REVIEW MANAJEMEN UMUM
PEMAHAMAN MANAJEMEN Management is a science and art Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pegendalian penggunaan SDM secara efektif dan efisien untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan Proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN MANAJEMEN 1 Era pertanian (sebelum masehi sampai dengan masa revolusi industri) 2 Era modern (masa revolusi industri sampai dengan tahun 1980) 3 Era post modern atau era informasi (tahun 1980 sampai dengan sekarang)
ALIRAN ILMU MANAJEMEN 1 A liran Pemikiran Klasik (pendekatan proses dan produksi) 2 Aliran hubungan manusiawi (lebih melihat dari sisi bagaimana SDM yang berada dalam organisasi) 3 Aliran Manajemen Modern (cikal bakal berkembangnya teori-teori Manajemen)
PERLUNYA TEORI MANAJEMEN 1 Manajemen adalah aktivitas yang dijumpai dalam semua tipe organisasi 2 Kemampuan manajerial menjadi semakin penting seiring pergeseran SDM dalam hiraki 3 Manajemen dapat diajarkan
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN MANAJEMEN Manajemen dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisir dan dalam semua bentuk kegiatan organisasi, dimana ada orang bekerja sama di dalam mencapai suatu tujuan disitulah manajemen diperlukan dan dibutuhkan. Perusahaan dapat dipandang sebagai suatu sistem kerja sama, dan kerja sama ini ada karena orang secara pribadi tidak dapat mencapai tujuan yang ditentukan semula, tujuan ini dapat tercapai hanya bila dengan kerja sama, karena hasil yang dicapai lebih besar dibandingkan bila dilakukan secara individu.
MENGAPA MANAJEMEN DIPERLUKAN Tujuan yang hendak dicapai baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Mengembangkan antar tujuan yang berbeda dan saling bertentangan, seperti kepentingan organisasi, perbankan, pelanggan, konsumen, serikat pekerja, asosiasi dagang, masyarakat dan pemerintah. Mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan.
PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN Efisiensi, yaitu kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, dicapai dengan menghitung tingkat rasio dari keluaran (output) dan masukan (input). Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dibandingkan dengan hasil atau pendapatan yang diterima dari tercapainya tujuan tersebut. Efektivitas, yaitu kemampuan guna memilih berbagai alternatif yang ada guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Planning Controlling FUNGSI MANAJEMEN Organizing Actuating
PLANNING Pemilihan dan penentuan: tujuan organisasi, strategi, kebijakan, program, dll Merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut : Tindakan apa yang harus dikerjakan? Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan? Dimanakah tindakan itu harus dikerjakan? Kapankah tindakan itu harus dikerjakan? Siapakah yang akan mengerjakan tindakan tsb? Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan tsb?
ORGANIZING Fungsi manajemen yang berhubungan pembagian tugas. Siapa mengerjakan apa dan siapa bertanggung jawab pada siapa. Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan, penyusunan organisasi, penyusunan personalia
ACTUATING Fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara menggerakkan kerabat kerja (bawahan) agar bekerja dengan penuh kesadaran tanpa paksaan. Motivasi dan komunikasi pimpinan utuk mengarahkan karyawan
CONTROLLING Suatu proses untuk mengukur atau membandingkan antara perencanaan yang telah dibuat dengan pelaksanaan. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan jangan sampai terjadi kesalahan atau penyimpangan. Penetapan standar, pengukuran kinerja, evaluasi, pengambilan tindakan korektif
PRINSIP MANAJEMEN Division of work (pembagian pekerjaan) Suatu pembagian pekerjaan/tugas yang mengarah pada pertumbuhan spesialisasi di segenap bidang yang diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas penggunaan tenaga kerja. 1 Authority (kewenangan) Hak untuk memberikan perintah dan kekuatan atas kepatuhan yang tepat. Perlunya keseimbangan harmonis antara wewenang dan tanggung jawab dimana keduanya tak dapat dipisahkan. 2
Discipline (Disiplin) Suasana tertib dan teratur, di mana orang yang berada dalam organisasi tunduk, patuh dan taat pada norma atau ketentuan yang ada tanpa unsur paksaan. 3 Unity of command (Kesatuan Komando) Segenap anggota organisasi hanya menerima perintah dan melaporkan pelaksanaan perintah atau hasil pekerjaan serta mempertanggungjawabkannya kepada seorang pemimpin. 4 Unity of direction (Kesatuan Arah) Setiap kelompok yang melakukan kegiatan bertujuan sama harus memiliki seorang pemimpin dan memiliki satu rencana. 5
Remuneration (Penggajian) Subordination of individual interest to general interest (Kepentingan Individu Harus Tunduk Pd Kepentingan Umum) Kepentingan umum ditempatkan dia atas segala kepentingan, baik kelompok maupun pribadi. 6 Remuneration (Penggajian) Sistem dan metode penggajian bersifat adil dan memberikan kepuasan maksimal bagi buruh dan majikan. 7 Centralization (pemusatan) Adanya pemusatan kekuasaan dalam kelompok tunggal dan kepemimpinanya diserahkan pada satu orang pemimpin agar anggota atau pegawai tidak dibingungkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan. 8
Hierarchy (Hirarki) Merupakan garis tingkatan wewenang dan tanggung jawab dari tingkatan tertinggi hingga terendah dan tidak boleh ada penyimpangan 9 Order (Ketertiban) Keteraturan dan kelancaran organisasi dimana setiap anggota mematuhi dan mentaati segala ketentuan yang menyangkut kondisi yang baik dalam pencapaian tujuan. 10 Equity (Keadilan) Pemimpin tidak boleh memperlakukan anggota dengan semena-mena, menghargai setiap prestasi, memberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan kritik dan informasi yang membangun dalam upaya pengambilan keputusan yang lebih tepat. 11
Inisiative (Prakarsa) Stability of tenure of personel (Stabilitas jabatan SDM) Memelihara dan menjaga kestabilan kondisi kerja, hubungan yang harmonis, menjaga keselamatan kerja dll yang dapat menimbulkan kelancaran dan kelangsungan proses kegiatan management 12 Inisiative (Prakarsa) Penghargaan atas saran, ide, gagasan, kritik dan informasi yang dikemukakan anggota atau bawahan sehingga menciptakan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. 13 Esprit de corps (Semangat Kesatuan) Pembinaan, bimbingan dan motivasi yang menerus terhadap anggota atau pegawai agar memiliki jiwa kesatuyan dan rasa setia kawan. 14
SARANA MANAJEMEN Man Money Material Machines Method Market
CARA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS 1 The Best Possible Man Menempatkan pekerja terbaik yang paling sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya 2 The Best Possible Work Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat-syarat psikologis untuk memaksimalkan produktivitas 3 The Best Possible Effect Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat dalam mendorong karyawan.
BIDANG MANAJEMEN Pemasaran Keuangan Produksi/Operasional Sumber Daya Manusia Administrasi