DISUSUN OLEH INTAN FILDZAH WIJAYATI (XI-A5/ 19) MAKALAH PILKADA DISUSUN OLEH INTAN FILDZAH WIJAYATI (XI-A5/ 19)

KATA PENGANTAR    Pesta demokrasi adalah ajang dimana kita dapat menyalurkan suara dan aspirasi kita untuk memilih pemimpin yang kita anggap patut untuk menjadi pemimpin . Demokrasi ini sesuai dengan pancasila sila keempat . PILKADA JAWA TIMUR termasuk dalam program pemerintah 5 tahun sekali. Yang berlangsung LUBER – JURDIL. Waru, 29 Agustus, 2013 Intan Fildzah Wijayati  

KANDIDAT

PROFIL KANDIDAT NOMOR URUT 1 ( KARSA ) ( Karsa didukung oleh Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PPP, dan PAN ) Cagub : Soekarwo Tempat, Tanggal lahir : Madiun, 16 Juni 1950 Pendidikan Terakhir : S3 Ilmu Hukum UNDIP Semarang Pekerjaan / Jabatan terakhir : Gubernur Jawa Timur Cawagub : Saifullah Yusuf Tempat, Tanggal lahir : Pasuruan, 28 Agustus 1964 Pendidikan Terakhir : S1 FISIP UNAS Jakarta Pekerjaan / Jabatan terakhir : Wakil Gubernur Jawa Timur

VISI Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berakhlak, Berkeadilan, Mandiri dan Berdaya Saing Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik

MISI 12 Misi Utama : Perluasan Lapangan Kerja Kapasitas dan Daya Saing UMKM dan Koperasi Penguatan Ekonomi Perempuan Percepatan penanggulangan Kemiskinan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan Aksesinilitas Kesehatan Pembangunan Infrastruktur Lingkungan Hidup Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Reormasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Kesalehan Sosial Keamanan, dan Ketertiban, Supremasi Hukum dan HAM

PROGRAM PRIORITAS Perluasan lapangan kerja melalui pengembangan dan pembedayaan Agroindustri berbasis industry kerakyatan dengan memanfaatkan hasil pertanian dan tenaga kerja local Peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM / koperasi melalui penguatan skill ( ketrampilan ) , manajemen keuangan dan pemasaran serta akses pemasaran Penguatan ekonomi perempuan dengan peningkatan dan perluasan jaringan usaha dan akses permodalan melalui pengembangan dan penguatan koperasi wanita Percepatan penanggulangan kemiskinan dengan melanjutkan, meningkatkan dan menyempurnakan program penanggulangan kemiskinan dengan memangkas beban pengeluaran rumah tangga miskin Aksesibilitas dan kualitas pendidikan dengan mengembangkan wajib belajar 12 tahun Aksesibilitas kesehatan dengan meningkatkan perluasan pelayanan polindes menjadi ponkesdes Sumber : http://ilovekarsa.com/profil-karsa/260-visi-a-misi-karsa

PROFIL KANDIDAT NOMOR URUT 2 ( Eggi-Sihat )  ( Eggi Sujana-M Sihat merupakan calon independen ) Cagub : Eggi Sudjana Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 3 Desember 1959 Pendidikan Terakhir : S3 Institut Pertanian Bogor Pekerjaan / Jabatan terakhir : Pengacara Cawagub : Moch. Sihat Tempat, Tanggal lahir : Sumenep, 1 Januari 1950 Pendidikan Terakhir : S1 Ilmu Administrasi Universitas 17 Agustus Surabaya Pekerjaan / Jabatan terakhir : Camat Benowo Surabaya

VISI Jawa Timur seharusnya melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik, dalam bidang atau sektor atau aspek secara fungsional, jujur, bersih, mendasar , cepat, nyata , dan sungguh-sungguh, demi percepatan tercapainya masyarakat jawa timur, yang bertaqwa dan sejahtera adil makmur merata dan bermatabat dengan selalu mengedepankan kapasitas profesinalitas, integritas, dan moralitas (budipekerti luhur, akhakul kharimah) serta membudayakan filosor jer basuki mowo beyo (segala kesejahteraan dan kebahagiaan membutuhkan perjuangan, daya upaya - ikhtiar dan bekerja keras) yang terlimpahkan rahmat, ridho, dan berkah dari Allah yang Maha Kuasa dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia (NKRI)

