Reaksi Kimia untuk Analisis Kualitatif Oleh Purwadi, M.Si Disampaikan pada matakuliah Kimia Farmasi Analisis I, FMIPA-Farmasi, Bandar Lampung UTB, 2008/2009
Perubahan / Reaksi Kimia Perubahan / reaksi yang akan menghasilkan zat / senyawa baru Contoh: Pembakaran CxHy + O2 --> CO2 + H2O + panas
Ciri Perubahan/reaksi kimia Terbentuknya warna Terbentuknya endapan Terbentuknya panas Terbentuknya bau/gas Ciri lainnya
Bagaimana ciri perubahan kimia bisa digunakan untuk identifikasi? Harus spesifik artinya hanya mempunyai reaksi atau hasil pengamatan yang khas terhadap zat tertentu contoh: identifikasi borat dengan pembakaran menghasilkan warna hijau (warna khas)
Mekanisme pembentukan warna Pembentukan senyawa kompleks antara molekul organik dengan logam contoh: identifikasi fenol dengan feri klorida
Mekanisme pembentukan warna Pemasukan gugus pembentuk warna / kromofor contoh: ident metanol dengan pereaksi kromotropat akan menghasilkan warna ungu Ident senyawa alkaloid dengan ninhidrin
Uji Asam Amino Secara Ninhidrin Positif: warna biru sampai biru keunguan
Tugas Buat reaksi asam-asam amino dengan pereaksi Ninhidrin !
Mekanisme pembentukan warna Adanya reaksi reduksi – oksidasi Contoh: identifikasi raksa dengan kawat tembaga dengan adanya pelapisan / pembentukan amalgam
Mekanisme pembentukan warna Penyerapan cahaya tampak oleh atom netral Contoh: identifikasi logam dengan pembakaran H3BO3 ----> B panas
Mekanisme pembentukan endapan Hasil reaksi / produk merupakan senyawa dengan kelarutan yang sangat kecil contoh ident Clor dengan penambahan perak Cl- + Ag+ --> AgCl Cl- larut dalam air Ag+ larut dalam air AgCl tidak larut dalam air, sehingga mengendap
Mekanisme pembentukan endapan Terjadi reaksi kopling, menghasilkan molekul ber BM besar dan hidrofobik contoh ident anhidrida asam
Spesifisitas identifikasi dengan Reaksi kimia Penentuan golongan kimia misal: alkohol, aldehid, karboksilat, dll Penentuan golongan senyawa aktif misal: alkaloid, steroid, flavonoid, terpenoid, dll Penentuan jenis-jenis atom, misal N, S, O dll Penentuan jenis-jenis molekul tertentu: formaldehid
Contoh spesifisitas Identifikasi glukosa dengan pereaksi Benedict dan Fehling, untuk sampel hasil hidrolisis tepung-tepungan ??? Tidak spesifik, karena pereaksi tsb untuk yang punya gugus aldehida
Contoh spesifisitas Identifikasi Morfin dengan pereaksi Dragendorf ??? Tidak spesifik, karena pereaksi tsb untuk yang punya gugus amina
Contoh spesifisitas Identifikasi asam amino glutamat dari sampel hasil hidrolisis protein dengan pereaksi ninhidrin ??? Tidak spesifik, karena pereaksi tsb untuk yang punya gugus amina
Bagaimana meningkatkan spesifisitas Metode dilengkapi dengan pemisahan: kromatografi atau elektroforesis Contoh: Setelah di KLT disemprot dengan pereaksi dimaksud Identifikasi glutamat secara klt dengan penampak bercak ninhidrin: lebih spesifik, karena selain warna, ada faktor retardation (Rf) karena pemisahan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
ANALISIS KUALITATIF: Uji Pendahuluan Uji Konstanta Fisika Uji Kelarutan Uji Klasifikasi Gugus Fungsi Sintesis Turunan
Identifikasi Alkil Halida Rumus : R – X, dengan X = F, Cl, Br, I 1. Perak Nitrat etanolis endapan 2. Uji Natrium Iodida Endapan NaCl atau NaBr
Identifikasi Alkena 1. Uji bromin Hilang warna brom, tanpa pengeluaran gas HBr 2. Uji iodin Hilang warna iodin (coklat)
Identifikasi Alkena 3. Uji Kalium permanganat Hilangnya warna KMnO4 (ungu)
Identifikasi Alkuna 1. Uji bromine Hilang warna brom, tanpa pengeluaran gas HBr 2. Uji KMnO4
Identifikasi Alkuna 3. Deteksi Na dari Hidrogen aktif Terbentuknya gas hidrogen CH3C=CH + Na ---> CH3C=CNa + H2 CH3C=CCH3 + Na ---> tidak bereaksi
Identifikasi Aromatis 1. Azoksibenzen dan Al klorid 2. Uji kloroform dan Al klorid
Compound Color benzene and its homologs orange to red aryl halides naphthalene blue biphenyl purple phenanthrene anthracene green
Identifikasi Aromatis 3. Asam sulfat berasap Padatan larut, pelepasan panas
Identifikasi Anhidrida asam 1. Pembentukan Anilida endapan
