INSTITUT PERTANIAN BOGOR LAPORAN KEMAJUAN PKMP PENGARUH PUPUK LIMBAH AGAR-AGAR TERHADAP PRODUKTIVITAS BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla, King) DI LAHAN TAILING Oleh : Ayu Baby Mutiara Mandella C 34061857 2006 Agustina Sandrasari E 44061863 2006 Muhammad Hafiz C 34070087 2007 Dibimbing oleh: Dra. Pipih Suptijah, MBA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
PENDAHULUAN
Data Statistik Produksi Rumput Laut Indonesia Latar Belakang Data Statistik Produksi Rumput Laut Indonesia 2005 910.636 ton 2006 1.079.850 ton 2007 1.620.000ton 2009 2.574.000 ton Limbah Agar-Agar Sumber: DKP (2010) 60-70 jenis mineral Selulosa Hormon auksin dan sitokinin -P2O5 5x lebih tinggi & K2O 2x lebih tinggi daripada pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi
Latar Belakang Kontaminasi terhadap lingkungan Rusaknya vegetasi lokal Meningkatnya keasaman tanah Erosi Menurunnya jumlah mikroba tanah Hilangnya kesuburan Tanaman keracunan pH rendah Konsentrasi logam beracun Rendahnya nutrisi untuk tanaman
Limbah Agar-Agar Latar Belakang REVEGETESI LAHAN TAMBANG Pupuk Tanaman cepat tumbuh Perbaikan sifat fisik dan kimia tailing Memperbaiki lahan labil Mencegah erosi Estetika Meningkatkan kondisi lahan ke arah yang lebih protektif dan konservatif.
Tujuan Manfaat Tujuan dan Manfaat Memanfaatkan limbah agar-agar sebagai pupuk organik Menganalisis pengaruh penggunaan pupuk limbah agar-agar dalam meningkatkan produktivitas bibit mahoni (Swietenia macrophylla, King) dan memperbaiki sifat fisik dan kimia tailing Membandingkan pengaruh pupuk limbah agar-agar dengan pupuk komersial (kompos) terhadap produktivitas bibit mahoni Tujuan Pemanfaatan limbah agar-agar dapat menjadi pupuk unggul untuk menggantikan jenis pupuk organik lainnya. Manfaat
TARGET LUARAN
Meningkatkan nilai tambah limbah agar-agar sebagai pupuk organik Mengetahui potensi yang dimiliki pupuk limbah agar-agar dalam meningkatkan produktivitas bibit mahoni Meningkatkan nilai tambah limbah agar-agar sebagai pupuk organik Membantu upaya revegetasi lahan yang didominasi tailing dengan bibit mahoni yang diberi perlakuan pupuk limbah agar-agar 1 2 3
METODOLOGI
Penelitian Pendahuluan Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2010 sampai Mei 2010 Pembuatan agar-agar di Laboratorium Diversifikasi dan Formulasi Hasil Perairan, Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK, IPB Uji proksimat limbah agar-agar di Laboratorium Biokimia, Pusat Antar Universitas (PAU), IPB Uji mineral limbah agar-agar dan uji mineral tailing di Laboratorium Balai Penelitian Tanah, Bogor Pengamatan produktivitas bibit mahoni di rumah kaca, Departemen Silvikultur, Fahutan, IPB Timbangan, beaker glass, termometer, pengaduk, kain belacu, kompor, kaliper, penggaris 50 cm, sendok, plastik polybag, kayu kecil, pisau, penyiram tanaman, gunting, pH meter, dan kertas label Alat Rumput laut Gracilaria sp., pupuk kompos, tailing tambang emas PT Antam UBPE Pongkor, bibit mahoni (Swietenia macrophylla, King) umur 3 bulan, air, dan NaOH Bahan Penelitian Pendahuluan Tahapan Penelitian Penelitian Utama
Tahapan Penyapihan Bibit Mahoni Gracilaria sp. kering Pencucian dengan air Perendaman dengan NaOH 0,01% 24 jam* Pemotongan Pengekstraksian dengan air 1:40 2-4 jam (95-100 0C) Penyaringan Limbah agar-agar Penimbangan pupuk Pencampuran pupuk dan tanah tailing Penginkubasian pupuk dan tanah tailing 1 minggu Penyapihan bibit mahoni Tahapan Penyapihan Bibit Mahoni Pembuatan Limbah Agar-Agar *Modifikasi Metode Imeson (2010)
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
Komposisi kimia limbah agar-agar hasil uji proksimat Jumlah (%) (bb) (bk) Air 90,11 - Lemak 0,53 5,36 Protein 0,66 6,67 Abu 0,19 1,92 Keterangan: bb = berat basah, bk = berat kering
Komponen mineral limbah agar-agar Kandungan N (%) 5,30 P (%) 0,24 K (%) 6,04 Ca (%) 5,81 Mg (%) 1,06 Na (%) 1,26 S (%) 1,17 Fe (ppm) 8124 Al (ppm) 8954 Mn (ppm) 2273 Cu (ppm) 18 Zn (ppm) 252 B (ppm) 1482
Penelitian Pendahuluan (Tinggi Bibit Mahoni) Rata-rata selisih pertumbuhan tinggi batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam Penggunaan pupuk limbah agar-agar 2% menghasilkan pertumbuhan tinggi batang yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk limbah agar-agar lainnya. Penggunaan pupuk kompos 2% menghasilkan pertumbuhan tinggi batang yang paling tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos lainnya.