MISI Mengembangkan seluruh potensi, sumber daya dan keunggulan yang ada, serta menggerakkan pembangunan disegala bidang atau sektor atau aspek melelui agenda kerja prioritas dan program kerja yang berlandaskan nilai-nilai “ (9k” atau 9 ( 9 norma prinsipil pemerintahan , pembangunan dan kemasyarakatan) yang terdiri dari : 1. Kejujuran 2. Keberanian 3. Keadilan 4. Kedamaian 5. Kesejahteraan 6. Ketertiban 7. Kesetaraan 8. Kemerdekaan 9. Keselamatan yang keseluruhan itu dijiwai dengan tetap mengamalkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika menghargai kemajemukan dan keanekaragaman tanpa membeda-bedakan (no Discrimination) latar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). “ gerakan Pembanguinan JATIM seharusnya” Berdasarkan takdir dan berkat Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur supaya masyarakat Jawa Timur berkehidupan sejahtera lahir-batin sesuai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memiliki, maka dengtan ini kmi mengadakan Komitmen Peduli Rakyat dengan berbagai elemen masyaraka Jawa Timur demi terwujudnya “ Jawa Timur Yang Seharusnya”.

Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=d5f3bAgNYPs 1. Calon gubernur Dr.H.Eggi Sudjana. SH, M.SI dan calon wakil gubernur Dr.Moch. Sihat bila nantinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur maka bertekad untuk mengupayakan atau mewujudkankehidupan masyarakat Jawa Timur menjadi masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT. Sesuai amanat pasal 29 ayat 1 dan UUD 1945 2. Memberikan kemudahan bantuan keuangan dengan dibukakan rekening di Bank Jatim bagi rakyat Jawa Timur yang dikategorikan kurang mampu untuk keperluan 1) Menciptakan wirausaha sendiri 2) Meningkatkan produksi pertanian 3) Memperbaiki kelayakan tempat tinggal 4) Mensukseskan dalam pendidikan 5) Mengupayakan keluarga sehat rohani dan jasmani 6) Mengupayakan kesejahteraan pekerja/buruh, petani, nelayan, PKL, wartawan, pekerja seni dan pengangguran 3. UP Grading birokrat dalam hal orientasi, fokus dan strategi-taktik seluruh jajaran birokrasi JATIM mulai dari gubernur dan wakil gubernur sampai dengan pimpinan kelurahan, kepala desa, guna menyiapkan dan memntapkan birokrasi yang melayani, melindungi, mengyomi, dan pro rakyat agar mampu mengurus dan menanggulangi diantanya: a) Mengupayakan pengeloaan SDM dan SDA sinergis dan harmonissehingga terkondisi Rahmatan Lil Alamin b) Infrastruktur yang baik antara lain: mengupayakan Insya Allah teratur transportasi masal agar tidak ada kemacetan lalu lintas, tidak ada banjir atupun di desa, tidak ada longsor tidak ada jalan-jalan atau jembatan-jembatan yang rusak c) Pengeloaan pariwisata dan seni budaya serta hiburan rakyat yang optimal d) Pengelolaan lokasi dana yang benar , transparan dapat dipertanggung jawabkan terhadap pengelolaan keuangan yang tanpa korupsi e) Mengupayakan penegakkan hukum yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Jawa Timur 4. Diperlukan Daerahiasasi untuk kebijakan dan mekanisme dalam pengelolaan sumber daya alam secara profesional (pertambangan dan energi dibagi hasil secara adil, merata dan seimbang untuk kemakmuran rakyat yang berwawasan lingkungan hidup secara optimal sesuai amanat pasal 33 UUD 1945) Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=d5f3bAgNYPs

