PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp) Oleh Ir. DARDIANI, M.Si
BIODATA NAMA. : Ir. DARDIANI DARJAT, M. Si NIP BIODATA NAMA : Ir.DARDIANI DARJAT, M.Si NIP : 19650901 1993031 001 ALAMAT : komp. Puri Lestari Blok A6/23 Desa Bobojong Kec. Mande Cianjur. TELP : 0818223144; 081220152195
ALUR KEGIATAN PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) PEMBENIHAN PEMELIHARAAN INDUK MENYIAPKAN WADAH/MEDIA MEMILIH INDUK MATANG KELAMIN (JANTAN DAN BETINA) MEMIJAHKAN INDUK MENETASKAN TELUR MEMELIHARA LARVA DAN BENIH (± 14 HARI) MENDEDERKAN BENIH (± 21 HARI) MEMANEN BENIH
Pemeliharaan Induk Induk ikan lele dipeliharan pada kolam pemeliharaan induk Padat penebaran 4 kg/m2 Jumlah pakan yang diberikan 3% total bobot/hari Frekuensi pemberian pakan 2-3 kali / hari Tinggi air kolam pemeliharaan induk 0,5-0,75 m Air kolam setiap hari mengalir
PERSIAPAN WADAH Wadah yang dibutuhkan dalam Pembenihan Lele dumbo: Wadah pemeliharaan induk 2 unit ukuran 8 m2 untuk 40 ekor Wadah pemijahan 6 m2 untuk 3 pasang induk Wadah pemeliharaan larva dan benih luas 12 m2 / induk. Larva dipelihara ± 20 hari. Wadah pendederan benih di sawah ukuran 100 m2 untuk 25.000 ekor.
MENYIAPKAN WADAH DAN SUBSTRAT Wadah bisa terbuat dari bak plastik, bak beton dan fiber glass Ukuran wadah disesuaikan dengan ukuran induk Sebelum digunakan wadah dibersihkan Substrat berbentuk kakaban, ukuran disesuaikan dengan wadah Air wadah pemijahan dipasang aerasi secara terus menerus
Ciri – ciri induk matang kelamin ( Umum ) Jantan Perut lebih ramping Gerakan lebih agresif Alat kelamin memanjang Alat kelamin memerah dan membengkak Betina Perut membesar Gerakan lebih lambat Alat kelamin merah dan membengkak Jika diurut bagian perut akan keluar telur beberapa butir ♂ ♀
Induk Jantan Induk Betina
Pemijahan Induk Secara Buatan Secara semi buatan Secara alami Seleksi Induk Seleksi Induk Persiapan hormon Persiapan hormon Penyuntikan induk Betina Penyuntikan induk Jantan Penyuntikan induk Jantan Penyuntikan induk Betina PEMIJAHAN INDUK 6 – 8 jam Secara alami Pengeluaran telur/sperma Seleksi Induk Penetasan telur PEMIJAHAN INDUK
MENYUNTIK INDUK Dosis : Hormon Ovaprim 0,2 ml per induk Hormon hypofisa 1 : 2 ( Berat) Lokasi penyuntikan : punggung dengan kemiringan 45º Bahan :induk ikan lele, ovaprim, aquabides. Alat : spuit injection, kain lap, seser induk
Penyuntikan Hormon Kedalam Tubuh Ikan
MEMIJAHKAN INDUK Dalam proses pemijahan secara semi buatan, induk yang telah disuntik dilepas ke dalam bak pemijahan yang telah disiapkan. Induk memijah setelah 8 – 12 jam dari penyuntikan. Pemijahan (Ovulasi) dipengaruhi oleh: Faktor dalam ( hormon/GnRH, TKG) Faktor luar (suhu, fotoperiode, substrat dan faktor sosial)
PENETASAN TELUR Induk diangkat setelah selesai memijah Bak penetasan telur bisa menggunakan bak pemijahan atau bak khusus untuk penetasan dan pemeliharaan larva. Dalam proses penetasan telur di perlukan suplai oksigen yang cukup Telur menetas 18 – 24 jam dari pembuahan
PEMELIHARAN LARVA/BENIH Setelah menetas air pada wadah penetasan telur diganti sebanyak ¾ bagian Larva ikan lele sampai umur 3 hari memiliki yolk sack (kuning telur) yang berfungsi sebagai makanan larva Pada hari ke 3 setelah menetas larva diberi pakan berupa emulsi kuning telur ayam/ pakan alami yang berukuran kecil seperti Cacing tubifex, rotifera, dapnia, moina.
