PENATAAN RAMBUT (STYLING)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Advertisements

PENGETAHUAN BUSANA OLEH DRA. VALENTINA
BAB 3 STANDAR LAYANAN PERBANKAN
PENIMBANGAN BERAT BADAN DAN PENGUKURAN TINGGI / PANJANG BADAN
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
SERVICE EXCELLENT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
GROOMING PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PENILAIAN TERNAK (LIVESTOCK JUDGING)
ANATOMI.
1. Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian- bagiannya. Bagian tubuh ikan mempunyai.
BAHAN BAKU / BAHAN UTAMA Oleh : Diah Nurani Pratiwik, S.Pd.
TRADITIONAL HAIR BUN.
Design Pre settle ment.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
DESIGN PERMING.
Design Pre-Settlement
PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
SMK NEGERI 6 PALEMBANG KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN PERAWATAN DAN PENATAAN RAMBUT HJ.HARLINAH, S.Pd. NIP :
EMBROIDERY.
PEMILIHAN BAHAN UTAMA.
TAMPIL ELEGAN DENGAN KOKO GAUL PALING TRENDY
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
PENAMPILAN by: Purwati.
SANGGUL MODERN WITH BOUFFANT.
PERAWATAN KULIT WAJAH BERPIGMENTASI SECARA MANUAL
TRADITIONAL HAIR BUN - 4.
TRADITIONAL HAIR BUN.
PERAWATAN RAMBUT SECARA KERING (DRY TREATMENT)
TEKNIK PEMANGKASAN DESAIN
PERSIAPAN PRESENTASI II
PRATATA DASAR.
PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT
Dosen : Ratih Setyaningrum,MT
PENATAAN RAMBUT (STYLING)
RIAS WAJAH USIA LANJUT (GERIATRI MAKE UP)
MODERN HAIR BUN/UP STYLE
PELURUSAN RAMBUT (REBONDING)
Unsur-Unsur ! i n D e s a.
MODERN HAIR BUN WITH BOUFFANT.
HAIR STYLING.
PENATAAN RAMBUT (STYLING)
PERAWATAN KULIT WAJAH DEHIDRASI SECARA MANUAL
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
SANGGUL MODERN TANPA SASAK.
BASIC CUTTING TECHNIQUE
TEKNIK PEMANGKASAN DASAR
PERMING.
CREATING HAIR BUN FROM HAIRPIECE
a. Patterns of Hair Style b. Types of Hair Style
Etika Busana dan Table Manner2
BASIC PRESETTLEMENT.
MODERN HAIR BUN WITHOUT BOUFFANT.
KELOMPOK 3 “JUDGING” Yosia Dwi Atmo
PROGRAM PELATIHAN PERSONAL GROOMING
Bahasa dan Sastra Indonesia
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
ADE SURYANI, M.Soc.Sc. ETIKA DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
HAIR STYLING.
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Etika dan Estetika Berbusana…
LUAS DAERAH BELAH KETUPAT
Sketsa Wajah Anda Program ini secara otomatis akan menampilkan wajah anda berdasarkan informasi yang anda sajikan.
Sketsa Wajah Anda Program ini secara otomatis akan menampilkan wajah anda berdasarkan informasi yang anda sajikan.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
Persyaratan Pramuwisata
Standar Penampilan CSR Plasa Telkom Right Beginning Doing
5 Trik Make-up Segar Alami
DESIGN PERMING Seni Kerajinan dan Pariwisata DESIGN PERMING A. Definisi B. Tujuan C. Macam-macam pengeritingan desain D. Perlengkapan pengeritingan desain.
Transcript presentasi:

PENATAAN RAMBUT (STYLING)

PENATAAN RAMBUT (STYLING) Penataan dan Kepribadian 4 kelompok individu dalam masyarakat yang mempunyai sikap yang khas dalam menghadapi mode : a. Kelompok high fashion b. Kelompok quietly elegant c. Kelompok casual d. Kelompok conservatif Kelompok yang berkepribadian keras, bersikap tegas,sedikit tinggi hati, sangat perasa dan senantiasa menyesuaikan segala sesuatu dg mode terbaru. Kelompok yang menyukai mode tata rambut, tata rias, busana yang mampu menonjolkan kesan keanggunan dalam segala kesederhanaan. Kelompok yang berkepribadian sederhana, lebih menitik beratkan pada kepraktisan dalam menentukan penampilan. Kelompok yang patuh terhadap mode, biasanya terdiri dari mereka yang berusia setengah baya. Seni Kerajinan dan Pariwisata

PENATAAN RAMBUT (STYLING) Teknik Penataan Rambut. Di dalam penataan rambut yang diinginkan adalah suatu bentuk keserasian. Hal-hal yang eprlu diperhatikan adalah : a. Bentuk wajah b. Bentuk leher c. Tekstur d. Tebal tipisnya rambut e. Bentuk tubuh Seni Kerajinan dan Pariwisata

PENATAAN RAMBUT (STYLING) Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Bentuk-Bentuk Wajah : 1). Oval, bentuk wajah yang paling ideal, dengan perbandingan ukuran panjang 1,5 x lebar muka. 2). Lonjong / oblong, bentuk wajah dengan ukuran panjang 1,5 x melebihi lebar muka, sehingga muka kelihatan lebih sempit. Seni Kerajinan dan Pariwisata