Tabel rata-rata pertumbuhan tinggi bibit mahoni (cm) Perlakuan Pertumbuhan Tinggi (cm) 0 MST 1 MST 2 MST 3 MST Rata-Rata Pertumbuhan Tinggi (cm) Tailing 45,1 45,1 45,2 45,3 0,2 Tailing + Limbah agar-agar 1% 26,6 26,8 27,5 27,6 1,0 Tailing + Limbah agar-agar 2% 37.7 38,3 38,6 38,9 1,2 Tailing + Limbah agar-agar 3% 38,7 - - - - Tailing + Limbah agar-agar 4% 37,0 37,0 37,0 37,3 0,3 Tailing + Limbah agar-agar 5% 35,5 35,5 - - Tailing + Kompos 1% 36,3 36,5 37,0 37,0 0,7 Tailing + Kompos 2% 38,2 40,0 40,7 40,7 2,5 Tailing + Kompos 3% 45,0 46,0 46,4 46,8 1,8 Tailing + Kompos 4% 18,2 18,5 18,7 - Tailing + Kompos 5% 19,0 - - -
Penelitian Pendahuluan (Diameter Bibit Mahoni) Rata-rata selisih pertumbuhan diameter batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam Penggunaan pupuk limbah agar-agar 2% menghasilkan pertumbuhan diameter batang yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk limbah agar-agar lainnya. Penggunaan pupuk kompos 1% menghasilkan pertumbuhan diameter batang yang paling tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos lainnya.
Tabel rata-rata pertumbuhan diameter bibit mahoni (cm) Perlakuan Pertumbuhan Diameter (cm) 0 MST 1 MST 2 MST 3 MST Rata-Rata Pertumbuhan Diameter (cm) Tailing 0,44 0,45 0,45 0,47 0,03 Tailing + Limbah agar-agar 1% 0,25 0,25 0,25 0,37 0,12 Tailing + Limbah agar-agar 2% 0,31 0,31 0,34 0,45 0,14 Tailing + Limbah agar-agar 3% 0,38 - - - - Tailing + Limbah agar-agar 4% 0,24 0,24 0,26 0,31 0,07 Tailing + Limbah agar-agar 5% 0,30 0,33 - - Tailing + Kompos 1% 0,36 0,38 0,38 0,38 0,04 Tailing + Kompos 2% 030 0,31 0,32 0,34 0,02 Tailing + Kompos 3% 0,39 0,40 0,40 0,40 0,01 Tailing + Kompos 4% 0,22 0,22 0,24 - Tailing + Kompos 5% 0,11 - - -
Karakter Media Tanam Tailing PT Antam UBPE Pongkor Sifat Kandungan Standar sifat kimia tanah (Pusat Penelitian Tanah 1983) Debu (%) 30,69 - Liat (%) 34,19 Pasir (%) 35,12 pH 6,6 7 KTK (me/100 gr) 8,9 17-25 C-organik (%) 0,32 2-3 N-total (%) 0,05 0,21-0,5 P (ppm) 10,5 16-25 K (me/100 gr) 0,10 21-40 Ca (me/100 gr) 18,38 6-10 Mg (me/100 gr) 1,21 1,1-2,0 Zn (ppm) 37,40 10-300 Pb (ppm) 165,00 2-200 Fe (ppm) 1535,40 50-250
Logam Berat Tailing PT Antam UBPE Pongkor Parameter Kandungan (mg/kg) Arsen <0,005 Borium Cadmium Chromium hexavalent 0,40 Copper 1,40 Mercury 26,30 Selenium 20
Penelitian Utama Kompos 0,5% Limbah Agar-Agar 0,5% Kompos 1%
Tinggi Bibit Mahoni dengan Perlakuan Limbah Agar-Agar Rata-rata selisih pertumbuhan tinggi batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam
Analisis Statistik Tinggi Bibit Mahoni dengan Perlakuan Limbah Agar-Agar TWO-WAY ANOVA Source DF SS MS F P konsentrasi 5 1.8514 0.37028 10.21 0.000 lama penanaman 5 9.0314 1.80628 49.79 0.000 Error 25 0.9069 0.03628 Total 35 11.7897 Pertumbuhan LimbahAgar N Subset for alpha = 0.05 1 2 Tukey HSDa 0.5% 6 .22 1% .23 0% .25 2.5% .30 1.5% 2% .47 Sig. .763 .111 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.
