Pentingnya TIK Sebagai Matapelajaran Wawan Setiawan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

Perkembangan TIK TIK telah merasuk ke berbagai lini kehidupan dan berbagai lapisan masyarakat sudah tidak terbantahkan lagi. TIK bukanlah sebagai opsi namun suatu konsekuensi.

Persoalan dengan TIK Terdapat berbagai persoalan dengan TIK yang apabila tidak dikawal akan menjadi bom waktu atau senjata makan tuan bagi sebuah komunitas. Semestinya terjadi timbal balik yang harmonis antara perkembangan TIK dan perubahan mind set/perilaku masyarakat. TIK telah merubah mind set masyarakat, sebaliknya mind set masyarakat juga harus menjadi disain TIK kedepan.

Sebagai Tools : Sebagai Mind Set : Posisi TIK Bagaimana TIK diberdayakan. Sebagai Mind Set : Bagaimana TIK didisain/dikembangkan.

Skil : Keilmuan : Implementasi TIK Langsung berhadapan dengan kebutuhan. Keilmuan : Hierachy, sistematis, antisipatif.

Sejarah Mapel TIK Kurikulum TIK sekali dikembangkan tanpa perubahan (belum sempurna). Orientasinya tools dan skil (diarahkan ke vokasi). Keilmuannya tidak begitu jelas (siapa saja dapat menjadi guru TIK). Siswa jenuh dan sudah mahir sebelum mendapat pelajaran. Guru dan sekolah bergantung pada alat komputer (sekolah di plosok sulit mengembangkan).

Sejarah Mapel TIK (lanjut) Pemerintah menghapus/mengintegrasi ke dalam pembelajaran. Guru TIK/KKPI dikembalikan/dipindahkan. Muncul permen 68 Tahun 2014 : tidak berjalan kerena tidak menjawab persoalan TIK dan Guru TIK. Implementasi di sekolah cukup bervariasi.

Mapel TIK dan Kemandirian Bangsa Harapan kemandirian bangsa melalui TIK bukan mimpi namun juga bukan janji. Artinya harus dikemas dan dikembangkan dengan mind set yang jelas dan benar.

Mapel TIK Seperti Apa ? Tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan. Kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.

Mapel TIK Seperti Apa ? Fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.

TIK dan Kerangka Kompetensi Abad 21

Tantangan Era Globalisasi borderless era borderless world borderless knowledge borderless trading borderless communication borderless education 21st Century Diperlukan SDM berdaya saing global CAFTA ASEAN COMMUNITY

Perubahan Paradigma net era 21st Century STOCK CAPITAL INTELECTUAL CAPITAL Perubahan Paradigma 21st Century net era

The Upcoming Era of Conceptual Age ICT Knowledge Era Information Era C Generation Industrial Era Agriculture Era 21th Century

Karakteristik Generasi

TIK dan Kerangka Kompetensi Abad 21

TIK dan Kerangka Kompetensi Abad 21

TIK dan Kerangka Kompetensi Abad 21 Ilmu Komputer/TIK adalah disiplin STEM (Engineering, Mathematics, Science, and Technology): Memiliki dasar teoritis sendiri dan dasar-dasar matematika, dan melibatkan penerapan logika dan penalaran. Ini mencakup pendekatan ilmiah untuk pengukuran dan eksperimen. Ini melibatkan desain, konstruksi, dan pengujian artefak tujuan. Hal ini membutuhkan pemahaman, apresiasi, dan penerapan berbagai teknologi.

TIK dan Kerangka Kompetensi Abad 21 Standar CSTA (Computational Thinking, Collaboration, Computing Practice and Programming, Computers and Communication Devices, Community, Global, and Ethical Impacts) dipetakan ke dalam keterampilan abad 21: Creativity & Innovation, Critical Thinking & Problem-Solving, Communication & Collaboration, Information Literacy, Media Literacy, Information Communication Technology Literacy, Flexibility & Adaptability, Initiative & Self-Direction, Social & Cross-Cultural Skills, Productivity & Accountability, Leadership & Responsibility.

TIK Sebagai Mapel Beberapa negara maju seperti Amerika mengembangkan mapel TIK dari SD kurang lebih pada 25% sekolah. Model kurikulum CTSA-ACM Jenjang SD-SMA (K-12)

TIK Sebagai Mapel TIK Model kurikulum CTSA-ACM Jenjang SD-SMA (K-12) : Kurikulum mempersiapkan siswa untuk memahami sifat ilmu  (TIK) dan tempatnya di dunia modern. Kurikulum mengarahkan pemahaman keilmuan (TIK) yang menggabungkan konsep dan keterampilan. Kurikulum mengarahkan kemampuan menggunakan sains (TIK) dan keterampilan TIK (terutama berpikir komputasi) dalam kegiatan pemecahan masalah  dalam mata pelajaran lain. Standar ilmu komputer harus melengkapi TI dan Advanced Placement (AP) kurikulum TIK di sekolah (semacam program yang SKS-nya dapat digunakan saat melanjutkan ke tingkat Sarjana (S1)).

Model Mapel TIK Model kurikulum CTSA-ACM Jenjang SD-SMA (K-12)

Model Mapel TIK Model kurikulum CTSA-ACM Jenjang SD-SMA (K-12)

Model Mapel TIK Model kurikulum Jenjang SD. Model kurikulum Jenjang SMP. Model kurikulum Jenjang SMA.

Penutup Alangkah bijak pengembangan skil TIK seiring dengan peengembangan keilmuan yang dituangkan dalam mapel TIK sejak SD. Kurikulum TIK seyogyanya juga menyeimbangkan tools dan keilmuan. Kebijakan kurikulum 2013 memerlukan revisi mendasar.

Referensi The Computer Science Teachers Association. http://csta.acm.org/ CSTA K-12 Computer Science Standards. http://csta.acm.org/Curriculum/sub/K12Standards.html K–12 Computer Science Standards Revised 2011. http://csta.acm.org/Curriculum/sub/CurrFiles/CSTA_K-12_CSS.pdf