Biografi Jean Piaget, lahir di Neuchatel, Switzerland 1896

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Kognitif
Advertisements

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA
BELAJAR KAMIS, 12 APRIL 2012.
Collaborative Learning
Sejarah Psikologi WHAT IS PSYCHOLOGY ? Why Psychology?
1. Bondan Gayuh Almuazzam 2. Luluk Inayatul A 3. Dyah Novi K 4. Mahdum 5. Ryan Pangeran N 6. Alvian Vilen Pandhega 7. Utia Fauziah Yahya 8. Yuli Riyani.
Teori Kognitif Jean Peaget dan Z
Metodologi Penelitian
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Kognitif
Teori Belajar Kognitivisme
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
T EORI B ELAJAR P IAGET T EORI V YGOTSKY (K ONSTRUKTIVISME S OSIAL ) DAN Z ONA P ERKEMBANGAN P ROXIMAL.
Metodologi Penelitian
Social Learning Theory
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
 Communication? ways of sending (transmission of) information, ex. electronically as traffic lights. (arti, tujuan, keinginan, ketrampilan terkait dengan.
Teori Belajar Kognitif
Perkembangan Kogniti Piaget Materi 2. Perkembangan (Piaget) Perkembangan manusia dapat di gambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan.
Chapter 7 A CHILD’S WORLD Papalia, Olds & Feldman.
Oleh Sri Purnamasari Rahman
What is Education?  “Saya tidak akan menikah sebelum pendidikanku selesai”  What it education, learning, or schooling?  Schooling might be thought of.
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Teori perkembangan kognitif Piaget
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget) Indah Mulyani.
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Teori Belajar Kognitivisme
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
KONSEP DAN TEORI BELAJAR
Teori Perkembangan Kognitif Piaget
PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
TEORI BEHAVIORISME.
Landasan Pengembangan Kurikulum
O N T O L O G I I L M U ONTOLOGI : onto yang berarti wujud (being) dan logi yang artinya ilmu jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu tentang.
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
PERSPEKTIF PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
WINNY PUSPASARI THAMRIN
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 1, MAHASISWA
K0NDISI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
Pengantar Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan.
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
KONSTRUKTIVISME DALAM KURIKULUM
Teori Belajar Piaget Perkembangan kognitif yang dibentuk oleh individual melalui pengetahuan berinteraksi dengan lingkungan terdiri dari atas tiga bentuk.
Perkembangan Kognitif
Teori Belajar Kognitif
TEORI KOGNITIVISME.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Teori-teori Pembelajaran Sepanjang Hayat 1 : Kajian Prespective Psikologi Oleh Fuad Hasan.
KOGNITIVISME.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
KONSTRUCTED REALITIES
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
OM SVASTYASTU.
O N T O L O G I I L M U ONTOLOGI : onto yang berarti wujud (being) dan logi yang artinya ilmu jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu tentang.
TEORI KOGNITIF.
KONSEP BERPIKIR DAN BERBAHASA
Transcript presentasi:

Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget)

Biografi Jean Piaget, lahir di Neuchatel, Switzerland 1896 Minat di masa remaja (saat usia 10 tahun)  mechanics, seashells, birds, & fossils Konflik yang dialami saat masa remaja Agama vs Scientific  Buku Filsafat

Bekerja dgn Theodore Simon dlm Binet’s Laboratory  Mulai tertarik dgn How children think Terbit lima buku: The Language and Thought of the Child Judgement and Reasoning in the Child The Child’s Conception of the World The Child’s Conception of the Physical Causality Moral Judgement of the Child

Dikenal sebagai child psychologist tanpa pendidikan formal  riset longitudinal terhadap anaknya sendiri Tertarik pada “bagaimana manusia bisa mengetahui sesuatu” Knowledge adalah suatu proses  hubungan antara orang yang mengetahui dengan objek yang diketahuinya

