MANAJEMEN BURSA KERJA KHUSUS SECARA PROFESIONAL Oleh : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah

PENGERTIAN 1. BURSA KERJA KHUSUS (BKK) adalah lembaga yang melakukan kegiatan memberikan informasi pasar kerja, pendaftaran pencari kerja, memberikan penyuluhan dan bimbingan karir serta penyaluran dan penempatan tenaga kerja disatuan Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja.

BEBERAPA PENGERTIAN DALAM BKK Antar Kerja adalah suatu mekanisme pela-yanan kepada pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta pelayanan kepada pengguna tenaga kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Lembaga Pelatihan Kerja adalah instansi Pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memiliki ijin untuk menyelenggarakan pelatihan kerja.

Lanjutan Pencari Kerja adalah setiap orang yang sedang mencari dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan, bakat, minat dan kemampuan Pengguna Tenaga Kerja adalah Instansi Pemerintah, BUMN, Swasta dan Perorangan yang membutuhkan tenaga kerja.

MANAJEMEN adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumberdaya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Stoner & Wankel, 1996).

MANAJEMEN adalah proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (George R. Terry).

MANAJEMEN adalah suatu seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

MANAJEMEN BKK adalah suatu seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian dalam menjalankan fungsi mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja.

B. Prinsip Manajemen Adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan

Beberapa Prinsip Manajemen (menurut Henry Fayol) : Pembagian kerja yang berimbang Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Disiplin Kesatuan perintah Kesatuan arah Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi Penggajian

Lanjutan : Pemusatan wewenang (sentralisasi) Jenjang jabatan (hirarki) Tata tertib Keadilan Pemantapan jabatan Prakarsa Solidaritas atau rasa setia kawan

C. Tingkatan Manajemen 1. Top Management (Manajemen Tingkat Atas) 2. Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah) 3. Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah).

Skema : Tingkatan Kepemimpinan Ketrampilan Administrasi / manajemen Top Manajemen Middle Manajemen Low Manajemen Ketrampilan Operasional

Planning (P) Organizing (O) Actuating (A) Controlling (C) D. FUNGSI MANAJEMEN Planning (P) Organizing (O) Actuating (A) Controlling (C)

D.1. PLANNING (Perencanaan) BKK Merupakan cara berpikir dan bertindak secara sistimatis dalam sistem ketenagakerjaan yang mencakup kegiatan-kegiatan merekrut, memberi motivasi, menyediakan kesempatan kerja, mencocokan kesempatan kerja dgn kemampuan, memberikan imbalan yang layak, meningkatkan kemampuan dan mengganti tenaga kerja.

Pendekatan yang sering digunakan Why (mengapa) harus dikerjakan ? What (Apa) yang diperlukan ? Where (Dimana) akan dikerjakan ? When (Kapan) akan dikerjakan ? Who (Siapa) yang akan mengerjakan ? How (Bagaimana) melaksanakannya ?

Yang Perlu diingat dalam Perencanaan : Visi (Tersalurnya seluruh tamatan ke pasar kerja sesuai kompetensi tahun 2007) Misi (Meningkatkan Lemdiklat, kualitas tamatan, kemitraan dan mengembangkan bid. Keahlian) Tujuan (memfasilitasi pencari kerja dengan pemberi kerja) Sasaran Kebijakan Program dan Kegiatan

Langkah-langkah Pokok Perencanaan BKK Identifikasi, inventarisasi, evaluasi dan analisis tenaga kerja yang ada. Tenaga Kerja yang dibutuhkan Kebijaksanaan dan Program Materi Pokok (instruktur dan Kurikulum) Design Pelatihan/Diklat Industri Pasangan (Prakerin, Magang) Sertifikasi Rekruitment, Penyaluran

D.2. ORGANIZING (Pengorganisasian) BKK Adalah proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok, penentuan hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka serta pemeliharaan lingkungan kerja dan fasilitas pekerjaan yang pantas. (termasuk penentuan jenis organisasi dan struktur organisasi dari BKK yg dikehendaki)

4 (Empat) Komponen dalam pengorganisasian Pekerjaan Pegawai Hubungan-hubungan Lingkungan

Hal-hal Pokok dalam Organisasi BKK Bentuk Lembaga/organisasi Struktur Pembagian tugas Wewenang dan Tanggung Jawab

D.3. ACTUATING (Aktivitas) Hal Pokok dalam Aktivitas Koordinasi Kerjasama Proses Seleksi dan Pengiriman Monitoring (Hal ini perlu ditunjang dengan adanya Panduan dan Job Discriptions)

D.4. CONTROLLING (Pengendalian) BKK Ada 4 (empat) pengendalian, yaitu ; Pengendalian kuantitas Pengendalian kualitas (mutu) - Pengendalian Mutu Siswa - Pengendalian Mutu Diklat/kurikulum - Pengendalian Mutu Pengajar/Instruktur - Pengendalian Mutu Prakerin/Magang

- Pengendalian Mutu Kompetisi lulusan lanjutan - Pengendalian Mutu Kompetisi lulusan - Pengendalian Mutu Fasilitas / sarana / alat media - Pengendalian Mutu Manajemen - Pengendalian jaringan Kemitraan Pengendalian waktu Pengendalian biaya

PENUTUP Manajemen BKK mencakup aspek penentuan arah dan tujuan, perencanaan BKK, Pengaturan Sumberdaya dan Pengendalian proses. Manajemen BKK pada dasarnya mengelola semua komponen yang terkait dengan pelaksanaan BKK yg meliputi :

Kurikulum Pembagian tugas para pengelola / pelaksana Pemanfaatan SDM/Sumberdaya lain/Fasilitas Dunia Usaha/Industri Prakerin/Magang

Terima Kasih