Identifikasi Anhidrida asam 2. Uji asam hidroksamat magenta
Identifikasi Anhidrida asam 3. Hidrolisis Panas dan gas CO2
Identifikasi Asil Halida 1. Pembentukan ANILIDA endapan
2. Hidrolisis Panas dan CO2
3. Uji Asam Hidroksamat Magenta
4. Uji perak nitrat (etanolis) Endapan perak karboksilat. Larut dengan asam nitrat encer
Identifikasi Alkohol 1. Asetil klorida Ada lapisan terpisah ester 2. Ceri amonium nitrat Merah / coklat
3. Anhidrida Kromat (oksidasi Jones)
4. Uji Lucas Terbentuk emulsi atau warna awan alkohol tersier => 2 - 3 min. Alkohol sekunder => 5 - 10 min Alkohol primer => tidak bereaksi
5. Uji Iodoform Pembentukan padatan iodoform (kuning)
6 Sodium Detection of Active Hydrogen Pembentukan gas hidrogen
Aldehida 1. Benedict Endapan tembaga(I) oksida merah, kuning, kuning kehijauan
2. Reaksi dengan 2,4-Dinitrophenylhydrazine endapan
Endapan tembaga(I) oksida warna merah, kuning, atau kuning kehijauan 2. Larutan Fehling Endapan tembaga(I) oksida warna merah, kuning, atau kuning kehijauan
3. Pereaksi Fuchsin-Aldehyde (pereaksi Schiff) Pembentukan larutan violet-purple
4. Uji Hidroksilamin Hidroklorida Perubahan warna dari orange ke merah red
Positif: pembentukan endapan 5. Kompleks dengan penambahan Na Bisulfit Positif: pembentukan endapan
6. Uji Tolens Terbentuk cermin perak atau endapan hitam
Amida 1. Uji asam Hidroksamat Terbentuk warna merah sampai violet. Amide Terbentuk warna merah sampai violet.
2. Hidrolisis dengan NaOH 1o amida - terbentuk ammonia 2o amida – lakmus berubah biru 3o amida – lakmus berubah biru
Amina 1. Pereaksi Asetil klorida 1o amine 2o amine Amina primer dan sekunder membentuk amida yang mengendap
2. benzenesulfonyl chloride (Hinsberg's method) 1o Amine 1o amines - dissolves in base and precipitates from acid is a positive test. 2o amines - precipitates from base and no change from acid is a positive test. 3o amines - precipitates from base and dissolves in acid is a positive test.
2o Amine 1o amines - dissolves in base and precipitates from acid is a positive test. 2o amines - precipitates from base and no change from acid is a positive test. 3o amines - precipitates from base and dissolves in acid is a positive test.
3o Amine 1o amines - dissolves in base and precipitates from acid is a positive test. 2o amines - precipitates from base and no change from acid is a positive test. 3o amines - precipitates from base and dissolves in acid is a positive test.
Nickel Chloride, Carbon Disulfide, Ammonium Hydroxide Test 2o Amine 2o amines- precipitate is a positive test.
Nickel Chloride and 5-Nitrosalicylaldehyde Test 2o Amine 1o aliphatic amines- immediate copious precipitate is a positive test. 1o aromatic amines- copious precipitate (after 2 - 3 minutes) is a positive test.
Asam Amino 1. Pembentukan Kompleks Cu A moderate to deep blue color of a liquid or a dark blue solid is a positive test.
2. Ninhidrin A blue to blue-violet color is given by a-amino acids and constitutes a positive test. Other colors (yellow, orange, red) are negative.
Karbohidrat 1. Uji Benedict Precipitation of copper(I) oxide as a red, yellow, or yellowish-green solid is a positive test.
2. Tolens Formation of silver mirror or black precipitate is a positive test.
Sulfonamida Penggabungan dengan NaOH A positive test for the presence of a sulfonamide is the evolution both of ammonia or amine and of sulfur dioxide
Asam Sulfonat The magenta color of the ferric hydroxamate complex is a positive test.
Identifikasi Senyawa Bahan Alam secara kimia alkaloids coumarin flavonoid lignans steroid terpenoid
Alkaloid Senyawa metabolit sekunder bahan alam: tanaman, tumbuhan, mikroba biasanya aktif secara farmakologi Mempunyai atom Nitrogen, umumnya atom N merupakan bagian dari cincin Alkaloid dari kata alkaline: yaitu basa larut air. contoh morphine, reserpine dan taxol.
flavonoid Pereaksi FeCl3 Logam Na Logam Mg / HCl
Clarke’s Isolation and Identification of Drug. 1986. Moffat AC, et al Clarke’s Isolation and Identification of Drug. 1986. Moffat AC, et al. Pharmeceut. Press. London