya APBN, dpt digunakan sbg bahan utama usulan kegiatan KP4S SMARTD 2018
TINDAK LANJUT (2) FGD dg BPPSDMP terkait operasionalisasi Permentan No 19/2017 Komunikasi awal BPTP dg Dinas Pertanian terkait dg Permentan No 19/2017 Pengelompokkan Kelji baru BPTP akan segera diformalkan ke Balitbangtan penyuluh BPTP masuk Kelji Sosek???
PAGU INDIKATIF APBN 2018 (Rp M) Kegiatan 2017 2018 In-house 17,54 14,90 diseminasi teknologi 47,71 32,8 Infotek dan diseminasi 29,55 24,30 Upsus 18,16 8,50 Anjak 2,31 3,40 Bioindustri 10,16 20,95 SL Mandiri Benih 2,13 UPBS Pajale 21,73 5,50 TSP (2 prov) 7,25 19,25 TTP (4 kab) 33,20 28,80 SDG 2,48 2,50 Perbatasan 8,20 10,00 Peningkatan IP 10,18 10,50 Transfer Inovasi Tek 6,25 47,42 Perbenihan 123,50 Manajemen 365,68 321,16 Total 582,53 673,48
TERIMA KASIH
TIM SWASEMBADA KEDELAI
Tahapan Kerja CPCL Menemui Kadis/Kabid Produksi Dinas Provinsi menjelaskan rencana swasembada kedelai, BPTP dan BPSB bergabung di Dinas. Mengajak satu orang dari Provinsi dengan biaya pusat termasuk sewa kendaraan R4 Menuju kabupaten/kota mengajak satu orang dinas kabupaten untuk bergabung dengan tim dari provinsi untuk berbagi tugas menyelesaikan pekerjaan CPCL di masing-masing kecamatan bekerja dengan UPTD/PPL setempat. Sasaran lahan perluasan areal tanam baru bukan areal eksisting dalam satu kawasan yang bebas banjir
Tahapan Kerja Perbenihan Menemui Kadis dan PPK Dinas Provinsi menjelaskan rencana swasembada kedelai, BPTP dan BPSB bergabung di Dinas. Mengajak satu orang dari BPSB dengan biaya pusat termasuk sewa kendaraan R4 Menuju lokasi pertanaman yang akan dijadikan calon benih menyelesaikan proses sertifikasi dan pembelian benih yang dibuktikan dengan surat perjanjian jual beli.
Tugas CPCL 1. Menetapkan peta lokasi (koordinat/open camera, pemilik lahan/HP, luas lahan, nama kelompok, desa, kec, kabupaten, kondisi lahan saat ini) disusun dalam format data base (microsoft acces) yang disajikan dalam bentuk peta beserta atribut (jadwal tanam, varietas, no rekening) 2. Waktu pelaksanaan CPCL tanggal 10-15 Juli 2017, pelaporan 16-17 Juli 2017, 18 Juli 2017 release (Rori pelaporan PSP) 3. Sasaran CPCL : Sabuk Kedelai Jawa Selatan (Mulai Pantai Selatan Sukabumi-Banyuwangi); Sabuk kedelai Jawa Utara (Grobogan-Madura); Sabuk Kedelai Sumatera (Pantai Timur Sumatera, Aceh Timur-Lampung); Sabuk Kedelai Kalimantan (Mulai dari Kota Baru); Sabuk Kedelai Sulawesi (Mulai Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra); Sabuk Kedelai NTB-NTT; Sabuk Kedelai Maluku-Malut CPCL Tebu-Kedelai (BULE) : (PTPN II-XI; Sumut, Sumsel, Lampung, Jateng, Jatim) CPCL Galengan (Refugia Kedelai) : seluruh lahan sawah Verifikasi CPCL PATB Jagung 4. Komoditas indikatif yang sesuai untuk kedelai sesuai untuk tebu, jagung, dan tembakau
Tugas Perbenihan CPCL pertanaman kedelai calon Benih koordinat/open camera, pemilik lahan dengan nomor HP, calon pembeli benih dengan nomor HP, Penangkar dengan nomor HP, PPK dengan nomor HP, luas lahan, nama kelompok, desa, kec, kabupaten, kondisi lahan saat ini jadwal tanam ,tanggal panen, luas panen, varietas, perkiraan hasil/volume tanggal pendaftaran ke BPSB kesepakatan harga benih rencana distribusi benih Disusun dalam format data base (microsoft acces) yang disajikan dalam bentuk peta beserta atribut Sumber benih dari Balitkabi, BBI, daerah sentra kedelai, dari program kegiatan kedelai 3. Waktu pelaksanaan tanggal 10-15 Juli 2017, pelaporan 16-17 Juli 2017, 18 Juli 2017 release
Tugas Budidaya Penyiapan bahan sosialisasi budidaya kedelai Sosialisasi pelaksanaan program budidaya kedelai untuk pendamping dan kelompok. Atribut petani (nama petani,alamat, status kelompok tani, nomor HP, waktu tanam, varietas, luas tanam, waktu panen) Memastikan pemanfaatan sarana produksi seperti Rhizobium, pupuk urea 50kg dan pestisida (hama utama ulat grayak/penghisap polong/penggerek polong), alsin Pengamatan dan pengendalian OPT serta pelaporannya
Tugas Pasca Panen Penyiapan bahan sosialisasi pasca panen kedelai Sosialisasi pasca panen kedelai untuk pendamping dan kelompok. Atribut petani (nama petani,alamat, status kelompok tani, nomor HP, waktu tanam, varietas, luas tanam, waktu panen, volume hasil) Disortasi untuk benih tanam Januari-Maret oleh BPSB Pemanfaatan peralatan panen, perontokan, pengeringan, penyimpanan, diupayakan dibeli langsung oleh pengguna (identifikasi pembeli) untuk konsumsi
Tugas Pemasaran Regulasi stop impor (mitigasi kedelai transgenik) Penyediaan anggaran pembelian pemerintah (Perpres alokasi anggaran pembelian hasil kedelai) Jaminan pembelian oleh BULOG