PERKEMBANGAN EKONOMI MINGGUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INFLASI.
Advertisements

Erkembangan Perekonomian Indonesia : Refleksi Kondisi Perekonomian Dunia O l e h A v i l i a n i 0 2 A g u s t u s
PENJULAN PONSEL DI INDONESIA. PONSEL ADALAH SUATUA ALAT UNTUK BERKOMUNIKASI MELALUI JARAK JAUH MAUPUN DEKAT.
Economic and Social Update April 2008 William E. Wallace, Kepala Ekonom Bank Dunia, Indonesia 1 April 2008.
Pemerintah dan Nilai Tukar
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Analisa Makro. A Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y Kenapa Analisa Makro 1.Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi 2.Perekonomian.
Kredit UMKM di Tengah Krisis Ekonomi Global Peringatan Hari Koperasi Ke-62 Forum Wartawan Koperasi Hotel Bidakara Jakarta, 28 Juli 2009 A. Tony Prasetiantono.
Outline A. Kondisi Perekonomian Global
KINERJA SEKTOR MONETER Proses pemulihan perekonomian global yang terus berjalan di tahun 2010 didukung oleh perekonomian di kawasan Asia, terutama Cina.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
PROSPEK EKONOMI DAN INDUSTRI SEKTORAL PASAR MODAL 2015
INFLASI DAN INDEKS HARGA
REKOMENDASI KEBIJAKAN
Perdagangan International
Perkembangan Inflasi Kota Surabaya
Ada Apa Dengan Nilai Tukar Rupiah Kita
SISTEM NILAI TUKAR RUPIAH
Perdagangan International
Perkembangan Inflasi di Kota Surabaya
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
PERTEMUAN 4 KRISIS EKONOMI
REKOMENDASI KEBIJAKAN
Outline Pendahuluan Alur Pikir Ringkasan Perekonomian Global
BANK INDONESIA - II.
Garapan Drs. Puji Suharjoko
REKOMENDASI KEBIJAKAN
INVESTASI DI INDONESIA
INFLASI.
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Perbankan Indonesia di Masa Krisis
REKOMENDASI KEBIJAKAN
"Tax Holiday" Belum Bisa Membendung Impor Ponsel Pemerintah memberikan pembebasan atau pengurangan pembayaran pajak dalam waktu tertentu (tax holiday)
REKOMENDASI KEBIJAKAN
Perdagangan International
Indeks harga dan inflasi
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
BUSINESS ACTIVITY Seorang Entrepreneur harus Berpikir Holistik,
Banking in 2050: How big will the emerging markets get
USULAN PENELITIAN PENGARUH HARGA BAHAN POKOK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : SITI MUSYAROFA CBA
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Krisis Keuangan: Subprime Mortgage
BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA 1
Perdagangan International
THE REVALUATION OF THE CHINESE YUAN
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
INFLASI.
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Devisa Sektor Pariwisata (Miliar Dollar AS) Perkembangan Pariwisata Indonesia Tahun Wisatawan Nusantara Jumlah Perjalanan (juta kali) Total Pengeluaran.
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Perdagangan International
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
PEREKONOMIAN INDONESIA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PANEL HARGA PANGAN
KELOMPOK 6 MAKROEKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Prospek Ekonomi Sektoral
KEBIJAKAN STABILISASI PASOKAN DAN HARGA PANGAN TA 2018
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS APRIL M-IV 2018
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS JANUARI M-II 2019
