MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
Meningkatkan Produksi Durian Dengan Sistem Grafting
BUDIDAYA CENGKEH.
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
Philodendron Philodendron termasuk keluarga Araceae, seperti halnya Aglonema, Anthurium, dan Caladium Philo juga mempunyai daya tarik pada bentuk dan.
Anthorium bunga Syarat tumbuh Suhu 14 – 28 oC
BUDIDAYA KAKAO DENGAN TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
GAHARU Teknik Pembibitan CUT RIZLANI KHOLIBRINA ASWANDI Oleh :
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
MATERI 5 POKOK BAHASAN: REPRODUKSI
IN HOUSE TRAINING MAL SADAP & BUKA SADAP
*) Klik di kotak untuk membuka slide
PERBANYAKAN VEGETATIF KONVENSIONAL
REPRODUCE PLANTS WITH CONTINUE
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
TANAMAN LEGUMINOSA Kedelai
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA SUSUAN
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN SAMBUNG
budidaya chrysanthemum
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
EVALUASI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MERAWAT TANAMAN SEBAGAI POHON INDUK
Faktor Utama pertumbuhan mangrove :
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
MENDESKRIPSIKAN PEMBIBITAN TANAMAN DAN PRODUKSI BENIH
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
MELAKUKAN TRANSPLANTING BIBIT
MELAKUKAN PEMANGKASAN (PRUNING) PADA BIBIT TANAMAN
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
Bunga Krisan.
Labu Siam.
PERTUMBUHAN BIJI SEMANGKA
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
Kamboja Plumeria Acuminate
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
TODAPOT (Tanaman Obat Dalam Pot)
Budidaya Tanaman Sirsak
Perawatan Tanaman Anggrek
MEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG SUSUAN LENGKENG di Williams Agrotama
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
Pemeliharaan Tanaman Buah Naga SUGENG MULYONO, STP
PEST AND DISEASES OF CHOCOLATES
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
KELAS : VIII F  Mencangkok tanaman adalah salah satu cara teknik memperbanyak tanaman buah dalam pot, selain itu kualitas buahnya sama dengan induknya.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI Bahasa Inggris

RUANG LINGKUP MATERI Menyiapkan Entris Sebagai Bahan mata okulasi Melakukan Okulasi Memelihara Bibit Hasil Okulasi 1. 2. 3.

PENGERTIAN Okulasi (budding) adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai suatu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada luka sambungan.

MENYIAPKAN ENTRIS SEBAGAI BAHAN MATA OKULASI Entris adalah suatu bahan tanaman berupa cabang muda ataupun batang muda yang digunakan sebagai batang atas pada penyambungan atau okulasi.

Kriteria Mata Entres Mata entres yang sudah plast/mekar(tidak bagus) Dari segi ukuran Mata entres yang sudah plast/mekar(tidak bagus) Mata entres yang besar tapi belum plast tapi sudah menonjol(terbaik untuk ditempel) Mata tunas kecil/dorman dapat digunakan

Dari segi Pengerjaan dan Bentuk Mudah dikupas Kelihatan ernas Diambil dari ranting berdiameter 2-4 mm atau sama dengan batang bawah Warna kulit sama dengan batang bawah

Syarat batang atas (entres) Entres yang baik adalah yang cabangnya dalam keadaan tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Warna kulit coklat muda kehijauan atau abu-abu. Cabang entres untuk okulasi sebaiknya tidak berdaun(daunya sudah rontok) Pohon induk dalam keadaan subur Memiliki sifat baik

Kompatibilitas dan inkompatibilitas TANAMAN Kompatibilitas dan inkompatibilitas Fisiologi Pengelupasan kulit Penyatuan kambium LINGKUNGAN WaktuPenempelan Suhu dan Kelembaban Cahaya FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM OKULASI PELAKSANA Keahlian Alat

MELAKUKAN OKULASI A. MENGIRIS BATANG BAWAH (MEMBUAT JENDELA OKULASI) TAHAPAN A. MENGIRIS BATANG BAWAH (MEMBUAT JENDELA OKULASI) Bentuk irisan tergantung pada cara okulasi yang kita pilih Kedalaman yang baik adalah setebal kulit batang Posisi atau letak jendela okulasi harus memperhatikan letak matahari

B. MENGAMBIL MATA TEMPEL 3 CARA PENGAMBILAN MATA TEMPEL Segi empat Sayatan Bulatan/tempel

C. PENEMPELAN MATA TUNAS Mata tunas yang diperoleh kemudian disisipkan pada Jendela okulasi yang telah dibuat pada batang bawah.

D. MENGIKAT TEMPELAN Menggunakan tali plastik polianil,L = 1,5 cm P = 20 cm Mengikat tempelan mulai dari bawah keatas

E. MEMBUKA IKATAN Setelah kurang lebih 1 bulan setelah pelaksanaan okulasi, ikatan dibuka untuk dilihat mata tempelnya. Bila mata tempel masih kelihatan hijau segar dan sudah melekat dengan batang bawah pertanda okulasi ini berhasil. Bila mata tempel berwarna hijau kemerahan atau hitam maka okulasi ini gagal.

F. Memotong batang bawah 3 cara Pemotongan Batang bawah langsung dipotong 1 cm di atas tunas Batang pokok dipotong 10 cm di atas tunas Batang pokok di potong tidak sekaligus tapi ½ dan dilengkungkan

Tipe Okulasi Huruf T Forket Bulat Empat

PEMELIHARAAN BIBIT HASIL OKULASI Penyiraman Penyiraman dilakukan paling lama 2 hari sekali sampai titik jenuh air. Faktor penyiraman Sifat fisik media tanam Pengaruh musim

Pemupukan Jenis Pupuk Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk daun,seperti Atonik dan Gandasil D konsentrasi 2cc/l air atau NPK (15:15:15) dengan 1-2 g/l air. Pemupukan diberikan semingu sekali.

Waktu Pemberian pupuk Pemberian pupuk perlu memperhatikan keadaan musim. Pada awal atau akhir musim hujan merupakan saat yang tepat untuk melakukan pemupukan pada tanaman tahunan. Namun pemberian pupuk pada bibit dalam polybag sebaiknya dilakukan secara periodik dengan frekuensi pemberian yang lebih sering dan tidak bergantung pada musim .

Cara Pemupukan Ada beberapa cara pemberian pupuk yang dapat dilakukan yaitu ditaburkan, disiramkan dan disemprotkan. Pemberian pupuk pada tanaman yang ada dalam polybag lebih efektif dilakukan dengan disiramkan atau disemprotkan

Pengendalian hama dan penyakit Hama dan penyakit yang sering menyerang sambungan atau okulasi antara lain: tungau merah, Aphia spec (kutu daun) dan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Cara mencegah di samping dengan kebersihan pada alat-alat dan tempat penyambungan/okulasi.Pemakaian pestisida dapat pula dipergunakan bila tingkat serangan hama dan penyakit sudah tinggi.

TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN Terima kasih Disusun oleh : TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN 2 PANDEGLANG