Tinggi Bibit Mahoni dengan Perlakuan Kompos Rata-rata selisih pertumbuhan tinggi batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam
Analisis Statistik Tinggi Bibit Mahoni dengan Perlakuan Kompos TWO WAY ANOVA Source DF SS MS F P konsentrasi 5 3.23556 0.64711 16.66 0.000 lama penanaman 5 5.73222 1.14644 29.51 0.000 Error 25 0.97111 0.03884 Total 35 9.93889 Pertumbuhan Kompos N Subset for alpha = 0.05 1 2 Tukey HSDa 0.5% 6 .12 1% .15 1.5% .17 0% .25 2.5% .33 2% .37 Sig. .051 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.
Diameter Bibit Mahoni dengan Perlakuan Limbah Agar-Agar Rata-rata selisih pertumbuhan diameter batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam
Analisis Statistik Diameter Bibit Mahoni dengan Perlakuan Limbah Agar-Agar TWO WAY ANOVA Source DF SS MS F P konsentrasi 5 0.0180556 0.0036111 14.53 0.000 lama penanaman 5 0.0373556 0.0074711 30.07 0.000 Error 25 0.0062111 0.0002484 Total 35 0.0616222 Pertumbuhan LimbahAgar N Subset for alpha = 0.05 1 2 Tukey HSDa 0% 6 .01 1% 0.5% 1.5% .02 2% 2.5% .03 Sig. .242 .068 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.
Diameter Bibit Mahoni dengan Perlakuan Kompos Rata-rata selisih pertumbuhan diameter batang tanaman (cm) Masa Setelah Tanam
Analisis Statistik Diameter Bibit Mahoni dengan Perlakuan Kompos TWO WAY ANOVA Source DF SS MS F P konsentrasi 5 0.0103222 0.0020644 14.29 0.000 lama penanaman 5 0.0272222 0.0054444 37.69 0.000 Error 25 0.0036111 0.0001444 Total 35 0.0411556 Pertumbuhan Tukey HSD Kompos N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 1% 6 .01 0% 0.5% .02 2% 2.5% 1.5% Sig. .245 .480 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Tabel rata-rata pertumbuhan tinggi bibit mahoni (cm) Perlakuan Rata-Rata Tinggi Bibit Mahoni (cm) 0 MST 1 MST 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST Selisih Pertumbuhan Tinggi (cm) Tailing (kontrol) 35,8 36,2 36,4 36,8 37,2 37,1 37,3 1,5 Tailing + Limbah agar-agar 0,5% 35,8 36,1 36,2 36,5 36,7 36,9 37,1 1,3 Tailing + Limbah agar-agar 1% 35,6 35,8 36,0 36,5 36,7 36,9 37,0 1,4 Tailing + Limbah agar-agar 1,5% 42,2 42,4 42,8 43,1 43,4 43,7 44,0 1,8 Tailing + Limbah agar-agar 2% 35,1 35,5 35,9 36,3 36,8 37,2 37,9 2,8 Tailing + Limbah agar-agar 2,5% 33,9 34,3 34,5 34,9 35,1 35,5 35,7 Tailing + Kompos 0,5% 37,7 37,8 37,9 38,1 38,2 38,3 38,4 0,7 Tailing + Kompos 1% 41,3 41,4 41,5 41,8 41,9 42,1 42,2 0,9 Tailing + Kompos 1,5% 39,1 39,2 39,4 39,7 39,9 40,0 41,1 1,0 Tailing + Kompos 2% 33,9 34,0 34,6 34,9 35,2 35,6 36,0 2,1 Tailing + Kompos 2,5% 39,3 39,7 40,0 40,1 40,7 40,9 41,3 2,0 √ √ √ √
Tabel rata-rata pertumbuhan diameter bibit mahoni (cm) Perlakuan Rata-Rata Diameter Batang Bibit Mahoni (cm) 0 MST 1 MST 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST Selisih Pertumbuhan Diameter (cm) Tailing (kontrol) 0,32 0,35 0,35 0,36 0,36 0,38 0,39 0,07 Tailing + Limbah agar-agar 0,5% 0,36 0,36 0,38 0,39 0,40 0,43 0,44 0,08 Tailing + Limbah agar-agar 1% 0,30 0,31 0,32 0,33 0,35 0,36 0,37 Tailing + Limbah agar-agar 1,5% 0,37 0,39 0,41 0,43 0,45 0,47 0,50 0,13 Tailing + Limbah agar-agar 2% 0,34 0,35 0,38 0,40 0,44 0,45 0,48 0,14 Tailing + Limbah agar-agar 2,5% 0,35 0,37 0,41 0,44 0,47 0,49 0,52 0,17 Tailing + Kompos 0,5% 0,30 0,32 0,33 0,35 0,37 0,38 0,40 0,10 Tailing + Kompos 1% 0,31 0,31 0,33 0,34 0,35 0,35 0,36 0,05 Tailing + Kompos 1,5% 0,36 0,38 0,41 0,43 0,45 0,47 0,50 Tailing + Kompos 2% 0,34 0,36 0,38 0,40 0,42 0,44 0,46 0,12 Tailing + Kompos 2,5% 0,38 0,40 0,42 0,44 0,46 0,48 0,50 √ √ √