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN EKONOMI MINGGUAN Minggu ke-2 Maret 2016 Global Domestik Bank Sentral Jepang (BoJ) mulai menerapkan kebijakan suku bunga negatif (-0,1 persen) untuk sebagian deposito perbankan di BoJ. Langkah ini diambil menyusul pelemahan konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, setidaknya terdapat lima bank sentral yang telah menerapkan suku bunga negatif Meskipun terjadi penurunan harga BBM dan tarif dasar listrik pada Januari , Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Februari 2016 mengalami penurunan..... Sementara itu, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) oleh konsumen untuk 3 bulan yang akan datang (yad) meningkat signifikan.... 3 bln yad 6 bln yad 12 bln yad Belanja Rumah Tangga (Riil, 2010 = 100) -0,1% -0,3% 100 -0,65% -0,75% -1,1% Indeks penjualan riil pada Januari 2016 menurun dan diperkirakan akan semakin turun pada Februari 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan produk elektronik. Cadangan devisa pada Februari mengalami peningkatan menjadi 104,5 miliar USD. Namun, secara tahunan mengalami penurunan sebesar 9,51 persen. Sementara itu, Pemerintah China menetapkan target defisit anggaran 2016 sebesar tiga persen dari PDB (naik dari target tahun sebelumnya 2,3 persen). Hal ini bertujuan untuk menopang belanja pemerintah dalam mengatasi pelambatan ekonomi. Utang Pemerintah (% PDB) Surplus/Defisit Anggaran (% PDB) Kinerja 2015 6,8 (lebih rendah dari target 7% dan merupakan penurunan selama dua kuartal berturut-turut) Pertumbuhan ekonomi (% YoY) 1,6 (lebih rendah dari taget 2015 sebesar 3%) 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri (lebih tinggi dari standar 3 bulan impor) Inflasi (% YoY) * Angka Sementara ** Angka Perkiraan REKOMENDASI KEBIJAKAN Pelemahan ekonomi di Jepang dan China berpotensi menyebabkan penurunan volume ekspor Indonesia, mengingat keduanya merupakan negara tujuan ekspor utama. Diversifikasi negara tujuan dan reorientasi pada komoditi dengan nilai tambah ekonomi menjadi salah satu alternatif kebijakan pengurang dampak penurunan permintaan global. Hal ini menjadi penting mengingat cadangan devisa Indonesia cenderung mengalami penurunan. Secara umum, perkonomian Indonesia tetap diproyeksikan kondusif, walaupun mengalami sedikit penurunan. Pengoptimalan belanja pemerintah terutama pada sektor produktif, merupakan salah satu kebijakan dalam meminimalisir dampak pelemahan ekonomi global dan domestik. Direktorat Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kedeputian Bidang Ekonomi Sumber: Bank Indonesia, Bloomberg

TABEL MINGGUAN Direktorat Keuangan Negara dan Analisa Moneter Secara mingguan,mayoritas kurs negara di Asia dan negara lain bergerak menguat seiring pelemahan tajam indeks Dolar. Sedangkan mata uang Jepang cenderung melemah sebagai salah satu dampak penetapan suku bunga negatif oleh BOJ. Mayoritas indeks saham global mengalami penguatan seiring dengan sentimen positif dari peningkatan harga minyak, sebaliknya IHSG mengalami pelemahan setelah rilis data perekonomian China semakin melemah. Kurs Mata Uang Lain terhadap USD Nilai Tukar Minggu lalu Terakhir % perubahan (4 Maret'16) (11 Maret'16) Mingguan YtD Tahunan USD-JPY (Jepang) 113.74 113.86 0.11% -5.55% -6.25% USD-EUR (Kawasan Eropa) 0.91 0.90 -1.28% -2.62% -5.39% USD-GBP (Inggris) 0.70 -1.07% 2.75% 3.82% USD-CNY (Cina) 6.51 6.49 -0.21% 0.01% 3.70% USD-BRL (Brazil) 3.75 3.59 -4.46% -9.47% 14.69% USD-RUB (Rusia) 71.88 69.71 -3.02% -3.88% 13.00% USD-INR (India) 67.10 67.05 -0.06% 1.38% 6.81% USD-IDR (Indonesia) 13132.00 13075.00 -0.43% -5.46% -0.89% USD-MYR (Malaysia) 4.11 4.09 -0.60% -4.79% 10.56% USD-SGD (Singapura) 1.37 -0.10% -2.75% -1.13% USD-THB (Thailand) 35.36 35.05 -2.77% 6.67% USD-PHP (Filipina) 46.93 46.63 -0.64% -0.58% 5.13% Indeks Saham Global Negara Minggu lalu Terakhir % perubahan (4 Maret'16) (11 Maret'16) Mingguan MtD YtD Tahunan BRIC   Brasil (BVSP) 49,135.00 49,706.00 1.16% 12.90% 14.67% 1.97% Rusia (RTS) 818.25 845.59 3.34% 7.53% 11.70% (0.28%) India (BSE) 24,646.48 24,717.99 0.29% 3.95% (5.52%) (13.75%) Cina (SSEA) 2,874.15 2,810.31 (2.22%) 2.82% (20.59%) (14.60%) ASEAN-5 Indonesia (JSX) 4,850.88 4,813.78 (0.76%) 0.71% 4.81% (11.18%) Malaysia (KLSE) 1,692.49 1,696.54 0.24% 1.54% (4.59%) Singapura (STI) 2,837.00 2,828.86 (0.29%) 5.46% (1.87%) (16.27%) Thailand (SET) 1,379.53 1,393.41 1.01% 3.45% 8.18% (9.74%) Filipina (PSEi) 6,899.07 7,098.64 2.89% 5.48% 2.11% (8.88%) Negara maju Hongkong (Hang Seng) 20,176.70 20,199.60 0.11% 4.08% (7.82%) (14.83%) Jepang (Nikkei 225) 17,014.78 16,938.87 (0.45%) 5.31% (11.01%) (9.53%) Korea Selatan (KOSPI) 1,955.63 1,971.41 0.81% 2.86% 0.51% (0.48%) Amerika Serikat (DJIA) 17,006.77 17,213.31 1.21% 2.06% (1.22%) (2.39%) Amerika Serikat (S&P 500) 1,999.99 2,022.19 1.11% 2.22% (1.06%) (0.88%) Uni Eropa (STOXX 50) 3,037.35 3,073.80 1.20% 2.58% (5.93%) (15.78%) Mata uang melemah thd USD Sumber: Bloomberg Harga minyak dunia mengalami peningkatan. Hal ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan permintaan dari AS. Selain itu, berkurangnya pasokan dari negara-negara Non-OPEC dan rencana pembatasan produksi dari negara-negara OPEC, menyebabkan kenaikan harga tersebut Peningkatan harga cabai dilatarbelakangi oleh keterbatasan suplai karena musim hujan yang membuat hasil panen cabai cepat membusuk. Selain itu, tingginya biaya logistik juga menyebabkan kenaikan harga tersebut Harga Komoditas Internasional Negara Minggu lalu Terakhir % perubahan (4 Maret'16) (11 Maret'16) Mingguan YtD Tahunan Beras (USD/cwt) 10.27 10.10 (1.66%) (12.71%) (3.90%) Gula (USD/lb) 14.83 15.13 2.02% (0.72%) 15.14% Gandum (USD/bu) 454.75 469.75 3.30% (0.05%) (6.61%) Kacang Kedelai (USD/bbl) 870.50 888.00 2.01% 1.92% (10.21%) Jagung (USD/bu) 358.25 365.00 1.88% 1.74% (6.65%) Cokelat (USD/MT) 3008.00 3062.00 1.80% (4.64%) 7.25% Minyak Mentah (Brent Oil) (USD/bbl) 38.72 40.39 4.31% 8.34% (29.81%) Gas Alam (USD/MMBtu) 1.67 1.82 9.36% (22.04%) (35.48%) Emas (USD/t oz) 1270.70 1259.40 (0.89%) 18.79% 9.46% Tembaga (USD/lb) 227.45 224.10 (1.47%) 4.96% (14.01%) Perak (USD/t oz) 15.69 15.61 (0.57%) 13.06% 1.56% Harga Komoditas Bahan Pokok Domestik Negara Minggu lalu Terakhir % perubahan (4 Maret'16) (11 Maret'16) Mingguan MtD YtD Tahunan Minyak Goreng Curah 10,600.00 10,590.00 (0.09%) 0.09% 1.73% (6.39%) Daging Sapi 113,070.00 113,120.00 0.04% 0.07% 2.57% 11.71% Daging Ayam Broiler 29,060.00 29,460.00 1.38% (0.41%) (13.88%) 9.07% Telur Ayam Ras 23,560.00 23,010.00 (2.33%) (3.72%) (9.91%) 10.17% Tepung Terigu 9,090.00 9,040.00 (0.55%) (0.22%) 2.53% Kedelai Impor 11,010.00 11,090.00 0.73% 1.09% 0.91% (1.00%) Kedelai lokal 11,150.00 11,100.00 (0.45%) 0.82% 0.47% Beras Medium 10,850.00 10,920.00 0.65% 0.28% 1.96% 4.08% Gula Pasir 13,080.00 13,040.00 (0.31%) (0.38%) 0.00% 14.82% Cabai Merah Keriting 42,750.00 49,200.00 15.09% 33.70% 25.29% 90.03% Cabai Merah Biasa 45,670.00 50,750.00 11.12% 27.03% 29.00% 104.33% Bawang Merah 35,710.00 37,920.00 6.19% 11.40% 5.63% 63.60% Direktorat Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kedeputian Bidang Ekonomi