TERKAIT PERAN KLASTER KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KARHUTLA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

IMPLIKASI PELAKSANAAN UU NO
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA
Program Desa/Kelurahan Tangguh
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MARET 2012.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 Des 2010.
RAPAT PERSIAPAN WORKSHOP PENYUSUNAN PEDOMAN IMPLEMENTASI KLASTER KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN 7 APRIL 2015 Pusat Penanggulangan Krisis.
Nama anggota: Intan Widya Lestari ( ) Widyah Khoirunnisa ( ) Yustika Sri Sujarwati ( ) PROPERTY RIGHTS AND FOREST.
Ir. Rachmat Tatang Bachrudin, M.Si.
Kebijakan Badan Nasional PenanggulangAn Bencana dalam Perlindungan
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
RENCANA KERJA KEGIATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Indikator Kinerja Utama
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU
SISTEM PENANGGULANAGN BENCANA NASIONAL
ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Kebijakan Pemerintah dan Peran Strategis Perempuan Dalam Penanggulangan Bencana Danang Samsu.
PERMUKIMAN.
Prasetijono Widjojo MJ
Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
WORKSHOP PENGELOLAAN DANA
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 2014
RAPAT PERSIAPAN WORKSHOP PENYUSUNAN PEDOMAN IMPLEMENTASI KLASTER KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan.
HASIL MONITORING DAN EVALUASI KTR DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
PENGURANGAN RISIKO BENCANA pengantar dalam membangun ketahanan komunitas Disampaikan pada materi kelas TRADAS XXVI KMPLHK RANITA, Ciputat 13 Januari 2015.
PERUNDANGAN BENCANA di INDONESIA
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Mei, 2015
Menyelamatkan Arsip Dari Bencana : Antara Idealisme dan Realitas
Epidemiologi Bencana & Dampak Kebakaran Hutan di Riau Tahun 2014
Kom III SUHARI MM.
Konsep Desa dan Kelurahan Tangguh
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
RPJMN Bidang Tata Ruang
LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERPERAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Prasetijono Widjojo MJ
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
KETANGGUHAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
BPBD CECEP KURNIA.
DESTANA desa tangguh bencana.
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
MANAJEMEN PENANGANAN DARURAT BENCANA DIREKTORAT PENANGANAN PENGUNGSI DEPUTI BIDANG PENANGANAN DARURAT TAVIP JOKO PRAHORO,SE.,MM. (Direktur Penanganan Pengungsi)
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
Materi 4 KAJIAN DAN PEMETAAN RISIKO
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
LAPORAN BUPATI OGAN ILIR TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN KARHUTBUNLAH TAHUN 2018 Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Khusus Karhutbunlah Griya.
PERAN DAN DUKUNGAN DPRD PROV JATENG DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi dengan Tema Akuntabilitas,
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
NAMA : NASPI YENDRI, SE, M.Si TTL : LAHANG, 28 MARET 1983 JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KESIAPSIAGAAN HP : ALAMAT.
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
“UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN PELAYANAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH” Oleh : TRIYANTO, S.IP, M.Si.
Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN.
Transcript presentasi:

TERKAIT PERAN KLASTER KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KARHUTLA KEBIJAKAN NASIONAL TERKAIT PERAN KLASTER KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KARHUTLA PALEMBANG, 25 MEI 2016 DIREKTORAT KESIAPSIAGAAN DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

PEMBELAJARAN DARI KARHUTLA TAHUN 2015 Kebakaran terjadi karena upaya pencegahan tidak efektif dan sebagian besar dikarenakan pembakaran oleh oknum Api sulit dipadamkan karena kebakaran yang terjadi di lahan gambut yang sangat luas dengan tata kelola air yang kurang baik, sedangkan sumberdaya yang tersedia minim. Akibatnya api sangat sulit dipadamkan dan akhirnya padam secara total oleh hujan. Upaya pemadaman juga sangat terganggu karena seringkali jarak pandang yang sangat pendek untuk waktu yang cukup lama Kapasitas dan dana penanggulangan bencana asap di daerah (APBD) tidak memadai Kemampuan perusahaan dalam pencegahan dan pemadaman tidak memadai walaupun sudah bekerja secara maksimal; sebagian masyarakat yang memiliki lahan juga melakukan pembakaran untuk membuka lahannya

PEMBELAJARAN KARHUTLA DARI TAHUN 2015 Penegakan hukum belum sepenuhnya dapat menangkal karhutla Operasi: Operasi udara: efektivitas water bombing bergantung pada keterampilan pilot dan tim pemantau hasil water bombing di lapangan; efektifitas teknologi modifikasi cuaca bergantung pada ketersedian bibit awan Operasi darat: akses jalan, kondisi geografis dan lokasi sumber air merupakan faktor-faktor yang mempersulit upaya pemadaman Efektivitas pemadaman bergantung pada kepemimpinan Incident Commander / Gubernur / Bupati / BPBD Situasi politik lokal sangat berpengaruh terhadap upaya pencegahan dan pemadaman Kesigapsegeraan TNI/POLRI dan BPBD sangat signifikan dan peran masyarakat juga sangat menentukan

BNPB dengan mandat sebagai Koordinator untuk Penanggulangan Bencana membuat Kebijakan Penurunan Indeks Risiko Bencana sampai dengan tahun 2019 sebesar 30%. Berdasarkan Kebijakan tersebut disiapkan Konsep Menurunkan Indeks Risiko Bencana dengan cara Meningkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana di tingkat kabupaten/kota. 71 Indikator yang digunakan didasarkan pada Sistem PB dan Manajemen Risiko Bencana.

Target RPJMN 2015-2019: 136 kab/kota 120 kab/kota dengan IRB TINGGI 16 kab/kota dengan IRB SEDANG

Terima Kasih DIREKTORAT KESIAPSIAGAAN DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Gedung Ina-DRTG, Jl. Anyar Desa Tangkil, Sentul Bogor, Jawa Barat Telp./Fax. : 0822 1391 1998 Email: ditsiap@gmail.com