KONSELING PSIKOANALISIS Oleh: Wahyu Nanda Eka Saputra wahyu.kons@gmail.com/ 085649010250
Insting Bertahan Hidup HAKEKAT MANUSIA Insting Bertahan Hidup Insting Kematian
STRUKTUR KEPRIBADIAN Id Ego Superego Prinsip kenikmatan dan proses pikiran pertama. Ego Memerintah, mengontrol, dan mengatur kepribadian Superego Komisi yudisial dari kepribadian
LEVEL KESADARAN Alam Sadar Alam Ambang Sadar Alam Bawah Sadar Sensasi dan pengalaman seseorang yang disadari Alam Ambang Sadar ingatan kejadian dan pengalaman yang dapat dengan mudah didapatkan kembali dengan usaha kecil Alam Bawah Sadar kebutuhan dan dorongan-dorongan yang tidak disadari
MEKANISME PERTAHANAN EGO (1) Repression Tindakan yang tanpa dikehendaki untuk mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan, dan mengancam keluar dari kesadaran. Denial Tindakan yang enggan untuk mengakui hal-hal yang dianggap dapat mempermalukan dan merugikan dirinya dengan cara mengacaukan apa yang sedang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat dalam situasi tertentu Reaction formation Mengembangkan sikap-sikap atau perilaku sadar yang secara diametrik melawan keinginan-keinginan yang menganggu untuk melawan sikap negatifnya. Projection Menempelkan pada orang lain suatu keinginan dan impuls yang sebenarnya ada pada diri sendiri (impuls agresif). Displacement Menyalurkan impuls dengan menggeser dari objek yang mengancam kepada sasaran yang lebih aman. Rationalization Memberikan alasan-alasan logis untuk menghilangkan kecemasan-kecemasan yang dialaminya
MEKANISME PERTAHANAN EGO (2) Sublimation Mengubah arah energi seksual atau sikap agresif menjadi perilaku yang kreatif. Regretion Usaha mengatasi kecemasan atau ketakutan dengan situasi yang sedang dihadapinya dengan kembali ke fase-fase perkembangan sebelumnya Introjection Usaha untuk menggabungkan atau menggunakan sistem nilai-nilai yang digunakan orang lain. Identification Usaha untuk menambah rasa harga diri dengan menyamakan dirinya dengan orang lain. Compensation Usaha untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang dimiliki dengan berpenampilan yang positif untuk menutupi keterbatasan-keterbatasan.
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL Oral 0 – 12 Bulan (Mulut dan bibir) Anal 1 – 3 Tahun (Anus) Phallic 3 – 5 Tahun (Alat kelamin) Latency 5 – puber (Sosialisasi) Genital Puber – Dewasa (Lawan jenis)
HAKEKAT KONSELING Id Superego Ego
TAHAP KONSELING 1. Opening phase 2. Developing of transference Rapport dan asosiasi bebas 2. Developing of transference Konselor-Significance Figure Person, konseli memperoleh insight masa lalunya 3. Working through transference Merealisasikan hal yang diperoleh dalam insight sehingga reaksi lebih adaptif 4. Resolution of transference Fase terminasi konseling
TEKNIK KONSELING Asosiasi bebas memberi kesempatan pada konseli untuk bebas mengungkapkan masalah Interpretasi mengungkap apa yang terkandung di balik apa yang dikatakan klien, baik dalam asosiasi bebas, mimpi, resistensi, dan transferensi klien. Analisis mimpi klien diminta untuk mengungkapkan tentang berbagai kejadian dalam mimpinya dan konselor berusaha untuk menganalisisnya. Analisis resistence menyadarkan klien terhadap alasan-alasan terjadinya penolakannya Analysis tranference mengidentifikasi masa lampau
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN perilaku seseorang hanya disebabkan oleh dorongan-dorongan seksual Proses konseling cenderung lama KELEBIHAN Freud membuat jelas bahwa manusia sering berpikir dan berperilaku dengan dorongan yang tidak mereka akui Freud berani dan tanggap melakukan observasi yang membuahkan teori kepribadian pertama dan teknik psikoterapi pertama yang efektif Freud mengidentifikasi pengaruh dini bentuk perkembangan kepribadian yang berimplikasi pada perkembangan anak Freud adalah salah satu yang pertama yang menekankan pentingnya sikap yang ditunjukkan konselor saat proses konseling
Terima Kasih…