PROFIL KANDIDAT NOMOR URUT 3 ( Bambang & Said ) ( BDH-Said diusung oleh PDIP ) Cagub : Bambang Dwi Hartono Tempat, Tanggal lahir : Pacitan, 24 Juni 1961 Pendidikan Terakhir : S2 Pendidikan Matematika IKIP Malang Pekerjaan / Jabatan terakhir : Wakil Walikota Surabaya Cawagub : Said Abdullah Tempat, Tanggal lahir : Sumenep, 22 Oktober 1962 Pendidikan Terakhir : SMA Pekerjaan / Jabatan terakhir : Anggota DPR RI

VISI Menuju Jawa Timur Jempol

MISI Memenuhi hak-hak pendidikan masyarakat untuk mewujudkan SDM  yang berkepribadian, berkualitas dan kompeten Mewujudkan pelayanan kesehatan yang  adil dan professional Mempercepat pemberantasan   kemiskinan dan pengangguran Mewujudkan infrastruktur pembangunan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan Mempercepat pembentukan  birokrasi pemerintahan  yang bersih dan Efektif Mewujudkan Jawa Timur yang berakhlak mulia, berkepribadian , demokratis, dan nyaman

PROGRAM PRIORITAS 1. Program PENDIDIKAN JEMPOL dengan menjamin wajib belajar 12 tahun gratis, beasiswa bagi siswa/mahasiswa yang kurang mampu, serta menjamin kesejahteraan GURU/DOSEN JEMPOL. 2. Program KESEHATAN JEMPOL dengan pelayanan profesional dan gratis untuk rakyat miskin serta puskesmas rawat inap dengan menyediakan DOKTER, PERAWAT, & BIDAN JEMPOL 3. Program anti kemiskinan denganpeningkatan kesejahteraan melalui: a. DESA & KELURAHAN JEMPOL dengan bantuan satu desa/ kelurahan setengah milyar pertahun b. PETANI JEMPOL dengan menjamin subsidi bantuan modal bibit, dan pupuk c. NELAYAN JEMPOL dengan menjamin bantuan BBM, penyediaanrumpon danbantuan pemasaran d. RUMAH JEMPOL dengan mewujudkan bentuan sejuta rumah layak huni untuk rakyat miskin e. BURUH & KARYAWAN JEMPOL denganmenjamin upah dan hak pekerja yang manusiawi dan memakmurkan f. PEDAGANG & UMKM JEMPOL yang mampu melawan non-liberalisme dengan melindungi pedagang serta usaha kecil dan menengah dari pengaruh kekuatan modal asing g. KELUARGA TNI/ POLRI, PURNAWIRAWAN, & VETERAN JEMPOL yang sejahtera dan tentaram 4. Program INFRASTRUKTUR JEMPOL dengan menyediakan jalan mulus, irigasi lancar, air bersih, listrik dan penerangan, tempat ibadah, tempat pariwisata, dll 5. Program BIROKRASI JEMPOL yang bersih dan bebas korupsi serta melayani masyarakat dengan membangun PNS JEMPOL melalui remunerasi 6. Program KARAKTER JEMPOL denganmembangun masyarakat Jatim yang berakhlak mulia, cinta produk dalam negeri, dan berjiwa nasionalisme meneruskan cita-cita Bung Karno 7. Program KARTU JEMPOL bagi warga miskin untuk mempermudah rakyat mengakses semua program JEMPOL yang tersebut di atas. Sumber : http://www.bambangsaid.com/index.php/profil-bambang-said-untuk-jatim-jempol/visi-dan-misi-bambang-dh-said-abdullah-untuk-jatim-jempol.html

PROFIL KANDIDAT NOMOR 4( Khofifah & Herman )  ( Berkah diusung oleh PKB dan empat parpol non parlemen ) Cagub : Khofifah Indah Parawansa Tempat, Tanggal lahir : Surabaya, 15 Mei 1965 Pendidikan Terakhir : S2 UI Pekerjaan / Jabatan terakhir : Ketum Muslimat NU Cawagub : Herman Suryadi Sumawiredja Tempat, Tanggal lahir : Bandung, 25 Mei 1951 Pendidikan Terakhir : PTIK Pekerjaan / Jabatan terakhir : Staf Ahli Kapolri

