KEYNOTE SPEECH Ketahanan Pangan Untuk Kesejahteraan Petani Ir. Mulyadi Hendiawan, MM Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Disampaikan Pada Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, 29 Maret 2017
Landasan Kebijakan
PP No 17/2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi UU No 18/2012 Tentang Pangan PP No 17/2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi Kebijakan/Program Pangan dan Gizi
KERANGKA PIKIR PENYELENGGARAAN PANGAN Kedaulatan Pangan Masyarakat dan perseorangan yang sehat, aktif, dan produktif, secara berkelanjutan Ketahanan Pangan Kemandirian Pangan Keamanan Pangan 4
untuk hidup sehat, aktif, produktif secara berkelanjutan (outcome). Ketahanan Pangan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari : tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat (ukuran kinerja). untuk hidup sehat, aktif, produktif secara berkelanjutan (outcome). 5 5
Tiga Tujuan Utama Pembangunan Pangan Presiden Jokowi : Rakortas, 27 Jan 2016 Membuat rakyat cukup pangan. Menurunkan kemiskinan. Mengangkat kesejahteraan petani. 1 Kebijakan fokus pada pemenuhan ketersediaan pangan masyarakat. 3 Membuat produsen pangan dalam negeri lebih sejahtera dan semakin besar andilnya dalam pembangunan pangan nasional. Membuat APBN semakin efektif untuk menjangkau produsen pangan (petani, peternak,nelayan) yang berhubungan nantinya dengan subsidi 2 Pembangunan pangan harus dapat menurunkan kemiskinan. Karena masalah pangan berkontribusi besar terhadap angka kemiskinan
CAPAIAN DUA TAHUN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN STRATEGIS 11.7% 3.76% 21.8% 1.81% Bawang Padi Jagung Cabai …………………..……............… 2014 : 70.8 jt ton 2016 : 79.1 jt ton 2014 : 1.2 jt ton 2014 : 19.0 jt ton 2014 : 1.9 jt ton ………………........……..…… …………………..………..... …………………..……........… 2016 : 1.3 jt ton 2016 : 23.2 jt ton 2016 : 1.9 jt ton Kendala Kedelai - Iklim Lanina - Minat Petani Berkurang karena Harga Kurang Kompetitif Kedelai -7.2% 2014: 0,96 jt ton …………………....…….......…… 2016: 0,89 jt ton Solusi kedepan Penambahan Luas Tanam Mitigasi Perubahan Iklim - Penetapan Harga Standar
PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PETERNAKAN CAPAIAN DUA TAHUN PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PETERNAKAN 5.31% 13,6% 9,4% 2.47% Telur Ayam Daging Ayam Daging Sapi ………………………………… ………………………………… ………………………………… Daging Kambing 2014 : 0,49 jt ton 2014 : 1,4 jt ton 2014 : 1,9 jt ton 2014 : 0,65 jt ton …………………..…… 2016 : 0,67 jt ton …………………..……..............… ……...............………………..…… ……………..............………..…… 2016 : 0,52 jt ton 2016 : 1,6 jt ton 2016 : 3,1 jt ton
CAPAIAN DUA TAHUN PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PERKEBUNAN 14.42% 13,6% 0.14% Kelapa Sawit Kakao ………………………………… Karet ………………………………… 2014 : 29,3 jt Ton 2014 : 3,15 jt Ton …………………..……..............… 2014 : 0,73 jt Ton ……..………………..…… …………….....………..…… 2016 : 33,5 jt Ton 2016 : 0,76 jt Ton 2016 : 3,16 jt Ton 2.47% 5.30% ………………………………… Kopi Gula 2014 : 0,64 jt Ton 2014 : 2,58 jt Ton …………………..……….. …………….....………..…… 2016 : 0,67 jt Ton 2016 : 2,72 jt Ton
Ekspor-Impor dan Kesejahteraan Petani Impor Turun, Ekspor Naik: 66.6% Impor Jagung 93% Impor Bawang Merah (Benih) 100% Impor Beras 43,7% Ekspor Beras kesejahteraan petani: 1,0% Miskin di desa 0,007 poin Gini Rasio di Desa Menjadi 101,7 (0,18%) NTP menjadi109,8 (2,47%) NTUP Kepuasan petani: INDEF: 76,8% puas CSIS: 72,9% puas 2,7Poin GFSI Indonesia adalah negara yang meraih Peningkatan Ketahanan Pangan Tertinggi diantara 133 Negara NTP : Nilai Tukar Petani NTUP : Nilai Tukar Usaha Pertanian GFSI : G;obal Food Safety Initiative
