PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN Pembuatan Roti Moushi-chan Dengan Kandungan Protein Dari Ikan Gabus (Channa striata) Sebagai Alternatif Pangan
Latar Belakang Pemanfaatan Ikan Gabus (Channa striata) Pembuatan Abon Ikan dan Roti Bentuk Mouse Komputer Roti Moushi-chan sebagai Alternatif Pangan Industri Produk Roti Perkembangan Teknologi
Alasan ide PKMK ini dibuat: Mengapa Ikan Gabus? Sumber: Jurnal Natur Indonesia III (2): 178– 184 (2001) STUDI MUTU DAN PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP ABON IKAN Tjipto Leksono dan Syahrul Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Karena: Pemanfaatan Ikan Gabus yang masih kurang diminati baik berupa abon maupun ikan segar sebagai konsumsi masyarakat
Alasan ide PKMK ini dibuat: Mengapa bentuk Mouse Komputer? Karena: Perlunya inovasi produk baru yang bisa dibanggakan sebagai produk unggulan di kota Bogor khususnya dan dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Bentuk roti menyerupai mouse pada komputer merupakan inspirasi yang mengubah sesuatu benda untuk dapat dikonsumsi secara nyata dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mouse komputer adalah alat yang secara efesien membantu pekerjaan manusia. Namun dengan inovasi ini, produk Moushi-chan tidak hanya berfungsi sebagai makanan bergizi tetapi juga dapat menemani kita di sela-sela kesibukan sehari-hari.
Tujuan Mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa khususnya melalui pengembangan usaha produk roti Moushi-chan Menambah income mahasiswa untuk memenuhi kebutuhannya Menciptakan prospek bisnis roti Memberikan informasi tentang kebutuhan protein serta khasiat albumin pada ikan gabus di masyarakat. Membuat dan memasarkan produk roti berprotein yang penting untuk kesehatan tubuh
Permasalahan Target Luaran Pola makan yang tidak teratur pada orang-orang yang memiliki kesibukkan yang padat sehari-hari Kurangnya pemanfaatan ikan gabus (Channa striata) sebagai bahan makanan Harga produk roti dengan daging olahan yang dikenal relatif mahal Harga serum albumin (untuk penyembuhan luka) yang merupakan khasiat dari ikan gabus yang relatif mahal Target Luaran Target luaran dari produk roti moushi chan adalah menciptakan dan memperkenalkan produk roti yang menyerupai bentuk mouse komputer dengan isi dari ikan gabus yang akan dipasarkan di lingkungan kampus IPB, masyarakat lokal dan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing
Metode - Jadwal Pelaksanaan No. Kegiatan Bulan Ke- Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV 1. Pembelian alat dan bahan 2. Riset pasar 3. Pembuatan Roti Moushi-chan dan abon ikan 4. Uji Organoleptik 5. Produksi 6. Promosi 7. Pemasaran 8. Evaluasi 9. Pembuatan laporan 10 Penyerahan laporan Waktu : 27 Februari – 8 Juni 2009
Metode Alat-alat: Bahan: Oven Kuning telur Loyang Mentega Mixer Baskom Blender Ulekan Kuas Pisau Penggorengan Susruk Kompor Gas Timbangan Kue Saringan Pengaduk/ Spatula Kain Serbet Wadah Toples Panci / Wajan Bahan: Kuning telur Mentega Ikan Gabus kering Fermipan Tepung Cakra Tepung Segitiga Air Bawang merah dan Bawang Putih Cabe merah dan Cabe Hijau Susu Bubuk Vanila Keju Craft Garam Gula Pasir
Metode Pembuatan Abon Ikan Gabus Bahan: Ikan Gabus kering Ikan direndam (dikukus) selama ± 2 jam untuk menurunkan kadar garam. Duri ikan dipisahkan dari daging ikan tersebut. Kemudian bumbu-bumbu dipersiapkan seperti cabe merah, cabe hijau, bawang merah dan bawang putih. Daging ikan digoreng hingga warna cokelat kemerahan. Bila perlu tambahkan kecap untuk aroma dan rasa agar tidak terlalu asin. Abon ikan siap untuk dijadikan isi roti.
Metode Pembuatan Roti Moushi chan margarin Tepung cakra Tepung segitiga Fermipan Susu bubuk Garam Gula pasir Air Keju Craft Kuning telur Bumbu yang dipersiapkan: Bumbu dicampur hingga membentuk adonan. Setelah menggumpal dan tekstur tampak halus, adonan didiamkan ± 2 jam. Adonan dibentuk menyerupai mouse komputer dengan bentuk dasar oval. Kemudian abon ikan dimasukan sebagai isi roti. Setelah siap, roti dipanaskan dalam oven selama ± 20 menit. Tahap terakhir adalah desain tombol klik kanan dan kiri dengan menggunakan keju craft.