VISI Jawa Timur Berkah secara Ekonomi-Sosial-Budaya-Politikdengan Berlandaskan Semangat Gotong Royong, Religiustas, Adil dan Sejahtera

MISI Ekonomi: 1. Menjamin ketersediaan dan akses kebutuhan dasar ( pangan. Sandang, dan papan) bagi seluruh rakyat untuk mengurangi kemiskinan 2. Menciptakan lapangan kerja yang layak, khususnya melalui pembangunan sektor pertanian dan industri dan jasa dengan tetap memperhatikan koprasi dan UMKM 3. Menciptakan pemerataan pembangunan (baik antarwilayah, sektor, maupun kelompok) sehingga menjadi modal bagi tercapainya tujuan keadilansosial bagi seluruh rakyat Pendidikan : 1. Mewujudkan layanan pendidikan yang terpadu, terjangkau, dan berkualitas untuk seluruh masyarakat 2. Menjamin pemerataan akses pendidikan, penguatan tata kelola, peningkatan akuntabilitas, pemberdayaan relevansi, peningkatan mutu, dan pengembangan manajemen pendidikan serta pembelajaran berbasis teknologi 3. Mempekokoh pemberdayaan budaya lokaldan nasional untuk berdaya peran dan berdaya asing dalam mengelola perubahan kehidupan regional, nasionan, maupun global 4. Meningkatkan kualitas layanan Pendidikan Madrasah Diniyah baik secara infrastruktur, peningkatan kualias guru dan materi pendidikan Kesehatan dan Lingkungan Hidup : 1. Meningkatkan akses dan layanan kesehatan untuk memperbaiki kualitas hidup dan produktivitas ekonomi 2. Menyiapkan layanan kesehatan di Jawa Timur yang berkualitas, murah, merata dan terjangkaudengan ditunjangaparatur yang profesional 3. Menjaga daya dukung alam untuk kelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi Sumber : http://chirpstory.com/li/124226

Sosial-Budaya 1. Merevitalasi dan mengembangkanmodal sosial masyarakat untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal 2. Menghidupkan kesenian/ kebudayaan daerah sebagai titik tumpu harmoni sosial dan penguatan karakter/jati diri masyarakat 3. Menghidupkan semangat jiwa gotong royong dan prakarsa masyarakat (lokal) dalam mencapai tujuankeadilan sosial bagi seluruh masyarakat sebagai pilar gerakan pembangunan kemasyarakata,n sosial, dan politik Politik 1. Pembentukan desain kelembangaan politik secara penuh memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam seluruh proses pembangunan melalui pembentukan “ Simpul Warga Jawa Timur” 2. Mendorong keterlibata pemerintah dan elemen masyanrakan dalam proses penyadaran dan pemungutan ruang publik agar tiap warga di Jawa Timur dapat merumuskan agenda pembangunan melalui proses penganggaran partisipatif sebagai rujukan utama arahan pembangunan 3. Melibatkan Simpul Warga Jawa Timur dalam proses pengawasan menyeluruh pelaksanaan pembengunan di Jawa Timur yang transparan, insklusif, dan berkelanjutan 9 program unggulan berkah 2013-2018 1. Pembangunan ekonomiyang berorientasi kepada partisipasi masyarakat (komunitas lokal partisipatif) sehingga bisa menyelesaikan persoalankemiskinan dan pengangguran 2. Pembangunan wilayah dan perbaikan infrstruktur untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan pembangunan antar daerah 3. Pelyanan publik yang efesien, akuntabel, transparan, responsif dan beretika untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang bermutu, cepat, dan terjangkau 4. Kesetaraan gender dalam berbagai bidang untuk perbaikan kualitas kaum perempuan di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dll 5. Pembangunan ekonomi tanpa mengabaikan perbaikan kelestarian lingkungan dan hutan di Jawa Timur 6. Peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga mereka bisa belakukan berbagai aktivitaskehidupan di berbagai bidang dengan tenang sehingga produktivitasnya tinggi 7. Memberikan ruang yang besar bagi tumbuhnya kesenian dan kebudayaan Jawa Timur agar nilai dan kearifan lokal tetap terpalihara dan menjadi sumber modal sosial yang penting pembangunan 8. Memberdayakan Petani melalui PROGRAM ASURANSI PERTANIAN (PRAPERTA) 9. Mendidik, mengajar, dan mencerdaskan bangsa di plosok-plosok Jawa Timur sebagai wujud pemerataan akses pendidikan melalui program JATIM BERKAH MENGABDI (IBM)

