KEBENARAN & ILMU PENGETAHUAN
MANUSIA BERPIKIR Manusia makhluk berpikir (homo sapiens) Berpikir –membuahkan pengetahuan Alat berpikir: a.l. bahasa: lesan, tulisan, lambang-lambang lain Ilmu menjadi dasar dan fondasi peradaban manusia
Tiga pertanyaan pokok terkait dengan ilmu Apakah yg ingin diketahui? (ontologi) Bagaimanakah cara kita mengetahui? (epistemologi) Apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita? (aksiologi)
Definisi ilmu (science) Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yg mempunyai ciri-ciri tertentu yg bisa membedakan suatu ilmu dengan pengetahuan lainnya
Kaitan Ontologi, Epistemologi, dan aksiologi dengan Ilmu Ontologi: membahas tentang hakekat apa yg ingin kita ketahui, atau hakekat tentang kenyataan. Epistemologi: menjawab bagaimana cara mendapatkan ilmu Aksiologi menjawab tentang kegunaan dan manfaat ilmu
Ilmu, Ilmu Pengetahuan, Pengetahuan Ilmu (science) adalah pengetahuan (knowledge) yg didapat melalui metode keilmuan Ilmu juga merupakan pengetahuan keilmuan Ilmu = ilmu pengetahuan
Metode Keilmuan Rasionalisme: menggunakan kemampuan berpikir rasional manusia Kebenaran dibangun lewat berpikir rasional- kebenaran ada pada setiap orang (solipsistik)-konsensus Tidak ada kepastian dasar kebenaran bagi rasionalisme
Empirisme: Kebenaran diperoleh dari pengalaman bukan dalam pikiran (a priori)
Tokoh-tokoh Rasionalisme: Alkindi (809-873); Al-Farabi (881-961); Ibnu Sina (980-1037), dan Ibnu Rusyd (1126-1198). Tokoh Empirisme yg terkenal adalah: Francis Bacon (1561-1626). Ibnu Taimiyah
Apakah empirisme sudah sudah dekat dengan kebenaran? Jawabnya Belum!! Karena fakta empiris itu tidak akan ada artinya tanpa intepretasi, dan interpretasi itu adalah rasionalistik
Gabungan Rasionalisme dan Empirisme Kompromi rasionalisme dan empirisme- metode keilmuan Rasionalisme memberi kerangka pemikiran yang koheren dan logis Empirisme memberi dasar pengujian dalam memastikan suatu kebenaran
Kebenaran itu apa? Benar menurut keilmuan, kebenaran yg didukung fakta-fakta empiris Pengujian empirislah mensyahkan apakah konsep, pernyataan yang dikonstruksi secara rasional itu dapat diterima atau tidak
KENYATAAN/REALITAS/FAKTA Kenyataan/Realitas/Fakta: semua yg ada didunia adalah fakta (Jujun Suriasumantri: 1987) Kenyataan/realitas/fakta: empiri yg dapat dihayati oleh manusia (Noeng Muhajir: 2001)
Thank you
Tugas: Kajilah paradigma hisab dan ru’yah untuk menentukan awal Ramadhan dan 1 Syawal dari perspektif filsafat ilmu dan metode keilmuan (bukan dari perspektif al-qur’an & hadits). Bagaimanakah saran anda seharusnya berdasarkan metode keilmuan?