Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor Bumbu Penyedap Rasa Berkalsium Tinggi Claraco sebagai Aplikasi Pengolahan Limbah Kepala Lele Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor 2010

Latar Belakang Claraco Bumbu Penyedap Rasa Yang beredar banyak mengandung MSG Dapat Merusak fungsi organ manusia Pemanfaatan Limbah Hasil Perikanan yang masih sangat kurang Manfaat Kalsium yang dibutuhkan bagi tubuh manusia Claraco

Tujuan Claraco Sarana Berwirausaha bagi Mahasiswa dan Masyarakat Meningkatkan Konsimsi Kalsium Masyarakat melalui Claraco Menciptakan Produk Kaya Kalsium Menghadirkan Produk dengan Kualitas Tinggi Dan Harga Terjangkau Claraco

Target Luaran Menghasilkan produk bumbu penyedap rasa mengandung kalsium Produk diterima Oleh masyarakat Menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat Claraco

Kegiatan Pemasaran & Pengujian Evaluasi Survei Pasar Pengemasan Pra Produksi Produksi Pasca Produksi Survei Pasar Persiapan Produksi Pengujian Pengemasan Pemasaran & Evaluasi

4 1 3 2 Produksi Pembuatan tepung kepala ikan lele Pembuatan bumbu penyedap rasa Blender Saring Sudah Memproduksi > 200 Kemasan Storage Your Text Packing Feeling&sealing Mixing 2 1 3 4

Komposisi Bahan Kuantitas (gram) Tepung Kepala Ikan lele 1 gr Bawang Putih 5,5 gr Lada Putih Cabe 0,3 gr Garam 0,7 gr

Pengujian Produk bumbu penyedap rasa berkalsium tinggi yang dihasilkan, diuji untuk mengetahui kandungan zat gizi serta sifat fisiknya. Parameter pengujian dengan menggunakan uji proksimat meliputi uji kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan uji kalsium. Hasil Uji Menurut Laboratorium Analisis Pangan IPB (No.033-10/FL/4.2.4/LAP/ITP) abu 33.87% kandungan air 6.38% protein 2.99% lemak 1.81%. kalsium 0.12%

Pengemasan Pengemasan yang dilakukan adalah dengan alumunium voil menggunakan sistem pengemasan hampa udara sehingga mencegah terjadinya pembusukan akibat mikrobiologi dari lingkungan dan mencegah masuknya udara luar setelah pengemasan yang dapat menyebabkan perubuahan pada tekstur produk menjadi tidak renyah. Merek produk yang digunakan adalah Claraco

Dokumentasi Proses Produksi Pelabelan Pengemasan Mixing & penimbangan Bahan baku di blender dan diayak Bahan baku yang sudah dikeringkan Perebusan bahan bakun II Pembersihan bahan baku Perebusan bahan baku Pengumpulan bahan baku

Label Kemasan

Marketing Strategy Front line Retailer Direct Selling Menjalin kerjasama secara langsung dengan toko-toko rempah-rempah, tempat kost, hingga Botani Square, dsb. Menawarkan produk secara langsung kepada calon konsumen (Door to door) Daerah pemasaran Kabupaten Bogor, serta warung dan toko di sekitar kampus IPB Darmaga.

Ketercapaian Target Luaran Menghasilkan produk bumbu penyedap mengandung kalsium Produk bumbu penyedap rasa claraco menurut hasil uji proksimat di Laboratorium Analisis Pangan IPB (No.033-10/FL/4.2.4/LAP/ITP) abu 33.87% kandungan air 6.38% protein 2.99% lemak 1.81%. kalsium 0.12% Produk diterima oleh masyarakat Produk yang dihasilkan diterima cukup baik di kalangan masyarakat. Terbukti dengan terjualnya 115 bungkus claraco tersebut. Menciptakan peluang usaha baru Produk ini berhasil terjual sebanyak 115 bungkus dengan harga jual per bungkus Rp.1.000,- dalam waktu kurang dari 1 bulan

Permasalahan dan Solusi 1. Administrasi Produk Claraco yang diharapkan dapat dipasarkan secara meluas (Serambi IPB di Botani Square) menjadi terhalang karena diperlukan izin produksi dari Dinas Kesehatan Bogor. Untuk memperoleh izin Terdapat beberapa tahapan untuk memperoleh izin produksi dari Dinas Kesehatan Bogor, salah satunya yaitu mengikuti penyuluhan yang diadakan pada Bulan Juli 2010. Solusi Pemasaran tetap dilakukan pada lingkup yang lebih kecil, yaitu di toko-toko yang menjual kebutuhan dapur, perumahan dan kos-kosan.

Permasalahan dan Solusi 2. Teknis Ketiadaan alat pembuat tepung disk mill pada ukuran yang diinginkan dapat berakibat fatal pada proses pembuatan tepung kepala ikan lele Disk Mill adalah alat dapat membuat tepung dari bahan pangan yang sudah siap giling Solusi Pembuatan tepung kepala ikan dilakukan dengan menggunakan Blender yang kemudian dilakukan pengayakan guna mendapatkan bubuk tepung yang halus

Penggunaan dan Analisis Biaya

Lokasi Pemasaran

Thank You!