LANDASAN HUKUM PENYELENGGARAAN PILKADA Undang-undang (UU) Nomor: 32 tentang Pemerintah Daerah Undang-undang (UU) Nomor: 32 tentang Penjelasan Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 17 tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PP Pengganti UU Nomor: 3 tentang PERPU NO 3 TAHUN 2005 Pilkada langsung merupakan perwujudan konstitusi dan UUD 1945. Seperti telah diamanatkan Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, Gubernur, Bupati dan Wali Kota, masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. Hal ini telah diatur dalam UU No 32 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_kepala_daerah_di_Indonesia

DATA PROSES TPS : 13 Daerah : Sawotratap – Gedangan ( RW 10 ) Ketua TPS : Supangat Anggota : 1. Edi Suhariyanto 2. Wildansyah R.P 3. Budiono 4. Eko Wahyudi 5. Gatot Sariastoto 6. Dwi Istianingsih 7. Alfan Saksi : 1. Mujiono 2.Supriyatin   Pemungutan / Pengambilan Suara pukul : 07.00 – 13.00 WIB Penghitungan Suara pukul : 13.00 – 15.00 WIB

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA Surat suara pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah Formulir seri Sampul Alat pencoblos dan alas pencoblosan Segel pemilu Tinta atau tanda khusus Bolpoint selain hitam  

URUTAN PENCOBLOSAN Daftarkan nama anda pada petugas pencatat kehadiran Tunggu sampai nama anda dipanggil Kemudian anda akan menerima 1 ( satu ) lembar surat suara ( Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2013 – 2018 Cobloslah 1 ( satu ) lembar surat suara tersebut di meja pemberian suara Masukkan 1 ( satu ) lembar surat suara yang telah dicoblos ke dalam kotak suara Celupkan jari anda dengan tinta sebagai bukti telah melakukan pemberian suara pada petugas KPPS ( Kelompok Penyelenggara pemungutan suara ) Anda telah selesai melakukan pemungutan suara

TATA CARA MENCOBLOS SAH/TIDAK SAH

PROSES MENCOBLOS Gb. Daftar Kehadiran Gb. Menunggu nama dipanggil

Gb. Menerima Surat suara Gb. Mencoblos

Gb. Memasukkan ke kotak suara Gb. Celupkan jari anda dengan tinta sebagai bukti telah mencoblos

HASIL PENGHITUNGAN 192 5 158 198 351 6 51 102 NO KANDIDAT SUARA SAH TIDAK SAH LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL SUARA SAH 1 Soekarwo & Saifullah Yusuf 192 5 158 198 351 2 Eggi Sudjana & Moch. Sihat 6 3 Bambang Dwi Hartono & Said Abdullah 51 4 Khofifah Indah Parawansa & Herman Suryadi Sumawiredja 102

Jumlah Terdaftar : 516 Orang Jumlah Hadir : 356 Orang Jumlah Tidak Hadir : 160 Orang (Golput) Surat Suara Sah : 351 Surat Surat Suara Tidak Sah : 5 Surat Sumber : TPS 13

