TERMINOLOGY MEDIS SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS: MATA )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FISIKA KELAS X SEMESTER II
Advertisements

CACAT MATA Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi Rabun Jauh (Miopi)
Persentasi Sistem Indra Manusia bagian [Mata]
TRAUMA TAJAM PADA MATA DAN KORPUS ALIENUM
Unit 4 Sistem Indra Learning More Biology 3.
Detty Iryani Bagian Fisiologi FK-Unand.  Mata identik dengan kamera ◦ Memiliki sistem lensa ◦ Bayangan yang terbentuk yang jatuh di retina adalah.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
Alat Optik.
MATA Kebengkakan; karena adanya radang atau infeksi
Alat-alat Optik TUJUAN : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari MATERI : Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik. Menggambarkan.
ALAT-ALAT OPTIK A. MATA 1. kornea Berfungsi menerima &
dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB
KOMUNIKASI : GANGGUAN PENGLIHATAN (KEBUTAAN)
EPIDEMIOLOGI KATARAK Kurnia Dwi Artanti.
TRAUMA TUMPUL MATA Dr.SRI HANDAYANI MP,SpM BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46
SESI 4 CHAPTER VII DISEASES of the EYE and ADNEXA (H00-H59)
Alat Optik.
Presentasi Kasus Katarak
OPTIK geometri.
Presentasi tentang Mata
SESI 4 CHAPTER VII DISEASES of the EYE and ADNEXA (H00-H59)
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
PENGKAJIAN OFTALMIK.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
ORGANON VISUS PENGLIHAT.
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
KKPMT III 5 ICD-10 CHAPTER VII DISEASES OF THE EYE and ADNEXA
Klasifikasi , Kodifikasi Penyakit dan Masalah Terkait II
SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS MATA)
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Berkelas.
MATA.
JAWABAN SOAL TERMINOLOGI MEDIS
Penyakit Mata Kerja.
LATIHAN TM SISTEM MATA DAN TELINGA PERTEMUAN 8 DR MAYANG ANGGRAINI
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENGLIHATAN Ani Sutriningsih
Fisiologi mata Erkadius.
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Indera Penglihatan dan Alat Optik
ALAT INDERA  Organ yang berfungsi menerima rangsangan tertentu.  Memiliki reseptor  Eksoreseptor  Panca indra  Interoreseptor  terdapat.
PRODI MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ANATOMI MATA. ANATOMI MATA ANATOMI LENSA ANATOMI LENSA.
Pendahuluan ICD9CM (KKPMT4) Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Mata dan Telinga Drh, desmeri heppy.
MATA (BULBUS OCULI)NORMAL DAN KATARAK
PENYAKIT MATA PERMASALAHAN KESEHATAN MASYARAKAT
HISTOLOGI MATA.
OPTICAL TOOLS.
Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S
Marlina Jaya Diputri G1A012009
Nama anggota Kelompok : 1. Dameria Pasaribu 2. Dini Raudhatul Jannah 3
ASKEP PADA PASIEN DENGAN GLUKOMA
ICD9CM Kasus Pancaindra dan Latihan Pertemuan 4 Tim KKPMT II
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
Mata.
Kelainan Kongenital Mata
PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK
Tuberkulosis Okular Marzarendra Dhion Erlangga
MATA.
SISTEM DERIA UTAMA SUBJEK PEMBEDAHAN KOD MGS 2312 KATARAK.
SISTEM DERIA UTAMA OFTALMOLOGI SIMPTOMATOLOGI SISTEM OFTALMOLOGI
PERUBATAN KECEMASAN Kecederaan Perforasi Ke Atas MATA
ساختمان چشم (آناتومی).
GANGGUAN BERKAITAN DEFEK PADA STRUKTUR GLAUKOMA
Sistem indra Oleh Taufik NIP
Kesehatan indera penglihatan. I. Menjaga kesehatan mata  A. Mata sehat Tanda-tanda mata sehat:  Bagian yang putih benar-benar putih  Selaput bening.
SELVIANI TRIONINGSI DANGUR PENDAHULUAN  Bola mata terdiri dari tiga lapis, yaitu 1) Lapis fibrosa (terluar) meliputi komponen kornea, limbus.
OPTIK. Pembentukan Bayangan pada Cermin Sferis a. Cermin Cekung (Kankaf) Merupakan bagian kecil dari suatu lingkaran.
INDERA PENGELIHATAN ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46.
Transcript presentasi:

TERMINOLOGY MEDIS SENSORY SYSTEM : THE EYE (SISTEM SENSORIS: MATA ) Oleh : Deasy Rosmala Dewi, MKes

ASAL USUL ISTILAH (Origin Of Terms) Choroid (G) --- Skin like 11. opthalmo (G) -- eye Converge (L) – to came together 12. opsis (G) --sight Cornea (L) –horny 13.opto (G) -- vision Crystal (G) – clear ice 14. phakos (G)--lens Cyclo (G) –circle 15. pyon (G)—pus Enucleate (L) – to remove kernel 16. schisis (G)--division Iris (G) – rainbow 17. sclera (G)--hard Kerato (G) –horny 18. uva(L) --grape Nystagmus (G) – nod 19. vitreous (L)-- glassy Oculus(L) – eye 20. zonule (L)—tiny band

Istilah anatomi (Anatomic Terms)

Istilah diagnostik (Diagnostic Terms) Disorders Of The Cornea And Sclera arcus senilis – perubahan degenratif kornea, setelah usia 30 tahun corneal injury – akibat benda asing, zat kimiawi, panas, atau radiasi ulkus kornea (corneal ulcer) – bentuk keratitis  yang diikuti kerusakan stroma keratitits – radang kornea, superfisial (dangkal) atau profunda (dalam) parut kornea ( Scars of cornea) –  leukoma (opak putih), makula (bintik putih), nebula (opak abu-abu) dystrophy kornea – degenerasi idiopatik kornea keratoconus – penonjolan di pusat kornea

Istilah diagnostik (Diagnostic Terms) 2. Disorders of the Uveal tranct (lapisan vaskuler mata) uveitis – alergi, kuman, iritan dan toksin, serta penyakit jaringan penyambung perdarahan khoroid (choroidal hemorrhage) – perdarahan lokal di khoroid iritis – radang iris synechia – perlekatan iris ke kornea (anterior) atau ke lensa (posterior) iridocyclitis – radang iris dan corpus ciliaris iridodialysis – lepasnya pinggir luar iris dari corpus ciliaris Iritis – radang pada iris Sympathetic opthalmia – inflamasi pada saluran uveal setelah cedera mata atau setelah kemasukan benda asing

Istilah diagnostik (Diagnostic Terms) 3. Disorders of the lens and intraocular pressure aphakia – lensa tidak ada; binokuler atau monokuler cataract – lensa keruh ectopia lentis – pergeseran posisi lensa; pada sindroma Marfan atau trauma retrolental fibroplasia – pertumbuhan jaringan ikat di balik lensa Glaucoma -- peningkatan tekanan intraokuli; akut, kronis, dan malignant

Istilah diagnostik (Diagnostic Terms) 4. Disorders of the Retina atrofi dan degenerasi retina – disertai penurunan ketajaman pandangan edema retina – akibat trauma detachment (ablatio, lepas), hemorrhagia, dan infeksi vitreus retinal detachment/ablatio – lepasnya retina dari choroid retinitis pigmentosa – sebaran pigmen seperti laba-laba di retina diabetic retinopathy – perubahan retina pada diabetes degenerasi vitreoretina – pengenceran vitreus sentralis dan tertariknya retina

Tumor tumor traktus uvea (khoroid, iris, corpus ciliaris) – nevi, melanoma dermoid – tumor seperti kulit di kornea dan sklera melanoma khoroid atau iris – tumor ganas sel pembentuk melanin retinoblastoma – tumor ganas retina glioma – tumor glia yang berasal dari astrosit n. Optikus meningioma – tumor orbita pada selaput n. Optikus    

hypopyon – nanah di chamber anterior optic neuritis- radang n. Opticus (NC II) retrobulbar neuritis – radang n.Optikus di balik bola mata papilledema – edema papilla (kepala n. Opticus) glaucoma –endophthalmitis – radang intraokuli panophthalmitis – infeksi luas mata

Istilah Simptomatik 1. amaurosis fugax – buta sementara pada satu mata, akibat gangguan sirkulasi 2. amblyopia – penurunan pandangan, kelainan mata tidak didapatkan 3. amblyopia ex anopsia – penurunan ketajaman pandangan tanpa kelainan organik 4. diplopia – pandangan kembar 5. emmetropia – penglihatan normal 6. ametropia – kesalahan refraksi cahaya, bayangan tidak jatuh di di retina