PENATAAN RAMBUT (STYLING) Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) 3). Bulat, bentuk wajah yang memiliki panjang yang hampir sama dengan lebar muka. 4). Persegi empat, bentuk wajah dengan garis pertumbuhan rambut didahi lurus dengan garis rahang persegi. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 5). Hati, Bentuk wajah yang mempunyai kelebaran pada daerah pelipis, dengan dahi sempit dan bentuk dagu runcing. 6). Belah ketupat, Bentuk wajah ini mempunyai dahi sempit dengan kelebaran pada kedua tulang pipi dan meruncing pada dagu. Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) 7). Buah pear, bentuk wajah ini mempunyai jarak antara pelipis yang sempit, dengan tulang pipi yang tinggi serta membesar pada dagu Seni Kerajinan dan Pariwisata

MACAM-MACAM BENTUK WAJAH dan BAGIAN-BAGIANNYA 1). Wajah Kecil, untuk memberikan kesan agar wajah tidak kelihatan kecil. 2). Wajah Lebar, untuk memberi kesan wajah agar kelihatan lebih kecil. Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 3). Panjang, bentuk wajah dan leher panjang, untuk memberi kesan tidak panjang, maka disarankan memakai poni dan panjang rambut sebaiknya sebatas leher/menggembung dibagian bawah. 4). Wajah Gemuk, rambut sebaiknya panjang pada bagian sisi untuk menutupi kening dan pipi. Seni Kerajinan dan Pariwisata

MACAM-MACAM BENTUK WAJAH dan BAGIAN-BAGIANNYA 5). Rahang persegi, bagian dahi sebaiknya dibiarkan tanpa poni. Ikal yang lembut dibagian sisi akan mengurangi kesan kepersegiannya. 6). Rahang menonjol, menutupi kekurangan dengan mengalihkan perhatian pada hal lain diwajah Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 7). Tulang Pipi Tinggi/Menonjol, penataan dibuat menggembung penuh pada bagian atas dan bawah telinga serta pemakaian poni. 8). Dagu Kecil, Rambut ditarik keatas dengan ketebalan dibagian tersebut, pada bagian belakang kepala menggembung. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 9. Dahi lebar, poni dibuat panjang dan tebal hampir menutupi alis dengan kepanjangan rambut sebatas leher. 10. Dahi sempit, poni dibuat pendek dan tinggi diatas alis secara terpisah atau tanpa poni. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) 11. Hidung besar, arahkan rambut kebagian atas kepala dengan diikat (ekor kuda) atau dijepit. 12. Leher panjang, dengan kepanjang rambut yang sedang dan ditata menutupi leher. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 13. Leher pendek, rambut ditarik keatas atau kebelakang. Hindari rambut yang menutupi leher. 14. Pipi bulat, hindari penataan yang mengem,bang di kedua sisi juga poni tebal pada bagian depan. Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 15. Telinga besar atau kecil, rambut ditata menutupi telinga yang mempunyai kelainan bentuknya. 16. Berkaca mata, penataan dibuat mengarah keluar wajah dengan mengembang pada bagian samping. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TOOLS The tools used are : Bouffant comb Bouffant smoothen 3. Pincurls-small pincurls Straight pins, small hair pin Hairnet (Jaring halus) Hair bounding ( untaian rambut berwarna ) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata 9. Hand hair dryer 10. Curling iron heated 11. Styling brushes 12. Crimping iron Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata COSMETIC 1. Hairspray 2. Styling spray 3. Hair shine 4. Color spray 5. Styling foam 6. Hair jelly Seni Kerajinan dan Pariwisata

PELAKSANAAN PENATAAN RAMBUT Hal-hal yang perlu diperhatikan : Analisis karakteristik pelanggan dengan a. Wawancara b. Pengamatan c. Hasil analisis untuk menentukan desain penataan 2. Menentukan desain penataan 3. Kondisi rambut menentukan hasil penataan, maka apabila : a. Akan membuat wajah kelihatan lebih panjang, sasakan dibuat tinggi dan ramping disamping b. Akan membuat wajah kelihatan lebar, sasakan dibuat melebar disamping kiri dan kanan c. Dahinya lebar, rambut diturunkan untuk menutupi dahi d. Lehernya panjang, ditutupi dengan rambut panjang e. Leher pendek, rambut dipotong pendek agar kelihatan lehernya. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TEKNIK PENATAAN Arah penataan rambut Sibakan / belahan rambut : a. Belahan tengah, untuk bentuk wajah oval dan panjang b. Belahan pinggir, bulat dan persegi c. Tanpa belahan, untuk segala macam bentuk wajah Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TEKNIK PENATAAN 3. Penyasakan rambut ( back combing ) : a. Menenun (weaving), pengambilan rambut (blocking) dilakukan secara lapis demi selapis. b. Menopang (propping), pengambilan rambut (blocking) lapis demi lapis dengan jumlah sama, ujung rambut dibiarkan tanpa sasakan. Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TEKNIK PENATAAN 4. Tahap akhir penataan dengan penerapan alat-alat penataan : a. Curling iron, alat untuk membuat ikal b. Heated styling brushes (alat penggulung yang dipanaskan) Sumber : Puspoyo Widjanarko, Endang (1995) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata TEKNIK PENATAAN c. Hot roller (penggulung panas), alat penggulung yang bergigi halus pada permukaan untuk memudahkan penggulungan rambut d. Crimping iron, alat pembuat ikal dengan bentuk gelombang patah-patah. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Seni Kerajinan dan Pariwisata Thank-you Thank-you Seni Kerajinan dan Pariwisata