PROSES DI TPS 13   Pada pukul 06.30 anggota KPPS berkumpul untuk pengambilan kotak suara. Pukul 07.00 kotak suara di buka dan disaksikan oleh saksi dan beberapa pemilih. Peserta aktif yang datang pada waktu itu hanya beberapa orang. Sekitar pukul 08.00 polisi dari polsek waru datang ke TPS 13 untuk mengetahui keadaan di TPS tersebut , apakah terjadi keributan , kekacauan dll. Barulah sekitar pukul 09.00 TPS 13 mulai kelihatan ramai peserta aktif datang berkelompok-kelompok secara bergiliran untuk berpartisipasi. Walaupun datang berkelompok-kelompok belum dapat dikatakan semua warga di sekitar TPS menggunakan hak pilihnya. Sekitar pukul 11.00 PANWASLU berjumlah 4 orang datang untuk mengawasi pilkada di TPS 13. Kebanyakan peserta aktif adalah orang tua jarang sekali para remaja yang sudah mendapatkan hak untuk meggunakan hak pilihnya. Pada Pukul 13.00 TPS ditutup. Para petugas diberi waktu untuk beristirahat sebentar. Pukul 13.10 di mulai penghitungan suara. Kotak suara mulai di buka dan di hitung. Penghitungan selesai pukul 14.00 dengan hasil jumlah total suara 356 dari jumlah daftar pemilih tetap yang ditentukan yaitu 516.

Gb. Proses penghitungan jumlah suara oleh petugas TPS Tipe Budaya Politik : Ditinjau dari warga Jika dilihat dari jumlah warga yang tidak hadir dalam pilkada terdapat sebanyak 160 orang dari 516 jumlah terdaftar, maka hal itu termasuk dalam tipe budaya politik partisipan , karena memiliki pengetahuan politik yang tinggi, kesadaran politik yang tinggi dan partisipasi politik aktif terhadap objek politik Ditinjau dari petugas TPS Menurut pengamatan saya, petugas TPS sangat berantusias dalam menjalankan tugas pilkada di TPS 13, Sawotratap – Gedangan . Hal ini termasuk dalam tipe budaya politik partisipan, karena memiliki pengetahuan politik yang tinggi, kesadaran politik yang tinggi dan partisipasi politik aktif terhadap objek politik KESIMPULAN : Jika dilihat dari kesadaran warga dan petugas TPS, maka PILKADA di TPS 13 termasuk dalam tipe politik partisipan karena antusias dan aktif berpartisipasi terkadap objek politik dan memiliki kesadaran politik yang tinggi  

KENDALA Saat penghitungan suara terjadi suara yang tidak sah dan salah dalam penghitungan. Solusi : Menghitung ulang jumlah suara

MENGAPA GOLPUT ? Karena banyak masyarakat tidak percaya akan janji – janji yang diberikan calon gubernur dan calaon wakil gubernur Karena TPS jauh dari tempat tinggal Karena banyak yang sibuk berkerja

Surat Suara Tidak Sah Mencoblos lebih dari satu atau semua Mencoblos diluar kotak surat suara cagub dan cawagub Surat suara rusak

LAMPIRAN

Gb. Anggota Gb. Panitia Gb. Saksi

HASIL QUICK COUNT Quick Count Pilkada Jatim 2013 versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) 1 Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) : 47,97 persen 2. Egi Sujana-M Sihat: 2,39 persen 3. Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) : 11,90 persen 4. Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawireja (Berkah) : 37,74 persen Total jumlah suara TPS: 99,71 persen   Quick Count Pilkada Jatim 2013 versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) 1 Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) : 46,88 persen 2. Egi Sujana-M Sihat: 2,34 persen 3. Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) : 12,98 persen 4. Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawireja (Berkah) : 37,8 persen Total jumlah suara TPS: 85,33 persen Quick Count Pilkada Jatim 2013 versi Indonesia Research Center (IRC) 1 Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) : 47,64 persen 2. Egi Sujana-M Sihat: 2,49 persen 3. Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) : 12,47 persen 4. Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawireja (Berkah) : 37,4 persen Total jumlah suara TPS: 82,5 persen Sumber : http://www.bersamadakwah.com/2013/08/hasil-quick-count-pilgub-jatim-2013.html

KATA PENUTUP Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatannya kepada kita semua, terutama untuk penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan terima kasih juga untuk ibu maslikah sebagai guru Pendidikan kewarganegaraan atas bimbingannya. Penulis mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi penulis. Kepada para pembaca, penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kekeliruan bagi tulisan yang penulis buat ini. Karena penulis sendiri hanyalah manusia yang bisa melakukan kesalahan. Kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca sekalian untuk menyempurnakan makalah ini. akhir kata semoga makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.   Waru, 29 Agustus 2013 Intan Fildzah Wijayati