6. Pencocokan Kurva Regresi & Interpolasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Interpolasi Nana Ramadijanti.
Advertisements

6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
Interpolasi Polinom (Bagian 1)
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
ANALISIS REGRESI Pertemuan ke 12.
Interpolasi Umi Sa’adah.
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
REGRESI (TREND) NONLINEAR
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
MACAM-MACAM FUNGSI Matematika Ekonomi.
INTERPOLASI.
METODE NUMERIK Interpolasi
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
1. Pendahuluan.
Formula Integrasi Newton-Cotes
Pembelajaran 1 F U N G S I Analisis Real 2.
Regresi Non-Linier Metode Numerik
Chapter 18 Interpolasi.
Interpolasi.
Regresi Linier Metode Numerik Oleh: Ir. Kutut Suryopratomo, MT., MSc.
Pertemuan 4 Fungsi Linier.
III. PENCOCOKAN KURVA III. PENCOCOKAN KURVA 3.1 PENDAHULUAN
Interpolasi Newton Oleh: Davi Apriandi
MATEMATIKA BISNIS Sri Nurmi Lubis, S. Si
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Metode Interpolasi Pemetaan Langsung
Interpolasi Polinom Newton dan Interpolasi Newton.
INTERPOLASI Edy Mulyanto.
Integrasi numerik (tugas komputasi teknik & simulasi)
MODUL XIII REGRESI DAN KORELASI 1. Regresi Linear
Metode numerik secara umum
Interpolasi Polinomial Metode Numerik
HAMPIRAN NUMERIK FUNGSI
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI.
Interpolasi Polinom.
Hampiran Fungsi.
Interpolasi Interpolasi Newton.
Pertemuan ke – 4 Non-Linier Equation.
Metode Terbuka.
Interpolasi Interpolasi Newton.
Metode Interpolasi Lagrange
Turunan Numerik.
PERSAMAAN LINEAR.
Turunan Numerik.
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Metode Interpolasi Selisih-terbagi Newton
Kalkulus 3 Fungsi Ari kusyanti.
Metode Numerik untuk Pencarian Akar
Teknik Komputasi Persamaan Non Linier Taufal hidayat MT.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
Praktikum 8 Interpolasi.
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
REGRESI LINEAR oleh: Asep, Iyos, Wati
Pencocokan Kurva / Curve Fitting
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
INTERPOLASI DAN PENGHAMPIRAN
Interpolasi Polinom.
ANALISIS REGRESI & KORELASI
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
B. Titik Stasioner dan Kecekungan Kurva
Regresi Nana Ramadijanti.
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
D. Kecekungan dan Titik Belok Suatu Fungsi
KALKULUS I Sistim Bilangan/fungsi
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi
Interpolasi. Perbedaan Interpolasi dan Ekstrapolasi.
Transcript presentasi:

6. Pencocokan Kurva Regresi & Interpolasi

Pendahuluan Data yang berasal dari hasil pengamatan lapangan, pengukuran atau tabel yang diambil dari buku-buku acuan. Nilai antara, turunan, integral  mudah dicari untuk fungsi polinom Fungsi sulit perlu disederhanakan menjadi fungsi polinom 

Pendahuluan (Cont.) Bantuan beberapa titik dicocokan dalam kurva pn(x). Metode pencocokan titik dengan sebuah kurva ada 2 macam : X Y X Y Interpolasi Regresi

Regresi Untuk data dengan berketelitian rendah Kurva tidak perlu melewati semua titik yang tersedia Kurva yang dibentuk merupakan kecenderungan dari sekelompok data Dipilih kurva yang memiliki selisih antara titik data dengan kurva hampiran sekecil mungkin Ketidaktelitian disebabkan oleh : kesalahan mengukur, ketidaktelitian alat ukur atau kelakuan sistem yang diukur.

Regresi (Cont.) Prinsip penting yang harus diketahui dalam pencocokan kurva untuk data hasil pengukuran : Fungsi mengandung sesedikit mungkin parameter bebas Deviasi fungsi dengan titik data dibuat minimum Manfaat Pencocokan Kurva untuk data hasil pengukuran : Bagi ahli sains/rekayasa : mengembangkan formula empirik untuk sistem yang diteliti Bagi ahli ekonomi : menentukan kurva kecenderungan ekonomi untuk meramalkan kecenderungan yang akan datang

Regresi Linier Persamaan kurva : f(x) = a + bx dari titik-titik (xi,yi). Karena (xi,yi) merupakan hasil pengukuran yang mengandung galat, maka dapat ditulis : g(xi) =yi + ei, i = 1,2,…,n Deviasi persamaan kurva dengan nilai data : ri = yi – f(xi) = yi – (a + bxi)

Regresi Linier (Cont.) Total kuadrat deviasinya : Agar R minimum, maka haruslah : dan Kedua persamaan dibagi -2, menjadi :

Regresi Linier (Cont.) Selanjutnya : atau Dalam bentuk persamaan matrik : Solusinya :

Regresi Kuadratik Persamaan kurva : f(x) = a + bx +cx2 dari titik-titik (xi,yi). Karena (xi,yi) merupakan hasil pengukuran yang mengandung galat, maka dapat ditulis : g(xi) =yi + ei, i = 1,2,…,n Deviasi persamaan kurva dengan nilai data : ri = yi – f(xi) = yi – (a + bxi+cxi2)

Regresi Kuadratik (Cont.) Total kuadrat deviasinya : Agar R minimum, maka haruslah :

