Nama: Sania Tiara Dhita Kelas : x-3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Advertisements

Pertemuan Pertama PENGUKURAN.
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
BESARAN DAN PENGUKURAN
Rasional, Parametrik, Implisit
Pengukuran Dan Angka Penting
BAB I BESARAN DAN SATUAN
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
Besaran Fisika dan Satuannya
B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
BESARAN DAN SATUAN ( QUANTITY And UNIT) PHISIC’S TEACHING TEAM.
BESARAN DAN SATUAN By triyanti ms.
Fungsi Polinom.
Batas kesalahan Sistem BilanganBatas KesalahanBatas Kesalahan Chopping Binary Oktal Desimal Hexadesimal t t t t 2 1-t 8 1-t 10.
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING OLEH: PARA MITTA P, M.Pd
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Penarikan Akar Bilangan Asli
Pertidaksamaan Kuadrat
TEORI KETAKPASTIAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA
TEORI KESALAHAN (GALAT)
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
ALAT UKUR OLEH LISTIA FIDIA NIM : LOADING.
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
BILANGAN BULAT DAN OPERASI +, -, x, : BESERTA PEMBELAJARANNYA
BESARAN dan PENGUKURAN
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Besaran dan Satuan.
PENGUKURAN.
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
MATERI-1 PENGANTAR METODE PENGUKURAN FISIKA (Sunarta; Drs., M.S.)
BAB 1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran Standar Kompetensi
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
BESARAN DAN PENGUKURAN
PENGUKURAN TERDIRI DARI BEBERAPA DIANTARANYA: a. pengukuran panjang
Bab 1 Pengukuran.
Oleh : Nikmah.
Maya Nurlastyaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
LIMIT Kania Evita Dewi.
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
Fungsi Polinom.
Mononom dan Polinom.
BILANGAN BULAT OLEH: AINNA ULFA NST PENDIDIKAN MATEMATIKA
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
BAB 4 PERTIDAKSAMAAN.
BAHAN AJAR FISIKA.
Besaran & Satuan Besaran
RIDHA AMALIAH YUSRIANA THAMRIN RAHMI IBRAHIM ADAUS.
ANGKA PENTING.
Instrumentasi dan Pengukuran
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
BAB 1. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd
IPA TERAPAN SMK Kelas X Semester 1 Next PrevsClose Selasa, 08 Oktober 2019 Besaran Fisika dan Pengukurannya KD Slide: 1.
Transcript presentasi:

Nama: Sania Tiara Dhita Kelas : x-3 Pengukuran dan Angka Penting

Pengukuran Pengukuran adalah proses memandingkan suatu besaran dengan satuan . Hasil pengukuran selalu berada dalam suatu jangkauan nilai Hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori ,namun ada pada suatu jangkauan nilai : x – Δx < x < x + Δx

Pengukuran Kesalahan pegukuran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak . Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang sebabsebabnya dapat di indentifikasi dan secara prinsipnya dapat dieliminasi.

Pengukuran Sumber kesalahan sistematis antara lain : a.Kesalahan alat: akibat kalibrasi yang kurang baik. b. Kesalahan pengamatan: akibat kesalahan paralaks(kesalahan sudut pandang terhadpat suatu titik ukur).

Pengukuran c. Kesalahan Lingkungan. d. Kesalahan Teoretis :akibat penyedehanaan sistem model atau aproksimasi dalam persamaan yang menggambarkannya.

Pengukuran Setiap pengukuran semestinya selalu memperhatikan akurasi (kepekaan ). Pengukuran panjang dapat dilakukan menggunakan alat ukur mistar ( ketelitian 1mm), jangka sorong (ketelitian 0,1mm),dan mikrometer sekrup (ketelitian 0,01 mm).sedangkan, pengukuran massa dapat dilakukan menggunakan nerca dan pengukuran waktu menggunakan stopwatch .

Angka Penting Angka penting adalah angka-angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka pasti dan angka taksiran. Ketentuan mengenai angka penting adalah sebagai berikut : a. Semua angka bukan nol adalah angka penting. b. angka nol yang terletak di antara angka bukan nol termasuk angka penting.

Angka Penting c. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting kecuali ada penjelasan lain. d. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, tetapi tidak didahului angka bukan nol tidak termasuk angka penting.

Angka Penting Analisis kesalahan : a.Penjumlahan, z ± Δz = (x + y ) ± ( Δx + Δy ) b.Pengurangan, z ± Δz =(x – y ) ± ( Δx +Δy ) c.Perkalian, z ± Δz = (x . y ) ± ( yΔx + xΔy ) d.Pembagian, z ± Δz = ( x/y ) ± (Δx/y+Δy/x) e. Eksponensial,z ± Δz =(xª) ± (axª­1Δx )

Angka Penting Penjumlahan dan pengurangan angka penting hasilnya harus dibulatkan sehingga hanya mengandung satu angka taksiran. Perkalian dan pembagian angka penting hasilnya harus dibulatkan sehingga mamiliki jumlah angka penting sebanyak jumlah angka penting terkecil dari bilangan-bilangan tersebut.

Angka Penting perpangkatan dan penarikan akar angka penting hasilnya harus dibulatkan sehingga memiliki jumlah angka penting sebanyak jumlah angka penting bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.

Thank you