TEORI KONSERVASI NURYADI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Kognitif
Advertisements

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA
BELAJAR KAMIS, 12 APRIL 2012.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
DIPERSIAPKAN OLEH: MUHAMMAD SYAMSUSSABRI E1A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2012/2013.
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Pada Masa ini anak sangat aktif
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Teori Kognitif Jean Peaget dan Z
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Kognitif
Teori Belajar Kognitivisme
Pertumbuhan dan Perkembangan
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN KOGNISI SEPANJANG KEHIDUPAN
Aliran Psikologi Kognitif
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Perkembangan Kogniti Piaget Materi 2. Perkembangan (Piaget) Perkembangan manusia dapat di gambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan.
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
Teori perkembangan kognitif Piaget
Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
Belajar dan Berpikir Siswa
PERKEMBANGAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori Belajar Kognitivisme
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Aflich yusnita fitrianna, m.Pd. Stkip siliwangi bandung
USIA PRSEKOLAH 30 bulan – 6 tahun.
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
TEORI BELAJAR KOGNITIF
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Assalamualaikum wr wb.
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu Aktivitas Manusia.
Bermain Pada Anak Usia Sekolah
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
Karateristik dan Perbedaan Individu
DIAM YA!!!.
Teori Belajar Dienes.
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
Disusun Oleh : Christina Kun Hutami
Pendahuluan Bab ini membahas perkembangan kongnitif siswa dengan pendidikan ilmu – ilmu sosial Pertanyaan utama pada bab ini adalah apakah kemampuan berfikir.
MAKNA PENGEMBANGAN DIRI PERTEMUAN KE-4
Perkembangan Kognitif
TEORI KOGNITIVISME.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
Perkembangan masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
Pengertian belajar menurut teori kognitif :  Lebih mementingkan proses daripada hasil belajar  Belajar merupakan proses internal yang mencakup  Ingatan.
Perkembangan Intelek dan Bahasa Anak
Teori Belajar Sosial & Kognitif
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA
SETIAP ANAK TERLAHIR GENIUS !!
1. Bruner (1915 – ) 1. Enactive (Kongkrit/Obyek sesungguhnya)
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Pertumbuhan Perubahan kuantitatif : peningkatan ukuran dan struktur tubuh : berat, panjang tinggi dan kekuatan Proses pematangan fungsi-fungsi fisik.
PENGERTIAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK  KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK MERUPAKAN CIRI ATAU SIFAT DAN ATRIBUT YANG MELEKAT PADA PESERTA DIDIK YANG MENGGAMBARKAN.
KONSEP BERPIKIR DAN BERBAHASA
RANGKUMAN HAKIKAT PENDIDIKAN Di SEKOLAH DASAR dan PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SEKOLAH DASAR Diajukan Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Anak.
Transcript presentasi:

TEORI KONSERVASI NURYADI

TEORI KOGNITIF MENURUT PIAGET PERIODE SENSORI MOTORIK PRE OPERASIONAL OPERASIONAL KONKRET OPERASIONAL FORMAL

MENURUT LEBINOWICZ Labinowicz menegaskan bahwa Piaget mengkategorikan tingkat berpikir anak dalam empat tahap utama, yaitu: preparatory, prelogical stages terdiri dari dua tahap, yaitu: (1) sensori motor 0-2 tahun memiliki kemampuan mengkoordinasikan kegiatan fisik prerepresentational+ preverbal, (2) preoperational 2-7 tahun mampu menyajikan kegiatan melalui thought+language Pada tingkat advanced, tahap berpikir logis (logical thinking stages), terdiri dari dua tahap, yaitu: (3) concrete operational 7-11 tahun mampu berpikir logis tetapi dibatasi melalui aktivitas nyata, (4) formal operational 11-15 tahun berpikir logis, abstrak dan tak terbatas (labinowicz).

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN ANAK anak usia 2-7 tahun menunjukkan kecakapan bahasa yang meningkat, berpikir secara non reversible, statis, tidak urut (serial), jarak waktu pendek, konservasi tentang panjang, isi, bilangan, dan bilangan urut pada akhir masa ini Pada umur 7-11 tahun, anak menunjukkan: (1) kemampuan mengombinasikan, memisahkan, mengurutkan, menyamakan, mengalikan, atau mengulang, membagi, dan memilah-milah, (2) dapat melakukan korespondensi, (3) menganalisis, mengklasifikasi, menyiapkan variabel, (4) mengukur dan konservasi volum, berat, dan bidang

Menurut Carin 1991 Pada usia 11-14 tahun, memiliki kemampuan: (1) menampilkan hipotesis dan mengajukan usulan ketika diajar,(2) berpikir reflektif, proses berpikir evaluatif, berpikir tentang pemikirannya, (3) mengontrol variabel, (4) secara eksternal rangsang bebas, (5) berpikir abstrak, konsep tidak konkrit, (6) memahami kemungkinan, (7) etika bertanya, (8) rasional dan kombinasi logis (Carin, 1991).

Masa Perkembangan Masa perkembangan yang sangat menentukan adalah ketika anak berada pada usia masuk sekolah formal (5-7 tahun). Masa ini dikenal dengan masa konservasi, artinya pada masa ini merupakan usia menentukan, yaitu masa peralihan atau perpindahan dari berpikir pra operasional ke operasional konkrit Konservasi berkenaan dengan pengertian, bahwa sifat-sifat suatu objek tetap sama meskipun terjadi transformasi-transformasi pada objek tersebut. Menurut Piaget, konservasi merupakan prasarat bagi segala aktivitas intelektual atau untuk berpikir kuantitatif dan matematis (Monk, 2002).

KONSERVASI Murut Carin dan Sund menyatakan kemampuan konservasi berdasar tingkat usia atau kematangan konservas, yaitu : USIA 6-7 TAHUN ; (1) konservasi substansi dengan kemampuan kognitif secara nyata menghitung isi pokok tidak berubah walau dibagi, (2) konservasi panjang dengan kemampuan kognitif bengkok tidak mengubah panjang, (3) konservasi jumlah yang selalu “a continous quantity” dengan kemampuan kognitif benda cair tak berubah isinya jika dituang dari satu tempat ke tempat lain. USIA 6,5 – 7 TAHUN ; enguasai konservasi jumlah dengan kemampuan kognitif penataan ulang tidak mengubah jumlah objek, (4) anak usia 7 tahun menguasai konservasi bidang dengan kemampuan kognitif kertas yang terbelah dua tidak akan berkurang bila disatukan kembali atau tetap sama dengan ketika masih utuh

LANJUTAN...... USIA 9-12 TAHUN; menguasai konservasi berat dengan kemampuan kognitif berat tanah liat akan tetap sama meskipun berubah bentuk. Anak usia 11-12 tahun menguasai konservasi volume dengan kemampuan kognitif benda yang dimasukkan dalam cairan akan menempati sebanyak isi sebanding dengan berat benda tersebut (Carin, 1990).