How do we come to know something? Piaget berfokus pada : How do we come to know something? Is objective knowledge unbiased by the nature of the knower, even possible? Are there certain innate ideas, or must all knowledge be acquired? By studying developmental changes in the process of knowing and in the organization of knowledge. Pendekatan: perkawinan antara filsafat & scientific method of logic and fact. Menolak armchair approach (filsafat)  dikenal experimental epistemologist Cabang dari filsafat yg mempelajari knowledge “…the problem of the relation between the acting or thinking subjects and objects of his experience” 

TEMUAN … knowledge is a process rather than a state. It is an event or a relationship between the knower and the known. … people construct knowledge. They have an active part in the process of knowing and even contribute to the form that knowledge takes place. Manusia membangun knowledge secara aktif memilih dan menginterpretasikan informasi dari lingkungan Knowledge pada anak-anak berubah-ubah seiring dengan perkembangankognisi Knowledge adalah kecenderungan berprasangka di mana pengalaman dipilah melalui pemahaman terkini dan sejalan dengan perkembangan kognisi

Perilaku sebagai proses adaptasi dengan lingkungan dikendalikan oleh organisasi mental  skema (schemes) Hipotesa Piaget: Bayi lahir dengan skema awal yang disebut dengan refleks Pada bayi, refleks akan dicoba beberapa kali untuk membentuk suatu skema yang kemudian akan merefleksikan cara berinteraksi tertentu dengan lingkungannya Sucking  menyusu  belajar adaptasi  diberi dot  belajar adaptasi  perilaku terbentuk  disapih  belajar adaptasi  perilaku terbentuk

Knowledge (pengetahuan tentang dunia) adalah proses yang terus menerus berubah (dinamis) sesuai dengan perkembang kognitif anak. Menurut Piaget, cara terbaik untuk memahami sifat dasar pikiran orang dewasa adalah dengan mempelajari aktivitas mental dari peristiwa kelahiran, mengamati bagaimana perkembangannya dan perubahan-perubahan dalam adaptasinya dengan lingkungan

Mekanisme Perkembangan Kognitif Piaget Organization Kecenderungan untuk berpikir yang terdiri atas sistem-sistem yang mana bagiannya digabungkan menjadi bentuk keseluruhan Integration of knowledge into system  menjadi semakin akurat karena selalu dihubungkan dengan realita-realita yang ada  sifatnya logis dan masuk akal

Adaptasi (adaptation) Adjustment to new information about the environment Kecenderungan bawaan setiap organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan Interaksi antara individu dengan lingkungan Perkembangan dari satu tahap ke tahap lain di tentukan oleh proses kognitif yaitu: Asimilasi & Akomodasi Adaptasi (adaptation)

“Changes in a cognitive structure to include new information” Asimillasi (assimilation) “Taking in new information and incorporating it into existing cognitive structures” Cara dimana anak mengubah informasi baru sehingga mampu masuk ke dalam pondasi pengetahuan yang sudah ada. Sehingga, anak mencoba untuk memahami pengetahuan baru dalam struktur pengetahuan yang sudah ada. Akomodasi (accomodation) “Changes in a cognitive structure to include new information” Anak merubah struktur kognitif mereka guna memahami informasi baru. Contoh : Anak belajar untuk memegang objek beru dengan cara yang berbeda atau Anak belajar bahwa objek baru tsb tidak boleh dihisap. Sehingga, anak mengadaptasi cara berpikir mereka thd pengalaman baru.