Istilah Simptomatik 7. anisometropia – daya refraksi mata kiri dan kana tidak sembang 8. hypermetropia, hyperopia – rabun jauh; bayangan jatuh di belakang retina 9. myopia – rabun dekat, bayangan jatuh di depan retina 10. presbyopia – penurunan akomodasi secara perlahan 11. pupil Argyll-Robertson – refleks cahaya pupil tidak ada, pada syphilis SSp 12. astigmatisma – bayangan di mata tidak sempurna karena fokus tidak sama 13. scotoma – bintik buta pemandangan

Istilah Simptomatik 14. enophthalmus – bola mata tertarik ke dalam orbita 15. exophthalmos – bola mata terdorong ke arah luar orbita 16. hyphemia – darah di chamber anterio di depan iris 17. nystagmus – gerakan bola mata yang konstan dan tidak disadari 18. photophobia – tak tahan cahaya

Istilah operatif 1. operasi katarak – membuang lensa yang keruh 2. keratocentesis – menusuk kornea 3. keratoplasty, graft dan transplantasi– mengganti kornea mata yang sudah rusak 4. operasi glaukoma – untuk menurunkan tekanan bolamata 5. ocular photocoagulation – penggunaan sinar laser atau xenon untuk koagulasi jaringan 6. evisceration – pembuangan isi bola mata tapi meninggalkan kornea dan sklera 7. vitrectomy , subtotal – pembuangan bagian vitreous 8. enukleasi – pembuangan bola mata

AKAR KATA ORGAN MATA aque/o- = watery (cair mirip air) aqueous humor Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form aque/o- = watery (cair mirip air) aqueous humor blephar/o- = eyelid (kelopak mata) blepharoptosis conjuntiv/o- = conjunctiva (konjuntiva) conjunctivitis corne/o- = cornea (kornea) corneoblepharon dacry/o- = tears (air mata) dacryoma dacrycyst/o- = tear sac dacryocele / (kantung a. mata) dacrocystocele

glauc/o- = silver, gray (keperakan) glaucoma (Lanjutan-1) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form glauc/o- = silver, gray (keperakan) glaucoma ir/o-; irid/o- = iris iridectomy kerat/o- = kornea keratoconjunctivitis lacrim/o- = air mata lacrimation ocul/o- = mata oculomycosis ophthalm/o- = mata ophthalmoplegia

opt/o = mata, vision optic, optical palpebr/o = kelopak mata palpebra, (Lanjutan-2) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form opt/o = mata, vision optic, optical palpebr/o = kelopak mata palpebra, palpebral phac/o-; phak/o- = lensa mata phacometer phot/o- = light (cahaya) photophobia pupill/o- = pupil mata pupillometer

retin/o- = retina retinopathy (Lanjutan-3) Akar Kata Definisi Contoh Istilah Combining form retin/o- = retina retinopathy retinitis retinoscopy scler/o- = sclera, sklera (keras) scleroplasty sclerokeratitis uve/o = uvea uveitis vitre/o- = glassy; yelly-like corpus vitrium

(Lanjutan) Contoh: Prefixes untuk Mata: Prefix Arti ect- = di luar/bagian luar en-; eso- = dalam/ke dalam ex = luar/ke luar intra- = di dalam presby- = tua

Contoh Suffixes untuk Mata Suffix Arti Suffix Arti -ectomy = operasi -scope = instrumen mengangkat untuk melihat -ist = spesialis -tropia = membelok -itis = inflamasi -tropion = pembelokan -metry = mengukur -opia = visi -(o)tomy = insisi ke dalam -pathy = penyakit -plasty = operasi perbaikan -ptosis = jatuh/turun

suffixes KATA ORGAN MATA -opia = Vision Cyan/opia : Cacat dalam vision yang menyebabkan benda-benda muncul biru Xanth/opia : Yellow vision Chlor/opia : Green vision Erythr/opia : Red vision My/opia : Nearsightedness (rabun) Hyper/opia : Farsightedness (rabun dekat) Presby/opia : Loss of accommodation, “old vision” Dipl/opia : Double vision/ (penglihatan ganda)

Latihan Tulis penggabungan istilah dibawah ini : blepharoptosis  blephar/o-ptosis conjunctivitis  Amblyopia  Retinopathy  Sclerlitis  Ophtalmoscope  Intraocular  Dacryorrhrea  Diplopia  Blepharospasm 