Integrasi numerik (tugas komputasi teknik & simulasi)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Integral (1).
Advertisements

Integrasi Numerik (Bag. 2)
INTEGRASI NUMERIK.
INTEGRASI NUMERIK Supriyanto, M.Si..
Integral (1).
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
Pertemuan 11 Tujuan Instruksional Umum : Integrsi Numerik
5.5. Integral Tentu Jumlah Riemann
INTEGRASI NUMERIK.
Persamaan Differensial Biasa #1
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
1. PENDAHULUAN.
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
8. INTEGRASI NUMERIK (Lanjutan).
Matematika Pertemuan 4 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
1. PENDAHULUAN.
IV. INTEGRAL IV. INTEGRAL 4.1. PENGERTIAN 4.2. ATURAN TRAPESIUM
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
Mata Kuliah Metode Numerik Semester 6 (2 SKS)
5.6. Teorema Dasar Kalkulus Pertama
Hampiran numerik fungsi (Interpolasi dan Regressi) Pertemuan 6
PIECE-WISE LINIER INTERPOLATION
INTERPOLASI.
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
1. Pendahuluan.
Formula Integrasi Newton-Cotes
PEMODELAN dan SIMULASI
PERSAMAAN non linier 3.
METODE KOMPUTASI NUMERIK
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Interpolasi Polinom Newton dan Interpolasi Newton.
Solusi Sistem Persamaan Nonlinear
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
6. Pencocokan Kurva Regresi & Interpolasi.
HAMPIRAN NUMERIK FUNGSI
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
METODE TERBUKA: Metode Newton Raphson Metode Secant
Interpolasi Interpolasi Newton.
INTEGRAL NUMERIK Merupakan limit suatu jumlah luas sampai diperoleh suatu ketelitian yang diijinkan. Contoh : Evaluasi suatu integral dari suatu fungsi.
Bab 6 Integral.
Metode Numerik dan Metode Analitik Pertemuan 1
Interpolasi Interpolasi Newton.
Turunan Numerik.
Solusi Persamaan Nonlinear
Teorema A. Teorema Dasar Kalkulus Kedua
BAB II Galat & Analisisnya.
Pertemuan 10.
Turunan Numerik.
METODE NUMERIK INTEGRAL NUMERIK.
METODA INTEGRASI GAUSS
Metode Terbuka Metode Iterasi Titik Tetap, Newton-Rapson, Secant, Kasus Khusus.
DENGAN METODE TRAPEZOIDA DAN SIMPSON
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
GAUSS-QUADRATURE himawat.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/Lecture-6-integral.ppt.
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
GunawanST.,MT - STMIK-BPN
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
7. APLIKASI INTEGRAL.
Aturan Pencarian Turunan
Pertemuan 13 Bab 7 – Penggunaan Integral 1
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
Pertemuan 9 Kalkulus Diferensial
6.6 Penggunaan Ekstrapolasi untuk Integrasi Misalkan I(h) adalah perkiraan nilai integrasi dengan jarak antara titik data adalah h (h < 1). Dari persaman.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Metode Empat Persegi Panjang, Trapesium, Titik Tengah
Transcript presentasi:

Integrasi numerik (tugas komputasi teknik & simulasi) Marsetiayu ningsih 1506776162

Kuadratur Gauss Dengan metode kuadratur Gauss, batasan-batasan yang terdapat pada metode Newton- Cotes kuadratur dihilangkan. Di sini kita tidak perlu lagi menentukan titik-titik diskrit yang berjarak sama, tetapi nilai integrasi numerik cukup diperoleh dengan menghitung nilai fungsi f(x) pada beberapa titik tertentu Sebuah garis lurus ditarik menghubungkan dua titik sembarang pada kurva y = f(x). Titik-titik tersebut diatur sedemikian sehingga garis lurus tersebut menyeimbangkan galat positif dan galat negatif. Luas daerah yang dihitung sekarang adalah luas daerah di bawah garis lurus, yang dinyatakan sebagai Integral -1 ò 1 f(x)dx dihampiri dengan kuadratur Gauss Integral -1 ò 1 f(x)dx dihampiri dengan trapesium

dengan c1 , c2 , x1 , dan x2 adalah sembarang nilai dengan c1 , c2 , x1 , dan x2 adalah sembarang nilai. Persamaan diatas dinamakan persamaan kuadratur Gauss. Perhatikan bahwa bila dipilih x1 = -1 , x2=1, dan c1 = c2 = 1, maka persamaan kuadratur Gauss menjadi kaidah trapesium .Jadi, kaidah trapesium memenuhi persamaan kuadratur Gauss. Persamaan (P.6.65) mengandung empat buah peubah yang tidak diketahui (unknown), yaitu x1 , x2 , c1 , dan c2. Kita harus memilih x1, x2, c1, dan c2 sedemikian sehingga galat integrasinya minimum. Karena ada empat buah peubah yang tidak diketahui, maka kita harus mempunyai empat buah persamaan simultan yang mengandung x1, x2, c1, dan c2 .

Kita memerlukan dua buah persamaan lagi agar x1, x2, c1, dan c2 dapat ditentukan. Dari penalaran bahwa kaidah trapesium sejati untuk fungsi tetap dan fungsi lanjar, maka penalaran ini juga kita perluas dengan menambahkan anggapan bahwa integrasinya juga sejati untuk Persamaan dinamakan kaidah Gauss-Legendre 2-titik. Dengan kaidah ini, menghitung integral f(x) di dalam selang [-1, 1] cukup hanya dengan mengevaluasi nilai fungsi f di x =1/Ö3 dan di x = -1Ö3.

Kaidah Gauss-Legendre 3-Titik Kaidah Gauss-Legendre n-Titik Untuk Gauss-Legendre n titik dapat diturunkan dengan cara yang sama dengan menambahkan asumsi bahwa kuadratur Gauss bernilai sejati untuk f(x) = xn , sesuai jumlah variable yang diperlukan untuk diketahui. Untuk menentukan nilai variable pada Gauss-Legendre hingga 6 titik dapat dilihat pada table berikut :