Badan Tenaga Nuklir Nasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PEMILIHAN LUAR NEGERI (PPLN)
Advertisements

ADMINISTRASI PERPAJAKAN
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA Sumber Penerimaan Negara.
Pengertian, Asas-asas, dan Hubungan Hukum Pertambangan
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
PENYUSUNAN RUU TENTANG INDUSTRI PERTAHANAN
PAPARAN KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Tentang Keuangan Negara
KEGIATAN USAHA HULU.
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Konsep teoritis dan karakteristik kontrak production sharing
Lembaga Negara; BPK RI Masnur Marzuki, SH, LLM.
Position Paper Kandidat Ketua IATMI tutuka ariadji.
Pada PT ANTAM Tbk Dan PT Timah Tbk tahun
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
KERANGKA LEGAL FORMAL Tentang KEUANGAN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
KAJIAN HARMONISASI RUU TENTANG BUMN
Farli Elnumeri, Presiden ISIPII
Pengertian Anggaran; Rencana keuangan yang mencerminkan pilihan kebijakan untuk suatu periode pada masa yang akan datang . Suatu pernyataan tentang perkiraan.
Kementerian Keuangan RI
Perdagangan Internasional
E-LEARNING MATA KULIAH : PERPAJAKAN 1 DOSEN : MOMO KELAS : 21
KAJIAN HARMONISASI RUU PENYIARAN
Kerancuan Hukum dalam Pengaturan Pertanahan akibat “Keistimewaan”
Berkelas.
Pasal 31 A Ayat (1) dan Ayat (2)
Perekonomian Indonesia
Bank Sentral Lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan.
RENCANA PEMBIAYAAN.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Korea Selatan Jajaki Potensi Listrik Tenaga Nuklir Di Indonesia
Shanty Vani Marthalena ( )
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
HUKUM PAJAK (2).
Presiden dan DPR.
APBN DAN APBD.
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
Bentuk-bentuk Badan Usaha
BANK SYARIAH.
GUNTINGAN BERITA Nomor : /HHK 2.1/HM 01/07/2016
Fungsi, Wewenang, dan Hak
PEMUNGUT PPN Niken Nindya H, SE., MSA., CA..
Tentang Keuangan Negara
AZAS CABOTAGE Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
APBN dan Pembangunan di Indonesia
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
RI Dorong Nuklir untuk Tujuan Damai, Bukan Dibikin Senjata
Perpajakan 1 Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Stelsel Pajak Sesi 4
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
Disampaikan Dalam Sosialisasi Kebijakan Politik
APBN 2013 Aflah Aulia Fisri R. (02) Qristalia Putri Gayo A. (20)
PENERIMAAN PEMERINTAH: DALAM NEGERI & LUAR NEGERI
Selvia Nurindah Sari JP081280
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
RASIO PENTINGNYA UU PERSAINGAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn- BM)
KEBIJAKAN PENGUSAHAAN SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Kelompok VIII Venna Melinda Putri Pertiwi
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DAN
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH oleh Nisa Putri Bagaswati
PBB Pajak Bumi dan Bangunan
Pengertian, Asas-asas, dan Hubungan Hukum Pertambangan
PENGELOLAAN ASSET NEGARA : PENGELOLAAN ASSET NEGARA : Introduksi ASAHI MARET Oleh : DRS. SISWO SUJANTO, DEA JAKARTA, 11 MARET 2015 ASOSIASI AUDITOR.
MEKANISME PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan.
Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A
TATA CARA PENANGANAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHATIDAK SEHAT PERATURAN KOMISI NO 1 TAHUN 2010 PERATURAN KOMISI NO 1 TAHUN 2010 PERATURAN KOMISI.
Transcript presentasi:

Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A GUNTINGAN BERITA Hari, tanggal Kamis, 15 September 2016 Sumber Berita http://wartaekonomi.co.id/berita113393/dpr-ada-kesalahan-di-tata-kelola-migas.html Hal/Kol. -/- DPR: Ada Kesalahan di Tata Kelola Migas Kamis, 15 September 2016 04:11 Warta Ekonomi.co.id, Yogyakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan ada kesalahan dalam tata kelola minyak dan gas bumi sehingga menjadi lubang timbulnya tindakan korupsi. "Perlu perbaikan dalam tata kelola migas agar produksi minyak tidak anjlok luar biasa. Yang harus diubah UU Migas, sekarang revisi UU Migas dilakukan Komisi VII DPR RI," kata Kurtubi saat berkunjung ke Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Yogyakarta, Rabu (14/9/2016). Menurut dia, jika pemerintah menganggap revisi UU Migas di Komisi VII lamban maka disarankan agar pemerintah mengeluarkan perppu untuk mempercepat. "Yang salah pengelolaan migas dikelola pemerintah sehingga pemerintah yang berkontrak dengan perusahaan asing," katanya.

Ia mengatakan pemerintah tidak boleh berbisnis Ia mengatakan pemerintah tidak boleh berbisnis. Selain menyebabkan kedaulatan hilang, negara juga rugi kalau pemerintah yang mengelola karena tidak bisa menjual migas ke luar negeri. "Harus menunjuk pihak ketiga. Ini lubang korupsi di situ dengan menunjuk pihak ketiga," katanya. Kurtubi mengatakan seharusnya pemerintah menyerahkan pengelolaan migas ini pada perusahan negara, seperti BUMN sehingga bisa menjual sendiri migas ke luar negeri. "Semua orang mengetahui butuh solusi, yakni investasi. Namun, urut-urutan kebijakan investasi juga harus tepat dan tidak membuka celah untuk korupsi. Hambatan besar investasi migas itu karena dicabut asas lex specialis dalam industri nasional. Pasal 31 UU Migas mencabut lex specialis, ini biang keladi, industri migas kita hancur," katanya. Ia mengatakan, dampak dicabut UU "lex specialis" itu adalah investasi migas harus membayar pajak dan pungutan, meskipun belum menemukan minyak. "Itu beda dengan UU sebelumnya. UU Migas ini, lex specialis, tidak tunduk pada UU Pajak. Karena kita berkontrak dengan perusahaan asing, bagi hasilnya jelas, misal 15 persen dia (asing), kita 85 persen. Di situ juga sudah ada unsur pajak," katanya. (Ant) Tag: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), migas Penulis: *** Editor: Vicky Fadil Foto: Ferry Hidayat