Regresi Kuadratik (Cont.) Kedua persamaan dibagi -2, menjadi :

Linearisasi Regresi linier hanya cocok untuk data yang memiliki hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. Penggambaran grafik dan pemeriksaan data secara visual untuk memastikan apakah berlaku suatu model linier

Linearisasi Pangkat Sederhana Mencocokkan data dengan fungsi y = Cxb Sistem persamaan linier : Solusinya adalah : a = 1.8515, b = 0.1981 Jadi kurva yang dipakai :

Linearisasi Fungsi Eksponensial Mencocokkan data dengan fungsi y = Cebx Sistem persamaan linier : Solusinya adalah : a = ….., b =…….. Jadi kurva yang dipakai :

Interpolasi (n+1) buah titik berbeda (x0,y0),(x1,y1),…,(xn,yn). Menentukan polinom pn(x) yang menginterpolasi semua titik-titik tersebut sedemikian rupa sehingga : yi = pn(xi) untuk i=0,1,2,..,n Selanjutnya p(x) dapat digunakan untuk menghitung hampiran y(x). Jika x0<xk<xn, maka p(xk) disebut nilai interpolasi. Jika xk<x0 atau xk>xn, maka p(xk) disebut nilai ekstrapolasi. Interpolasi bermanfaat untuk mencari nilai hampiran sebagai pengisi kaitan data yang hilang.

Interpolasi Linier Interpolasi dua buah titik dengan sebuah garis lurus. Misal (x0,y0) dan (x1,y1). Persamaan garis lurus yang terbentuk : p1(x) = a0 + a1x a0 dan a1 dicari dengan cara berikut : Setelah disubtitusi dalam persamaan dan dilakukan sedikit otak-atik aljabar didapatkan : X Y (x0,y0) (x1,y1) Dengan proses eliminasi dan subtitusi didapatkan :

Interpolasi Kuadratik Interpolasi tiga buah titik dengan sebuah persamaan polinom kuadrat. Misal (x0,y0), (x1,y1) dan (x2,y2). Persamaan polinom kuadrat yang terbentuk : p2(x) = a0 + a1x + a2x2 Persamaan dari 3 titik dengan a0, a1 dan a2 adalah sebagai berikut : Dengan metode eliminasi Gauss, didapatkan nilai a0,a1 dan a2. Y X (x0,y0) (x1,y1) (x2,y2)

Interpolasi Kubik Interpolasi empat buah titik dengan sebuah persamaan polinom kubik. Misal (x0,y0), (x1,y1), (x2,y2), dan (x3,y3). Persamaan polinom kuadrat yang terbentuk : p3(x) = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 Persamaan dari 4 titik dengan a0, a1, a2 dan a3 adalah sebagai berikut : Dengan metode eliminasi Gauss, didapatkan nilai a0,a1 dan a2. Y X (x0,y0) (x1,y1) (x2,y2) (x3,y3)

Resume Interpolasi linier, kuadratik, kubik dan seterusnya relatif kurang disukai disebabkan persamaan yang diperoleh (terutama yang berderajat tinggi) akan berkondisi buruk.

Interpolasi Lagrange Nama diambil dari penemunya Joseph Louis Lagrange (Perancis) Bentuk umum derajat <n untuk (n+1) titik berbeda : Contoh Kasus : Diberikan fungsi y = f(x) dengan 3 buah titik data dalam tabel berikut : tentukan nilai f(3.5)! X 1 4 6 Y 1.5709 1.5727 1.5751

Interpolasi Lagrange Kurang disukai karena : function Lagrange (x:real; n: integer): real; var i, j : integer; pi, L : real; begin L = 0; for i:=0 to n do pi :=1; for j:=0 to n do if i<>j then pi:=pi*(x-x(j))/(x(i)-x(j)); endfor L:=L+y(i)*pi; endfor; Lagrange :=L; end. Kurang disukai karena : Jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk satu kali interpolasi besar. Hasil komputasi pada derajat yang lebih rendah tidak bisa digunakan untuk menghitung derajat yang lebih tinggi.

Interpolasi Newton Bentuk umum : Bentuk umum juga dapat ditulis : Rekurens : pn(x) = pn-1(x)+an(x-x0)(x-x1)…(x-xn-1) Basis : p0(x) = f(x0) = y0 Bentuk umum juga dapat ditulis :

Tabel Selisih Terbagi Newton xi yi=f(xi) ST-1 ST-2 ST-3 … x0 f(x0) f[x1,x0] f[x2,x1,x0] f[x3,x2,x1,x0] 1 x1 f(x1) f[x2,x1] f[x3,x2,x1] 2 x2 f(x2) f[x3,x2] 3 x3 f(x3) ST : Selisih Terbagi Contoh Kasus : Diberikan data pada tabel dibawah ini, taksirlah nilai fungsi di x = 2.5! Dengan polinom newton orde 3. xi 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 f(xi) 1.0000 0.5403 -0.4161 -0.9900 -0.6536

Interpolasi Spline Tidak semua kasus semakin tinggi derajat kurva akan semakin bagus. Misal untuk kasus dimana terdapat perubahan kecekungan yang sangat mendadak  fungsi tangga. Solusi : dibuat polinom per-potong yang berderajat rendah. (xk,yk) (x1,y1) (xn,yn) (x3,y3) (x2,y2) (x0,y0) (xk+1,yk+1) y = Sk(x) dan y = Sk+1(x) masing-masing terletak

Spline Linier Setiap pasang titik