SCHEMA “an organized pattern of behavior, it reflects a particular way of interacting with environment” Proses kognitif asimilasi & akomodasi menyebabkan terjadinya proses perkembangan skema "Pola terorganisir perilaku, itu mencerminkan cara tertentu untuk berinteraksi dengan lingkungan”

Asumsi Piaget Mengenai Anak-anak Anak sebagai scientist 1. Membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengalaman 2. Mempelajari banyak hal sendiri tanpa ada intervensi dari orang dewasa 3.Termotivasi secara intrinsik untuk belajar dan tidak membutuhkan reward dari orang dewasa untuk memotivasi mereka belajar Asumsi Piaget Tentang Anak Anak sebagai ilmuwan 1 membangun pengetahuan mereka sendiri dari percobaan pada dunia. 2 belajar banyak hal pada mereka sendiri tanpa campur tangan anak-anak atau orang dewasa. 3 secara intrinsik termotivasi untuk belajar dan tidak perlu hadiah dari orang dewasa untuk memotivasi belajar

Tiga hal utama dalam teori Piaget: Structure Tahapan operasi kognitif dalam berperilaku Function Organization & adaptation Content Behavior / action

Karakteristik Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget Suatu tahap adalah struktur keseluruhan dalam suatu tahap keseimbangan Setiap tahap berasal dari tahap sebelumnya, menggabungkan dan mentransformasikan tahap tersebut dan bersiap untuk tahap selanjutnya Tahapan terdiri atas urutan-urutan yang tidak berbeda Tahapan tersebut bersifat universal Setiap tahapan mencakup coming-into-being and being

Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Sensory Period Stadium 1 (lahir – 1 bulan): Modification of Reflexes Refleks sebagai sejumlah skema tingkah laku seperti menghisap, meraih atau memegang dan sebagainya Stadium 2 (1 bulan – 4 bulan): Primary Circulation Reactions Modifikasi stadium 1 atas dasar pengalaman  koordinasi mata dan tangan yang tertuju pada diri sendiri seperti bermain-main dengan jari-jari kakinya sendiri Stadium 3 (4bulan – 8 bulan): Secondary Circular Reactions Mengikuti objek dengan mata  fiksasi bila gerakan objek berhenti

Stadium 4 (8 bulan – 12 bulan): Coordination of Secondary Schemes Mencoba memegang objek dengan tangan dan melihat objek sampai menghilang dari pandangan mata. Mencoba mencari terus objek di tempat ditemukan meskipun ia melihat kalau objek tersebut dipindah Stadium 5 (12 bulan – 18 bulan): Tertiary Circular Reactions Trial & error yang sifatnya aktif. Mencari objek di tempat terakhir menghilang. Stadium 6 (18 bulan – 24 bulan): Invention of New Means Through Mental Combinations Permulaan berpikir. Mulai membayangkan sesuatu yang tidak nampak sebagai sesuatu yang ada.

2. Preoperational Period (2 tahun – 7 tahun) Semiotic Function  Mulai penguasaan bahasa yang sistematik. Permainan simbolis. Perilaku imitasi juga mulai tampak. Rigidity of Thought  Bila dikonfrontasikan dengan situasi multidimensional tetap hanya akan berpusat pada satu dimensi saja  mengabaikan dimensi-dimensi lain dan hubungan antar dimensi. Semilogical Reasoning  Belum mampu berpikir ke arah kebalikannya. Limited Social Cognition  Keterbatasan berpikir secara Sosial Egocentrism  Belum mampu berbagi.

Egocentrism

3. Concrete Operational Period (7 tahun – 11 tahun) Conservation Berhubungan dengan pertanyaan bagaimana anak memperoleh pengertian bahwa sifat-sifat tertentu suatu objek akan sama meskipun terjadi transformasi pada objek tersebut Class-Inclusion atau Classification Membuat kategorisasi kelas-kelas  percobaan balok beda bentuk dan warna & percobaan jumlah kucing dan anjing Relation atau Seriation Kemampuan untuk merangkai secara bersama-sama suatu seri elemen menurut beberapa hubungan yang mendasarinya. Bisa menghubungkan banyak hal atau dimensi.

Conservation Concepts

4. Formal Operational Period (11 tahun – 15 tahun) Scientific Method Berpikir secara teoritis  melakukan analisa terhadap masalah  strategi penyelesaian Hypothetical Reasoning Percobaan kombinasi percampuran warna pada cairan di gelas  berpikir secara teoritis  matriks dalam bayangan  perilaku problem solving