Metode Pembuatan Bungkus Kemasan Inspirasi kemasan adalah bungkus gorengan dan Roti Boy Anti plastik
HASIL KEMAJUAN PKMK
Ketercapaian Target Luaran Target luaran dari PKMK roti moushi chan sudah dapat diterima di lingkungan kampus IPB. Hal tersebut didukung dengan hasil yang telah dicapai selama bazar yang diadakan oleh Kopma IPB sebagai stand Bazar terfavorit dengan penjualan 100% yaitu dari produksi 103 buah dan menjadi stand yang paling banyak dikunjungi oleh mahasiswa. Selain itu opini yang disampaikan oleh beberapa dosen dan staf menunjukan bahwa roti moushi chan memang cocok untuk hidangan waktu luang. Opini konsumen dari uji organoleptik saat uji coba dan bazar menunjukan bahwa rata-rata konsumen menyukai produk kami saat rasa abon dibuat pedas dan cukup banyak isi abonnya. Opini tersebut juga telah dikaji oleh R & D (riset and development) dari tim kami. Dari pemasaran pun mengamati bahwa roti moushi chan cocok untuk hidangan pagi. Hal tersebut dibuktikan saat penjualan di stand bazar mulai jam 7 pagi ada beberapa konsumen yang langsung mengunjungi stand kami. Target luaran selanjutnya yang akan dicapai adalah masyarakat lokal dan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing. Untuk dapat menyentuh segmen pasar tersebut perlu adanya perbaikan produk dan penambahan pekerja sehingga bisa diperkenalkan sebagai produk khas Bogor dari roti yang mirip mouse pada komputer ini serta penganekaragaman penyajian dari produk ini yang unik.
Akumulasi Penjualan (buah) Waktu: Tanggal 20-24 April 2009 Produksi: 105 buah Tempat: Stand Bazar PKM KOPMA IPB Waktu (hari) Akumulasi Penjualan (buah) Senin 12 April 10 Selasa 13 April 21 Rabu 14 April 62 Kamis 15 April 97 Jumat 16 April 103 Tabel Penjualan Roti Moushi-chan
Organisasi Pelaksana Chief Excecutive Officer Marketing Manager Chief Finance Officer Chief Operation Officer R&D Manager
Riset and Development (R & D) Produk roti Moushi chan lebih disukai isi abon ikan yang banyak dan pedas. Bentuk sudah hampir mirip hanya perlu dipoles kembali dengan teknologi tertentu agar sempurna. Penggunaan kertas sebagai kemasan sangat efektif karena ramah lingkungan. Hal tersebut berdasarkan opini dan hasil uji organoleptik. Manager Marketing Produk roti Moushi chan berpotensi menambah income mahasiswa untuk dijadikan dana usaha kegiatan. Selain itu tingkat penjualan saat bazar PKM di stand KOPMA IPB menunjukan trend yang meningkat selama satu minggu. Hal ini berdasarkan eksperimen saat stand bazar yaitu dari opini dan permintaan konsumen sendiri. Chef Operation Officer Kebutuhan produksi dalam skala kecil sudah bisa memenuhi target. Namun perlu alat-alat khusus yang diperlukan untuk efisiensi produksi serta tempat penyimpanan produk saat belum laku terjual. Selain itu perlu dicobanya dengan menggunakan ikan segar. Sehingga untuk target selanjutnya bisa tercapai.
Chef Excecutive Officer Koordinasi antar anggota dapat berjalan optimal walaupun masing-masing memiliki jadwal kesibukan yang berbeda. Evaluasi kami bersama anggota tim PKM dan Dosen Pembimbing memberikan gambaran bahwa target penjualan dengan produksi 103 buah saat bazar PKM tercapai secara maksimal. Untuk langkah selanjutnya perlu adanya pengembangan produk dan bentuk penyajian yang unik sehingga konsumen merasakan hal baru terhadap produk tersebut. Selain itu perlu adanya progress untuk bisa dikaji kandungan gizi dan bisa mendapatkan paten sebagai oleh-oleh kuliner khas Bogor. Chef Finance Officer Keuangan dari PKMK roti Moushi chan belum dapat digunakan secara optimal dalam waktu singkat. Perlu alokasi yang teratur sehingga target produksi dan pengembangan dapat tetap berjalan. Dari hasil penjualan saat bazar PKM menunjukan bahwa ada keuntungan yang masuk ke kas.
Penggunaan Biaya Modal Kegiatan Rp 5.500.000,- Total Biaya Alat Rp 842.200,- Total Biaya Bahan Rp 612.100,- Transportasi Rp 63.500,- Komunikasi Rp 200.000,- Publikasi Rp 277.200,- Inventarisasi Kaos Anggota Rp 200.000,- Print Laporan Rp 50.000,- + Total Pengeluaran Rp2.145.000,- - Sisa Rp 3.255.000,- Penggunaan biaya untuk kegiatan PKMK roti moushi chan selanjutnya secara umum antara lain melakukan uji proximat untuk melihat kandungan gizi dari produk tersebut, optimalisasi kegiatan produksi, kegiatan promosi (leaflet dan poster), hak paten sebagai produk khas Bogor dan upah kerja anggota. Beberapa rencana yang disebutkan di atas ada yang membutuhkan biaya yang belum bisa diprediksi seperti paten dan uji proximat. Dengan demikian langkah ke depan produk kami yaitu perlu adanya kerjasama mitra usaha yang saling menguntungkan untuk dapat mengembangkan produk kami lebih baik.
Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa produk Roti Moushi chan telah dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan tim anggota, menambah income mahasiswa dan menciptakan prospek bisnis baru. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat penjualan dan respon yang diberikan yang dapat dijadikan sampel untuk produksi selanjutnya. Income mahasiswa lain pun ternyata dapat bertambah karena produk ini berpotensi untuk dijadikan dana usaha kegiatan kampus. Selain itu sedikit informasi tentang manfaat ikan gabus telah diberikan melalui pemasaran yang dilakukan saat stand bazar PKM Kopma IPB. Saran Perlu adanya tindak lanjut mengenai uji kandungan gizi dan paten sehingga pemasaran untuk dapat dijadikan produk kuliner khas Bogor lebih terjamin dan terpercaya. Penganekaragaman rasa produk dan bentuk penyajian perlu terus ditingkatkan untuk menambah daya tarik konsumen
Dokumentasi Roti + Abon Ikan Hasil Produksi Tim PKMK