LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN STRATEGI MARKETING FRONT-LINE RETAILER JUS BUAH BERBASIS Spirulina SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL Wahyu Ramadhan Nur Madina C34060472 C34060349 2006 Patmawati C34063200 Yayan Firmansyah C34062363 Abdul Basir C34080040 2008 Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Ruddy Suwandi, MS, M.Phil
Kebutuhan masyarakat modern akan asupan gizi yang praktis dan pangan fungsional menjadi pilihan utama. Spirulina sebagai sumber zat gizi yang kaya akan protein dan antioksidan Penambahan spirulina dalam formulasi jus buah menjadi brand image baru terhadap trend market jus buah di Indonesia. Menurut Head of Researcher Brand Research Indonesia,, jus buah merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat potensial tetapi masih minim pengelolaannya
FRONTLINE RETAILER ????
Luaran Yang Diharapakan Inovasi Produk Minuman Fungsional Jus Buah Produk yang dihasilkan dibuat dalam kemasan yang menarik, serta harga yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Dapat menjadi unit usaha yang mampu membuka peluang kerja sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat dengan meningkatakn nilai guna dan ekonomi dari bahan baku buah Penerapan marketing Frontline retailer pada produk Jus Buah
METODE Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program PKM kewirausahaan ini dilaksanakan di Laboratorium Formulasi dan Diversifikasi Produk Hasil Perairan IPB serta di warung makan dan gerai-gerai jus yang telah menjalin kerjasama dengan Piruline Juice Group. Waktu pelaksanaan program ini adalah pada bulan Februari sampai dengan Mei 2010.
Deskripsi Produk Desain produk akhir : Merk : Piruline Juice Bentuk : cair Ukuran : 300 ml Warna : tergantung buah yang dipilih Rasa : fruity-like Aroma : khas buah-buahan Desain Kemasan : (desain lihat di Gambar 2) Bahan kemasan : cup plastik PETE Dimensi kemasan : diameter atas = 7.5 cm Diameter bawah = 4.5 cm Tinggi = 9.5 cm Target konsumen : Gerai Jus Buah, Food court Cara penggunaan : Ready To Drink (RTD) Cara penyimpanan : Simpan di suhu dingin, tertutup rapat, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
Tahapan Produksi Buah-buahan ↓ Dikupas dan dibuang bijinya Daging buah Diblender (buah:air=1:2) Jus buah Tablet Spirulina pacifica ↓ Dihaluskan Ekstrak Spirulina Dicampur dengan ditambah es curai dan gula cair Dimasukkan ke dalam cup Didinginkan Diberi label Piruline JUICE
Kegiatan pemasaran dan promosi
Struktur Organisasi Unit usaha
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN Tahap pertama adalah pemantauan pasar atau uji coba pasar dengan melakukan pendataan, survey harga, serta menilai sejauh mana pengetahuan akan spirulina dikalangan masyarakat. Pada tahap ini juga dilakukan pengadaan bahan baku dan peralatan produksi serta peninjauan pasar dan lokasi tempat usaha. Tahap kedua adalah proses produksi dan pencarian mitra kerja, proses produksi dilakukan di tiap gerai jus buah atau di tiap warung makan yang menjadi mitra kerja Pirulin Goup,
Pelaksanaan Kegiatan Sementara Waktu Pelaksanaan Survey pasar Minggu ke empatbulan Januari 2010 Pengadaan bahan baku Minggu pertama dan ketiga setiap bulan Kerjasama penjualan Minggu ketiga setiap bulan Produksi Minggu kedua dan keempat setiap bulan (sesuai permintaan konsumen) Pengemasan dan pelabelan Sesuai Permintaan Konsumen Pemasaran Mulai minggu pertama bulan Pebruari 2010 Evaluasi kerja Minggu ketiga setiap satu bulan sekali Pembuatan laporan Minggu keempat setiap satu bulan sekali
Tahap ketiga Proses Pemasaran Kerjasama Retail No. Nama toko Jumlah (cup) 1. Jus Buah Babakan Raya ”Depan AIDA” 420 2. Warung Makan ”Kampoeng Laut” Balio 324 3. Gerai Jus Buah Taman Pagelaran ”Depan Alfa Mart” 208 4 Gerai Jus Buah, Cimanggu. 145 5 Gerai Jus Sehat 203
Media Promosi website : www.piruline-juice.co.nr
Bentuk Label/Kemasan Cup
Rencana Kegiatan Pemasaran Selanjutnya 1. Perluasan pasar Jus Piruline - Kantin Asrama Putra TPB IPB - Gerai-gerai jus buah Babakan Raya - Serambi BOTANI - Kantin-kantin Fakultas di IPB 2. Pendirian Gerai Jus Mandiri 3. Peningkatan pencitraan brand dengan sosialisasi manfaat dan potensi Spirulina bagi kesehatan manusia. 4. Pengembangan bentuk dan jenis kemasan 5. Pengusahaan Merk.
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA
Penggunaan Biaya Fix cost Uraian Unit Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Administrasi laboratorium 1 150000 Blender 2 250000 500000 Pisau 4 8500 34000 Saringan 3 4500 13500 Pamflet 1500 500 750000 Banner 35000 Daftar menu 5 22500 Alat peras 6500 13000 Wadah Gula 6700 20100 Keranjang buah 12000 36000 Biaya Promosi dan distribusi 30000 120000 Total 1694100
Variable cost Bahan Bulan I (Rp) Bulan II (Rp) Bulan III (Rp) Bulan IV (Rp) Jambu 80000 132000 102000 58400 Tomat 12000 42000 23000 9600 Alpukat 47200 75500 32000 Sirsak 27000 67000 17000 13800 Spirulina 110000 220000 100000 Gula 58000 60320 128000 30500 Es 15000 34000 Cup + sedotan 24500 27800 36900 14800 Label 124000 151200 173600 71200 susu 52000 65000 81000 25000 air 10000 Total Variable Cost 592500 734520 916000 385300
Analisis keuangan Laba pada periode I Laba pada periode II Keterangan Jumlah Total Penerimaan Rp 1.550.000 Rp 1.890.000 Total Pengeluaran Rp 2.286.600 Rp. 734.520 Laba/Rugi (-) Rp 736.600 Laba Rp 1.155.480 Laba pada periode III Laba pada periode IV Keterangan Jumlah Total Penerimaan Rp 2.072.160 Rp 890.000 Total Pengeluaran Rp 916.000 Rp 385.300 Laba Rp 1.254.000 Rp 504.700
Net B/C = 146,0665 IRR = 68 % (Asumsi Suku Bunga Bank 15 %) NPV = 1.346.276,35 (Bernilai positif) BEP (unit) = 315 unit BEP (Rp) = Rp. 1.722.910 Pay Back Period = 0.6 bulan Usaha ini layak untuk dijalankan
Dokumentasi
TERIMA KASIH