PEMELIHARAAN LARVA DAN BENIH Pemberian Pakan Larva Pakan buatan berupa kuning telur ayam umur 3 hari sampai umur 5 hari Benih umur 5 – 8 hari diberi pakan cacing tubifex yang dipotong-potong Benih umur 9 – 15 hari diberi pakan cacing hidup Benih umur 16 – 30 hari di beri pakan bentuk tepung dan pelet PF 500 Benih ikan di sortir setiap 2 minggu Pengelolaan Kualitas Air Air wadah pemeliharaan larva dipasang aerasi secara terus menerus Penggantian air dilakukan setiap 1-2 hari sekali ( tergantung kondisi air ) Penggantian air dilakukan 1/3 – ½ total air wadah pemeliharaan
PENDEDERAN BENIH IKAN Persiapan kolam pemeliharaan benih Ikan lele Padat Penebaran benih Ikan lele Pelepasan Benih Aklimatisasi benih Ikan Pemberian Pakan Pakan alami Pakan Buatan Pengelolaan Kualitas Air Pengendalian Hama dan Penyakit Pencegahan hama dan penyakit Pengobatan hama dan penyakit
PEMANENAN BENIH IKAN LELE Ukuran benih ikan lele Ukuran benih ikan yang akan dipanen sesuai permintaan pasar Teknik memanen benih Persiapan tempat penampungan benih ikan lele Pengeringan kolam benih ikan lele Menangkap benih Ikan Lele Waktu pemanenan Pagi hari Sore hari Pengemasan / packing Transportasi
Analisa Ekonomi Sederhana Uraian Jumlah Harga (Rp) Satuan Total I. 1. 2. Investasi Pembuatan Bak aerator 10 buah 1 unit 500.000 5.000.000,. II. Operasional Induk Ikan 4 psg 20.000 80.000,. Telur ayam ½ kg 16.000 8.000 3. Cacing Tubifex 50 lt 5.000 250.000 4. Pelet 6 kg 5.500 55.000 5. Tenaga Kerja 1 orang/bln 450.000 6 Lain-lain 300.000 1.123.000 6.623.000 III Pendapatan Benih ikan lele 4 x 15 .000 ekor 100 6.000.000 IV. Untung Rugi 10.000.000 - 6.623.000 = Rp 3.377.000
Membuat Hormon Hipofisa Hormon hipofisa sebenarnya berasal dari kelenjar hipofisa dari hewan donor bertulang belakang Dalam kegiatan perikanan ikan donor yang sering digunakan adalah ikan mas (Cyprinus carpio) Tujuan pemberian hormon hipofisa adalah untuk merangsang pematangan gonad ikan sehingga ikan akan melakukan pemijahan.
Teknik Penimbangan Timbang tempayan/baskom/ kantong plastik Masukkan ikan donor ke dalam tempayan/baskom/ kantong plastik dan lakukan penimbangan Berat ikan donor diperoleh dengan mengurangi total berat ikan pada timbangan dikurangi dengan berat tempayan/baskom/kantong plastik
Pengambilan kelenjar hipofisa Kelenjar hipofisa terletak dibagian bawah otak kecil kepala ikan dan ukurannya sebesar butir kacang hijau bahkan lebih kecil Peralatan pengambilan dan pembuatan hormon hipofisa disiapkan terlebih dahulu
Teknik pengambilan hipofisa Ikan donor diletakkan diatas talenan yang tidak licin dan dipotong secara vertikal dengan titik pemotongan dibagian belakang tutup insangnya hingga kepala ikan putus atau terpisah dari badannya.
Kepala ikan yang terpotong dihadapkan keatas dan disayat dari pangkal hidung ke bawah bagian potongan pertama hingga tulang tengkorak ikan terbuka dan otak kelihatan jelas. Kemudian kelenjar otak disingkap/diangkat dan akan tampak kelenjar hipofisa dibawah kelenjar otak
Dengan menggunakan pinset, kelenjar hipofisa diambil dan diletakkan di dalam cawan Selanjutnya dibersihkan dengan aquadest hingga kotoran dan darah yang melekat hilang
Prosedur pembuatan larutan hipofisa Kelenjar hipofisa dimasukkan ke dalam tabung pengerus. Kelenjar hipofisa digerus menggunakan alu kaca hingga hancur
Ditambahkan aquadest/larutan fisiologi sebanyak 1 -2 cc
Larutan hipofisa diambil dari gelas pengerus menggunakan alat suntik/spuit Dimasukkan ke dalam tabung reaksi/tabung sentrifuse
Larutan hipofisa disentrifuse Didiamkan ± 1 menit sampai terbentuk dua larutan
Larutan yang jernih diambil dengan jarum suntik
TERIMA KASIH