E.L.THORNDIKE (1871-1949).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Program Orientasi Pendidikan
Advertisements

TEORI BEHAVIOURISTIK DALAM PEMBELAJARAN
Proses Belajar dalam pendidikan kesehatan
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
Oleh : Laila Nursafitri, M.Pd
Siti Arofah( ) Fransisca Dwi Listiani( )
LEARNING / BELAJAR.
Persepsi Terhadap Lingkungan
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
PSIKOLOGI BELAJAR atau TEORI BELAJAR
PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN
TEORI BEHAVIORISME.
Pembelajaran Konsumen
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
Adriyanto, J. G. Adriy.weebly.com. Konsep Belajar a. Kognitif (kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran) : pengetahuan, pemahaman,
SELF- MANAGEMENT.
(Aliran Psikologi Tingkah Laku Dan Kognitif)
PENGKONDISIAN KLASIK (Classical Conditioning) (Sumber: Wittig, 1981; Ormrod,…) Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud Ivan Petrovich Pavlov ( )
Kematangan INTELEKTUAL dan Pengaruhnya Terhadap Readiness
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
PSIKOLOGI BELAJAR: CLASSICAL CONDITIONING
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
GESTALT THEORY WOLFGANG KOHLER Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
PERSON CENTERED THEORY
Restatement (refleksi isi)
EDWARD CHACE TOLMAN.
WINNY PUSPASARI THAMRIN
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
HUMAN LEARNING : Verbal Learning
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN EKSPOSITORI
PEMASARAN RELaSIONAL Experiential Marketing
MEMORI DAN PROSES BERPIKIR
LEARNING.
BEHAVIORISM YENY.ED.
Perubahan Paradigma Berorientasi pada guru Siswa sebagai objek belajar
Berpikir dan Berbahasa
MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Adhyatman Prabowo, M.Psi
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PROSES BERFIKIR & PROBLEM SOLVING
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME DAN KOGNITIVISME
KONSEP DOLLAR & MILLER REINFORCEMENT
BEHAVIORISME Belajar : Perubahan tingkah laku PBM :
Model problem based learning
By Diyah Sulistiyorini,M.Psi.,Psikolog
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Paikologi pendidikan Login.
Teori Belajar Dan Aplikasinya
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Stimulus - Respons atau Koneksionisme Thorndike
TEORI PSIKOLOGI STRUKTURALISME Tokoh : WILHELM WUNDT Pendapatnya : Utk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita hrs mempelajari isi & struktur jiwa.
Organizational Behavior
KEBENARAN Cara menemukan kebenaran : Secara kebetulan
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

E.L.THORNDIKE (1871-1949)

koneksionisme Proses mental dan perilaku berkaitan dg penyesuaian diri organisme thd lingkungannya. Belajar tdk dibantu oleh berpikir (reasoning) Belajar = trial and error learning / learning by selecting and connecting waktu yg dibutuhkan unt memecahkan masalah menurun secara sistematis seiring dg bertambahnya upaya percobaan yg dilakukan

Problem solving, tdk menggunakan insight INCREMENTAL (belajar sedikit demi sedikit/bertahap). Dilakukan dalam langkah2 kecil menuju pencapaian tujuan NO INSIGHTFUL (pemahaman mendalam scr tiba2).

Sebelum 1930 The law of readiness (perlu ada kesiapan agar hasil yg dicapai sebaik-baiknya) The law of exercise the law of use (S-R akan mnjd kuat jika sering digunakan) the law of disuse (S-R akan mnjd lemah jika tidak digunakan) Belajar by doing dan forget by not doing

Lanjut… The law of effect memperkuat atau memperlemah hubungan antara stimulus-respon tergantung pd bagaimana hasil dari responnya. S-R yg menyenangkan, maka hub S-R smakin kuat dan sebaliknya

Konsep sekunder Multiple response (mencoba berbagai respon tuk mndpt respon yg tepat) Set /attitude (kecenderungan tuk brperilaku t3 berdasarkan kondisinya, dlm menentukan sesuatu hal tsb menjengkelkan atau memuaskan. : a. sft tetap(background, genetis, dll), b. sft temporer (kelelahan,lapar, kondisi emosional) Prepotency of element / partial activity (hny beberapa elemen saja dr situasi yg akan membentuk perilaku, kita merespon scr selektif thd lingk): yang diperhatikan saja yg direspon. Response by analogy (respon thd situasi bru, memberikan respon dg cara yg tlh dimiliki sebelumnya dg cara yg mirip) Associative shifting (suatu respon dipindahkan dari suatu situasi ke situasi lain, dg cara merubah scr sedikit demi sedikit elemen2 stimulus lama dg elemen2 stimulus baru, hgg akhirnya jadi stimulus yg sam sekali baru)

Konsep setelah 1930 Revisi law of exercise kaitan S-R akan diperkuat dg mengulang2 latihan (use),tdk tepat. Begitu juga sebaliknya, tidak menggunakan (disuse) belum tentu akan berarti lemahnya kaitan S-R. “latihan akan sedikit2 meningkatkan kemampuan, namun akan lebih terbantu kalau organisme tahu hasil latihannya”. Dalam belajar perlu feedback. Kelupaan tdk terjadi dg kurangnya latihan.

Lanjut… Law of effect (akibat yg tdk menyenangkan, blm tentu akan menyebabkan lemahnya respon). Hukuman tdk berpengaruh nyata thd kuat lemahnya koneksi S-R. Belongingness (tdk setuju dg adanya kontiguitas/proksimitas. 2 hal yg berdekatan blm tentu diingat lebih baik, hal yg diingat adalah yg mempunyai kaitan makna bersama)

Spread of effect akibat yg menyenangkan tdk saja memperkuat respon tapi jg memperkuat hal2 lainnya yg ada pada saat respon itu dilakukan.