PROGRAM UTAMA SELANJUTNYA 2017 EMBUNG 4 Jt Ha LUMBUNG PANGAN PERBATASAN PANGAN ORGANIK DUNIA SIWAB 4 Jt IB Kawasan Horti & KRPL BANGUN & REVIT PG Hilirisasi
Membangun Desa lewat Embung Tahap 1 Target membangun 30.000 embung thn 2017 Tahap 2 4 Juta Ha lahan tidur akan dihidupkan lewat embung Sinergi Kementan dan kemendes PDTT bersinergi membangun desa lewat embung
Embung MANFAAT EMBUNG UNTUK MULTIFUNGSI KOMODITAS PERTANIAN Padi Ikan Jagung, Kedelai Cabai Merah, Bawang Merah, Bawang Putih Sayur Embung Buah Investasi Rp. 22,6 T untuk 4 jt ha Dikerjakan padat karya dan multi years Manfaat IP naik 0,5 Produksi 10 jt ton GKG setara Rp. 40 T Ternak
SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) 2016 2017 4 Juta Akseptor 3 Juta Akseptor
LUMBUNG PANGAN PERBATASAN MALAYSIA Penduduk: 30.697.000 Jiwa PANGAN ORGANIK SINGAPURA Penduduk: 5.535.000 Jiwa Pangan organik PHILIPINA Penduduk: 101.756.600 Jiwa PANGAN ORGANIK REPUBLIK PALAU Penduduk: 17.948 Produk: kambing, babi, ayam RI-VIETNAM RI-INDIA RI-THAI RI-MAL RI-AUSTRALIA RI-PNG RI-SIN RI-PHIL RI-PALAU RI-SING RI-RDTLLESTE PAPUA NUGINI Penduduk: 7.398.500 Jiwa Ekspor Pangan dan Sawit AUSTRALIA Penduduk: 24.341.507 Jagung dan pangan lainnya Komoditas Impor dari Indonesia (000$ US) Impor dari Dunia (000$ US) % Impor dari Indonesia thd dunia Palm oil and its fractions 3106 10589 29.3 Coconut "copra", palm kernel or babassu oil 241 0.0 Soya beans 135 216 62.5 Groundnut oil and its fractions 132 Maize or corn 46 11 418.2 Rice 45 7539 0.6 Groundnuts 3 366.7 Vegetables prepared or preserved 9 402 2.2 Tapioca and substitutes 2 24 8.3 TIMOR LESTE Penduduk: 1.212.107 Jiwa Ekpsor Beras pangan, kopi, dll 17
KRPL KOMPONEN PENGEMBANGAN KRPL Kebun Bibit Demplot dan Pekarangan anggota KRPL di 33 provinsi, 320 kabupaten/kota, di 1.691 desa Kebun Sekolah Pengembangan Menu B2SA
Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan EXISTING PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat) KEPMENTAN No. 83 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan PUPM Tahun 2016. Solusi permanen dalam mengatasi gejolak harga pangan TTI (Toko Tani Indonesia)
Mengendalikan Harga Melalui Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan Toko Tani Indonesia (TTI) TTI 2019 : 2000 TTI Per September 2016 Tercapai 986 TTI, 89,2% dari 1086 TTI 2017 : 1041 (Maret) 2016 : 986 TTI 2015 : 50 TTI
KEBIJAKAN BADAN KETAHANAN PANGAN 2015 - 2019 PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN Pemenuhan pangan dari produksi DN Pengurangan penduduk rawan pangan Antisipasi kerawanan pangan dan gizi Peningkatan akses pangan masyarakat Pemantauan & Analisis harga dan pasokan Penganekara gaman konsumsi pangan Perbaikan status gizi masyarakat Pengawasan keamanan pangan segar
Implentasi UU 23/2014 ttg Pemerintahan Daerah dan PP 18/2016 ttg Perangkat Daerah
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pangan Merupakan Urusan Wajib Pemerintah Daerah Yang Tidak Terkait Dengan Pelayanan Dasar 21
Badan Dinas URUSAN PANGAN SEMUA PERANGKAT YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DISEBUT DINAS URUSAN PANGAN Badan Dinas TECHNO STRUCTURE : BADAN YANG MEMBERIKAN DUKUNGAN TEKNIS KEPADA SELURUH SKPD. OPERATING CORE : DINAS YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN. OPERASIONAL
Terima Kasih