Meningkatkan nilai tambah limbah agar-agar sebagai pupuk organik Mengetahui potensi yang dimiliki pupuk limbah agar-agar dalam meningkatkan produktivitas bibit mahoni Meningkatkan nilai tambah limbah agar-agar sebagai pupuk organik Membantu upaya revegetasi lahan yang didominasi tailing dengan bibit mahoni yang diberi perlakuan pupuk limbah agar-agar √ √ √ 32
Permasalahan dan Penyelesaiannya
Kendala Teknis Kadar Fe & Ca Tinggi Penyiraman
Penggunaan Biaya
Biaya bahan No Tanggal Keterangan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) 1 12/02/2010 Bibit Mahoni 100 batang 1.500 150.000 2 14/03/2010 50 75.000 3 15/04/2010 4 05/02/2010 Rumput laut Gracilaria sp kg 2.500 5 07/02/2010 Pupuk Kompos sak 5.000 6 10/02/2010 NaOH gr 30.000 Total biaya bahan 410.000
Biaya Peralatan No Tanggal Keterangan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) 1 07/02/2010 Polybag 100 Buah 1.500 150.000 2 20/02/2010 Gentong air ukuran besar 200.000 3 09/02/2010 Kain belacu Meter 6.000 4 Baki 7.000 5 Beaker glass 130.000 6 Pengaduk 10.000 7 Masker 3.000 8 Sarung Tangan 9 Kertas pH Kotak 143.000 10 10/02/2010 Tabung kompor 15.000 120.000 11 14/02/2010 Kertas label Pak 3.500 12 Penggaris panjang 50 cm 9.000 13 16/04/2010 Ajir 35 batang 50.000 14 04/02/2010 Buku tulis 7.700 15 05/04/2010 Penyewaan laboratorium 300.000 16 22/02/2010 Penyewaan rumah kaca Total biaya peralatan 1.292.200
Total biaya peralatan dan pengujian Biaya Pengujian No Tanggal Keterangan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp) 1 22/02/2010 Uji prokimat limbah agar-agar Kali 100.000 2 23/02/2010 Uji mineral limbah agar-agar 600.000 3 01/02/2010 Uji mineral tailing sebelum perlakuan Total biaya peralatan dan pengujian 1.300.000
Biaya Penunjang No Tanggal Keterangan Total Harga (Rp) 1 14/10/2009 Pembuatan proposal 100.000 2 22/02/2010 Biaya perawatan bibit 500.000 3 13/02/2010 Poster untuk departemen 50.000 4 Dokumentasi 5 22/4/2010 Laporan kemajuan I 6 04/05/2010 Pengolahan data 7 05/05/2010 Laporan kemajuan II Total biaya penunjang 950.000
Total biaya perjalanan No Tanggal Keterangan Total harga (Rp) 1 03/02/2010 Pengambilan tailing ke PT ANTAM Pongkor 245.000 2 07/02/2010 Pembelian bibit mahoni 35.000 3 14/03/2010 4 15/04/2010 5 05/02/2010 Pembelian rumput laut Gracilaria sp. 200.000 6 Pembelian kompos 20.000 7 09/02/2010 Pembelian kain belacu dan baki 22.000 8 Pembelian peralatan kimia Total biaya perjalanan 614.000
Total Biaya = Rp 4.566.200,00 Sisa Biaya = Rp 1.433.800,00
Dokumentasi
Tempat Pengamatan Bibit Mahoni
Penyiapan media tanam
Penyapihan Bibit Mahoni 1 2 3 4 5 6
TERIMA KASIH